Petroleum Jelly

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 05.06.2022 · Di update 19.09.2024

Kandungan

Apa Yang Harus Diketahui Dari

Apa Yang Harus Diketahui Dari

Petroleum jelly merupakan zat yang telah digunakan sejak lama. Petroleum jelly telah digunakan dan dijual bebas sejak 150 tahun yang lalu. Zat yang berasal dari campuran minyak mineral dan lilin ini masih menjadi favorit dokter kulit. Fungsi petroleum jelly yang mampu menahan air didalam kulit lah yang menjadikan petroleum jelly sangat diminati.

Penyembuhan luka dapat terbantu karena menjaga kulit tetap lembab untuk sembuh. Proses ini terjadi dua kali lebih cepat dibanding pada kulit kering. Manfaat pelembab berminyak ini juga dapat mengurangi kemerahan pada bekas luka baru dan menurunkan kemungkinan infeksi.

Terbuat dari apakah petroleum jelly

Petroleum jelly (juga disebut petrolatum) adalah campuran minyak mineral dan lilin, yang membentuk zat seperti jeli semi padat. Produk ini dikembangkan oleh Robert Augustus Chesebrough menemukannya pada tahun 1859. Chesebrough memperhatikan bahwa pekerja minyak akan menggunakan jeli yang lengket untuk menyembuhkan luka dan luka bakar mereka. Dia akhirnya mengemas jeli ini sebagai Vaseline. Dalam perkembangannya Vaseline untuk kulit kering menjadi produk pelembab yang umum digunakan. Vaseline hadir dalam beberapa varian, diantaranya Vaseline wajah dan Vaselin bibir.

Manfaat vaseline jelly

Manfaat petroleum jelly atau Vaseline berasal dari bahan utama minyak bumi, yang membantu menutup kulit dengan menjadi penghalang air sehingga kadar air dalam kulit tetap terjaga. Vaseline untuk kulit kering saat ini dijual bebas. Dengan kelembaban yang terjaga proses penyembuhan pada kulit dapat lebih cepat terjadi.

Berikut manfaat vaseline jelly:

Menyembuhkan goresan kecil dan luka bakar. Manfaat Vaseline jelly telah dibuktikan dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa proteleum jelly efektif dalam menjaga kelembaban kulit selama penyembuhan pasca operasi. Namun efek ini hanya terjadi pada luka yang tidak terlalu besar. Sebelum menggunakan proteleum jelly, pastikan kulit dibersihkan dan didesinfeksi dengan benar. Jika tidak, bakteri dan patogen lainnya dapat terperangkap di dalam dan menunda proses penyembuhan.
Melembabkan wajah, tangan, dan lainnya. Penggunaan pelembab Vaseline cukup mudah, cukup oleskan pelembab vaseline setelah mandi. Manfaat pelembab oklusif ini mampu mencegah kulit Anda mengering. Gunakan pula pada tumit yang pecah – pecah. Rendam kaki Anda dalam air hangat dengan sedikit garam. Keringkan dengan handuk secara menyeluruh dan oleskan pelembab vaseline dan kaus kaki katun bersih. Proteleum jelly juga bermanfaat untuk menghilangkan kulit yang kasar setelah aktivitas berkebun. Gunakan produk Vaseline wajah dan Vaselin bibir untuk hasil maksimal.
Merawat hewan peliharaan. Kulit bantalan anjing Anda bisa retak dan menimbulkan banyak ketidaknyamanan. Bersihkan cakar mereka dengan kain kasa kapas, keringkan, dan oleskan jeli. Idealnya ini harus dilakukan setelah berjalan-jalan atau saat hewan peliharaan sedang beristirahat.
Mencegah ruam popok. Petroleum jelly telah digunakan mengurangi kejadian ruam popok pada bayi. Bersihkan dan keringkan kulit si kecil dengan handuk dengan benar sebelum menggunakannya. Petroleum jelly akan membentuk penghalang pelindung yang akan membantu melindungi kulit dari paparan kelembaban yang konstan.
Menghapus riasan mata. Minyak adalah cara yang efektif untuk menghilangkan riasan, dan petroleum jelly aman digunakan di area mata, menurut sebuah studi tentang ultrasound mata. Gunakan kapas atau Q-tip (untuk area yang sulit dijangkau), dan tekan dengan lembut tanpa menarik terlalu keras pada kulit Anda. Pastikan untuk menutup mata Anda saat Anda menyeka. Beberapa orang juga bersumpah dengan menggunakannya di garis kaki gagak.
Mencegah noda kulit dari pewarna rambut atau cat kuku. Oleskan petroleum jelly di sepanjang garis rambut Anda untuk mencegah pewarna rambut menodai kulit Anda. Penggunaan petroleum jelly membuat kulit lebih mudah dibersihkan dari noda cat hasil perawatan rambut dan kuku.
Menjaga aroma parfum scent. Fungsi petroleum jelly mampu menahan air pada kulit dapat digunakan untuk membuat parfum lebih tahan lama. Gunakan petroleum jelly sebagai dasar parfum untuk membuat aroma bertahan lebih lama.
Gunakan sebagai pelumas untuk benda yang tersangkut. Karakter petroleum jelly yang licin mampu membantu benda yang tersangkut lepas. Jika ada cincin yang tersangkut di jari, beri sedikit jeli di jari maka akan membantu cincin terlepas dari jari Anda. Untuk engsel pintu, oleskan sedikit agar-agar tepat di engsel dan ayunkan pintu beberapa kali agar merata.

petroleum jelly adalah

Bahaya petroleum jelly

Meskipun Vaseline pelembab memiliki banyak manfaat, sebaiknya hanya digunakan di luar tubuh. Jangan makan atau memasukkan pelembab Vaseline kedalam mulut. Hindari penggunaan petroleum jelly untuk masturbasi atau sebagai pelumas vagina. Merek dan jenis jelly yang beredar dipasaran dapat menimbulkan reaksi yang berbeda.

Reaksi yang dapat muncul adalah sebagai berikut:

Alergi. Orang – orang dengan jenis kulit sensitif lebih mudah terkena alergi. Produk yang memiliki kandungan minyak bumi dapat memicu alergi pada kulit. Selalu waspada terhadap iritasi dan reaksi yang tidak diinginkan saat menggunakan produk baru.
Infeksi. Kegagalan untuk mengeringkan kulit atau membersihkan kulit dengan benar sebelum mengoleskan petroleum jelly dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.
Risiko aspirasi. Bahan yang mengandung minyak bumi dapat menimbulkan resiko pada saluran pernafasan. Selalu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan petroleum jelly di sekitar hidung, terutama pada anak-anak. Menghirup minyak mineral dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.
Pori-pori tersumbat. Fungsi protelum jelly menghambat penguapan air membuat protelium jelly mampu menahan kotoran tetap berada di kulit. Selalu bersihkan kulit secara menyeluruh sebelum mengoleskan jeli untuk mengurangi risiko ruam.

Hindari resiko

Petroleum jelly memang mengandung beberapa resiko ketika digunakan, namun resiko tersebut dapat dihindari.

Berikut beberapa langkah untuk menghindari resiko petroleum jelly:

Jangan oleskan pada kulit yang terbakar. Produk berbasis minyak dapat menahan panas di dalam kulit Anda. Jika kulit dalam kondisi panas atau terbakar, lebih baik menggunakan lidah buaya atau produk berbasis kedelai di atasnya. Kulit akan mengelupas setelah terbakar sinar matahari tidak peduli pelembab apa yang digunakan. Itu karena sinar ultraviolet dari matahari melukai sel-sel di kulit Anda. Pelembab tidak dapat memperbaiki kerusakan tapi bisa membantu sembuh lebih cepat dan membuat pengelupasan Anda kurang
Jangan dimakan. Dalam dosis besar, protelium jelly dapat menyebabkan diare atau kram perut. Ini mungkin membuat Anda muntah. Jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan. Anda tidak perlu khawatir jika masuk kedalam mulut dalam jumlah sedikit.
Jangan gunakan untuk seks. Hindari petroleum jelly saat berhubungan seks. Kandungan dalam petrileum jelly dapat merusak kondom lateks. Bagi perempuan penggunaan petrolium jelly dapat meningkatkan peluang terkena bakterial vaginosis. Cobalah opsi berbasis air sebagai gantinya.

Petrolium jelly telah menjadi bahan pokok dalam industri medis dan kecantikan untuk waktu yang lama karena sifat emoliennya, kemampuannya untuk membantu penyembuhan kulit, dan juga karena catatan keamanannya. Pastikan untuk memilih produk yang disuling tiga kali dan dimurnikan (salah satunya adalah Vaseline). Beberapa produk berpotensi karsinogenik. Berbagai produk yang dioleskan ke kulit harus dilihat efek pemakaian disaat pertama. Perhatikan terjadinya alergi atau ruam. Apabila muncul alergi dan ruam yang tidak biasa segera hubungi dokter.