Benjolan di Ketiak

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 27.11.2021 · Di update 03.07.2024

Kandungan

Apa Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak?
Kasus Ringan
Apa yang Harus Dilakukan dan Kapan Bertemu Dokter?
Referensi

Benjolan di ketiak disebut dengan nodul. Tidak banyak yang menjaga kesehatan dan memperhatikan ketiak dan kelenjar getah bening yang berada di ketiak. Masalah, seperti nodul, bisa saja timbul. Namun tidak semua benjolan pada ketiak akan mengakibatkan sakit dan penyakit parah. Lalu bagaimana membedakannya? Apa saja penyebab ada benjolan di ketiak?

Untuk menghindari munculnya bengkak di ketiak, sangat disarankan untuk menghindari deodoran antiperspiran. Jika Anda menggunakannya, cucilah ketiak sebelum tidur, agar kulit ketiak Anda dapat bernapas.

Kita semua pernah merasakan ada benjolan di ketiak setidaknya satu kali. Ini seharusnya tidak membuat Anda terlalu khawatir. Bengkak terjadi karena kelenjar getah bening membengkak. Itu disebabkan oleh banyak hal. Benjolan di ketiak kanan dan kiri dapat muncul sebagai akibat pertahanan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Agar lebih jelas, mungkin Anda perlu bertemu dokter ahli. Namun disini kami memberitahu Anda setidaknya apa penyebab umum kelenjar di ketiak membengkak dan tindakan yang perlu Anda ambil saat mendeteksinya.

Apa Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak?

Dalam 80% kasus yang ada dari benjol kelenjar di ketiak, ini normal dan jinak. Hal pertama yang harus dilakukan saat Anda mendeteksinya adalah jangan takut, karena kemungkinan besar benjolan kecil di ketiak hanya furunculosis. Jika iya, maka itu adalah penyakit kelenjar getah bening yang tidak berbahaya. Kita harus mendefinisikan penyakit ini ke dalam dua hal: parah dan jinak. Ketika benjolan di ketiak terasa sakit bahkan, itu mungkin saja karena tubuh melawan infeksi atau karena Anda sedang sakit demam, atau karena alergi terhadap sesuatu.

Bagaimana menentukan ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya? Untuk bisa mendeteksi penyebab benjolan di ketiak yang berbahaya, Anda memang memerlukan bantuan dokter. Kami akan memberikan pedoman dasar berikut ini.

Penyebab Nomor Satu dari Benjolan Pada Ketiak: Furunculosis

Furunculosis adalah peradangan pada folikel: terdapat infeksi pada kelenjar di ketiak penghasil keringat. Infeksi dalam banyak kasus disebabkan oleh penumpukan ke bawah. Tanpa keringat, bakteri menumpuk.

Meskipun infeksi ini benar-benar ringan, benjolan kecil di ketiak tersebut bisa sangat mengganggu. Dalam beberapa kasus, itu hilang dengan sendirinya. Dalam kasus lain, perawatan yang tepat diperlukan.

Dokter biasanya meresepkan antibiotik. Jika itu tidak cukup untuk menghilangkan benjolan di ketiak kanan atau kiri, diperlukan operasi kecil.

Ingin tahu bagaimana cara mencegah kista atau benjolan kecil di ketiak (bisul)? Beberapa orang lebih berisiko daripada yang lain. Jika ini pernah terjadi pada Anda sebelumnya, kemungkinan besar penyakit kelenjar getah bening itu akan muncul kembali. Ada krim antiseptik di pasaran untuk mencegah kemunculan benjolan kecil di ketiak. Namun, hal terbaik yang harus dilakukan adalah merawat hair removal Anda, untuk mencegah rambut tersangkut di bawah kulit selama pertumbuhan kembali.

Oleh karena itu sebaiknya dilakukan eksfoliasi pada ketiak sebelum melakukan waxing, agar pori-pori dan rambut dapat tumbuh dengan normal. Selain itu, hindari penggunaan deodoran yang terlalu keras jika tidak mau terkena penyakit kelenjar getah bening.

Benjolan di Ketiak adalah

Penyebab Kedua Bengkak di Ketiak: Radang Kelenjar Getah Bening

Penyebab benjolan di ketiak bisa jadi karena radang. Saat tubuh kita rapuh, kelenjar getah bening kita bisa meradang dan membengkak. Infeksi kulit atau infeksi lain disebabkan oleh bakteri dapat menyebabkan limfadenitis.

Kemudian cairan limfatik perlu dianalisis melalui tusukan pada benjolan di ketiak terasa sakit, untuk menemukan penyebab dan bakteri yang bertanggung jawab. Tusukan ini tidak terlalu menyakitkan: anestesi lokal digunakan.

Penyebab Ketiga Benjolan Pada Ketiak: Limfoma

Benjolan di ketiak terkadang bisa menjadi sinyal peringatan untuk limfoma. Di antara limfoma yang berbeda adalah “limfoma non-Hodkin” dan “limfoma Hodkin”.

Limfoma adalah kanker sistem limfatik. Untungnya, ada pengobatan yang efektif untuk penyakit yang bisa bergejala bengkak di ketiak. Kemungkinan bertahan hidup untuk limfoma non-Hodkin adalah 90%, dan 70% untuk limfoma Hodkin.

Ini adalah kanker yang membutuhkan beberapa sesi kemoterapi. Karena setiap orang itu unik, jumlah sesi dapat berbeda dari orang ke orang. Ada banyak terobosan ilmiah. Namun kanker membutuhkan keberanian dan dukungan dari keluarga dan teman, tetapi bisa dikalahkan. Ada baiknya jika sebelum berlanjut tingkat kronisnya, Anda temui dokter begitu terjadi bengkak di ketiak.

Kasus Ringan

Penyebab benjolan di ketiak tidak selalu karena penyakit parah. Bisa jadi karena hal yang masih termasuk normal, atau ringan. Misalnya lipoma, terjadi karena pertumbuhan abnormal jaringan lemak yang berada di ketiak. Atau murni reaksi alergi terhadap vaksin, obat, dan makanan.

Anda juga perlu menjaga kebersihan kulit dan ketiak, karena penyebab benjolan di ketiak dapat terjadi akibat infeksi jamur. Jaga agar kulit selalu lembut namun jangan terlalu lembab.

Benjolan di ketiak kanan (bisa juga di kiri) juga terjadi karena hormon tiroid berlebih.

Apa yang Harus Dilakukan dan Kapan Bertemu Dokter?

Segera setelah Anda mendeteksi adanya benjol kelenjar di ketiak, Anda harus menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis. Meskipun pada beberapa kasus, ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya muncul, tetap saja, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada yang lebih ahli. Ini juga untuk mendapatkan resep obat terbaik.

Biasanya, limfoma dimanifestasikan oleh flare-up, masalah tidur, keringat berlebih di malam hari, dan penurunan berat badan. Dalam beberapa kasus, tidak ada gejala benjolan di ketiak terasa sakit. Inilah sebabnya mengapa yang terbaik adalah menunggu diagnosis dokter untuk memastikannya. Jangan khawatir dulu; dalam banyak kasus, ini adalah kista.