Nifedipine

Nifedipine adalah nama generik obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan angina atau nyeri dada yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke jantung, serta kondisi pada sindrom raynaud yaitu sebuah keadaan yang menyebabkan menyempitnya pembuluh darah arteri sehingga membuat kulit terlalu sensitif terhadap cuaca dingin. Nifedipine di pasaran dikenal juga dengan nama-nama merk seperti farmalat, adalat oros dan zendalat.Nifedipine adalah obat yang berfungsi menghambat penyerapan kalsium sehingga dapat merelaksasi pembuluh darah di seluruh tubuh sehingga membantu meringankan kinerja jantung. Sediaan nifedipin adalah berupa tablet dan kapsul oral. 

Sebelum mengkonsumsi obat nifedipine

Sebelum dokter meresepkan nifedipin, ada baiknya anda menyampaikan kepada dokter kondisi-kondisi yang anda miliki untuk menghindari resiko efek samping yang lebih serius. Kondisi yang perlu disampaikan antara lain :

  • Alergi terhadap nifedipin\
  • Anda memiliki penyakit paru obstruktif kronik.
  • Mengidap penyakit ginjal
  • Gagal jantung kongestif 
  • Pasien mengkonsumsi obat-obatan antibiotik, anti jamur, anti depresan, obat jantung atau tekanan darah, obat untuk merawat HIV/AIDS atau hepatitis C

Indikasi Nifedipine

Indikasi nifedipin yaitu untuk mengobati dua jenis angina antara lain angina vasospastik (kondisi nyeri dada karena kejang arteri di sekitar jantung) dan angina stabil kronis (keadaan nyeri pada dada yang disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan atau stres). Indikasi nifedipin lainnya adalah untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Kadangkala nifedipine juga digunakan untuk menghentikan persalinan yang berusia kurang dari 37 minggu atau persalinan prematur. 

Dosis Nifedipine 

Nifedipine yang dalam merk dagangnya disebut dengan farmalat, adalat oros dan zendalat merupakan obat oral dengan sediaan nifedipin berupa nifedipine tablet. Obat Nifedipine bukanlah obat yang dapat diminum sembarangan tanpa resep dokter. Nifedipine tablet kebanyakan dibuat dengan cangkang yang hancur lebih lama di dalam tubuh, jadi jangan mengupas atau membuang cangkang kapsul rilis panjang yang merupakan sediaan nifedipin sebelum mengkonsumsinya.

Berikut dosis nifedipin yang dianjurkan sesuai usia :

  • Dosis Nifedipin bagi penderita hipertensi 
  1. Dosis Dewasa. Dosis awal adalah 30 mg – 60 mg per hari dan perlahan dapat ditingkatkan dalam 7 – 14 hari hingga dosis 90 – 120 mg/ hari tercapai.
  2. Dosis anak – anak. Obat nifedipine belum pernah diresepkan untuk anak – anak  terutama di bawah 18 tahun.
  3. Dosis untuk lansia. Pada lansia kemampuan ginjal untuk menyerap obat mulai terbatas sehingga sisa obat nifedipine dapat tertinggal lebih lama di dalam tubuh, oleh karenanya dosis nifedipin untuk kalangan lansia diberikan sesuai dengan anjuran dokter dimulai dengan dosis paling rendah.
  • Dosis Nifedipin untuk penderita Angina
  1. Dosis Dewasa. Dosis awal dimulai dengan 30 – 60 mg per hari kemudian ditingkatkan hingga tercapai 90 – 120 mg/ per hari dalam 7 sampai 14 hari.
  2. Dosis untuk lansia. Dosis dapat dimulai dari yang terendah karena telah terjadi penurunan fungsi ginjal, agar kadar obat tak banyak tersisa di dalam tubuh.

 Catatan dan peringatan :

  • Jika anda melewatkan satu dosis obat maka segeralah minum. Jangan minum obat jika waktu untuk pemberian dosis berikutnya sudah dekat.
  • Nifedipin dapat mengganggu penderita penyakit hati sehingga dosisnya harus mendapat perhatian khusus dari dokter. Pastikan anda menyampaikan kondisi dan riwayat penyakit anda sebelum mengkonsumsi nifedipine tablet.
  • Jangan mengkonsumsi buah grapefruit selama mengkonsumsi nifedipin karena dapat meningkatkan kadar obat dalam darah sekaligus menambah resiko efek samping yang ditimbulkan. 
  • Nifedipine untuk ibu hamil pasien harus mendapatkan informasi sejelas – jelasnya tentang resiko yang mungkin ditimbulkan terhadap janin. Para ahli menyarankan pemberian nifedipine untuk ibu hamil dapat dilakukan setelah usia kehamilan diatas 20 minggu, itupun jika perawatan lain tidak memberikan hasil. Meski Nifedipine untuk ibu hamil juga digunakan untuk menghentikan persalinan prematur.
  • Nifedipine tidak boleh diresepkan bagi para penderita penyakit arteri koroner kronis atau jika terjadi serangan jantung pada pasien dalam dua pekan terakhir. 

nifedipine adalah

Efek Samping Nifedipin 

Nifedipine adalah obat yang berguna bagi penderita darah tinggi maupun penderita angina. Dikenal juga dengan merk farmalat, adalah orot dan zendalas. Pemberiannya harus dengan resep dokter dengan catatan bagi sejumlah kondisi yang rentan dengan efek samping nifedipin.

Berikut antara lain efek samping nifedipin yang umum terjadi :

Pemakaian obat nifedipine juga dapat memicu efek samping nifedipin yang lebih serius dan memerlukan perawatan dokter seperti : 

  • Reaksi alergi yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas, kesulitan menelan.
  • Tekanan darah  dan detak jantung yang rendah. 
  • Angina atau nyeri dada  yang lebih parah

Referensi :

  1. Healthline : Nifedipine, Oral Tablets : https://www.healthline.com/health/nifedipine-oral-tablet
  2. Drugs.com : Nifedipine : https://www.drugs.com/nifedipine.html
  3. Mother To Baby : Nifedipine : https://docs.google.com/document/d/1RIxojE4U9vTBf-C1aM8TbgfY-eCjcmy_TDHL6dkb-PA/edit#

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai