Minum Kopi
Kopi adalah minuman dimana terbuat dari biji kopi yang merupakan buah panggang dari semak coffee arabica. Orang yang paling sering konsumsi kopi dengan tujuan untuk menghilangkan kelelahan mental dan fisik serta untuk meningkatkan kewaspadaan mental. Kopi juga digunakan untuk mencegah penyakit parkinson, dementia, dan banyak kondisi lainnya, namun tidak ada bukti ilmiah yang baik dalam mendukung banyak dari penggunaan ini.
Secara umum, tujuan orang minum kopi untuk menghilangkan kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Namun perlu diketahui bahwa konsumsi kopi juga sanggup menimbulkan sejumlah efek samping kopi yang berbahaya, sekalipun manfaat kopi untuk kesehatan sangat banyak. Di Amerika diklaim bahwa fungsi secangkir kopi dipagi sangat berperan, sanggup memberi semangat yang luar biasa dalam beraktivitas. Dilansir dari sebuah penelitian bahwa kopi adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Tidak hanya di Amerika, banyak orang mengklaim bahwa secangkir kopi panas menandai awal hari, karena merupakan penambah energi dan penghilang stres yang luar biasa. Antioksidan, fitonutrien, flavonoid, dan senyawa sehat lainnya dalam kopi membuatnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat kopi untuk kesehatan adalah sanggup mencegah diabetes. Namun, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa efek samping kopi akan berdampak negatif pada kesehatan bila dikonsumsi secara berlebih.
Jumlah kopi yang normal untuk dikonsumsi setiap hari adalah 2-3 cangkir per hari. Lazimnya, kopi aman dikonsumsi oleh orang dewasa serta tidak merugikan kesehatan. Efek samping kopi sanggup muncul bila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih,yakni lebih dari 4 cangkir sehari.
Berbagai macam efek samping minum kopi
Sekalipun kita sebagian besar sudah tahu apa manfaat kopi untuk kesehatan, namun ini saatnya kita harus ketahui apa saja efek samping minum kopi yang terlalu banyak. Dimana kopi adalah salah satu minum yang mengandung kafein dimana ketika sering mengkonsumsinya maupun mengkonsumsi secara berlebih, maka akan menimbulkan caffeinism.
Berikut adalah efek samping minum kopi secara lazim terjadi, meliputi:
- Meningkatkan kolesterol LDL. Sebuah peneliti membuktikan cafestol dan kahweol dalam kopi tanpa filter sanggup meningkatkan kolesterol LDL sebesar 14 mg/dl dan kolesterol total sebesar 14 mg/dl. Peningkatan kolesterol LDL sanggup menimbulkan akumulasi plak dan timbunan lemak di dinding arteri serta meningkatkan risiko aterosklerosis, merupakan penyebab utama masalah kardiovaskular, yakni serangan jantung, stroke jantung, dan penyakit arteri koroner, dll. Filter kertas yang digunakan dalam kopi dimana diseduh sanggup secara relevan mengurangi cafestol dan kahweol dari kopi tanpa filter.
- Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Hipertensi mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia serta merupakan penyebab utama beberapa masalah kardiovaskular dan kesehatan lainnya. Dampak kafein yang ada dalam kopi sanggup meningkatkan tekanan darah dengan menghalangi hormon yang bertanggung jawab untuk pelebaran arteri. Kopi juga menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin serta meningkatkan tingkat tekanan darah. Namun perlu diketahui bahwa dampak kafein pada tekanan darah berbeda dari orang ke orang. Dampak kafein dalam kopi juga sanggup meningkatkan tingkat tekanan darah baik untuk individu yang sehat serta bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Bila menderita tekanan darah tinggi, maka harus membatasi asupan kopi hingga 3-4 kopi per hari. Jangan konsumsi kopi sebelum maupun sesudah olahraga berat dalam menghindari peningkatan tekanan darah yang cepat.
- Insomnia. Dampak kafein dalam kopi tidak hanya sanggup meningkatkan tekanan darah, namun juga dampak kafein sanggup membuat terjaga, mengatasi kantuk, serta meningkatkan konsentrasi. Namun terlalu banyak kafein dalam tubuh, sanggup membuat sulit dalam memperoleh cukup tidur restoratif.
- Gelisah. Kita tahu bahwa kafein dalam kopi sanggup meningkatkan kewaspadaan dimana karena efek stimulan yang dimilikinya. Sekalipun demikian, bahwa salah satu dari efek samping minum kopi juga sanggup menimbulkan kegelisahan serta kecemasan. Efek tersebut sanggup menimbulkan serangan panik serta gangguan cemas.
- Kecanduan. Terlepas dari semua manfaat kopi untuk kesehatan, ternyata tidak sanggup disangkal bahwa kopi sanggup menjadi pembentuk kebiasaan dikarenakan kafein yang dimilikinya. Dijelaskan bahwa sekalipun kafein memicu bahan kimia otak tertentu dimana mirip dengan cara kokain dan amfetamin, Hal tersebut tidak menimbulkan kecanduan klasik seperti yang dilakukan obat-obatan ini. Namun, hal tersebut sanggup menimbulkan ketergantungan psikologis atau fisik khususnya pada dosis tinggi. Frekuensi asupan kafein tampaknya berperan dalam ketergantungan. Dalam sebuah studi dijelaskan bahwa beberapa pengguna kafein, termuat dalam mengkonsumsi kopi membuat kuesioner mengenai menghentikan mengkonsumsi minuman berbahan kafein dalam 16 jam. Efeknya dari pengguna harian tersebut sanggup mengalami peningkatan sakit kepala, kelelahan, dan gejala penarikan lainnya yang lebih besar daripada pengguna non-harian. Sekalipun senyawa tersebut tampaknya tidak menimbulkan kecanduan yang sebenarnya, orang minum kopi secara rutin dalam jumlah banyak maupun minuman berkafein lainnya, ada kemungkinan besar akan menjadi tergantung pada efeknya.
- Ritme jantung tidak stabil. Orang minum kopi dalam jumlah banyak sanggup menimbulkan ritme jantung berdetak lebih cepat serta irama detak jantung menjadi berubah, fibrilasi atrium. Bila mengalami hal tersebut setelah konsumsi kopi, segeralah pertimbangkan dalam mengurangi asupan kopi lagi.
- Gangguan pencernaan. Efek samping kopi sanggup menimbulkan usus menjadi lebih aktif, sehingga pergerakan usus menjadi lebih cepat. Itulah sebabnya mengapa sering buang air besar setelah selesai konsumsi kopi. Tidak cuma itu, kebanyakan minum kopi juga sanggup menimbulkan efek samping lain, yakni diare, maag, serta kambuhnya penyakit GERD.
- Kelelahan. Diketahui bahwa minuman berkafein sanggup meningkatkan tingkat energi. Namun minuman berkafein tersebut juga memiliki efek sebaliknya dengan menimbulkan kelelahan setelah kafein meninggalkan sistem. Peneliti menegaskan bahwa minuman energi berkafein sanggup meningkatkan kewaspadaan serta sanggup memperbaiki suasana hati selama beberapa jam, pengguna seringkali lebih lelah dari biasanya pada hari berikutnya. Tentu saja bila kebanyakan minum kopi sepanjang hari sanggup menghindari efek rebound. Di sisi lain, hal tersebut sanggup mempengaruhi kemampuan untuk tidur. Untuk memaksimalkan manfaat kafein, termuat kopi pada energi serta menghindari kelelahan rebound, konsumsilah dalam dosis sedang daripada tinggi.
- Caffeine withdrawal. Caffeine withdrawal adalah saat seseorang rutin konsumsi kopi, tiba-tiba menghentikannya. Saat mengalami kondisi tersebut, barangkali akan merasakan pusing, sakit kepala, mual, sulit konsentrasi. Selain itu kondisi lain, yakni tekanan darah tinggi serta rhabdomyolysis juga sanggup terjadi bila kebanyakan minum kopi.
Tidak semua orang disarankan untuk konsumsi kopi dikarenakan barangkali mengalami sejumlah gangguan kondisi yang bertolak belakang dengan kafein.
Berikut adalah sejumlah kondisi yang mengharuskan pengguna untuk menghindari kopi, meliputi:
- Gangguan mentality (gangguan cemas, gangguan bipolar, serta depresi).
- Gangguan pencernaan.
- Asam urat.
- Diabetes.
- Sedang konsumsi obat-obat tertentu, yakni antibiotik, antidepresan, maupun obat asma.
Tidak cuma kondisi dimana telah dijelaskan diatas, namun juga untuk wanita hamil juga sangat dianjurkan untuk mengurangi asupan kopi dikarenakan sanggup meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, serta berat badan bayi yang sangat rendah. Tidak cuma wanita hamil, namun juga pada ibu menyusui. Karena kandungan kafein sanggup menyerap kafein terserap ke dalam ASI, sehingga sanggup menimbulkan bayi menjadi rewel, susah tidur, serta berisiko mengalami kolik. Efek samping kopi lazimnya muncul saat seseorang mengkonsumsi kopi dalam jumlah banyak maupun dalam jangka waktu yang panjang. Bila mengalami sejumlah efek samping kopi yang berbahaya serta kesulitan dalam mengatasinya, segeralah konsultasi ke dokter dalam memperoleh penjelasan lebih lanjut.
Referensi:
- WebMD : coffee : https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-980/coffee
- Eatthis : dangerous side effects coffee : https://www.eatthis.com/dangerous-side-effects-coffee-to-science/
- Positive health wellness : terrible coffee side effects : https://www.positivehealthwellness.com/diet-nutrition/the-15-terrible-coffee-side-effects-you-need-to-know-about/
- Healthline : caffeine side effects : https://www.healthline.com/nutrition/caffeine-side-effects#TOC_TITLE_HDR_9