Relaksasi
Relaksasi adalah keadaan emosional makhluk hidup, ketegangan rendah, dimana tidak adanya gairah yang berasal dari sumber seperti contohnya kemarahan, kecemasan atau ketakutan. Relaksasi bisa disebut juga sebagai bentuk ekstasi ringan yang datang dari lobus frontal otak dimana korteks belakang mengirimkan sinyal ke korteks frontal melalui obat penenang ringan. Relaksasi juga membantu meningkatkan koping dengan stres. Relaksasi bisa dicapai melalui beberapa teknik relaksasi, contohnya dengan cara meditasi, autogenik, dan relaksasi otot progresif. Teknik relaksasi juga bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan, apa saja tehnik relaksasi yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah kecemasan adalah seperti dibawah ini :
Teknik relaksasi pernapasan
Cara melakukan tehnik relaksasi pernapasan ini adalah dengan menarik nafas panjang kemudian dihembuskan pelan – pelan melalui mulut seperti saat kita meniup balon. Lakukan tehnik ini dengan ritme yang stabil dan bayangkan disaat anda menghembuskan nafas, rasa cemas itu juga akan ikut keluar dan disaat anda menarik napas, maka ketenangan akan masuk dalam diri anda. Lakukan tehnik ini setidaknya selama 15 sampai 20 menit. Tehnik relaksasi pernapasan ini juga sering digunakan saat kita melakukan meditasi.
Teknik relaksasi otot
Teknik relaksasi otot ini dilakukan dengan cara mengencangkan kelompok otot tertentu selama 5 sampai 10 detik kemudian dilepaskan secara perlahan. selama melakukan tehnik relaksasi otot ini, anda tetap bernapas seperti biasa dengan ritme yang stabil. Teknik relaksasi otot ini juga disebut sebagai relaksasi otot progresif,
Apa saja teknik relaksasi otot sesuai dengan letak otot yaitu dengan cara:
- Otot dahi yaitu dengan cara menaikkan alis setinggi mungkin.
- Otot mata yaitu dengan cara menutup mata rapat – rapat.
- Otot mulut dan pipi yaitu dengan cara tersenyum selebar mungkin.
- Otot leher yaitu dengan cara mendongakkan kepala sejauh mungkin.
- Otot bahu yaitu dengan cara menaikkan bahu kita setinggi mungkin.
- Otot perut yaitu dengan cara menarik perut ke arah dalam.
- Otot tangan yaitu dengan cara mengepalkan tangan erat-erat.
- Otot kaki yaitu dengan cara menarik jari kaki kita ke arah tulang kering kita.
Saat kita melakukan tehnik relaksasi otot sesuai letak otot, kita harus memberikan jeda jeda waktu selama 5 sampai 10 detik untuk berpindah ke letak otot yang lain. Hindari menegangkan otot terlalu kencang jika anda merasa sakit atau kurang nyaman saat anda melakukan tehnik relaksasi otot ini. Agar tidak terjadi kram otot, anda bisa melakukan tehnik relaksasi otot ini bersama dengan tehnik relaksasi pernapasan. Untuk mengatasi kecemasan, anda bisa melakukan kedua tehnik diatas sebelum anda tidur, sebelum beraktivitas, atau bahkan disela-sela saat anda melakukan aktivitas. jika dengan melakukan kedua tehnik relaksasi diatas tetapi anda masih merasa cemas, maka anda bisa menghubungi psikolog atau psikiater agar anda bisa mendapatkan penanganan secara khusus.
Kedua tehnik relaksasi diatas juga bisa digunakan sebagai tehnik relaksasi mengatasi nyeri. Contohnya nyeri sendi, apa saja tehnik yang bisa kita lakukan untuk mengatasi nyeri sendi tersebut adalah hal-hal seperti dibawah ini :
- Peregangan di pagi hari. Pada orang – orang yang mempunyai gejala rematik akan sering mengalami rasa kaku dan nyeri sendi di pagi hari. Dalam hal ini tehnik relaksasi mengatasi nyeri bisa dilakukan dengan tehnik peregangan, terutama pada sendi yang mengalami kekakuan sehingga sendi terasa nyeri. lakukan tehnik relaksasi otot dan tehnik pernapasan ini sebelum memulai aktivitas di pagi hari selama 10 sampai 20 menit secara perlahan dan bertahap.
- Pijat. Pijat Ini adalah salah satu cara tehnik relaksasi mengatasi nyeri sendi yang bisa anda lakukan di rumah sendiri. Anda bisa melakukan pijat ini selama 20 menit sehari.
- Kompres. Teknik terapi kompres ini ada 2 macam yaitu kompres hangat dan kompres dingin. tehnik kompres ini juga bisa dijadikan pilihan alternatif yang bisa dilakukan dalam hal tehnik relaksasi mengatasi nyeri di rumah. Kompres hangat digunakan untuk nyeri sendi yang tidak disertai dengan gejala peradangan seperti merah dan bengkak. Sedangkan kompres dingin digunakan untuk nyeri sendi yang disertai dengan gejala peradangan.
- Yoga. Yoga diyakini dapat mengurangi rasa nyeri sendi dan meningkatkan kualitas hidup penderita, terutama mereka yang menderita nyeri sendi akibat pengapuran sendi. Lakukan tehnik yoga ini dengan memilih gerakan yang mudah, nyaman, dan aman, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
- Berendam air hangat. Berendam di air hangat juga merupakan salah satu alternatif yang bisa dipilih. Prinsip kerja tehnik ini adalah seperti tehnik kompres. Namun ingat, air yang digunakan tetep air yang hangat saja dan jangan terlalu panas, agar tidak melukai kulit tubuh kita.
- Distraksi. tehnik distraksi untuk mengurangi nyeri adalah dengan cara mengalihkan perhatian penderita ke hal yang lain sehingga penderita dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri bahkan bisa meningkatkan toleransi terhadap nyeri. Teknik distraksi dan relaksasi sangat membantu untuk peningkatan toleransi terhadap nyeri. Teknik distraksi dan relaksasi adalah merupakan bagian dari nonfarmakologi. Hal ini dikarenakan tehnik distraksi dan relaksasi bisa mengendalikan nyeri dengan melakukan aktivitas tertentu sehingga tehnik distraksi dan relaksasi ini banyak diaplikasikan pada pasien – pasien post operasi laparatomi dan sebagainya. Apa saja tehnik Distraksi yaitu Distraksi visual, Distraksi pendengaran, Distraksi pernafasan, Distraksi intelektual, dan Distraksi sentuhan. Dalam hal tehnik distraksi untuk mengurangi nyeri yang paling sering dilakukan adalah tehnik distraksi sentuhan, distraksi visual, dan distraksi pendengaran, sehingga tehnik distraksi untuk mengurangi nyeri ini menjadi pilihan banyak orang untuk mengatasi rasa nyeri yang dialaminya.
Ternyata ada banyak tehnik relaksasi yang bisa kita pilih untuk meredakan rasa nyeri pada sendi. Kita bisa memilih diantara tehnik2 tersebut diatas sesuai dengan kemampuan, minat, dan fasilitas yang kita miliki. Jika dengan tehnik – tehnik tersebut diatas, rasa nyeri masih belum reda, segera menghubungi dokter ya. Selamat mencoba.
Referensi :
- NCCIH : Relaxation Techniques for Health : https://www.nccih.nih.gov/health/relaxation-techniques-for-health
- WebMD : Relaxation Techniques: Learn How to Manage Stress: https://www.webmd.com/balance/features/blissing-out-10-relaxation-techniques-reduce-stress-spot
- HelpGuide : stress management : Relaxation Techniques for Stress Relief: https//www.helpguide.org/articles/stress/relaxation-techniques-for-stress-relief.htm
- Mayo Clinic : Relaxation techniques: Try these steps to reduce stress; https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/relaxation-technique/art-2004536