Trigliserida Fenofibrate

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 05.01.2022 · Di update 10.08.2024

Kandungan

Fenofibrate Obat Apa?
Indikasi Fenofibrate
Dosis Fenofibrate
Aturan Penggunaan Obat Fenofibrate
Apakah Fenofibrate Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Interaksi Obat
Efek Samping
Referensi :

Apakah Anda mengalami gejala trigliserida? Trigliserida merupakan satu dari sekian jenis lemak dalam darah. Itu dihasilkan oleh hati, dan dapat berasal dari ketika kita mengonsumsi makanan kaya susu, daging, minyak goreng, dan nasi. Sebenarnya trigliserida akan kemudian diubah dan dipecah agar menjadi simpanan energi. Sayangnya pada beberapa kasus, dapat terjadi trigliserida tinggi.

Trigliserida tinggi terjadi ketika jumlah asupan lemak yang akan disimpan terlalu berlebihan. Ini memicu risiko serangan jantung dan penyakit stroke. Harus cepat-cepat diredakan dengan fenofibrate.

Fenofibrate Obat Apa?

Fenofibrate adalah solusi yang baik untuk trigliserida tinggi. Obat fenofibrate tidak hanya menurunkan level trigliserida dan kolesterol jahat, tetapi juga meningkatkan level kolesterol baik di dalam darah kita.

Indikasi Fenofibrate

Indikasi fenofibrate tentu untuk mengatur kadar trigliserida dalam darah. Pada kasus trigliserida tinggi, dibutuhkan obat untuk menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik. Pada beberapa kasus trigliserida tinggi yang mungkin saja menyertakan risiko pankreatitis, fenofibrate obat juga diberikan.

Untuk mendapatkan indikasi fenofibrate yang baik, sebaiknya disertai dengan pengaturan pola makan yang baik pula. Untuk menurunkan kolesterol, pasien perlu memakan makanan rendah lemak. Ini juga harus disertai dengan olahraga teratur. Indikasi fenofibrate untuk trigliserida bekerja dengan cara memecah dan membuang trigliserida serta kolesterol jahat yang terdapat pada tubuh.

Dosis Fenofibrate

Fenofibrate adalah obat yang masuk ke dalam golongan fibrat. Mekanisme kerjanya membuang dan memecah kolesterol jahat dan trigliserida. Anda bisa mendapatkan obat ini dengan merk yang beredar: Fenofibrate, Fenolip, Evothyl, Profibrat 200 M, Fibramed 300, Hicholfen, Fenosup Lidose, Fibesco, Hicolfen, Lipanthyl, Yosenob 300, Hyperchol. Setelah kita mengetahui fenofibrate obat apa, bagaimana dengan dosis fenofibrate untuk trigliserida? Obat fenofibrate akan diresepkan dokter dengan melihat kondisi pasien terkait.

Umumnya dosis fenofibrate akan diberikan dengan aturan :

Fenofibrate kapsul: sekali sehari, 150 mg.
Fenofibrate tablet: sekali sehari, 120 – 160 mg.

Anda mungkin saja dapat melihat aturan pakai dan dosis fenofibrate sesuai yang tertera pada kemasan.

Aturan Penggunaan Obat Fenofibrate

Untuk dapat menggunakan fenofibrat dengan benar dan tidak menimbulkan interaksi atau risiko lain, ikuti selalu anjuran pemakaian yang terdapat pada kemasan fenofibrate obat. Juga, ikuti anjuran dokter jika sebelumnya Anda berkonsultasi dengannya. Disarankan untuk tidak mengurangi atau menambah dosis pemakaian fenofibrat jika tanpa berkonsultasi dengan dokter. Fenofibrate adalah obat yang menurunkan kolesterol dan trigliserida. Untuk itu iringi penggunaannya dengan pola makan rendah lemak dan tambahkan dengan olahraga yang rutin. Efektivitas fenofibrat akan lebih cepat terasa. Dan lakukan kontrol terjadwal dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang terpantau dan aman.

Anda tidak perlu membelah, menghancurkan, atau mengunyah obat fenofibrate. Dengan air mineral, telan tablet atau kapsul fenofibrate. Ikuti jadwal meminum dengan baik. Jika terlewat dari jadwal sebelumnya, apabila itu belum terlalu lama, maka Anda dapat segera meminum fenofibrat. Tetapi jika sudah terlalu jauh dari jadwal sebelumnya dan dekat dengan jadwal berikutnya, abaikan saja. Tidak perlu menggandakan pemakaian fenofibrate obat. Perlu diperhatikan: jika Anda mengonsumsi obat penurun kolesterol yang lain, fenofibrat harus dikonsumsi 1 jam sebelumnya atau 4 hingga 6 jam setelah mengonsumsi penurun kolesterol yang lain.

Apakah Fenofibrate Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Fenofibrate belum dapat diidentifikasi sebagai obat yang pasti aman untuk ibu hamil dan menyusui. Jika ingin menggunakannya harus dengan seizin dokter. Itupun dalam pertimbangan jika manfaat fenofibrate generik lebih besar dari risiko yang akan ditimbulkannya pada janin.

Manfaat fenofibrate

Interaksi Obat

Tentu saja fenofibrate generik memiliki interaksi dengan sejumlah obat lain. Anda perlu perhatikan pemakaiannya dengan:

Cholestyramin (obat kolesterol), menyebabkan penurunan efektivitas fenofibrat.
Ciclosporin, menyebabkan kerusakan ginjal.
Antikoagulan, menyebabkan risiko perdarahan.
Obat fibrat lainnya (kolkisin simvastatin), menyebabkan miopati atau rhabdomyolysis.
Ezetimbe, menyebabkan kerusakan kantung empedu.

Jangan gunakan fenofibrate generik dengan obat-obat di atas. Atau konsultasikan kepada dokter, pengobatan apa saja yang sedang Anda jalani. Beritahukan dokter obat herbal, suplemen, atau obat-obat lain agar tidak terjadi resiko penyakit lain.

Efek Samping

Untuk efek samping fenofibrate tidak semua pasien akan mengalaminya. Efek fenofibrate obat biasanya tidak berbahaya. Jika menimbulkan gangguan hingga membuat aktivitas sehari-hari terganggu, carilah pertolongan medis segera.

Efek samping fenofibrate yaitu:

Mual, muntah. Solusinya: jangan makan pedas.
Trombositopenia atau trombosit rendah.
Sakit kepala. Solusinya: minum air mineral.
Sakit perut. Solusinya: istirahat dengan rileks, makan dengan jumlah sedikit tetapi sering, kompres perut dengan air hangat.
Alergi.
Miopati (kelainan otot).
Agranulositosis.
Pankreatitis.
Kolelitiasis.

Jika efek samping fenofibrate yang timbul parah atau mulai mengganggu, konsultasilah dengan dokter sebelum terlambat. Untuk efek samping yang parah, Anda perlu pertolongan medis yang lebih tepat. Gunakan selalu fenofibrate obat sesuai dengan aturan. Jangan lupa untuk berkonsultasi kepada dokter secara rutin.