Siklus Menstruasi

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 01.12.2021 · Di update 09.07.2024

Kandungan

Mens pada wanita
Tanggal haid
Proses haid
Fase ovulasi pada siklus menstruasi
Gangguan ovulasi
Referensi

Mens pada wanita

Apa itu datang bulan dan mengapa wanita mengalami menstruasi? Fase haid ialah episode yang berlangsung dari hasil persiapan lapisan dalam rahim, yang menebal dan terisi dengan pembuluh darah untuk kemungkinan kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi, lapisan dalam yang menebal terkuras dengan pendarahan.

Tanggal haid

Berapa lama masa haid wanita normal? Lama waktu siklus menstruasi pada setiap wanita adalah antara 3-8 hari. Bagi kebanyakan wanita, siklus datang bulannya relatif teratur dan dapat diprediksi. Lama siklus haid dari hari pertama satu periode hingga hari pertama periode berikutnya, biasanya berlangsung selama 21-35 hari. Tetapi durasinya dapat bervariasi antara masa menarche, masa remaja dimana awal menstruasi muncul dan menopause.

Penting untuk memahami bagaimana proses terjadinya haid ini bekerja dan waktu menstruasi, karena Anda dapat menggunakan informasi ini untuk meningkatkan peluang untuk hamil atau menghindari kehamilan, untuk mengelola gejala menstruasi dengan baik dan untuk menemukan masalah apa pun.

Proses haid

Periode adalah tahap pertama dari siklus menstruasi pada wanita dan terdiri dari 2 fase, salah satunya terjadi di ovarium dan di rahim. Otak, rahim dan ovarium bekerja sama dan berkat hormon mengembangkan siklus terjadinya menstruasi.

Penggolongan tahap menstruasi:

Wanita datang bulan. Tahap pertama dimulai dengan perdarahan atau hari ke-1 siklus, rahim mengeluarkan darah dan jaringan lama, inilah yang menjadi penyebab terjadinya menstruasi. Lama datang bulan bisa berlangsung sekitar 3-8 hari, dengan durasi rata-rata adalah 5-8 hari. Biasanya, perdarahan lebih berat selama 2 hari pertama.
Folikuler. Sinyal yang dikirim oleh otak memberi tahu ovarium untuk bersiap melepaskan sel telur, berlangsung antara 10-12 hari diantara periode menstruasi dan ovulasi. Hormon perangsang folikel adalah hormon yang berperan dalam siklus menstruasi dengan menginduksi ovarium untuk mengembangkan folikel di mana telur terkandung. Hanya satu dari folikel ini yang akan mencapai perkembangan yang lebih besar, yang disebut folikel dominan dan akan bertanggung jawab untuk melepaskan sel telur. Folikel akan melepaskan estradiol yang akan berdampak pada rahim, khususnya pada endometrium yang akan mulai menebal dan dan menjadi jenuh dengan darah dan nutrisi. Saat pendarahan berhenti, lapisan dalam rongga rahim (juga disebut endometrium) bersiap untuk kemungkinan kehamilan.
Ovulasi. Kadar hormon luteinizing (LH) meningkat karena kelenjar pituitari menerima sinyal saat estrogen tinggi, lonjakan hormon ini akan menyebabkan keluarnya sel telur dari ovarium ke tuba falopi. Kurang lebih ini akan menjadi siklus tengah yang berlangsung sekitar hari ke-14. Sel telur akan menunggu sperma yang bisa membuahinya, bila telah dibuahi maka ia akan melakukan perjalanan ke rahim untuk mencoba menanamkan dirinya di dinding rahim. Jika hal ini tidak terjadi selama 24 jam, maka sel telur akan menua dan tidak dapat lagi dibuahi.
Fase luteal atau sekretori. Luteal adalah tahap yang terjadi antara ovulasi dan menstruasi berikutnya, berlangsung antara 9-16 hari. Setelah melepaskan sel telur, folikel dominan berubah menjadi korpus luteum yang secara progresif memproduksi progesteron. Selama periode ini, endometrium mengalami perubahan yang diinduksi progesteron agar dapat menjadi tempat kehamilan jika terjadi atau membusuk dan hancur saat mens jika kehamilan tidak tercapai. Jika pembuahan tidak terjadi, korpus luteum hancur antara hari ke 9-11 setelah ovulasi. Ini menyebabkan penurunan kadar estrogen dan progesteron, yang memicu menstruasi berikutnya.

Siklus Menstruasi adalah

Fase ovulasi pada siklus menstruasi

Mengetahui masa haid wanita dapat membantu Anda menentukan kapan Anda berovulasi, metode yang dapat digunakan:

Kalender. Tuliskan awal dan akhir periode dan jelaskan alirannya, rasa sakit dan gejala apapun atau perubahan suasana hati atau perilaku yang Anda alami
Tes ovulasi. Mengukur konsentrasi hormon luteinizing (LH) dalam urin. Tes lanjutan juga mengukur estradiol, suatu bentuk estrogen yang mencapai puncaknya pada hari ovulasi
Lendir serviks. Saat paling subur, lendirnya transparan, banyak dan membentang di antara jari-jari seperti tekstur putih telur. Di waktu lain, lendirnya lengket, keputihan dan tidak meregang
Suhu basal. Ini adalah suhu tubuh terendah saat sedang istirahat. Dibutuhkan termometer khusus untuk mengukur suhu basal tubuh yang dapat ditemukan di apotek, dimana akan terlihat suhu naik setengah derajat sehari setelah berovulasi. Metode ini akan membantu Anda mengetahui apakah Anda sedang berovulasi dan menentukan keteraturan dan lamanya siklus.

Gangguan ovulasi

Ini menyumbang sekitar 20% pemicu kemandulan di sisi wanita yang dapat diakarkan pada permasalahan di gangguan haid, ovarium polikistik dan androgen darah tinggi atau tingkat basal LH tinggi dan tingkat basal FSH normal. Dalam tubuh wanita, hipotalamus-kelenjar hipofisis-ovarium-rahim bekerja bersama-sama untuk membentuk siklus datang bulan yang normal.

Pengaturan ini tidak hanya dalam satu arah dari pusat atas ke bawah, tetapi juga hormon steroid yang disekresikan oleh ovarium bertindak naik ke pusat atas. Estradiol ini bekerja pada hipotalamus dan kelenjar pituitari dan mengatur sekresi GnRH, LH dan FSH. Mekanisme ini disebut mekanisme umpan balik dan sistem ovarium kelenjar hipofisis-hipofisis mempengaruhi masing-masing untuk menciptakan sistem pengaturan yang rumit.