Operasi Plastik

Operasi plastik adalah tindakan yang dilakukan untuk mengubah penampilan seseorang atau membantu mengembalikan kemampuan bagian tubuh yang tidak berfungsi menjadi berfungsi kembali. Istilah plastik berasal dari bahasa Yunani yaitu plastikos yang berarti untuk membentuk. Operasi plastik bisa berupa operasi kosmetik atau estetik dan bedah rekonstruksi. 

Operasi rekonstruksi bertujuan untuk mengoreksi kecacatan pada bagian tubuh. Cacat tersebut bisa didapat sejak lahir atau karena kecelakaan. Operasi rekonstruksi dilakukan untuk alasan medis. Beberapa penyakit yang ditangani dengan bedah rekonstruksi seperti kanker mulut atau cedera tangan.Sementara itu operasi kosmetik dilakukan untuk meningkatkan penampilan fisik seseorang, mulai dari bagian kepala hingga ujung kaki. Jenisnya pun juga beragam, seperti facelift atau rhytidectomy yang gunanya untuk menghilangkan kerutan di wajah, operasi pembesaran payudara, hingga rhinoplasty atau nose -job yang fungsinya untuk mempercantik hidung. Walaupun namanya operasi estetik tetapi tidak semua tindakan ini melibatkan operasi. 

Resiko operasi plastik

Setiap tindakan operasi dan tindakan bedah pasti memiliki resiko, begitu pula dengan operasi plastik. Sebelum memutuskan menjalani operasi plastik, akan lebih baik pelajari dulu resiko – resiko yang akan muncul dari tindakan operasi plastik tadi. Beberapa diantaranya adalah :

  • Kerusakan saraf Resiko kerusakan saraf bisa terjadi pada beberapa kasus tindakan bedah termasuk saat menjalani operasi plastik. Beberapa kasus terjadi pada saraf wajah dan mata sehingga wajah sulit memberikan ekspresi wajah dan mata terlihat terkulai. Mayoritas kasus kerusakan saraf akibat operasi plastik dapat ditangani, walau ada pula beberapa kasus yang menjadi kerusakan permanen. 
  • Terbentuk jaringan parut Tindakan bedah terkadang juga bisa menimbulkan jaringan parut termasuk juga pada operasi plastik. Hal ini akan mengganggu orang yang mengalaminya karena tujuan operasi plastik adalah untuk meningkatkan estetika diri. Pasien bisa menurunkan resiko jaringan parut dengan tidak merokok pasca operasi, mengonsumsi makanan sehat, serta mengikuti arahan dokter. 
  • Infeksi Infeksi menjadi salah satu komplikasi operasi plastik yang umum terjadi. Salah satunya yakni infeksi selulitis yang merupakan infeksi pada kulit. Beberapa kasus bisa juga terjadi di tubuh bagian dalam dan menjadi parah sehingga akan membutuhkan pemberian antibiotik secara intravena.
  • Perdarahan Operasi apapun beresiko menimbulkan perdarahan. Apabila tidak terkontrol, perdarahan dapat menimbulkan penurunan  tekanan darah hingga bisa menimbulkan kematian. Perdarahan tersebut dapat terjadi selama proses operasi maupun pascaoperasi. Perdarahan setelah operasi plastik bisa terjadi karena pasien terlalu aktif bergerak.
  • Hematoma hematoma adalah kumpulan darah yang terbentuk di luar pembuluh darah dan terkadang menimbulkan sakit. Hematoma sering terjadi pada operasi plastik seperti facelift maupun pembesaran payudara
  • Seroma  Seroma hampir mirip dengan hematoma. Seroma merupakan kumpulan cairan limfatik di permukaan kulit. Resiko ini juga akan menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Jika kumpulan cairan tersebut cukup besar, maka dokter akan menyingkirkan cairan tersebut menggunakan jarum. Langkah ini efektif untuk menangani seroma pasca operasi, walau tetap beresiko muncul kembali.  
  • Gumpalan darah Salah satu jenis gumpalan darah adalah trombosis vena dalam yang terbentuk di area kaki. Gumpalan ini harus segera ditangani karena bisa mengancam jiwa. gumpalan ini bisa bisa mematikan jika gumpalan darah tersebut bergerak melalui pembuluh darah balik menuju jantung dan paru – paru. 
  • Operasi plastik gagal Resiko kegagalan operasi plastik ini menjadi momok dari sebagian pasien yang menjalani operasi bedah kosmetik. Tidak hanya gagal dalam memberikan peningkatan penampilan fisik, tetapi hal ini bisa menjadi lebih buruk dari sebelumnya. 
  • Komplikasi anestesi Anestesi atau bius adalah tindakan untuk membuat pasien hilang kesadaran beberapa saat sehingga pasien tidak merasakan saat operasi berlangsung. Komplikasi anestesi ini bisa berupa infeksi paru – paru, stroke, serangan jantung, hingga kematian. 
  • Kematian Setiap tindakan operasi pasti akan beresiko mengalami kematian. Tetapi resiko tersebut sangat kecil terjadi. Komplikasi dari reaksi obat anestesi yang seringkali menjadi penyebab kematian saat menjalani operasi.

operasi plastik adalah

Beberapa alasan orang melakukan operasi plastik

Beberapa alasan mengapa orang melakukan operasi plastik, adalah :

  • Perbaikan penampilan Terkadang beberapa orang dilahirkan dengan kondisi cacat bawaan tertentu atau mungkin mengalami cacat karena kecelakaan, trauma atau masalah medis. Dengan menjalani operasi plastik, maka masalah penampilan akan teratasi dengan operasi plastik yang bertujuan sebagai rekonstruksi. 
  • Menunjang karier Operasi plastik bisa menunjang karir seseorang yang mengharuskan penampilannya menjadi sorotan utama. Hal ini sering dilakukan oleh kaum selebritis dalam menjalankan karirnya.
  • Mengatasi masalah kesehatan Operasi plastik juga sangat bermanfaat untuk mereka yang mengalami masalah kesehatan yang dapat mengganggu penampilan mereka. 
  • Meningkatkan rasa percaya diri Operasi plastik yang bertujuan untuk estetika dapat meningkatkan citra diri seseorang. Walau hanya penampilan luar saja tetapi bisa merubah tingkat percaya diri seseorang tersebut.
  • Saat terapi non invasive tidak mampu mengatasi masalah Banyak terapi kecantikan non invasive yang bisa menjadi pilihan sebelum akhirnya kita memutuskan untuk melakukan operasi plastik. Bila dari semua terapi belum menunjukan hasil yang maksimal, maka operasi plastik menjadi pilihan terakhir yang harus ditempuh untuk mengatasi masalah kecantikan anda.

Tindakan operasi plastik sendiri tidak melulu melibatkan pembedahan. Terapi laser, botox, penggunaan obat-obatan atau suntikan, sedot lemak, dll juga termasuk tindakan operasi plastik. Operasi plastik ini juga banyak dilakukan di negara Amerika serikat, Brazil, Meksiko, Jerman, India, Italia, Argentina, Kolombia, Australia, Thailand, korea selatan, dan masih banyak negara lainnya. Resiko dari tindakan operasi plastik bisa diminimalisir. Oleh karena itu, konsultasikan dulu segala sesuatunya agar hasil operasi plastik bisa maksimal dan resiko tidak sampai muncul. 

Referensi :

  1. Wikipedia : Plastic surgery : https://en.wikipedia.org/wiki/Plastic_surgery
  2. Docdoc : What is Plastic Surgery: An Overview : https://www.docdoc.com/medical-information/specialties/plastic-surgeons
  3. Nhs : Plastic surgery : https://www.nhs.uk/conditions/plastic-surgery/
  4. University Rochester Medical center :Overview of Plastic Surgery, What is plastic surgery? : https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=85&contentid=P01131

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai