Gangren

Apa itu gangren

Pengertian gangren adalah sebuah keadaan yang berhubungan dengan pengangkatan jaringan yang bisa mempengaruhi sisi badan, amat sering pada anggota atau organ. Sirkulasi darah dihentikan di daerah untuk gangren mengembangkan ketidakcukupan oksigen, rangkaian organik membusuk. Penyakit gangren mengkhususkan pada pengangkatan rangkaian tubuh karena ketidakcukupan kucuran darah atau penularan kuman yang parah. Gangren lazimnya mengemudikan ekstremitas, termasuk jemari pangkal, jemari lengan, dan tungkai, namun pula bisa berbuat pada urat dan organ dalam.

Luka gangren bisa menyerbu melewati badan dan mengakibatkan kejutan bilamana tidak ditanggapi. Kejutan melambangkan keadaan parah yang dicirikan dengan beberapa pertanda mencakup penekanan darah sangat rendah. Mengetahui dan menangani keadaan  sesegera mungkin bisa menaikkan keinginan hidup pasiennya.

Gejala gangren

Diagnosa gangren

Saat tingkat memulai penelitian, dokter akan menguji keadaan fisik dan luka gangren pasien, dan mengutarakan sejarah kesehatan korban dan golongannya. 

Beberapa metode dilakukan untuk mendapatkan diagnosa gangren :

  • Pengujian darah. Mencari bakteri atau memeriksa ciri-ciri penularan, semisal lebih banyak jaringan darah putih dari biasanya.
  • Pengujian pencitraan. Es CT dan MRI memberi tahu dokter apakah gangren telah menyebar dan jika gas telah menumpuk di jaringan.
  • Budaya. Dokter mungkin mengambil sampel darah, cairan, atau rangkaian dan menelitinya di dasar mikroskop guna mengetahui ciri-ciri kematian bakteri atau rangkaian.
  • Penyayatan. Penyayatan bisa mengkonfirmasi gangren internal atau memberi tahu dokter apakah gangren telah menyerbu.

Patofisiologi gangren

Patofisiologi gangren merupakan gangguan atau penyakit yang ,menyebabkan terganggunya fungsi sistem tubuh.

Beberapa perkara yang mengakibatkan patofisiologi gangren :

  • Bawaan / genetik
  • Infeksi atau peradangan
  • Autoimun
  • Gangguan metabolisme / hormonal
  • Keracunan obat-obatan
  • Trauma / cedera
  • Degenerasi
  • Tumor / neoplasma

Penyebab gangren

Sebagian keadaan mengakibatkan gangren mengembangbiak, tercakup ketidakcukupan kucuran darah ke ekstremitas atau penularan ekstremitas yang serius. Terdapat beberapa unsur resiko yang menaikkan potensi bertumbuhnya keadaan ini. Cedera yang menularkan serius pada sisi badan yang lemah juga bisa mengakibatkan gangren, dominannya bila kucuran darah yang berkurang meresahkan kapasitas sistem imunitas guna memperoleh infeks.

Berbagai keadaan penyebab gangren :

  • Diabetes. Penyakit saluran darah yang menurunkan kucuran darah di saluran darah kecil badan. Diabetes pula mengakibatkan keresahan pemulihan cedera dan mengurangi kapasitas agar menentang penularan.
  • Neuropati. Sebuah keadaan yang dicirikan dengan menurunnya perasaan pada lengan dan pangkal, neuropati bukan secara serentak mengakibatkan gangren. Tetapi, secara substansial menaikkan potensi menumbuhkan gangren sebab mengecilkan potensi agar mendapatkan linu secara tepat.
  • Penyakit saluran darah.  Penyakit saluran darah bisa mendampakkan terhalangnya kucuran darah.
  • Kesakitan karena tekanan. Cedera bisa bergelembung di permukaan selaput karena penekanan waktu panjang.
  • Cedera traumatis. Apabila mendapati trauma traumatis besar, perkara itu bisa menjadi lemah pada penularan bergiat. Cedera serius pun bisa mengakibatkan kompresi pada sisi badan yang luka, sehingga mencegah kucuran darah yang lumayan.
  • Sistem imunitas yang rentan. Sistem imunitas yang rendah menciptakan susah menentang penularan.
  • Penyempitan. Penekanan konstriktif kencang menggulung tangan, pangkal, jemari, atau jemari pangkal dapat memasok darah mendadak berkurang.
  • Radang dingin. Pantulan dingin yang dahsyat bisa menurunkan kucuran darah ke jemari lengan dan pangkal serta kuping dan hidung. 

Gangren bisa terbuat sesudah operasi, sebagai bagian dari infeksi. Maupun bagi pasien yang mempunyai patofisiologi gangren yang berkaitan dengan kasus aliran darah.

Gejala gangren

Gejala gangren yang dimiliki oleh pasien tergantung pada tipe gangren, lokasi gangren dan seberapa jauh gangren telah bermunculan.

  • Gangren gersang. Selaput menjadi kokoh dan hitam atau keunguan. Saat tingkatan diawal, selaput mungkin pudar dan mati rasa atau nyeri.
  • Gangren basah. Wilayah yang terdampak akan membengkak dengan lepuh yang mengeluarkan cairan dan area tersebut potensi kemerahan dan hangat dengan bau tengik.
  • Gangren kabut. Gangren yang menyebabkan nyeri hebat, demam, dan kulit akan pecah-pecah seperti bungkus gelembung saat ditekan.
  • Gangren fournier. Gangren yang mengakibatkan peradangan dan benjol di wilayah genital. 

Gejala lain yang amat kerap disangkutkan gangren :

  • Kekakuan dan benjol yang terlihat di wilayah yang terdampak
  • Lenyapnya kepekaan dan linu serius di area gangren
  • Munculnya lecet bahkan bisul
  • Selaput dingin dan pudar di wilayah yang terdampak
  • Dalam sebagian masalah, organ badan yang terdampak berpotensi merasakan berat dan berpotensi terhadap retakan pada selaput

Pengobatan gangren

Pengobatan gangren tersesuaikan di tipe, letak, dan luas rangkaian yang tersakiti. Siapapun yang dicurigai memperoleh pertanda gangren memerlukan perhatian medis secepatnya agar menurunkan risiko kerumitan parah dan pemangkatan. 

Pengobatan gangren yang berpotensi menyangkut perlakuan penting :

  • Antibiotik intravena
  • Pembelahan pengangkutan rangkaian mati, tercakup pemotongan ekstremitas atau organ badan guna mengakhiri penularan yang amat luas

Dengan metode pengobatan gangren saat ini, mayoritas korban gangren bertahan hidup.Meski sebagian besar mengalami kehilangan jaringan otot. Cara merawat luka gangren kemungkinan komplikasi dapat dikurangi dengan membersihkan luka dan memberi obat luka gangren secara menyeluruh. Obat luka gangren bisa berupa antiseptik, mengamati tanda-tanda nanah, kemerahan, bengkak atau nyeri tidak biasa. Biasanya korban gangren akan segera menemui dokter untuk mengetahui cara merawat luka gangren untuk setiap cedera yang dialami agar tidak menulari ke jaringan otot lainnya.

Referensi

  1. Mayo Clinic : Gangrene : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gangrene/symptoms-causes/syc-20352567
  2. WebMD : Gangrene : https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/gangrene-causes-symptoms-treatments#2
  3. MedicineNet : What are gangrene symptoms and signs? : https://www.medicinenet.com/gangrene_symptoms_signs_and_diagnosis/views.htm
  4. MedicalNewsToday : What you need to know about gangrene : https://www.medicalnewstoday.com/articles/158770
  5. Verywellhealth : What Is Gangrene? : https://www.verywellhealth.com/gangrene-overview-4582685

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *