Microlax

Pemahaman

Manfaat microlax adalah sebagai obat pencahar untuk mengobati sembelit. Cara kerja microlax yaitu melunakkan tinja dan memicu refleks evakuasi buang air besar. Karena cara kerja microlax dengan memicu kontraksi rektum yang memungkinkan feses lebih mudah keluar, orang yang tidak bisa buang air besar dalam beberapa hari dapat menggunakan obat ini untuk melancarkannya.

Mikrolax atau obat sembelit microlax aman untuk ibu hamil, orang tua maupun anak-anak. Namun sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum menggunakannya terutama bagi ibu hamil, menyusui, atau yang sedang merencanakan kehamilan meskipun dalam petunjuknya mengatakan bahwa microlax aman untuk ibu hamil.

Obat sembelit microlax suppositoria atau microlax enema dijual bebas dalam bentuk larutan rektal atau gel. Anda dapat membelinya di apotik, minimarket dan toko obat lainnya dengan harga obat microlax gel yang bervariasi. Harga obat microlax gel di Indonesia berkisar antara Rp 19.000 hingga Rp 30.000 untuk dosis tunggal 5 ml.

Dosis microlax

Dosis microlax gel yang dianjurkan adalah 1 wadah per penggunaan untuk orang dewasa. Sedangkan dosis dan cara pakai microlax untuk anak cukup dengan setengah saja dari 5 ml tersebut.

Komposisi microlax

Komposisi microlax enema dalam kemasan 5 ml mengandung zat aktif:

  • 70% sorbitol yang dapat dikristalkan 4,4650 g
  • Natrium sitrat atau na sitrat 0,4500 g
  • 70% sodium lauril sulfoacetate 0,0645 g
  • Asam sorbat
  • Gliserol
  • Air murni.

Peringatan dan kontraindikasi microlax

Kegunaan microlax adalah untuk mengatasi masalah kesulitan BAB seperti sembelit. Kontraindikasi microlax adalah untuk kondisi berikut:

  • Memiliki alergi terhadap zat aktif sorbitol, natrium sitrat atau na sitrat, natrium lauril sulfoacetate atau bahan lain dari obat ini yang tercantum dalam kemasan
  • Mengalami sakit perut yang tidak diketahui penyebabnya
  • Sedang menggunakan obat untuk hiperkalemia atau kadar kalium tinggi dalam darah seperti natrium sulfo sodium catioresine atau kalsium sulfo catioresine secara oral atau rektal
  • Menderita krisis wasir
  • Mengalami fisura anus yaitu lesi yang terletak di anus yang menyebabkan nyeri saat buang air besar dan bisa bertahan selama beberapa jam
  • Menderita penyakit crohn atau kolitis ulserativa, yaitu penyakit radang rektum dan usus besar dengan gejala sakit perut, diare berlendir atau berdarah dan seringkali kelelahan.

Microlax

Efek samping microlax

Penggunaan microlax juga bisa menimbulkan dampak meski tidak semua orang mengalaminya. Berikut adalah efek samping microlax yang dapat terjadi:

  • Menyebabkan reaksi kulit lokal misalnya dermatitis, karena microlax mengandung asam sorbat
  • Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan sensasi luka bakar anal dan proktitis kongestif yang luar biasa. Itu sebabnya penggunaan microlax disarankan hanya sesekali saja dalam kondisi darurat atau sangat membutuhkan
  • Sakit perut
  • Ketidaknyamanan pada anus atau rektum
  • Reaksi alergi atau gatal-gatal.

Hentikan pemakaian dan bicarakan dengan dokter jika anda mengalami gejala tersebut, termasuk efek abnormal atau adanya reaksi microlax yang tidak disebutkan di atas.

Cara pakai microlax

Cara menggunakan microlax yaitu secara rektal. Anda tidak perlu berbaring dalam mengaplikasikan produk ini untuk diri anda sendiri. Sedangkan cara pakai microlax untuk anak bisa dengan posisi membaringkan atau berdiri maupun jongkok.

Cara menggunakan microlax yaitu buka tutupnya, pencet sedikit dan oleskan sedikit isi gel ke seluruh corongnya. Masukkan corong ke anus atau dubur, pencet lagi hingga seluruh isi kemasan masuk ke dalam dubur lalu tahan. Reaksi microlax akan terasa dalam 5 hingga 20 menit.

Cara menyimpan mikrolax

  • Tidak ada kondisi penyimpanan khusus dalam suhu tertentu
  • Jauhkan dari pandangan dan jangkauan anak-anak
  • Jangan gunakan obat ini setelah tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan
  • Jangan membuang obat di saluran air untuk membantu melindungi lingkungan.

Pencegahan penggunaan microlax

Kegunaan microlax membantu mengatasi masalah sembelit atau susah buang air besar. Sembelit umumnya disebabkan oleh perubahan kebiasaan sehari-hari seperti bepergian ke luar negeri, perubahan pola makan, stres, minum obat tertentu seperti obat penghilang rasa sakit, antidepresan, obat batuk, antasida berbasis aluminium dan lainnya, siklus menstruasi, kehamilan, menopause dan lain-lain. Kebiasaan makan dan gaya hidup yang buruk serta kebiasaan menahan keinginan BAB juga bisa menjadi penyebab ketidakseimbangan fungsi usus yang bisa memicu sembelit dalam jangka waktu yang lebih lama (sembelit kronis).

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa anda lakukan untuk menghindari sembelit serta memfasilitasi transit usus dan pembuangan tinja:

  • Makan sayuran hijau dan buah segar yang kaya serat
  • Makan roti atau biskuit yang dibuat dari gandum atau biji-bijian secara teratur dan tidak berlebihan
  • Hindari makanan yang terlalu berlemak dan terlalu manis
  • Minum secukupnya minimal 1,5 liter per hari
  • Olahraga secara teratur seperti senam atau jogging
  • Biasakan untuk melakukan rutinitas BAB pada waktu yang ditentukan tanpa berusaha terlalu keras untuk mendorong. Biasanya di pagi hari atau 30 sampai 60 menit setelah makan. Ini akan membantu tubuh anda terbiasa dengan jadwal yang teratur.

Referensi

  1. NPS Medicinewise : Microlax : https://www.nps.org.au/medicine-finder/microlax-enema
  2. MyDr : Microlax Enema : https://www.mydr.com.au/medicines/microlax-enema/
  3. Microlax : MICROLAX for Constipation Relief : https://www.microlax.com/ie/why-choose-microlax#:~:text=MICROLAX%C2%AE%20helps%20soften%20the,which%20stimulates%20the%20bowel%20movement.

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai