Demam Berdarah

Pengertian

Demam berdarah adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dan menyebar melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang sudah terinfeksi salah satu virus dengue, demam berdarah tidak dapat ditularkan antar manusia. Virus dengue jarang menyebabkan kematian, tetapi infeksi dari demam berdarah dapat berlanjut menjadi kondisi yang lebih serius yaitu demam berdarah dengue atau DBD (hemorrhagic fever).

Seseorang yang pernah terinfeksi salah satu virus dengue, akan mengembangkan imunitas (kekebalan)  tubuh terhadap virus dengue selama sisa hidupnya. Namun, bukan berarti orang tersebut tidak dapat terinfeksi virus dengue lainnya. Virus-virus penyebab demam berdarah, juga dapat menyebabkan demam kuning dan infeksi virus West Nile.

Demam berdarah banyak terjadi pada daerah tropis dengan suhu hangat dan area yang basah, seperti Indonesia (terutama pada musim hujan). Menjaga kebersihan lingkungan dan hindari gigitan nyamuk, dapat mencegah terinfeksi demam berdarah dengue. Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan khusus untuk DBD.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat hingga Juni 2020 ada total 68 ribu penderita demam berdarah dengue (DBD) di seluruh Indonesia. Tren penambahan penderita DBD bisa mencapai 100-500 kasus per hari. 

apa itu Demam Berdarah

Penyebab 

Demam berdarah dengue disebabkan oleh 4 tipe virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Gambar dibawah ini dapat memberikan penjelasan mengenai siklus penyebaran DBD.

Siklus demam berdarah dengue:

  1.  Nyamuk betina aedes aegypti berkembang di tempat-tempat yang terdapat genangan air, seperti ember dan kaleng bekas.
  2. Ketika nyamuk betina aedes aegypti menggigit orang yang terinfeksi dengan virus dengue, virus akan memasuki nyamuk. 
  3. Saat nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki pembuluh darah orang tersebut. 
  4. Seseorang yang terinfeksi virus tersebut akan mulai merasakan gejalanya, seperti merasa lemas dan kedinginan.
  5. Setelah sembuh dari demam dengue, penderita memiliki kekebalan terhadap tipe virus yang menginfeksi, tetapi tidak pada 3 tipe virus dengue yang lain. 

Demam Berdarah

Faktor Risiko

Seseorang dapat beresiko lebih tinggi terjangkit demam berdarah dan DBD apabila:

  • Menjadi perempuan
  • Sistem imunitas tubuh melemah
  • Tinggal atau bepergian ke daerah tropis
  • Bayi, anak-anak (berusia di bawah 12 tahun, dan lansia
  • Pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya

Infeksi sebelumnya dengan demam Dengue meningkatkan risiko memiliki gejala parah jika terinfeksi lagi karena orang tersebut akan memiliki antibodi terhadap virus dengue dari infeksi sebelumnya.

Gejala demam berdarah

Gejala dengue biasanya berkembang 4-10 hari setelah terinfeksi dan akan hilang dalam seminggu, namun penderita tetap dapat merasa kelelahan dan tidak enak badan untuk beberapa minggu setelahnya. Gejala umum demam berdarah, adalah:

  • Mual 
  • Muntah 
  • Kejang 
  • Sakit kepala 
  • Memar ringan pada kulit
  • Nyeri sendi dan otot yang parah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Perdarahan ringan dari hidung atau gusi
  • Demam tinggi yang tiba-tiba dan mencapai 40°C
  • Ruam kulit (muncul antara 2-5 setelah demam awal)

Gejala demam berdarah dengue bertahan 2–7 hari, dengan tanda dan gejala umum yang hampir mirip dengan demam dengue. Ketika demam menurun, gejala-gejala demam berdarah dengue akan mulai terasa dalam waktu 24–48 jam. Gejala-gejala demam berdarah dengue dapat memicu sindrom syok dengue. Sindrom syok dengue, adalah kegagalan sirkulasi darah mencukupi kebutuhan oksigen di seluruh jaringan tubuh yang berpotensi menyebabkan kematian. Seseorang (terutama ana-anak) yang mengalami sindrom syok dengue, harus segera mendapatkan perawatan medis (rumah sakit).

penyakit Demam Berdarah

Gejala demam berdarah dengue

Gejala demam berdarah dengue umumnya dapat berupa:

  • Anemia
  • Sakit kepala 
  • Mudah memar
  • Tidak enak badan
  • Nyeri otot dan sendi
  • Nyeri di belakang mata
  • Pembesaran hati
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kegagalan sistem sirkulasi
  • Kerusakan pembuluh darah
  • Kerusakan pada sistem limfatik
  • Ruam merah yang menyebar
  • Pendarahan dari hidung dan gusi
  • Demam tinggi yang tiba-tiba dan mencapai 40°C

Gejala pada bayi

Bayi yang terinfeksi demam berdarah atau DBD akan menunjukan gejala demam lebih tinggi dari 38°C atau temperatur tubuh di bawah 36°C, lebih rewel ,terus menangis,  lesu dan tidak mau menyusu.

Gejala pada anak-anak

Anak-anak akan menunjukan gejala demam berdarah atau DBD, seperti: demam yang berlangsung minimal selama 72 jam (3 hari)  tanpa disertai dengan batuk dan pilek, lemas, tidak mau makan dan minum,mual, muntah, diare, nyeri perut, dan munculnya ruam kulit.

Diagnosa dan pengobatan

Seperti pada umumnya setiap diagnosa akan dilakukan oleh dokter menanyakan riwayat kesehatan, menanyakan gejala, dan melakukan pemeriksaan fisik. Apabila diperlukan dokter juga akan melakukan  tes tambahan (tes darah) untuk memeriksa virus atau antibodinya. Apabila anda merasakan gejala-gejala demam berdarah setelah bepergian ke daerah tropis, segeralah berkonsultasi dengan dokter anda.

Tidak ada obat atau pengobatan khusus untuk infeksi dengue. Pengobatan bersifat untuk meringankan gejala sementara infeksi. Istirahat dan minum banyak cairan dapat membantu pemulihan. Beberapa orang percaya bahwa meminum jus kurma dan jus jambu merah, juga dapat menambah meningkatkan jumlah trombosit di tubuh sehingga pemulihan akan lebih cepat terjadi. 

Demam Berdarah adalah

Pencegahan demam berdarah 

Penyakit demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk, sehingga melakukan beberapa hal ini dapat mencegah penyebarannya. Antara lain:

  • Hindari daerah perumahan yang padat penduduk.
  • Gunakan kelambu untuk melindungi tempat tidur dari nyamuk.
  • Kenakan baju lengan panjang dan celana panjang yang nyaman tetapi melindungi.
  • Singkirkan area perkembangbiakan nyamuk, seperti pot bunga yang kosong dan kaleng-kaleng bekas.
  • Gunakan obat nyamuk di dalam dan di luar ruangan

Produk yang mengandung 50% DEET (diethyl-meta-toluamide) sangat efektif digunakan untuk orang dewasa, anak-anak dapat menggunakan produk dengan konsentrasi DEET yang lebih rendah. Alternatif selain DEET dapat digunakan pada anak usia di bawah 2 bulan.

Referensi: 

SehatQ: Demam Berdarah Dengue: https://www.sehatq.com/penyakit/demam-berdarah-dengue

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *