Mengecilkan Perut Buncit
Siapa yang tidak mau mempunyai perut rata? Hampir tiap-tiap orang mengidam-idamkannya. Sayangnya, gaya hidup masa kini menjadikan konsumsi minuman bersoda dan makanan siap saji lebih disukai. Akibatnya, menaikkan resleting celana pun jadi membutuhkan perjuangan tersendiri. Perut buncit bukan saja tampak kurang enak dipandang, tetapi juga dapat menimbulkan rasa kurang nyaman. Untungnya, ada berita bagus bagi siapa saja yang sedang mencari cara mengecilkan perut buncit. Para ahli menyebutkan cara menghilangkan perut buncit tidaklah sulit.
Perut buncit tidak melulu soal lemak perut yang berlebihan, melainkan juga keadaan perut menggembung yang kian meresahkan bagi sebagian besar orang. Studi menyatakan bahwa satu-satunya penyebab perut buncit karena kembung adalah adanya gas dalam usus, bukan karena cairan, kecuali terdapat kondisi medis khusus semacam penyakit hati atau jantung. Banyak beredar mitos yang mengatakan bahwa perut buncit berasal dari cairan yang terkumpul. Padahal, apabila terjadi hal seperti itu, seharusnya cairan terakumulasi pada anggota tubuh sebelah bawah jika dalam posisi tegak, dan perut bukan lokasi yang pas.
Penyebab perut buncit serta tips mengecilkan perut buncit :
- Hindarkan diri dari Sembelit. Mempunyai pola hidup yang terlampau kurang serat, cairan, dan kegiatan fisik bisa mengakibatkan sembelit. Keadaan semacam itu dapat mempengaruhi perut dan menyebabkannya membuncit. Karenanya, cara agar perut tidak buncit adalah sedapat mungkin hindari kondisi semacam ini. Cara menghilangkan perut buncit yang diakibatkan sembelit bisa diterapkan dengan menambah asupan kaya serat, dengan ukuran sekitar 25 g tiap harinya bagi wanita dan 38 g bagi pria. Serat bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, atau kacang-kacangan. Cara kerja serat yang menyerap cairan dari saluran cerna dan melambankan jalannya makanan akan menunda pengosongan perut sehingga akan jarang merasa lapar. Serat juga cenderung menekan penimbunan lemak pada wilayah perut jadi lingkar pinggang berkurang dan bisa dijadikan sebagai solusi perut buncit.
- Usahakan selalu minum banyak air dengan target 6-8 gelas sehari. Air akan memperlancar proses metabolisme tubuh, menambah kenyang, dan menghindarkan sembelit serta perut kembung. Secara menyeluruh itu akan menjadi solusi perut buncit. Lalu, lakukan juga kegiatan fisik sekurang-kurangnya 30 menit sebanyak lima kali seminggu. Kegiatan fisik yang dilaksanakan bisa dimulai dari hal-hal kecil misalnya berjalan, berlari, atau naik tangga. Faktanya, berjalan cepat setiap hari selama kurang lebih 30 menit mampu mengatasi perut buncit sebab berpotensi meminimalkan lemak perut secara signifikan dan menjadikan pinggang lebih ramping. Apabila selama ini mempunyai pola makan kurang serat, tambahkan seratnya secara berjenjang. Dan biasakan juga untuk memenuhi kecukupan cairan tubuh demi hasil yang optimal.
- Jangan sampai terkena alergi. Gas yang mengakibatkan perut buncit juga bisa berasal dari alergi dan intoleransi makanan. Namun, situasi ini harus ditetapkan oleh dokter. Sebab banyak yang membuat diagnosis sendiri dan malah meniadakan produk susu dan biji-bijian yang menyehatkan dari daftar makanan yang dimakan. Apabila merasa mendapat alergi atau intoleransi atas produk makanan tertentu, temui dokter guna menjalani tes.
- Menurunkan asupan makanan. Dipercaya akan memicu alergi juga bisa diterapkan sebagai salah satu cara menghilangkan perut buncit. Produk makanan yang dianggap menjadi alergen tadi dapat diganti dengan makanan lain. Contohnya pada permasalahan yang dikarenakan produk susu, ada baiknya mencari pengganti yang kadar laktosanya lebih sedikit semacam keju atau yogurt.
- Makanlah dengan lebih lambat. Makanan yang dikunyah dengan tempo cepat dan asal-asalan dapat membawa udara ikut masuk sehingga menimbulkan kembung. Di sisi lain, hasil kunyahan cepat akan mengakibatkan tubuh bekerja lebih keras guna memecah makanan di saluran cerna yang dapat menaikkan volume gas di dalam perut. Dibandingkan dengan porsi makan yang dikurangi, solusi perut buncit bisa didapat dari mengunyah makanan setidaknya 10 kali sebelum ditelan. Jadi makanlah makanan yang disajikan dengan nikmat dan perlahan. Para ahli menjelaskan bahwa mulut adalah tempat dimulainya proses mencerna dan mengurangi perut buncit dapat diterapkan cukup dengan menambah kunyahan pada saat sedang makan.
- Terdapat manfaat lain dari kunyahan yang lebih lambat saat makan. Apabila banyak waktu yang diluangkan untuk mengunyah dan merasakan makanan secara menyeluruh, proses memakan pun jadi lebih memuaskan. Dan studi telah menyatakan kalau makan dengan lebih lambat memungkinkan seseorang untuk mendapat porsi makan yang lebih kecil, dan hal ini bisa dijadikan cara agar perut tidak buncit.
- Batasi konsumsi minuman bersoda. Minuman bersoda sudah jelas merupakan sumber gas terbesar. Gelembung di dalam minuman bersoda mengandung karbon dioksida yang akan terbebas dari cairan yang diminum. Jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat mengakibatkan gas terhenti di dalam perut. Karenanya, untuk mengatasi perut buncit, sepatutnya ganti minuman bersoda dengan air yang ditambahkan perasa lemon, jeruk nipis, atau mentimun. Usahakan supaya dapat mencegah konsumsi minuman soda agar tidak sebanyak biasanya. Akan lebih baik lagi, jika mau mencoba teh peppermint yang mampu memberi ketenangan dan berpotensi mengurangi perut buncit.
- Kurangi mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet juga bisa jadi penyebab udara tertelan, yang akan mengakibatkan kembung dan jadilah perut buncit. Proses mengunyah permen karet dapat memaksa seseorang menelan lebih banyak udara dari hembusan napas. Kalau sekiranya memiliki kebiasaan mengunyah permen karet, gantikan permen karet dengan permen isap atau camilan sehat berserat tinggi semisal buah, sayur, atau berondong jagung rendah lemak.
- Hati-hati dengan makanan bebas gula. Produk diet yang memberikan klaim bebas gula lazimnya memakai pemanis buatan dalam produknya. Pemanis buatan tersebut berbentuk gula alkohol semacam sorbitol dan manitol. Gula alkohol semacam ini dapat mengeluarkan gas di usus yang bisa menjadikan perut buncit. Tidak sedikit dijumpai kasus perut kembung sebab keseringan mengkonsumsi gula alkohol dalam produk diet bebas gula yang diberi pemanis buatan. Anjuran dari para ahli adalah konsumsi produk yang dimaniskan secara buatan tidak boleh melebihi 2 atau 3 porsi per harinya.
- Kurangi asupan natrium. Makanan yang telah melalui berbagai macam proses mempunyai kecenderungan akan muatan yang banyak natrium dan sedikit serat. Situasi tersebut bisa menjadi penyebab perut menjadi kembung. Pastikan selalu melihat label pada kemasan produk sewaktu memilih makanan olahan, kalengan, atau yang dibekukan. Usahakan agar penggunaan terhadap produk makanan tersebut tidak melebihi 500 mg natrium tiap sajian, atau totalnya 1.500 sampai 2.300 mg natrium dalam sehari. Sebaiknya, cari makanan yang berlabel bebas natrium atau rendah natrium. Selain menjaga natrium supaya tetap terkendali, mengecilkan perut buncit pun bisa dengan menyantap makanan kaya kalium agar keseimbangan tetap terjaga dan perut kembung dapat dicegah.
- Tambahkan kacang dan sayuran secara perlahan. Seseorang yang jarang konsumsi kacang-kacangan mempunyai kecenderungan untuk mengalami kembung saat memakannya. Begitu juga dengan sayuran hasil persilangan misalkan brokoli, kubis, dan kembang kol. Namun, hal tersebut bukan berarti menjadi alasan tidak mengonsumsi sayuran yang begitu banyak gizi dan berserat tinggi ini. Melainkan, sayuran-sayuran tersebut dapat dikonsumsi secara perlahan atau dicampur dengan makanan lain hingga badan mulai dapat menerima unsur yang menimbulkan gas di dalamnya. Apalagi, sayuran dan kacang-kacangan terbukti bermanfaat untuk menghambat pertambahan berat badan. Jadi, bisa juga diterapkan sebagai satu dari banyak cara mengecilkan perut buncit.
- Makan makanan sedikit tapi sering. Coba praktikkan pola makan dalam porsi sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering, dibandingkan dengan makan besar sebanyak tiga kali sehari. Metode ini bisa dijadikan cara mengecilkan perut buncit karena bisa meminimalkan risiko kembung yang acap kali timbul tiap selesai makan besar. Sering makan juga dapat mengendalikan level gula darah dan mengatasi rasa lapar. Ini adalah tips mengecilkan perut buncit yang cukup ampuh. Jadi, ada baiknya untuk mengubah pola makan menjadi porsi sedikit sejumlah lima sampai enam tiap harinya. Tetapi, yang tetap perlu diperhatikan adalah kebutuhan kalori harus disesuaikan dengan asupan yang masuk ke tubuh.
- Coba makanan dan minuman probiotik. Sejumlah studi menyatakan bahwa teh peppermint, jahe, nanas, peterseli, dan yogurt yang mempunyai muatan probiotik bisa dikonsumsi sebagai cara mengecilkan perut buncit karena mempunyai kemampuan untuk meminimalkan kembung. Probiotik sudah dikenal sebagai bakteri baik yang mempermudah saluran cerna dalam memecah makanan dan mencegah masalah pencernaan yang menjadikan perut tidak rata.
Kesimpulannya, para peneliti sependapat kalau berpuasa berlebihan, melewatkan makan, atau memakai obat pencahar tidak diperkenankan untuk mengatasi perut buncit. Walaupun metode-metode tersebut kemungkinan mampu meniadakan kembung atau mengurangi berat badan, tetapi tetap tidak baik bagi kesehatan. Makan secara teratur setiap tiga atau empat jam termasuk tidak melewatkan sarapan, akan meningkatkan laju metabolisme yang lebih baik. Studi menyatakan bahwa orang yang melewatkan makan pagi mengalami peningkatan hormon yang berkaitan dengan rasa lapar di kemudian hari. Sebaliknya, makan secara teratur dengan gizi seimbang akan mengizinkan tubuh melakukan pembakaran kalori secara konsisten dan stabil.
Apabila hendak mengecilkan perut secara permanen, tidak ada tips mengecilkan perut buncit di samping memangkas beberapa kilogram berat badan. Kebanyakan orang mempercayai kalau menurunkan total lemak tubuh juga akan otomatis mengurangi lemak perut. Hal tersebut telah dibuktikan oleh sebagian besar orang yang menerapkan berbagai cara mengecilkan perut buncit. Meski cara yang diterapkan berbeda-beda, tetapi yang lebih banyak hilang adalah selalu lemak di wilayah perut dibandingkan di anggota tubuh lain.
Para peneliti juga berpendapat kalau melatih otot perut meski dikerjakan seharian penuh tidak akan mengurangi perut buncit secara maksimal. Meskipun kurang bisa diterapkan sebagai cara agar perut tidak buncit, tetapi otot perut dapat diperkuat dengan aktivitas semacam pilates dan bermain bola. Sebuah gerakan pilates klasik dipercaya lebih efektif untuk menargetkan wilayah perut. Otot yang kuat akan menjadikan perut tampak lebih rata. Lalu, otot perut yang terlatih tetap kencang dan kuat tidak hanya mampu meluruhkan lemak dan memperindah tampilan, tetapi juga berguna untuk kekencangan otot dan perawakan tubuh yang berefek baik bagi punggung.
Referensi
- healthline : The 30 Best Ways to Get a Flat Stomach : https://www.healthline.com/nutrition/get-a-flat-stomach
- MedicalNewsToday : 18 Ways to Get a Flat Stomach : https://www.medicalnewstoday.com/articles/324636
- Good Housekeeping : 16 Ways to Get a Flat Stomach Without Diet or Exercise : https://www.goodhousekeeping.com/health/diet-nutrition/advice/g1470/flat-belly/
- Shape : The 30 Greatest Flat-Belly Tips of All Time : https://www.shape.com/healthy-eating/diet-tips/30-greatest-flat-belly-tips-all-time?