Neuroblastoma

Apa itu neuroblastoma

Neuroblastoma adalah salah satu neoplasma padat yang amat lazim terhadap kanak-kanak. Kita berbicara mengenai tumor ganas ekstra-serebral karena dimulai di struktur saraf tetapi tak terlokalisasi di otak. Beberapa pilihan pengobatan sanggup dipertimbangkan terhubung pada kasusnya. Neuroblastoma diawali dengan wujud jaringan saraf yang sangat awal, paling sering ditemukan pada embrio atau janin. Jenis kanker ini amat kerap terbentuk terhadap bayi dan anak kecil. Langka terbentuk terhadap anak diatas 10 tahun.

Namun terdapat pula yang mengartikan neuroblastoma adalah sejenis barah. Neoplasma bengis ini memiliki kekhasan bertumbuh kepada tingkat neuroblas, ialah jaringan saraf yang tiada masak dari susunan saraf simpatis. Yang terakhir melambangkan salah satu dari tiga pilar susunan saraf otonom yang membimbing kegunaan organisme yang tak disengaja serupa pernapasan dan pencernaan. Neuroblastoma diawali saat jaringan-jaringan kedalaman badan mulai berkembang di luar kontrol dan melepaskan jaringan-jaringan wajar. Jaringan di hampir semua sisi badan sanggup membentuk barah, dan bisa menyerbu ke wilayah lain di badan. Penyakit neuroblastoma sanggup bertumbuh di wilayah badan yang sangat berbeda. Namun, macam barah itu lebih kerap timbul di abdomen ditingkat kelenjar adrenal, serta di sepanjang rangka ekor. Amat langka terbentuk di leher, payudara, pinggul. Ketika tumbuh, penyakit neuroblastoma sanggup menyebabkan metastasis.

Diagnosa neuroblastoma

Kebanyakan masyarakat sering menanyakan apa itu neuroblastoma. Dokter biasanya menjelaskan neuroblastoma adalah salah satu jenis barah. Penjelasan tersebut dilakukan dengan mudah oleh dokter agar masyarakat khusus nya pasien dapat dengan gampang memahami sebelum melakukan diagnosa. Dalam beberapa kasus, penyakit neuroblastoma dapat dideteksi sebelum lahir dengan USG janin. Namun, sebagian besar, penelitian medis dan fisik menyeluruh harus dilakukan dan sejumlah besar tes dan prosedur diagnostik harus dilakukan.

Beberapa metode bagi diagnosa neuroblastoma :

  • Pengujian darah. Pengujian tersebut harus mencakup pengujian darah lengkap, kimia darah dan tes fungsi ginjal dan hati
  • Penentuan kadar ekskresi katekolamin urin dan plasma. Kadar ini biasanya lebih tinggi dari biasanya dikarenakan produksi neoplasma
  • Studi pencitraan ganda. Hal ini dilakukan agar mengevaluasi neoplasma primer dan guna menentukan luas dan letak metastasis
  • USG. Teknik pencitraan ini menggunakan kelompok bunyi frekuensi naik dan mesin hitung guna membentuk ilustrasi pembuluh darah, jaringan dan organ
  • Pemindaian tomografi. Kejadian tersebut merupakan metode pencitraan diagnosa yang memakai kombinasi sinar-X dan teknologi mesin hitung guna menghasilkan gambar penampang badan.
  • Biopsi. Seukuran sedikit cairan dan rangkaian sumsum rangka diambil, lazimnya di rangka panggul guna memeriksa lebih lanjut jumlah, hitungan dan kemasakan jaringan darah atau jaringan cacat

Penyebab neuroblastoma

Secara normal, penyakit neuroblastoma diawali dengan perpindahan keturunan yang berpotensi jaringan wajar dan sehat guna selalu berkembang tiada merespons sinyal agar menutup, seperti yang dilakukan jaringan wajar. Jaringan neuroblastoma timbul dan berkembangbiak di luar kontrol. Jaringan cacat yang terhimpun mewujudkan muatan. Neuroblastoma diawali dari neuroblas, jaringan saraf yang tiada masak yang dibentuk oleh embrio sebagai sekeping dari cara pertumbuhannya.

Ketika embrio dewasa, neuroblas kesimpulannya beralih membentuk jaringan saraf dan serabut serta jaringan yang mewujudkan kelenjar adrenal. Mayoritas neuroblas masak sejak lahir, walaupun seukuran mini neuroblas yang tiada masak sanggup didapati pada bayi baru lahiriah. Dalam mayoritas perkara, penyakit ini membentuk dewasa atau mengurai. Tetapi, yang lain mewujudkan neoplasma neuroblastoma. Serupa kebanyakan macam barah lainnya, neuroblastoma mempunyai permulaan yang belum sepenuhnya terwujud.

Gejala neuroblastoma

Gejala neuroblastoma sanggup beragam, tersangkut pada sisi badan yang terdampak. Gejala mulai sanggup ternampak suram dan susah didapati. Kecacatan tersebut menyerbu wilayah abdomen dicirikan dengan perih abdomen, konstipasi, selaput abdomen yang berasa kaku jika dipegang, abdomen membentuk benjolan, keinginan melahap menurun dan kemerosotan bobot tubuh.

Karena neuroblastoma amat kerap terbentuk pada bayi baru lahiriah dan kanak-kanak yang amat kecil, neuroblastoma biasanya dibuat setelah orang tua atau pengasuh memperhatikan satu atau lebih gejala yang tak biasa dan membawa anak ke ahli.

Beberapa gejala neuroblastoma amat lazim :

  • Abdomen menggelembung
  • Bengkak di kaki atau di wajah, leher atau payudara bagian atas
  • Benjolan atau bengkak di abdomen atau leher, biasanya tanpa perih
  • Tonjolan memar di selaput
  • Kemerosotan bobot tubuh
  • Tak makan atau mengeluh merasa kenyang
  • Masalah dengan kencing atau berak
  • Masalah pernapasan atau menelan
  • Sakit tulang
  • Sarung optik jatuh dan pupil tampak kecil di satu mata
  • Optik melotot atau bengkak di sekeliling optik
  • Masalah karena tak sanggup merasakan atau menggerakkan sisi badan

Pengobatan neuroblastoma

Penyembuhan didasarkan pada umur kanak, karakteristik tumor. Sebagian bayi dan kanak kecil dengan penyakit neuroblastoma berpotensi tak mempunyai ciri dan korban dianggap beresiko rendah. Muatan mungkin hanya terlihat selama tes guna menemukan kecacatan jangka anak-anak lain, dan berpotensi lenyap dengan mandirinya atau masak membentuk jaringan umum tanpa perawatan apa pun. Namun, terkadang pembedahan guna mengambil neoplasma merupakan satu-satunya perawatan yang diperlukan.

Berbagai perawatan neuroblastoma secara umum :

  • Pembedahan guna mengambil neoplasma
  • Latihan sinaran. Memakai sinaran guna membinasakan jaringan barah
  • Kemoterapi. Memakai komponen kimia guna membatasi perkembangan jaringan barah

Korban dengan resiko pertengahan umumnya memerlukan pembedahan guna mengambil neoplasma, diikuti dengan kemoterapi tingkat sedang, yang sanggup membinasakan jaringan barah yang tersisa dan mencegah penyebaran kanker. Korban beresiko tinggi dengan wujud kecacatan yang amat agresif memerlukan kemoterapi dosis naik guna menghancurkan jaringan barah. Perawatan pula melibatkan kombinasi latihan, termasuk kemoterapi lain dan transplantasi induk, diikuti dengan pembedahan guna mengambil neoplasma yang terlihat, radiasi dan imunoterapi.

Referensi

  1. American Cancer Society : What Is Neuroblastoma? : https://www.cancer.org/cancer/neuroblastoma/about/what-is-neuroblastoma.html
  2. Cincinnati Children’s : Neuroblastoma : https://www.cincinnatichildrens.org/health/n/neuroblastoma
  3. Mayo Clinic : Neuroblastoma : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neuroblastoma/symptoms-causes/syc-20351017
  4. American Childhood Cancer Organization : Neuroblastoma : https://www.acco.org/blog/neuroblastoma-childhood-cancer-signs-and-symptoms/
  5. Live Science : Neuroblastoma: Causes, symptoms & treatment : https://www.livescience.com/neuroblastoma.html

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *