Teh Hibiscus

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 30.11.2021 · Di update 08.07.2024

Kandungan

Efek Samping dan Kontraindikasi
Referensi:

Bunga rosella yang memiliki nama ilmiah Hibiscus sabdariffa (juga disebut roselle atau guinea) memiliki warna coklat kemerah-merahan adalah jenis bunga yang paling sering digunakan sebagai teh. Hibiscus adalah jenis bunga yang terdiri dari 200–220 spesies dalam keluarga Malvaceae. Cara membuat hibiscus tea atau teh hibiscus adalah kelopak bunga pertama-tama dikeringkan dan kemudian dididihkan untuk dibuat teh. Bisa diminum panas atau dingin, tergantung kesukaan masing-masing. Banyak minuman tradisional dibuat dari tanaman hibiscus ini, seperti agua de Jamaica di Meksiko, tetapi seringkali sangat manis dan karena itu kurang bermanfaat bagi kesehatan. Selain rosella, kembang sepatu yang memiliki nama ilmiah Hibiscus rosa sinensis juga dapat digunakan sebagai teh. Di bawah ini adalah ulasan tentang manfaat bunga sepatu untuk kesehatan dan menjadikan teh bunga sepatu sebagai teh herbal favorit.

8 khasiat kembang sepatu sebagai teh herbal yang wajib ada di rumah :

Membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat kembang sepatu sangat efektif menurunkan tekanan darah, bahkan pada orang dengan kondisi kesehatan yang berisiko terkena tekanan darah tinggi. Sebuah studi pada tahun 2013 menemukan bahwa teh hibiscus digunakan di belasan negara sebagai pengobatan alami untuk tekanan darah tinggi, tanpa bukti efek samping yang berbahaya, kecuali dengan konsumsi yang berlebihan. Penelitian lain yang mempunyai kesimpulan yang sama, juga mengkonfirmasi gagasan bahwa manfaat bunga sepatu dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang berisiko mengalami hipertensi maupun gejala hipertensi ringan.

Fakta penting adalah bahwa hasil ini dikonfirmasi pada penderita diabetes. Memang, satu penelitian menemukan bahwa hanya dalam 4 minggu, partisipan dengan diabetes mengalami tekanan darah rendah saat mengonsumsi teh bunga sepatu setiap hari. Tunjangan harian yang direkomendasikan adalah 3 gelas. Studi lain menemukan bahwa teh bunga sepatu/hibiscus tea bahkan mungkin lebih efektif daripada hydrochlorothiazide, yaitu molekul yang banyak digunakan untuk melawan tekanan darah tinggi, dan tidak memiliki kerugian menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

Mempertahankan tingkat kolesterol dan trigliserida yang baik. Khasiat kembang sepatu dapat membantu penderita dislipidemia untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dan trigliserida dengan lebih baik. Selain itu, ini adalah dua faktor risiko sindrom metabolik, yaitu serangkaian gejala yang dapat memiliki efek yang sangat berbahaya bagi kesehatan individu. Satu studi menemukan ekstrak bunga hibiscus menjadi obat alami yang bagus untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida pada orang dengan sindrom metabolik. Seperti tekanan darah, efek kembang sepatu pada lipid darah juga menjadi perhatian pada penderita diabetes. Memang, pada sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa peningkatan kolesterol baik (HDL) dan penurunan serupa pada kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida ketika pasien dengan diabetes minum teh kembang sepatu dua kali sehari.
Pencegahan stres oksidatif. Kandungan bunga sepatu penuh dengan antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini disebabkan antosianin yang dalam kandungan bunga sepatu atau hibiscus adalah pigmen alami yang memberi warna merah pada bunga. Satu studi menemukan bahwa khasiat bunga sepatu dapat meningkatkan kandungan antioksidan dalam darah dan mengurangi jumlah senyawa yang berkontribusi pada stres oksidatif. Karena peserta memiliki asam hipurat dalam jumlah tinggi, para peneliti menyimpulkan bahwa polifenol dalam bunga hibiscus diubah oleh mikrobiota usus.
Mencegah kanker jenis tertentu. Khasiat bunga sepatu semakin banyak dipelajari sehubungan dengan pengaruhnya terhadap kanker. Sebuah studi laboratorium menemukan bahwa ekstrak bunga hibiscus dapat membunuh sel leukemia. Mekanisme dibalik efek ini belum diketahui, tetapi manfaat bunga sepatu untuk kesehatan cukup menjanjikan. Hasil serupa juga ditemukan dalam kaitannya dengan kanker perut.
Mengurangi obesitas dan risiko yang menyertainya. Selain kandungan bunga sepatu yang memiliki antioksidan untuk melindungi sel, senyawa lain di tanaman ini juga dapat mendorong penurunan berat badan dan meminimalkan masalah kesehatan yang terkait dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Ada beberapa penelitian yang menemukan hubungan antara teh kembang sepatu dan metabolisme yang lebih cepat. Ekstrak kembang sepatu bahkan dapat menurunkan penyerapan pati dan sukrosa setelah makan.
Minum teh kembang sepatu setidaknya sekali sehari dapat membantu melawan resistensi insulin, tanda umum pra-diabetes. Memang, teh ini dapat membantu menjaga kadar gula darah yang baik pada penderita diabetes. Penyakit lain yang terkait dengan obesitas adalah penyakit hati berlemak non-alkohol, yaitu kelebihan lemak hati yang tidak terkait dengan konsumsi alkohol. Studi menunjukkan bahwa manfaat kembang sepatu baik untuk kesehatan hati dengan mencegah penumpukan lemak di hati yang dapat menyebabkan sirosis, kanker hati, dan kegagalan hepatoseluler.
Antidepresan alami. Manfaat bunga sepatu adalah sebagai solusi alami untuk depresi dan melawan tanda-tanda tertentu seperti kelelahan, keputusasaan, kurangnya motivasi, dll. Hal ini adalah bidang baru dalam penelitian, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa bioflavonoid tertentu yang ditemukan dalam bunga Hibiscus rosa sinensis dapat membantu melawan depresi.

Mengobati infeksi stafilokokus. Ekstrak Hibiscus rosa sinensis, salah satu tanaman yang kadang digunakan untuk teh hibiscus/hibiscus tea, memiliki sifat antibakteri terutama terhadap Staphylococcus aureus.

Mencegah batu ginjal. Karena teh kembang sepatu bersifat diuretik, hal itu sedang dipelajari dalam hubungannya dengan sistem ginjal dan sistem kemih. Satu studi menemukan bahwa teh jenis ini akan mengurangi munculnya senyawa yang terlibat dalam pembentukan batu ginjal.

Efek Samping dan Kontraindikasi

Teh hibiscus berbahaya bagi hati jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak. Namun, toksisitas kembang sepatu muncul pada dosis yang sangat tinggi sehingga akan sulit untuk dikonsumsi terlalu banyak dengan infus. Umumnya, dianjurkan untuk mengonsumsi antara 3 hingga 8 cangkir, sekitar 225 ml per hari.

Masalah terbesar adalah efek teh kembang sepatu pada ibu hamil. Faktanya, teh hibiscus atau teh kembang sepatu ini adalah emmenagogue, artinya dapat menyebabkan perdarahan atau menstruasi. Efek ini berpotensi bermanfaat bagi wanita dengan menstruasi tidak teratur, tetapi dapat menyebabkan kelahiran prematur jika minuman ini dikonsumsi oleh wanita hamil. Secara umum, wanita juga tidak disarankan untuk mengkonsumsinya pada saat menyusui.