Buah Tin

Apa manfaat buah tin?

Lembut dan manis, itulah karakteristik buah tin yang membuatnya banyak dimasukkan ke dalam resep masakan bercita rasa manis. Bahkan, sudah sedari dulu diketahui, manfaat buah tin adalah sebagai pemanis sebelum gula rafinasi marak digunakan. Buah tin adalah buah yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Buah dari Timur Tengah ini terkenal akan manfaatnya terhadap kesehatan dan seringkali dikaitkan dengan simbol kemakmuran. Di antara manfaat buah tin adalah untuk kesehatan organ pencernaan, sirkulasi darah, kesehatan tulang, efek antioksidan, serta banyak lagi manfaat lain yang dapat diperoleh dari buah tin. Mayoritas masyarakat tak mengetahui tentang apa manfaat buah tin. Sedangkan banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia.

Buah tin adalah buah yang diketahui kaya akan antioksidan, mineral, dan serat. Buah ini dijadikan tambang yang kaya akan manfaat untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh. Dua atau tiga buah tin (dengan berat sekitar 100 g) dapat menyediakan 10% kebutuhan kalsium harian, yang merupakan mineral penting untuk tulang. Di sisi lain, terkandung juga 2,3 g serat per 100 g buah tin. Kandungan buah tin yang tak kalah banyak adalah tembaga dan vitamin B6. Tembaga merupakan mineral yang berperan penting pada proses metabolisme tubuh, juga pembentukan sel darah, jaringan ikat, dan neurotransmitter. Sementara, vitamin B6 adalah kunci utama dalam proses pemecahan dan pembentukan kembali protein-protein penting, di samping juga berguna bagi kesehatan otak.

3 manfaat buah tin yang utama :

  • Buah tin untuk melawan sembelit. Para ahli mengatakan, salah satu kandungan buah tin adalah serat, terutama pada kulit dan bijinya. Hal ini memunculkan khasiat buah tin guna menyerap air di saluran pencernaan, mencegah tinja menjadi keras dan kering, serta memfasilitasi transit usus pada orang yang menderita sembelit. Buah tin yang telah dikeringkan bahkan lebih efektif sebab kandungan buah tin kering lebih kaya serat dan magnesium, yang juga efektif sebagai pencahar. Tetapi, kandungan buah tin yang telah dikeringkan ini memiliki lebih banyak kalori, yaitu berkisar 252 kkal/100 g. Hal ini diakibatkan karena gula menjadi lebih pekat ketika buah dikeringkan. Dan perlu berhati-hati juga dengan adanya sulfit yang dapat menimbulkan alergi.
  • Buah tin untuk melindungi pembuluh darah. Buah tin mempunyai warna ungu sebab didapati pigmen bernama antosianin (kecuali pada beberapa varietas putih). Para ahli menjelaskan bahwa antosianin dapat memberikan khasiat buah tin guna menguatkan daya tahan pembuluh darah kecil, dan meminimalkan risiko ruam pada kulit.
  • Buah tin untuk menambah elastisitas kulit. Kandungan buah tin lain yang juga tidak kalah bermanfaat adalah flavonoid dan selenium. Keduanya merupakan antioksidan yang berguna bagi kulit dengan meningkatkan elastisitas. Dengan demikian kulit menjadi lebih lentur. Apalagi jika dicampur dengan ekstrak buah lainnya, khasiat buah tin nyatanya mampu meminimalkan kerusakan kolagen, serta memperbaiki tampilan kerutan.

Good reasons to eat figs

Walaupun telah diungkap sejumlah manfaat buah tin adalah untuk menyehatkan tubuh, tetapi tetap perlu berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Terutama apabila mempunyai alergi terhadap birch karena ditemukan peptida dalam kandungan buah tin yang merupakan protein serupa dengan birch, sehingga mungkin sekali bisa mengakibatkan alergi. Saat dimakan secara langsung, buah tin bisa saja memicu rasa gatal atau sensasi terbakar di mulut, bibir dan tenggorokan. Oleh karena itu, cara mengkonsumsi buah tin dianjurkan untuk dimasak atau diolah terlebih dahulu sebelum dimakan, karena proses memasak akan menghancurkan alergen. Demikian pula jika menderita iritasi usus besar atau divertikulosis, lebih baik hindari dulu mengkonsumsi buah tin. Hal ini dikarenakan butiran-butiran kecilnya bisa mengiritasi dan menyebabkan sakit perut.

Sewaktu membeli, pilihlah buah tin yang berdaging, agak kusut, dan kenyal saat dipegang. Perlu diketahui bahwa buah tin sebaiknya dimakan dalam waktu satu atau dua hari setelah pembelian. Buah tin yang telah matang tidak perlu dicuci sebelum benar-benar akan disantap. Dan sebaiknya disimpan dalam lemari es atau wadah kedap udara selama tidak lebih dari dua hari. Sementara itu, buah tin yang belum matang boleh disimpan pada suhu ruangan.

Musim buah tin adalah antara musim panas dan musim gugur. Setelah itu, biasanya akan banyak dijumpai buah tin kering. Buah tin adalah buah yang lembut dan gampang busuk, jadi tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama. Karenanya perlu diolah menjadi bentuk lain. Dan bentuk yang telah dikeringkan menjadikan buah tin bertahan lebih lama. Ketika hendak membeli buah tin kering, periksa dulu supaya buah yang dibeli terbebas dari jamur. Lalu, simpan buah tin di lemari es atau di area yang sejuk dan gelap.

Cara mengkonsumsi buah tin bisa bermacam-macam sebab buah tin adalah tipe buah yang gampang dimasak. Ditemukan begitu banyak resep yang memakai buah tin sebagai salah satu bahan utamanya, baik makanan asin maupun makanan manis. Misalnya saja salad dengan campuran daging, kue pai, selai hingga rujak buah. Selain sebagai campuran suatu masakan, cara mengkonsumsi buah tin juga boleh dengan dimakan langsung dalam kondisi segar. Buah tin bisa dipotong kecil-kecil lalu ditaburkan di atas pizza atau dicelupkan ke dalam coklat layaknya stroberi. Bisa juga dipotong memanjang, dibumbui dengan madu dan kayu manis, lalu dipanggang untuk dijadikan makanan penutup atau lauk yang lezat.

Ada beberapa bahan makanan yang seringkali dikaitkan dengan buah tin, di antaranya adalah prem, jeruk, dan kenari. Prem juga buah yang kaya akan antioksidan dan serat. Seringkali bersama buah tin akan dijadikan kolak yang ideal untuk menjaga sel-sel yang menua dan melawan sembelit. Lalu, buah jeruk yang kaya antioksidan dan vitamin C, cocok direbus bersama buah tin untuk dijadikan sirup. Selanjutnya, ada kenari yang menjadi penyedia asam lemak omega-3 esensial. Buah ini mampu meningkatkan penyerapan antioksidan dari buah tin, dan biasanya digunakan untuk memasak pai.

Referensi

  1. healthline : All You Need to Know About Figs : https://www.healthline.com/nutrition/figs-benefits
  2. WebMD : Health Benefits of Figs : https://www.webmd.com/diet/health-benefits-figs#:~:text=Figs%
  3. BBC good food : The Health Benefits of Figs : https://www.bbcgoodfood.com/howto/guide/health-benefits-figs
  4. Eating Well : The Health Benefits of Figs : https://www.eatingwell.com/article/7527644/the-health-benefits-of-figs/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai