Ereksi Normal dan Sehat

Apa itu ereksi? Bagi pria yang telah dewasa atau mengalami pubertas, ereksi adalah sesuatu yang biasa terjadi. Normalnya karena rangsangan seksual. Akan tetapi, ereksi pada pria juga menjadi satu acuan apakah reproduksinya sehat atau tidak.

Ereksi adalah suatu kondisi saat penis menegang atau juga mengeras. Proses ereksi pria diperlukan terutama ketika berhubungan intim untuk memandu ejakulasi sehingga sperma keluar dari tubuh pria. Penis tegak atau ereksi akan terjadi apabila pria yang bersangkutan mendapat rangsangan. Rangsangan ini tidak selalu bersifat motorik tetapi bisa juga non-motorik. Jika rangsangan motorik itu bisa berupa, sentuhan, pelukan, ciuman dari lawan jenis atau masturbasi. Sedangkan untuk rangsangan non-motorik yang membuat ereksi artinya ketika berfantasi yang meningkatkan birahi atau melihat film dan adegan tertentu.

Setelah melihat apa itu ereksi, selanjutnya kita akan melihat bagaimana ciri ereksi pria yang normal, dan tips singkat untuk pria sehat.

Mekanisme Penis Ereksi

Bagaimana ereksi dapat terjadi? Singkatnya, ereksi adalah hasil dari perintah otak. Otak mendapatkan sinyal yang dapat dipicu baik oleh rangsangan seksual dan juga non-seksual. Kemudian itu akan dilepas oleh otak dan menuju ke saraf-saraf dan juga pembuluh darah yang berada di penis. Penis berisi banyak pembuluh darah, sehingga ketika ereksi artinya pembuluh darah itu kemudian melebar, sedangkan pembuluh darah balik tertutup. Karenanya darah mengisi rongga-rongga yang terdapat di penis. Itu memberikan tekanan, membuatnya mengembang. Saat itulah terjadi ereksi pada pria.

Bagaimana Ereksi yang Normal Pada Pria?

Di bawah ini Anda akan melihat arti ereksi yang normal terjadi pada pria.

Ereksi Pagi Hari

Anda mungkin bertanya-tanya dan waspada terhadap penis ereksi setiap pagi. Padahal itu adalah hal wajar. Setiap pria dari bermacam usia sering mengalaminya. Kondisi penis tegak ini sering terjadi setelah bangun tidur. Dunia medis mengenalnya dengan Nocturnal Penile Tumescence atau NPT. Kenapa bisa terjadi penis tegak di pagi hari? Semua ini berkat peningkatan hormon testosteron yang sering terjadi pada pagi hari. Itu bahkan terjadi tanpa rangsangan sama sekali.

Ereksi Saat Tidur

Tidak hanya di pagi hari, pada pria sehat, penis bisa ereksi ketika mereka tidur. Biasanya pria mengalami fase rapid eye movement atau REM. Ciri-ciri REM adalah gerak bola mata cepat ke segala arah. Pada saat pria tertidur dalam fase itu, mereka bisa mengalami penis tegak 3-5 kali dengan tiap ereksi dapat berlangsung selama 25-35 menit.

Ejakulasi Berlangsung Saat Tidur

Penis ereksi pada saat tidur juga bisa berujung pada ejakulasi. Ejakulasi yang merupakan keluarnya sperma dari penis ternyata normal terjadi ketika pria tidur nyenyak. Ejakulasi setelah ereksi artinya pria mengalami mimpi basah. Disebut juga dengan nocturnal emission. 70% pria sehat yang berusia di antara 21-25 dan belum menikah mengalami ini. Tentu itu normal.

Ereksi Saat Mendapat Rangsangan

Bukan hal yang aneh jika penis tegang karena mendapat rangsangan. Arti ereksi memang sesuatu yang terjadi karena pria mendapat rangsangan seksual baik dari berhubungan intim, maupun hanya membayangkan hal-hal bersifat erotis, dan menonton film porno.

Lama Saat Berhubungan Intim

Penis tegang yang normal terjadi pada saat berhubungan intim tidak bisa ditekuk. Itu akan berdiri tegak. Tetapi durasi terjadinya ereksi berbeda dari satu pria dengan pria yang lain. Penelitian yang dilakukan seorang psikolog Australia, menyebutkan bahwa durasi ereksi paling singkat 33 detik dan ereksi maksimal terjadi selama 44 menit. Ini artinya pria mengalami penis tegang selama 5,4 menit ketika berhubungan seksual. Dengan hubungan intim yang sehat dikatakan mulai dari 5-14 menit.

Namun itu kembali lagi pada kondisi-kondisi yang menyebabkan ereksi pada pria. Kita harus melihat ada faktor yang mengiringi arti ereksi sehat. Semua itu dilihat dari faktor usia seseorang, keadaan kesehatannya, dan jenis ereksi, apakah itu psikogenik (terjadi karena membayangkan sesuatu), nokturnal (terjadi spontan ketika tidur), atau refleksogenik (terjadi karena sentuhan fisik).

ereksi normal dan sehat adalah

Bentuk Penis

Tidak ada kriteria khusus pada penis untuknya bisa ereksi maksimal. Seperti misalnya beberapa orang menganggap bahwa ukuran tertentu, atau warna tertentu menjadi faktornya. Tidak sedikit para pria yang kemudian membandingkan ukuran dan bentuk penis dengan orang lain.

Sekadar informasi, ukuran penis pria saat ereksi maksimal di Indonesia yaitu 12-19 cm. Sementara untuk warnanya sendiri memang setingkat lebih gelap ketimbang warna kulit tubuh pemiliknya. Juga bukan hal yang aneh jika tekstur kulit pada penis berkerut. Itu hanya tidak berkerut ketika ereksi pria terjadi.

Tips dan Cara Menghindari Gangguan Ereksi

Tidak semua pria sehat untuk bisa melakukan ereksi. Pada dasarnya, tetap ada faktor-faktor yang mempengaruhi ereksi pada pria yang normal. Ikuti saran berikut ini jika tidak ingin terkena gangguan ereksi.

Aktif Bergerak

Dengan aktif bergerak, ereksi adalah sesuatu yang tidak sulit dicapai. Aktivitas fisik yang aktif akan membuat aliran darah ke penis lancar. Usahakan berolahraga selama 30 menit setiap hari. Jogging, jalan cepat, berenang, dan masih banyak lagi lainnya disarankan. Tetapi hati-hati dengan bersepeda. Penelitian justru membuktikan bersepeda terlalu lama tidak baik untuk penis ereksi.

Mengontrol Berat Badan

Berat badan juga harus dikontrol dengan baik. Tidak perlu terlalu ketat, yang penting sehat dan seimbang. Obesitas tidak hanya menyebabkan gangguan pada ereksi pada pria, tetapi juga memicu hipertensi dan diabetes tipe 2. Jangan lupa mengonsumsi sayur dan buah.

Perhatikan Tekanan Darah

Agar pria sehat, ia perlu memperhatikan tekanan darahnya. Kadar kolesterol yang tinggi dan tekanan darah yang tidak normal sering menjadi alasan gangguan penis ereksi terjadi. Ini karena tekanan darah mempengaruhi pembuluh darah yang membawah darah ke penis.

Referensi:

  1. WebMD: How erections work: https://www.webmd.com/erectile-dysfunction/how-an-erection-occurs
  2. Medical News Today: how do erections work and how long should they last: https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-long-can-the-average-man-stay-erect
  3. Medical News Today: Are random erection normal: https://www.medicalnewstoday.com/articles/random-erections
  4. Lloyd Pharmacy: Normal Erectile function: https://onlinedoctor.lloydspharmacy.com/uk/mens-health-advice/normal-erectile-behaviour
  5. Manual: How long do erections last: https://www.manual.co/health-centre/erectile-dysfunction/how-long-do-erections-last

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai