Hirschsprung

Penyakit hirschsprung adalah keanehan bawaan terdapat persarafan usus sisi distal, lazimnya tertentu terhadap rektum dan kolon mendampakkan obstruksi fungsional parsial atau keseluruhan. Pertanda kecacatan tersebut yaitu sembelit serius dan abdomen kembung. Diagnosa dilandaskan kepada barium enema dan biopsi rektal. Terdapat pula yang mempunyai pengertian penyakit hirschsprung adalah kecacatan ketika lahir dimana jaringan-jaringan saraf lenyap di pusat usus kanak. Lazimnya, usus memuat mayoritas susunan saraf di sejauh yang mengendali kinerja usus. Disaat usus kelepasan jaringan saraf, perihal tersebut tak bergerak dengan benar. Kebobrokan itu mengakibatkan penutupan di usus dikarenakan feses tak berjalan melewati usus secara wajar. Mayoritas para ahli memakai makalah hirschsprung sebagai acuan penanganan bagi korban kecacatan tersebut. Adapun muatan dari makalah hirschsprung melambangkan susunan pengertian dan cara mengatasi penyembuhan dari penyakit hisprung.

Lazimnya para ahli akan menjelaskan secara gampang kepada korban, bila korban ingin memahami mengenai penyakit hisprung. Hirschsprung adalah kekacauan terhadap kolon yang mengakibatkan feses atau tahi terperangkap di kedalaman usus. Kecacatan lahiriah yang tercakup jarang tersebut sanggup mendampakkan bayi tak BAB semenjak dikeluarkan. Penyakit hirschsprung terbentuk dikarenakan keanehan saraf yang mengendalikan kinerja kolon. Perihal tersebut mengakibatkan usus besar tak sanggup mempercepat tahi terlepas, sehingga menggunung di kolon dan bayi tak sanggup BAB. Pada seorang bayi kecacatan tersebut sanggu terbentuk. Penyakit hirschsprung pada bayi baru lahir sanggup ditemukan secara jelas oleh ahli. Selain daripada itu aspek hirschsprung melambangkan kecacatan yang didapatkan oleh obstruksi mekanis yang diperoleh dari tak adekuatnya motilitas terhadap usus sehingga tak tersedia pengujian usus mendadak dan tak memiliki spinkter rektum berelaksasi. Aspek hirschsprung pula kerap dijadikan pandangan bagi para ahli dalam menjalankan pengobatan kecacatan tersebut. Makalah hirschsprung dan aspek hirschsprung melambangkan sarana guna mengutarakan penjelasan kepada korban dan menentukan pemulihan yang sesuai.

Diagnosa hirschsprung

Penelitian dan pengujian fisik yang teliti akan dilaksanakan guna mendiagnosa kecacatan hirschsprung. Lazimnya ahli kanak akan mengajukan pertanyaan serupa tanda-tanda yang didapati oleh kanak dan menjalankan berbagai penelitian tercakup penelitian colok dubur. Bila korban dicurigai mengalami kecacatan tersebut, ahli sanggup menjalankan berbagai ujian penunjang.

Berbagai pengujian guna mendapati diagnosa yang akurat :

  • Rontgen abdomen : Pengujian tersebut berpotensi menggambarkan obstruksi usus. Pengujian tersebut ialah tahapan awal. Tak sanggup mengirimkan diagnosa jelas penyakit hisprung.

  • Enema pertentangan : Pengujian ini memakai ilustrasi sinar-X dan adunan enema dengan adunan pertentangan. Solusinya membentuk fitur kolon nampak amat sempurna  terhadap sinar-X.

  • Biopsi rektal : Pengujian ini mengirimkan diagnosa yang jelas. Perihal tersebut mengkaitkan pengangkutan contoh jaringan di rektum guna dipandang oleh ahli patologi mikroskop.

  • Manometri anal : Pengujian ini menghitung penekanan anal. Perihal tersebut pula meneliti tersedianya kepekaan wajar dari rektum dan anus. Pengujian tersebut sanggup dilaksanakan di klinik.

Penyebab hirschsprung

Kesakitan tersebut terbentuk saat saraf di kolon tak terwujud dengan lengkap. Saraf tersebut berguna agar mengendalikan kinerja usus besar. Oleh dikarenakan itu, bila saraf kolon tak terwujud dengan lengkap, usus besar tak sanggup mencepatkan tahi terlepas. Efeknya, tahi akan menggunung di kolon. Pada kecacatan tersebut, berbagai tipe jaringan saraf lenyap dari sisi usus. Di wilayah tiada saraf tersebut, urat di kedalaman tembok usus tak berkinerja guna mencepatkan komponen memasuki, yang mengakibatkan penutupan. Muatan usus menggunung di sisi ekor penutupan, mengakibatkan penggelembungan terhadap usus dan abdomen.

Hirschsprung

Penyebab kecacatan tersebut pula sanggup dialami sebagai penyakit hirschsprung pada bayi baru lahir. Kejadian tersebut sanggup mencapai 25 persen didapati pada bayi. Kecacatan tersebut berupa penutupan usus bayi, tapi pula dijumpai kepada bayi dan kanak-kanak yang sudah berkecukupan umur. Keadaan penyakit hirschsprung pada bayi baru lahir kerap terbentuk ketimbang terhadap lelaki ataupun perempuan kecukupan umur. Kecacatan tersebut kadangkala dihubungkan dengan keadaan lahiriah atau bawaan lainnya.

Gejala hirschsprung

Mayoritas pribadi dengan kecacatan tersebut, tanda-tanda diawali dalam 6 mingguan awal kelahiran. Didalam mayoritas perkara, tersedia ciri-ciri dalam 48 jam awalnya. Penyakit hisprung mempunyai pertanda masing-masing, disesuaikan kepada tahapan kegawatannya. Korban berpotensi memandang di abdomen.

Berbagai gejala hirschsprung :

  • Tak terdapat BAB : Korban mesti cemas bila bayi yang barusan lahiriah tak melepaskan tahi atau mekonium dalam beberapa harian. Kanak-kanak yang kecukupan umur dengan kecacatan tersebut mendapati sembelit menahun.

  • Diare berdarah : Kanak-kanak dengan kecacatan tersebut berpotensi pula terdampak enterokolitis, penularan kolon yang membahayakan nyawa, dan mendapati perkara diare dan gas yang gawat.

  • Muntahan : Muntahan berpotensi berwarna kehijauan atau kecoklatan.

Terhadap kanak yang berkecukupan umur, pertandanya berpotensi tercakup perkara perkembangan, kecapekan dan sembelit yang gawat.

Pengobatan hirschsprung

Penyembuhan dominannya guna kecacatan tersebut ialah penyayatan guna mengakut sisi usus besar yang terdampak. Tersedia tiga tahap potensial guna penyayatan, tapi perihal itu berpotensi tak dibutuhkan. Ahli akan mengkonsultasikan cara terbagus bagi keadaan korban.

Ketiga fase tersebut ialah :

  • Kolostomi. Awalan ke kolon dibentuk dengan penyayatan dan dikirim ke permukaan abdomen. Muatan tahi dilepaskan melewati liang tersebut dan memasuki ke kedalaman saku.

  • Penyayatan menarik keseluruhan. Wilayah kolon yang terdampak diangkut. Lantas usus besar yang sempurna dikirim ke rektum dan bercampur dengan tembok rektal

  • Penyumbatan kolostomi. Awalan kolostomi disumbat, dan kegunaan usus secara bertingkat balik dengan wajar.

Referensi

  1. Cincinnati Children’s : Hirschsprung Disease : https://www.cincinnatichildrens.org/health/h/hirschsprung

  2. Johns Hopkins : Hirschsprungs Disease : https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/hirschsprungs-disease

  3. WebMD : What Is Hirschsprung’s Disease? : https://www.webmd.com/children/what-is-hirschsprungs-disease#2

  4. UPMC Children’s : Hirschprung’s Disease : https://www.chp.edu/our-services/transplant/intestine/education/intestine-disease-states/hirschprungs-disease

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *