Limfoma non-Hodgkin

Limfoma non-Hodgkin atau sanggup dinamakan Lnh adalah barah susunan limfatik yang lazimnya berawal dari limfosit (arti limfosit sanggup pula jaringan darah putih) dari satu atau amat kelenjar getah bening. Arti limfosit adalah sisi dari susunan limfatik yang menolong menentang kecacatan dan penularan. Terdapat berbagai tipe limfoma non-Hodgkin yang ditetapkan oleh timbulnya jaringan barah di dasar mikroskop. Kadangkala Limfoma non-Hodgkin sanggup dinamai oleh sebagian orang adalah Lymphoma non hodgkin.

Lymphoma non hodgkin adalah sekumpulan barah darah yang mencakup seluruh tipe limfoma kecuali limfoma Hodgkin. Menurut organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan bahwa  limfoma menjadi lima kelompok besar, termasuk satu untuk lymphoma Hodgkin, artinya tidak hanya lymphoma non hodgkin.

Limfoma non-Hodgkin pula dinamakan sebagai NHL (Non Hodgkin Lymphoma) atau kadangkala cuma limfoma. Pemahaman amat mendalam mengenai NHL atau Non Hodgkin Lymphoma:

  • NHL adalah sebutan yang dipakai bagi beragam tipe limfoma yang seluruhnya mempunyai berbagai watak yang serupa. Terdapat tipe limfoma dominan lainnya, yang namai limfoma Hodgkin, yang diobati secara berbeda. Pengertian limfoma sudah sangat umum yang artinya barah terhadap susunan limfatik.

  • NHL paling kerap menyerbu orang dewasa, tapi kanak-kanak pula sanggup mendapatkannya.

  • NHL biasanya dimulai di kelenjar getah bening atau rangkaian getah bening lainnya, tetapi terkadang dapat mempengaruhi kulit.

Limfoma non-Hodgkin atau NHL (Non Hodgkin Lymphoma) ditemukan pada semua kelompok umur, tetapi frekuensinya mendapati kenaikan sejalan bertambahnya umur, terutama setelah 60 tahun. Limfoma non-Hodgkin menyumbang sekitar 4% dari kasus kanker baru setiap tahun, kemungkinan mengembangkannya selama seumur hidup adalah 1 dari 43 untuk pria Kanada dan 1 dari 50 untuk wanita Kanada.

Jenis dari NHL (Non Hodgkin Lymphoma):

  • Limfosit B (sel B)

Arti limfosit adalah jaringan yang lazimnya menolong mengamankan badan dari kuman (bakteri atau wabah) dengan menciptakan protein yang dinamai antibodi. Antibodi melekat terhadap kuman, menandai mereka guna dibinasakan oleh sisi lainnya dari susunan imunitas.

  • Limfosit T (sel T)

Arti limfosit T adalah jaringan yang sanggup membinasakan kuman atau jaringan cacat di dalam tubuh. Sel T lain menolong mendapatkan kenaikan atau menciptakan perlahan kegiatan jaringan susunan imunitas lainnya.

Sanggup diambil rangkuman dari pengertian limfosit tersebut bahwa orang yang dengan limfoma sel B lebih mudah pulih dibandingkan dengan limfoma sel T.

Diagnosa Limfoma non-Hodgkin

Dokter Anda berpotensi mengajukan pertanyaan mengenai sejarah kesehatan pribadi dan keluarga Anda. Sesuai pengertian limfosit, berbagai pengujian dipakai untuk mendiagnosis limfoma non-Hodgkin (Lnh), termasuk:

  • Tes Fisik

Dokter akan meneliti penggelembungan kelenjar getah bening, tercakup di leher, ketiak dan selangkangan, serta untuk pembengkakan limpa atau hati.

  • Pengujian darah dan kencing.

Pengujian darah dan kencing sanggup menolong melenyapkan penularan atau kecacatan lain.

  • Pengujian pencitraan.

Dokter berpotensi merekomendasikan pengujian pencitraan guna mendeteksi neoplasma di tubuh Anda. Tes ini mungkin termasuk sinar-X, CT, MRI dan tomografi emisi positron (PET).

  • Pengujian kelenjar getah bening.

Dokter berpotensi merekomendasikan cara biopsi kelenjar getah bening guna mengambil seluruh atau beberapa dari kelenjar getah bening guna penelitian laboratorium. Menganalisis rangkaian kelenjar getah bening di laboratorium sanggup mengungkapkan apakah Anda menderita limfoma non-Hodgkin atau tidak.

  • Pengujian sumsum rangka.

Cara biopsi dan aspirasi sumsum rangka dilaksanakan dengan menyelipkan jarum ke rangka panggul Anda untuk membawa contoh sumsum rangka. Contoh dianalisa guna menemukan jaringan limfoma non-Hodgkin.

Dengan informasi yang diperoleh dari tes tersebut, maka  limfoma non Hodgkin akan diberikan stadium dan tingkatan. Dengan metode ini, Anda dan dokter Anda dapat memutuskan untuk mengikuti perawatan yang terbaik.

Tahapan klinis yang dipakai dalam penilaian limfoma non-Hodgkin:

  • Tahap 1: barah hadir dalam satu kelompok kelenjar getah bening;

  • Tahap 2: barah terdapat di lebih dari satu kelompok kelenjar getah bening, kelompok ini terletak di sisi yang sama dari diafragma (otot tipis yang terletak di bawah paru-paru yang mendorong pernapasan dan yang memisahkan dada dari perut);

  • Tahap 3: barah hadir pada kelompok kelenjar getah bening di kedua sisi diafragma;

  • Tahap 4: barah sudah menyerbu ke satu atau lebih organ (misalnya hati, peparu, otak, sumsum rangka);

  • Berulang: istilah yang dipakai bagi barah yang timbul kembali setelah pengobatan.

Terdapat tingkatan NHL (Non Hodgkin Lymphoma):

  • Limfoma lamban

Pengertian limfoma lamban adalah limfoma yang tumbuhnya lebih lambat dan menyebabkan gejala yang lebih sedikit daripada limfoma agresif.

  • Limfoma agresif

Pengertian limfoma agresif adalah limfoma yang tumbuhnya lebih cepat dan dapat menyebabkan gejala yang sangat besar, terutama pada kematian.

Gejala Limfoma non-Hodgkin

Ditemukan bahwa limfoma non hodgkin adalah barah yang bertumbuh di susunan limfa. Maka dapat diketahui gejala pertama dari limfoma non hodgkin atau non-hodgkin adalah penggelembungan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan.

Gejala lain dari limfoma non-Hodgkin (Lnh) adalah:

  • Kemerosotan bobot tubuh yang tak sanggup dipahami

  • Suam

  • Anemia (jumlah sel darah merah rendah)

  • Peluh malam

  • Batuk, kesusahan bernapas, atau perih dada

  • Kelumpuhan dan keletihan yang tak kunjung lenyap (kecapekan)

  • Sakit perut atau bengkak, sanggup pula merasakan kenyang di abdomen

  • Kelepasan keinginan melahap

Penyebab Limfoma non-Hodgkin

Dokter dan peneliti tak mengetahui apa yang mengakibatkan limfoma non-Hodgkin. Perihal tersebut terbentuk disaat badan menciptakan amar berlebih limfosit aneh. Arti limfosit abnormal  pula sanggup dinamai jaringan leukemia, jaringan cacat ini tak mangkat, mereka lanjut berkembang dan memecah. Perihal tersebut sanggup memperbesar kelenjar getah bening. Dipandang dari pemahaman limfoma non hodgkin adalah barah yang bertumbuh di susunan limfa. Tapi dokter percaya bahwa wabah atau aktivasi gen cacat dapat menjadi penyebab beberapa kasus kondisi ini.

Faktor risiko berikut diyakini bertanggung jawab atas beberapa kasus:

  • Umur (60 tahun atau lebih);

  • Keadaan autoimun (misalnya, rheumatoid arthritis);

  • Paparan pestisida, pelarut kimia dan pewarna;

  • Paparan penularan wabah terkhusus serupa yang didapati oleh wabah Epstein-Barr;

  • Kondisi imunodefisiensi seperti AIDS, imunodefisiensi kongenital atau imunosupresi oleh obat-obatan;

  • Paparan sebelumnya terhadap kemoterapi atau radioterapi.

Pengobatan Limfoma non-Hodgkin

Penyembuhan disesuaikan pada tingkat dan tingkat barah. Bila Anda mendapati limfoma non-Hodgkin atau Lnh yang lamban, dokter akan  mungkin menawarkan pilihan untuk mengamati penyakit dengan cermat tanpa mengobatinya. Selama waktu ini, dokter Anda akan memantau Anda dengan cermat dan tak akan memulai pengobatan sampai kondisi Anda mulai memburuk. Sesuai dengan pemahaman Lymphoma non hodgkin adalah sekumpulan kanker darah yang mencakup seluruh tipe limfoma

Pemulihan yang biasa dipakai guna limfoma non-Hodgkin adalah:

  • Bioterapi (metode yang membantu susunan imunitas pasien memusnahkan jaringan barah)

  • Kemoterapi (penggunaan obat untuk melenyapkan jaringan barah)

  • Latihan sorotan (memakai sinar-X dosis besar guna memusnahkan jaringan barah)

  • Transplantasi jaringan inti (jaringan darah yang sehat sanggup diganti lebih cepat)

Pemrosesan dapat menggunakan satu metode atau kombinasi metode. Perawatan sebenarnya tergantung pada jenis limfoma, stadium kanker dan faktor lainnya. Karena banyak perawatan untuk Lnh yang dapat mempengaruhi kesuburan.

Referensi

  1. American Cancer Society: What is Non Hodgkin’s Lymphoma:

https://www.cancer.org/cancer/non-hodgkin-lymphoma/about/what-is-non-hodgkin-lymphoma.html

  1. Mayo Clinic: Diagnosis of Non-Hodgkin’s Lymphoma:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/non-hodgkins-lymphoma/diagnosis-treatment/drc-20375685

  1. Medicine Net: Symptoms of Non-Hodgkin’s Lymphoma:

https://www.medicinenet.com/non-hodgkins_lymphomas/article.htm

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *