Glukosamin 

Glukosamin adalah senyawa alami dimana ditemukan di tulang rawan, jaringan keras dimana melindungi sendi. Glukosamin tidak hanya ditemukan dalam cairan di sekitar sendi, namun juga sanggup ditemukan di tempat lain di alam. Contohnya, glukosamin dimana digunakan dalam suplemen makanan terkadang diperoleh dari cangkang kerang. Glukosamin sanggup dibuat di laboratorium. Ada sejumlah bentuk glukosamin, termuat glukosamin sulfat glukosamin hidroklorida, dan N-asetil glukosamin. Bahan kimia tersebut dimana mempunyai sejumlah persamaan, namun bahan kimia tersebut barangkali tidak mempunyai efek yang sama saat dikonsumsi sebagai komplemen makanan. Perlu juga diketahui bahwa sebagian peneliti ilmiah melibatkan glukosamin sulfat.  Glukosamin adalah senyawa dimana ditemukan secara alami di dalam tubuh, terbuat dari fruktosa serta asam amino glutamin. Glukosamin dibutuhkan untuk menghasilkan glikosaminoglikan, molekul dimana dipakai dalam pembentukan serta perbaikan tulang rawan dan jaringan tubuh lainnya. Karena produksi glukosamin melambat seiring bertambahnya usia, sejumlah orang mengkonsumsi glukosamin sebagai suplemen makanan karena manfaat glukosamin sanggup mengatasi radang sendi, yaitu osteoarthritis dan rheumatoid arthritisGlukosamin adalah termasuk protein gula dalam tubuh dimana sanggup membantu tulang rawan. Glukosamin telah digunakan sebagai pengobatan alternatif sebagai bantuan dalam mengatasi radang sendi, pembengkakan. Perlu diingat bahwa tidak semua pemakaian obat glukosamin disetujui oleh FDA. Obat glukosamin tidak diizinkan dipakai untuk pengganti obat dimana telah diresepkan oleh dokter. Obat glukosamin sering dijual sebagai suplemen herbal. Tidak ada standar manufaktur dimana diatur untuk banyak senyawa herbal serta sejumlah suplemen dimana dipasarkan telah ditemukan telah terkontaminasi dengan logam beracun maupun obat lain. Suplemen harus dibeli dari sumber terpercaya dalam menghindari efek samping dimana tidak diinginkan. 

Aturan sebelum mengkonsumsi glukosamin

Pada orang dewasa yang sehat, suplemen glukosamin aman dikonsumsi dalam waktu singkat. Pastikan mengkonsumsi suplemen glukosamin dengan dosis glukosamin yang tertera pada kemasan produk maupun sesuai anjuran dokter. Sekalipun begitu, barangkali masih ada efek samping glukosamin setelah mengkonsumsi suplemen glukosamin tersebut, yakni sakit perut, sakit kepala, mengantuk, maupun mulas. Tapi tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen glukosamin tersebut bila alergi. Beritahu dokter bila mengalami sejumlah penyakit, yakni diabetes, trigliserida, kanker, penyakit hati, asma, supaya dokter bisa memastikan apakah aman bagi Anda untuk mengkonsumsi suplemen tersebut. Beritahu dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, maupun sedang merencanakan kehamilan. 

Dosis glukosamin

Dosis glukosamin yang spesifik adalah 1.500 mg per hari, dimana sanggup dikonsumsi sekaligus maupun dalam sejumlah dosis dimana lebih kecil sepanjang hari. Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa suplemen glukosamin dibuat dari sumber alami, yakni cangkang kerang maupun jamur, maupun diproduksi secara artifisial di laboratorium. 

Mengkonsumsi glukosamin yang benar

Dalam mengkonsumsi suplemen glukosamin, mintalah dosis glukosamin yang benar dari dokter. Alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter mengenai kesehatan Anda. Konsumsilah glukosamin sesuai petunjuk pada kemasan maupun sesuai dengan saran dokter. Dilarang menggunakan formulasi yang berbeda secara bersamaan tanpa saran dokter. Menerapkan formulasi yang berbeda bersama-sama sanggup menimbulkan risiko overdosis glukosamin. Glukosamin sanggup menghasilkan hasil dimana tidak biasa dengan tes glukosa darah. Maka dari itu jangan konsumsi suplemen tersebut bila tidak saran dari dokter. 

Bila melakukan operasi, beritahu kepada tim dokter bahwa sebelumnya Anda mengkonsumsi suplemen glukosamin. Barangkali Anda harus berhenti terlebih dahulu dalam waktu yang singkat untuk mengkonsumsi suplemen tersebut. Barangkali diperlukan waktu kurang lebih 8 minggu dalam sebelum gejala membaik. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, konsumsi obat glukosamin sesuai petunjuk yang tersedia. Simpan glukosamin dalam suhu ruangan, jauhkan dari kelembaban dan panas. 

Efek samping glukosamin

Suplemen glukosamin sangat aman bagi kebanyakan orang, namun ada juga sejumlah efek samping glukosamin dimana sanggup ditimbulkan. 

Berikut adalah efek samping glukosamin dimana sanggup ditimbulkan, meliputi:

Glukosamin sanggup memperburuk kontrol gula darah bagi penderita diabetes, sekalipun efek samping glukosamin tersebut relatif rendah. Bila menderita diabetes maupun sedang mengonsumsi obat diabetes, haraplah konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi glukosamin. 

glukosamin

Manfaat glukosamin dalam mengatasi radang sendi

Radang sendiri adalah suatu keadaan dimana sanggup menimbulkan peradangan dan nyeri pada persendian. Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Berikut penjelasan dari kedua kondisi tersebut, meliputi:

  • Osteoartritis. Penggunaan obat glukosamin sulfat barangkali memberikan beberapa pereda nyeri bagi orang-orang dengan osteoarthritis lutut. Sejumlah peneliti menegaskan bahwa manfaat glukosamin juga sanggup membantu memperlambat degenerasi sendi lutut dimana terkait dengan osteoartritis. Diperlukan lebih banyak peneliti untuk menentukan manfaat glukosamin sulfat dalam osteoarthritis pinggul, tulang belakang, atau tangan.
  • Arthritis rheumatoid. Penelitian awal menegaskan bahwa manfaat glukosamin hidroklorida sanggup mengurangi rasa sakit dimana berkaitan dengan rheumatoid arthritis. Tetapi, para peneliti tidak melihat peningkatan peradangan maupun jumlah sendi yang nyeri maupun bengkak.

Faktanya, fungsi glukosamin dalam mengatasi radang sendi masih kontroversial. Karena sejumlah orang merasakan fungsi glukosamin tersebut, namun ada juga yang sebaliknya. Tetapi, bila mengalami OA, penderita sanggup mencoba suplemen tersebut. Menurut sejumlah penelitian, fungsi glukosamin juga sanggup mengobati masalah OA ringan hingga sedang. Dikatakan bahwa mengkonsumsi suplemen tersebut selama dua hingga tiga bulan akan membantu meringankan gejala radang sendi. Bika kondisi membaik setelah mengkonsumsi suplemen glukosamin, pasien sanggup terus meminumnya. Tetapi bila tidak ada perubahan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter. Untuk pasien RA, sejauh ini belum ada penelitian yang sanggup menjelaskan bahwa fungsi glukosamin sanggup mengatasi keadaan tersebut. Penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk menentukan efektivitas suplemen glukosamin dalam pengobatan RA. 

Interaksi suplemen glukosamin

Ada sejumlah interaksi dimana sanggup terjadi. Contohnya Asetaminofen, mengkonsumsi glukosamin sulfat dan asetaminofen bersama-sama sanggup mengurangi efektivitas suplemen dan obat-obatan. Warfarin (Jantoven), mengkonsumsi glukosamin sendiri maupun dalam kombinasi dengan kondroitin suplemen sanggup meningkatkan efek warfarin antikoagulan. Hal tersebut sanggup meningkatkan risiko pendarahan. 

Referensi:

  1. Mayo Clinic : supplements glucosamine : https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-glucosamine/art-20362874 
  2. Drugs.com : what is glucosamine : https://www.drugs.com/mtm/glucosamine.html
  3. Healthline : glucosamine :https://www.healthline.com/nutrition/glucosamine 
  4. Verywell Health : benefits of glucosamine : https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-glucosamine-88809 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai