Pellagra

Pellagra adalah infeksi sebab penurunan takaran niasin  disebut  vitamin B3. Pellagra digambarkan sebagai deminisia, dermatitis, maupun diare, sekiranya tak ada perawatan, Penyakit pellagra dapat memunculkan kematian. Kasus penyakit pellagra adalah lazimnya  terdapat di tempat berkembang, berkat adanya adanya kemajuan teknologi pangan sehingga kasus penyakit pellagra jauh menurun ketimbang awalnya.

Niacin bermanfaat untuk mengganti karbohidrat berubah wujud jadi glukosa,  penyaluran protein serta lemak, mempertahankan kegunaan metode syaraf bekerja bagus. Niacin dapat menolong badan menghasilkan  hormon terkait linglung, seks menghasilkan  darah menjadi lancar, mengontrol tingkat kolesterol. Infeksi pellagra memberi pengaruh peresapan vitamin B3 tak bagus terhadap badan seseorang. Penyakit pellagra adalah variasi infeksi dipilah jadi 2 variasi yakni primer serta sekunder. Primer terdapat atas badan manakala tak mendapat vitamin B3 pada makanan, walaupun sekunder atas badan manakala badan tak berdaya  Vitamin B3 sebab HIV serta pemakaian alkohol yang terlalu kerap.

Gejala


Menurunnya niasin berat dapat  menjadi sebab pertanda atas permasalahan kebugaran kulit, kanal  pencernaan, syaraf. Pertanda penting pellagra yakni demensia, dermatitis, diare. sebab menurunnya niasin  menonjol di komponen badan atas tahapan penggantian sel  luas misalnya,kanal pencernaan serta kulit. Dermatitis terkait atas pellagra lazimnya menyebabkan bintil-bintil merah atas bibir, wajah,  tangan maupun kaki. sebagian orang, dermatitis terwujud di sekitar leher, gejala yang diketahui berupa bintil-bintil merah.

Tanda-tanda dermatitis tambahan mencakup:

  • Kulit mengalami ruam, kering dan mengelupas
  • Timbulnya kulit kasar
  • Timbulnya kulit  terasa gatal, terbakar serta  bercak

Atas  sebagian kasus, pertanda neurologis pellagra timbul semenjak dini, meski seringkali susah diidentifikasi. 

Perkembangan infeksi kemungkinan tanda-tanda demensia mencakup:

  • Depresi
  • Linglung, lekas naik pitam, atau peralihan situasi hati
  • Timbulnya Nyeri kepala
  • Timbulnya kegelisahan ataupun kecemasan
  • Timbulnya delusi ataupun disorientasi
  • Diare
  • Disorientasi,  terhapusnya  kecakapan mengetahui area sekitarnya,  amnesia (sirna daya ingat sirna)
  • Timbulnya apati

Tanda-tanda  pellagra lain termasuk:

  • Timbulnya cedera padai lidah, gusi maupun bibiri
  • kesusahan mengkonsumsi asupan gizi
  • adanya rasa  mual  serta  muntah
  • selera makan sirna
  • Adanya peradangan atas mulut serta lidah
  • Kepayahan

Pellagra

Komplikasi

Komplikasi terpenting atas Infeksi pellagra amat genting, situasinya sampai  merenggut nyawa apabila  tak dirawat atas penggunaan tambahan  vitamin B3 pada dosis yang pas.

Berikut  merupakan tanda-tanda atas komplikasi pellagra mencakup:

  • Pertanda persis demensia. Perpaduan infeksi kerap kali dialami oleh pellagra  tahap akhir kecuali kehilangan nyawa yakni  pertanda demensia lazimnya berkaitan  atas  penyakit Alzheimer. Pengidap menghadapi sebagian pertanda linglung, rasa gelisah, delusi  gawat berlaku pada pasien lanjut usia.
  • Pertanda Psikis berat. Menurunnya  vitamin B3  pun mengakibatkan sebagian  petunjuk  psikis di periksa sebagai  hambatan mentall, meski mungkin cuma imbas  Menurunnya  niasin. Tanda psikis kerap kali dialami yaitu : linglung dan rasa tidak tenang.

Penyebab

Penyebab melandasi atas penyakit pellagra digolongkan menurut  variasinya, yakni primer serta  sekunder.

  • Pellagra primer. Variasi dialami bila menurunnya vitamin B3 maupun  triptofan niasin.Triptofan  diubah menjadi niasin oleh badan kurang memenuhi sehingga mengakibatkan kekurangan niasin. pengkonsumsi jagung pada daerah berkembang sangat beresiko mengalami penyakit pellagra variasi ini karena pada jagung terkandung zat niacytin sedangkan pada negara maju amat sedikit mengalami karena makanan pokoknya yaitu tepung sudah ditambahkan vitamin B3.
  • Pellagra Sekunder. Variasi selanjutnya saat badan tak  mengabsorpsi vitamin B3, meski mengkonsumsi makanan berisi  vitamin B3  berlebih.  

Berikut  yang menolak badan mengabsorpsi niacin mencakup : 

  • Pecandu alkohol
  • Adanya Sirosis hati
  • Adanya hambatan makanan
  • Adanya tumor karsinoid
  • Adanya penyakit gastrointestinal, misalnya:  penyakit Crohn dan kolitis ulserativa
  • Penggunaan ramuan khusus, misalnya antikonvulsan serta ramuan  penekan kekebalan

Unsur Risiko 

Adanya unsur yang menaikkan  risiko bedanya, terutama terpenting atas pellagra sekunder, mencakup:

  • Rendahnya nutrisi dampak anoreksia, HIV, gelandangan maupun kanker tahap lanjut.
  • Penyakit Hartnup,  situasi dimana badan tak bisa menghasilkan protein khusus asam amino oleh makanan.
  • Penyakit Crohn.
  • Sindrom karsinoid, tumpukan  imbas tumor karsinoid.
  • Dialisis, yakni tata cara pembuangan sampah membahayakan pada badan diakibatkan atas penyakit ginjal tahap  lanjut serta pemakaian ramuan khusus  misalnya : isoniazid untuk TBC.

Diagnosa

Pellagra adalah variasi infeksi yang  susah didiagnosa penyebab pelbagai tanda. Sebaliknya, dokter menyelidiki  persoalan gastrointestinal, ruam, maupun peralihan kondisi keadaan  psikis penderita Pellagra. Dokter bisa pula menyelidiki  air seni, Pada banyak peristiwa , memeriksa bisa dikenali  dengan memperhatikan apakah gelagat yang ada merespon penerapan tambahan niacin.

Perawatan

Pemeliharaan pellagra berlandaskan atas pemeliharaan infeksi diresepkan menurut variasinya, yaitu  menerapkan makanan berisi vitamin B3 ataupun suplemennya.

Sebagian  hal metode merawat  pellagra menurut variannya mencakup :

  • Pelagra Primer. Variasi tersebut dirawat  melakukan peralihan tata cara  makan serta pemberian tambahan niasin maupun asam nikotinat. asam nikotinat adalah wujud atasi vitamin B3.bila pemeliharaanya tersebut  diberikan sejak dini dan rutin maka tak menutup kemungkinan banyak yang sembuh. Reparasi bentuk  kulit mungkin memerlukan jangka masa yang lama. Tapi kalau tak lantas dirawat maka pellagra primer lazimnya mengakibatkan kehilangan nyawa sesudah pasien mengidap lama kurang lebih 5 tahunan.
  • Pellagra Sekunder. Metode merawat  pellagra sekunder lazimnya konsentrasi atas  melandasinya. Bagi sebagian  peristiwa pellagra  macam tersebut direspon  amat bagus sesudah penerapan niasin maupun asam nikotinat adalah yaitu melalui oral ataupun intravena. Dikala sembuh atas dua varian penyakit pellagra amat berguna mempertahankan supaya ruam  tak kering  caranya memakai tabir surya supaya tak terpapar cahaya matahari langsung.

Pellagra adalah situasi gawat diakibatkan atas menurunnya takaran  niasin, bagus sebab minimnya nutrisi ataupun persoalan peresapan. Bila tak teratasi, dapat mengakibatkan kehilangan nyawa. Pellagra primer memberikan tanggapan  bagus kepada asupan tambahan  niacin yakni asam nikotinat, asam nikotinat adalah wujud beda atas vitamin B3,  pellagra sekunder  tak mudah dirawat bergantung  atas gelagat pemicunya.

Pencegahan

Pellagra susah dihindari atas situasi kesehatan khusus, mencakup :

  • Pengidap  diabetes. Bisa memberi pengaruh kesanggupan badan mengabsorpsi vitamin B3 maupun niasin oleh makanan tak bisa terhindar atas pellagra. Dokter memberikan alternatif perihal metode menghindari defisiensi vitamin B3  menerapkan racikan ramuan khusus.
  • Menerapkan racikan ramuan khusus. Misalnya,  antibiotik serta isoniazid, memberi pengaruh kesanggupan  mengabsorpsi vitamin B3 atas makanan. Dokter  menganjurkan alternatif metode menghindari defisiensi vitamin B3 berat.

Kesehatan tak lazim maupun berisiko, opsi pencegahan mencakup  :

  • Menghindari mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
  • Mengkonsumsi makanan tambahan ( suplemen)
  • Mengkonsumsi makanan bergizi

Referensi

  1. healthline : Pellagra : https://www.healthline.com/health/pellagra
  2. Aocd : Pellagra : https://www.aocd.org/page/Pellagra
  3. Dermnetnz : Pellagra : https://dermnetnz.org/topics/pellagra/
  4. Pubmed : Pellagra : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16207585/
  5. ScienceDirect : Pellagra : https://www.sciencedirect.com/topics/biochemistry-genetics-and-molecular-biology/pellagra

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *