Insulin

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 05.10.2021 · Di update 20.10.2021

Kandungan

Apa itu insulin
Anjuran sebelum memakai insulin
Dosis pemakaian insulin
Menggunakan insulin yang benar
Interaksi insulin dengan obat lain
Overdosis insulin
Efek samping insulin
Referensi

Apa itu insulin

Insulin adalah hormon dimana dibuat di pankreas, kelenjar dimana terletak di bagian belakang perut. Dimana hal tersebut memastikan tubuh menggunakan glukosa untuk energi. Glukosa adalah semacam gula dimana ditemukan dalam sejumlah karbohidrat. Seusai makan maupun ngemil, saluran pencernaan menghancurkan karbohidrat serta mengubahnya menjadi glukosa. Lalu glukosa diserap menuju aliran darah lewat lapisan di usus kecil individu. Ketika glukosa dalam aliran darah, insulin menimbulkan sel diseluruh tubuh menyerap gula serta memanfaatkannya sebagai energi.

Insulin adalah obat dimana sanggup membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah. Kekurangan obat insulin maupun dimana tubuh tidak mampu merespon insulin, maka akan menimbulkan perkembangan tanda diabetes. Insulin adalah obat dimana terlibat dalam penyimpanan lemak. Fungsi insulin adalah sebagai hormon dalam metabolisme tubuh. Tanpa insulin, individu tidak sanggup bertahan hidup. Karena bila produksi insulin salah, maka akan menimbulkan diabetes.

Sebagian masyarakat masih bingung apa itu insulin. Insulin adalah obat dimana dipakai dalam pengobatan penderita diabetes tipe 1, dimana memperoleh sedikit insulin maupun tidak ada sama sekali. Namun pada penderita diabetes tipe 2 juga sanggup digunakan bila kadar insulin tetap rendah sekalipun memakai obat lain. Namun pada sejumlah kasus penderita diabetes tipe 2 tidak membutuhkan insulin pada awal penyakit. Insulin adalah obat dimana tersedia dalam bentuk cairan (suntik) serta tergolong obat resep dokter.

Anjuran sebelum memakai insulin

Sebelum memakai obat insulin, ada sejumlah hal dimana wajib diketahui. Obat insulin cuma boleh dipakai menurut resep dokter. Maka sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter mengenai obat tersebut.

Sejumlah hal dimana wajib diketahui sebelum memakai insulin :

Beritahu dokter bila Anda alergi terhadap obat insulin serta beritahu dokter Anda alergi terhadap obat apa saja.
Beritahu dokter bila Anda sedang maupun pernah mengalami penyakit, yakni penyakit ginjal, penyakit tiroid, penyakit hati, atau lainnya.
Beritahu dokter bila Anda sedang mengkonsumsi obat lain, komplemen, maupun obat produk herbal lainnya.
Beritahu dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, maupun ingin merencanakan kehamilan.
Jangan menyuntikkan insulin area kulit sensitif, gatal-gatal, kemerahan.
Sebelum memakai obat insulin, periksalah kadar gula darah Anda secara teratur.
Sebelum memakai insulin, cek serta perhatikan bila ada perubahan warna cairan, dimana obat insulin tidak berwarna alias bening.
Rajinlah berolahraga serta terapkan pola makan sehat.

Dosis pemakaian insulin

Dosis insulin pada setiap individu sanggup berbeda-beda. Dosis insulin tergantung umur, jenis kelamin, fase keseriusan penyakit, serta kebutuhan masing-masing individu. Cairan insulin disuntikkan lewat pembuluh darah (intravena/IV), ke dalam otot (intramuskular/IM), maupun di bawah kulit (subkutan), tentunya harus rekomendasi dokter.

Begini dosis insulin menurut keadaan serta usia individu :

Suntik intravena/IV. Keadaan ketoasidosis diabetik, pada individu dewasa dosis awal 6 unit per jam, dosis didoublekan 2 maupun 4 kali lipat bila kadar gula darah tidak kunjung turun. Pada anak-anak dosis awal 0,1 unit/kgBB per jam, serta didoublekan 2 maupun 4 kali lipat bila kadar gula darah tidak kunjung turun.
Suntik intramuskular/IM. Keadaan ketoasidosis diabetik, pada individu dewasa dosis awal 20 unit, serta dilanjutin 6 unit per jam hingga gula darah turun menjadi 10 mmol/l.
Suntik subkutan. Keadaan diabetes mellitus, dosis insulin disesuaikan dengan kebutuhan.

Insulin

Menggunakan insulin yang benar

Dilihat dari pengertian apa itu insulin, fungsi insulin apa, maka konsumsilah obat insulin berdasarkan anjuran dokter. Insulin disuntikkan setidaknya sekitar 30 menit sebelum makan. Dianjurkan untuk setiap suntikkan dilakukan pada area yang berbeda. Ikuti jadwal penyuntikkan yang diberikan dokter kepada Anda. Selama proses penyuntikkan, usahakanlah secara rutin untuk cek darah serta cek gula darah untuk melihat respon insulin yang telah disuntikkan. Hindari penghentian pengobatan secara tiba-tiba tanpa anjuran dokter.

Interaksi insulin dengan obat lain

Interaksi insulin bila digunakan saat bersamaan dengan obat lain akan mengubah cara kerja insulin dalam tubuh. Fungsi insulin tidak akan bekerja dengan baik. Akibatnya cara kerja insulin tidak maksimal serta sanggup menimbulkan racun dalam tubuh. Demi menjaga memaksimalkan cara kerja insulin dengan baik, dilarang menggunakan insulin secara bersamaan dengan rosiglitazone maupun lainnya dikarenakan sanggup merugikan tubuh.

Overdosis insulin

Overdosis insulin sanggup terjadi bila memakai insulin terlalu banyak maupun memakai insulin namun penerapan pola makan tidak mendukung. Overdosis insulin sanggup menimbulkan hipoglikemia. Bila mengalami gejala hipoglikemia, ikuti panduan dari dokter cara penanganan terbaik. Gejala overdosis insulin yang lain adalah kesadaran sanggup menurun serta terjadi kejang.

Efek samping insulin

Insulin menyebabkan perubahan gula darah individu. Individu wajib mengetahui gejala gula darah rendah maupun tinggi, serta penanganan apa yang tepat untuk hal tersebut. Insulin sanggup menyebabkan sejumlah efek samping. Efek samping insulin berbeda-beda pada setiap individu tergantung keadaan, dosis, serta usia individu. Lazimnya timbul kemerahan, bengkak, serta gatal-gatal pada area yang telah disuntik. Tidak hanya itu, efek samping insulin juga sanggup menimbulkan depresi pada kulit, warna kulit berubah, terkadang berat badan sanggup naik, serta sanggup menimbulkan sembelit. Insulin juga sanggup menimbulkan efek samping dimana sanggup terkategori serius serta wajib segera meminta pertolongan dokter.