Daun Kelor

Manfaat daun kelor  untuk kesehatan tak butuh disangsikan lagi. Tanaman tersebut telah dahulu dikenal dengan sebutan tanaman herbal yang bagus untuk mempertahankan tekanan darah sampai menghindari kanker. Tak cuma itu,  manfaat daun kelor masih banyak lagi untuk kesehatan. LSM telah menggunakan Moringa oleifera (juga dikenal sebagai pohon kehidupan) pada program  memerangi kekurangan gizi selama sebagian dekade. Daun kelor (Moringa oleifera) ialah tumbuhan tropis serta sudah lama dipakai  untuk reramuan  tradisional. Tumbuhan tersebut diketahui atas wujud daunnya yang kecil. Pohon kelor pun gampang tumbuh serta bisa hidup pada  tanah yang kurang subur.

Tumbuhan Kelor  asli India ialah pohon India yang sangat kuat dan sekarang ditanam di banyak negara tropis di Asia serta Afrika. Meski ada 13 spesies kelor, mereka biasanya ditanam dan dimakan. Kelor adalah pohon yang cepat tumbuh, biasanya membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan waktu  memanen daun pertama, serta 1,5 tahun untuk memanen buah pertama. Manfaat daun kelor untuk kesehatan amat  kaya, Meskipun sedikit dikenal di Prancis, ini mewakili pangan  pokok di India, dan buah-buahan dimakan di India, terutama di kari. Di Afrika, daun kelor lebih populer sebagai hidangan, di couscous antara lain. Daunnya Pun dimakan pada  sup santan di Filipina

Daun kelor dapat diolah menjadi reramuan, teh herbal dan tonik. Banyak orang pun memanfaatkan daun kelor sebagai materi olahan. Karena khasiat daun kelor sangat melimpah, sehingga di dalam perawatan tradisional, khasiat daun kelor amat  dipercaya  supaya memulihkan kencing manis, nyeri sendi, infeksi kuman serta  kanker

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Pada daun kelor, tersedia kandungan daun kelor berupa nutrisi yang terbagi atas beberapa vitamin serta mineral. Pada  2 gram daun kelor, terdiri  14 kalori serta berbagai nutrisi. 

Sebagian nutrisi yang lain mencakup :

  • 2 g Protein
  • 1,8–2 g karbohidrat
  • 0,8 mg Zat Besi
  • 8,8 mg Zat magnesium
  • 70 mg Zat kalium
  • 38–40 mg Zat kalsium
  • 11 mg vitamin C.
  • 600 IU vitamin A.
  • 8,5 mg Asam folat
  • 300 kkal kalori
  • 25 g protein
  • 12 g mineral

Selain beraneka nutrisi yang dijelaskan di atas, kandungan daun kelor pun berisi vitamin B, serat, fosfor, selenium, seng serta tembaga. Kandungan daun kelor pun bermacam antioksidan, misalnya polifenol.

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Sama pada  penjelasan terdahulu, daun kelor ialah sebagian jenis tanaman herbal, manfaat kelor untuk kesehatan amat beragam. 

Dibawah ini bermacam khasiat daun kelor  yang dapat diperoleh :

  • Menyusutkan kadar gula darah. Ada  penelitian memastikan daun kelor  bisa menyusutkan kadar gula darah serta menaikkan hormon insulin.  ini berfaedah supaya terhindar dari diabetes serta resistensi insulin. Meskipun  demikian,  faedah Moringa oleifera sebagai perawatan diabetes  atas manusia butuh penelitian lebih dalam lagi.
  • Menyelesaikan  peradangan. Peradangan ialah tanggapan alami badan terhadap infeksi maupun cedera. Ketika terjadi cedera , konsumsi daun kelor ialah pilihan yang tepat untuk menurunkan peradangan yang diderita. Ekstrak daun kelor dianggap berisi komponen yang bisa menurunkan peradangan.
  • Menjaga Tensi  darah. Daun kelor pun dapat mengurangi tekanan darah serta menjaga darah tetap stabil . Dikarenakan pada daun kelor terdapat komponen kalium serta antioksidan yang melimpah. Bisa terhindar dari tensi tinggi.
  • Menjaga kesehatan serta fungsi otak. Daun kelor juga berisi komponen antioksidan yang berfaedah agar mempertahankan kesehatan serta dan fungsi otak. Sebagian penyelidikan menampakkan  bahwa asupan antioksidan yang cukup bisa mengurangi resiko penyakit Alzheimer serta penyakit Parkinson. Daun kelor pun dianggap bagus untuk mensuport fungsi otak serta menaikkan kemampuan ingatan.
  • Memperpelan perkembangan sel kanker. Ekstrak daun kelor serta kulit batangnya telah terbukti efektif memperpelan perkembangan  sel kanker, semisal  kanker prostat, kanker payudara, serta kanker usus besar. Manfaat daun kelor diperkirakan berasal dari kandungan antioksidannya yang dapat membendung radikal bebas merusak sel.
  • Menaikkan daya tahan badan. Menurut penelitian ekstrak daun kelor bisa menjaga badan manusia atas bermacam kuman, semisal Salmonella typhi pencetus demam tifoid, E-Coli pencetus diare, serta  Staphylococcus aureus pencetus infeksi kulit. Daun kelor pun bisa melindungi dari virus, terutama virus herpes simpleks (HSV). Walaupun bermacam
  • Selain berbagai manfaat kelor yang telah disebutkan di atas, daun kelor juga dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol, mengatasi disfungsi ereksi dan mencegah kambuhnya gejala asma manfaat kelor masih memerlukan penyelidikan lebih dalam lagi mengenai efektivitasnya terhadap manusia. dengan demikian selayaknya berkonsultasi pada ahlinya sebelum memakai reramuan Moringa oleifera untuk mengobati penyakit khusus.
  • Butuh  juga diperhatikan bahwa selama ini daun kelor belum pasti aman dikonsumsi wanita hamil. Apabila  sedang mengkonsumsi obat khusus, maka dianjurkan tak mengkonsumsi daun kelor karena dikhawatirkan terjadi interaksi reramuan.

The Benefit of Moringa

Manfaat  daun kelor yang lain untuk kesehatan

Koktail yang melimpah serta seimbang ini menjadikan Moringa makanan super  baik untuk kesehatan. Khasiat daun kelor juga bagus untuk penyakit flu, demam, diare, nyeri serta lesi kulit tertentu. Ini juga telah terbukti memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi serta antivirus.

Menurut penyelidikan pohon Kelor : 

  • Tinjauan fitokimia serta farmakologi, daun kelor pun bisa membendung perkembangbiakan sel kanker.
  • Daun kelor juga sangat bagus penyakit HIV, karena dapat memperkuat sistem kekebalan badan. 

Daun kelor telah terbukti  berperan dalam pemulihan diabetes caranya ambil satu sendok makan ataupun  delapan gram bubuk daun kelor sehari. Daun Kelor pun mempunyai  efek laktogenik, yang amat bagus bagi wanita menyusui. Daun kelor adalah sumber makanan yang bisa  menghasilkan efek sinergis.

Manfaat Gizi Pada Kelor

Pada perawatan  Ayurveda, di mana kelor telah digunakan selama ratusan tahun, seluruh pohon digunakan : akar, kulit kayu, buah serta daun. Pada segi gizi, para ahli menjamin,dua bagian terakhir yang baik untuk dikonsumsi ialah daunnya. daun kelor pun dipakai untuk pemenuhan gizi oleh  organisasi non-pemerintah yang berjuang memberantas malnutrisi.

Daun kelor  berisi mineral yang melimpah (kalsium, besi, kalium, magnesium), serta  vitamin A, C, E, protein berkualitas tinggi (mengandung 9 asam amino esensial), serta zat antioksidan. Komponen utamanya  ialah rangkaian nutrisinya amat luas serta seimbang

Kelor berisi segala yang dibutuhkan tumbuhan , kecuali vitamin B12. Dengan berat sama, daun kelor yang  segar setara dengan protein dua kali  mengalami kenaikkan dibanding  yogurt, 4 kali lebih banyak dibandingkan  vitamin A atas  wortel, dan 3 kali lebih banyak kalium.

Pisang memiliki vitamin C 7 kali lebih banyak daripada jeruk dan kalsium 4 kali lebih banyak daripada susu. Terdapat magnesium lebih tinggi dibandingkan dengan spirulina. Daun kelor berisi lebih sedikit protein dibandingkan serbuk lainnya (25 gram per 100 gram), tetapi memiliki kalsium yang lebih tinggi.

Dengan demikian, kelor sangat cocok untuk penderita osteoporosis, anak-anak yang sedang tumbuh, dan orang-orang dengan intoleransi laktosa. Ia juga merupakan pusat  protein yang sangat baik, dan nilai nutrisinya mirip dengan protein hewani yang jarang terlihat terhadap tumbuhan serta hewan. Seta merupakan makanan yang menarik bagi para vegetarian dan vegetarian. “Pohon Kehidupan” kaya akan magnesium dan juga merupakan baik bagi para atlet.

Bagaimana cara memilih dan mengkonsumsi kelor?

Moringa terutama ditemukan dalam bentuk bubuk atau daun kering, tetapi Anda juga dapat menemukan buah ini di beberapa toko  di kota-kota besar. Daun segar bisa dikonsumsi sebagai lalapan. Daun kelor berasa sedikit rasa asam pada minuman panas dengan menambahkan pada jeruk nipis dan verbena. Sebagai hidangan utama daun kelor  mirip dengan bayam dan bisa dimakan dengan cara yang sama.

Bubuk daun kelor adalah bentuk yang paling mudah digunakan. Bubuk kelor bisa dibuat olahan jus  hijau, smoothie, serta bahan taburan  di piring. Bubuk daun kelor ditambahkan pada  bumbu, sup, tepung kue, tepung kue gurih di akhir pemasakan. Bubuk daun kelor memiliki rasa klorofil yang kuat. Daun kelor dapat dibuat teh matcha. Teh tersebut terasa pedas karena adanya penambahan arugula.

Apabila bubuk daun kelor dimakan  secara langsung  maka harus ditambahkan dengan air. Ukurannya pakainya 1 hingga 2 sendok teh bubuk sehari. Sebelum dicampurkan ke makanan harus sering-sering karena mengandung banyak serat, yang mungkin berdampak pada pencernaan.

Olahan Daun Kelor

Cara mengkonsumsi daun kelor  beragam jenisnya, dapat diolah sayuran, kue maupun minuman. Resep olahan daun kelor diolah menjadi jus pisang jahe kelor adalah satu cara mengkonsumsi daun kelor. 

Bahan-bahan yang harus disiapkan antara lain :

  • 1 buah pisang
  • 1 gelas susu domba atau 1 gelas yogurt kedelai
  • 30 g kacang mete yang sebelumnya direndam selama 3 jam
  • 1 buah kurma yang direndam terlebih dahulu
  • 1 sendok teh bubuk daun kelor
  • 20 g manisan jahe
  • 10 g jahe parut segar
  • 1⁄2 buah lemon
  • 1 sdm sirup agave

Caranya : semua bumbu di blender setelah hancur dan bercampur jadi satu selanjutnya cara mengkonsumsi daun kelor  dengan jalan dituangkan ke dalam gelas da ditaburi bubuk kelor murni serta kayu manis

Referensi

  1. MedicalNewsToday : What makes moringa good for you?  : https://www.medicalnewstoday.com/articles/319916
  2. GANENDRA : DETERMINATION OF MINERALS CONTENT IN LEAVES OF MORINGA OLEIFERA BY NEUTRON ACTIVATION ANALYSIS : http://jurnal.batan.go.id/index.php/ganendra/article/view/3683
  3. Sciencedirect : Moringa oleifera : A review on nutritive importance and its medicinal application : https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S221345301630036

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai