Narsistik

Apa itu narsis

Gangguan kepribadian narsistik melambangkan salah satu dari beragam tipe kekacauan ketokohan. Narsistik adalah keadaan mental dimana mayoritas pribadi merasakan bahwa dirinya amat berlaku dominan, amat memerlukan kepedulian dan ketakjuban yang bergejolak, interaksi yang mempunyai perkara dan ketidakcukupannya empati terhadap orang lain. Tapi sebaliknya di luarannya keyakinan dirinya yang kuat tersebut tersedia harga diri yang runtuh yang lemah kepada teguran sedikit pun. Kekacauan ketokohan narsistik mengakibatkan perkara yang meluas dalam perihal kehidupan, serupa interaksi, kinerja, sekolah, perkara finansial. Pribadi dengan gangguan kepribadian narsistik berpotensi wajarnya tak senang dan putus asa disaat mereka tak menerima pertolongan atau ketakjuban tertentu yang mereka percaya layak diperoleh. Korban kecacatan tersebut berpotensi menjumpai interaksi yang tak melegakan, dan orang lain berpotensi tak senang terdapat di sekeliling nya. Terdapat pula yang mengartikan narsistik adalah tipe ketokohan yang dicirikan dengan perasaan dirinya amat dominan daripada orang lain, tak menghiraukan wilayah sekeliling, dan gampang iri hati terhadap kesuksesan orang lain.

Dipandang dari penjelasan mengenai narsistik, terdapat pula pengertian narsis yang melambangkan sebutan terkenal yang lazimnya didapati kira-kita kepada orang yang berkecukupan umur. Mereka lazimnya mempunyai kebiasaan yang gemar mempertontonkan gambaran muka mereka sendiri. Mayoritas masyarakat sudah memahami apa arti narsis itu sendiri. Gangguan kepribadian narsistik sanggup serupa pertanda kepribadian, sanggup juga serupa kekacauan ketokohan. Perihal yang memisahkan ialah terhadap tanda-tanda ketokohan keyakinan diri. Lazimnya korban yang mendapatinya dan wilayah sekeliling tak mempunyai perasaan terkacaukan dengan ketokohan tersebut. Nyaris mempunyai penjelasan yang sama dengan pengertian sikap secara lazimnya adalah suatu pemikiran, kecondongan dan sensasi pribadi guna mengetahui sudut-sudut terkhusus terhadap wilayah yang kerap kalinya berlaku kekal dikarenakan susah dialihkan. Dengan kata lain definisi sikap melambangkan kekekalan pemikiran yang susah dialihkan dari pribadi masing-masing.

Mampu dipelajari pula mengenai definisi kepribadian melambangkan ciri masing-masing pribadi bertindak dan berhubungan dengan pribadi lain. Disamping itu pula definisi kepribadian kerap dijelaskan sebagai tanda-tanda yang mendominasi terhadap diri pribadi masing-masing. Sejenak daripada perihal tersebut, terdapat gangguan kepribadian narsistik, korban mendapati kekacauan dalam berhubungan dengan masyarakat sekeliling. Lantas dengan amat jelas pemahaman mengenai hubungan diantara pengertian sikap, definisi sikap, definisi kepribadian serta gangguan kepribadian narsistik amat erat kaitannya. Oleh dikarenakan perihal tersebut para ahli dengan gampang menerangkan mengenai keluhan yang kerap ditanyakan oleh korban mengenai apa itu narsis dan apa arti narsis, serta sanggup menolong agar sanggup menentukan perawatan yang sesuai dan layak didapati oleh korban.

Diagnosa narsistik

Tak terdapat pengujian laboratorium guna meyakinkan tersedianya kekacauan mental. Mayoritas para ahli memakai inventaris kepribadian narsistik, guna menanyakan dan menghitung perihal-perihal serupa seberapa tinggi kepedulian dan kekokohan yang amat diperlukan masing-masing pribadi. Kekacauan ketokohan telah berlanjut amat panjang, sudut pandang disfungsional, bertingkah-laku dan berinteraksi dengan individu lainnya. Ciri-ciri tersebut sanggup timbul semenjak umur 8 tahunan, di saat kanak-kanak awalnya mendapati bagaimana tindakan individu lainnya kepadanya. Pribadi dengan kekacauan ketokohan narsistik berpotensi mempunyai perkara kesehatan mental, sehingga condong tak meninjau pengujian atau perawatan. Tersedia pembelajaran barusan mengutarakan mayoritas individu dengan gampang menerima sebagai sosok yang mempunyai kekacauan narsistik. Tapi walaupun mempunyai kekacauan tersebut berpotensi wajar terbentuk, kekacauan ketokohan narsistik langka terbentuk.

Mayoritas contoh kasus gangguan kepribadian narsistik kerap kali dijumpai di wilayah sekeliling. Tapi perihal tersebut cuma di dapati oleh pribadi yang kecukupan umur. Lazimnya korban kekacauan tersebut menunjukkan narsistik di tempat ramai dan jarang sekali terbentuk di ruangan tertutup. Contoh kasus gangguan kepribadian narsistik semisalnya serupa menjalankan pengambilan berfoto sendiri dan mempertontonkan ke khalayak ramai. Mayoritas para ahli psikolog mendapati korban dengan kecacatan tersebut. Para ahli psikolog bertugas guna menjelaskan, mengutarakan contoh kasus gangguan kepribadian narsistik dan menjalankan metode perawatan bagi korban. Pada zaman kini mayoritas masyarakat menunjukkan tanda-tanda contoh kasus gangguan kepribadian narsistik.

Penyebab narsistik

Sampai saat kini tak ditemukan yang membentuk penyebab narsistik. Serupa perihalnya pertumbuhan ketokohan dan kekacauan kesehatan mental lainnya, penyebab kekacauan ketokohan narsistik berpotensi amat luas membentuk kerumitan.

Penyebab narsistik berpotensi berhubungan dengan :

  • Wilayah sekeliling : Ketidaklayakan dalam interaksi di antara orang tua dan kanak dengan ketakjuban yang berlimpah atau teguran yang berlimpah yang tak seimbang dengan pengetahuan kanak.

  • Keturunan : Sifat yang diturunkan

  • Neurobiologi : Keterkaitan di antara otak dan tingkah-laku serta pikiran.

Gejala narsistik

Kekacauan tersebut lazimnya diawali ketika pribadi beranjak kecukupan umur, yaitu kira-kira berumur 17 tahunan. Gejala narsistik lazimnya digambarkan dengan perasaan keyakinan diri sendiri yang besar dan tak menghiraukan orang lain.

Berbagai gejala narsis yang kerap dijumpai :

  • Kepercayaan bahwa pribadi tersebut istimewa dan cuma sanggup berasosiasi dengan pribadi lainnya yang kedudukan yang serupa.

  • Keperluan tetap akan kepedulian, penekanan, sanjungan.

  • Perasaan meluap-luap akan kebolehan dan kesuksesannya sendiri

  • Menggunakan pribadi lain guna perolehan pribadi

  • Perasaan cemburu terhadap pribadi lainnya, atau yakin bahwa pribadi lain juga cemburu

  • Ketidakcukupan empati kepada pribadi lain

  • Khayalan yang berkelanjutan mengenai puncak keberhasilan dan kedudukan

  • Kesenangan dengan kedudukan atau keberhasilan

Pribadi dengan kecacatan tersebut lazimnya diilustrasikan sebagai pribadi yang angkuh, egois, semena-mena. Dikarenakan pribadi tersebut berkhayal bahwa dirinya amat istimewa ketimbang orang lain.

Pengobatan narsistik

Konseling yang berkesinambungan ialah pengobatan dominan untuk narsistik. Perihal tersebut menolong agar korban memperoleh pengetahuan yang amat meluas mengenai perkara kecacatan tersebut dan memahami peralihan yang sanggup dilakukan.

Narsistik

Perihal yang lazimnya akan dijalankan oleh para ahli :

  • Berkaitan dengan pribadi lainnya dengan metode yang layak dan berguna

  • Pengembangan pribadi masing-masing yang sehat

  • Mempunyai ekspektasi yang amat masuk diakal dari pribadi lainnya

Para ahli psikolog berpotensi pula menganjurkan perawatan guna menyelesaikan ciri-ciri serupa kekhawatiran dan depresi.

Berbagai pengobatan meliputi :

  • Antidepresan : Ramu-ramuan tersebut menyembuhkan depresi. Ahli lazimnya memberikan SSRI. Kelompok ramuan ini mempunyai dampak yang amat rendah ketimbang antidepresan lainnya.

  • Penyelaras situasi : Guna mengecilkan peralihan situasi perasaan, ahli berpotensi memberikan ramuan penyelaras situasi perasaan serupa lithium.

  • Ramuan antipsikotik : Tipe ramuan ini sanggup menolong menyelesaikan ciri-ciri depresi dan kekhawatiran.

Referensi

  1. WebMD : Narcissistic Personality Disorder : https://www.webmd.com/mental-health/narcissistic-personality-disorder#2

  2. Mayo Clinic : Narcissistic personality disorder : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/symptoms-causes/syc-20366662

  3. Verywell Maid : What Is Narcissistic Personality Disorder (NPD)? : https://www.verywellmind.com/what-is-narcissistic-personality-disorder-2795446

  4. Cleveland Clinic : Narcissistic Personality Disorder: Management and Treatment : https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9742-narcissistic-personality-disorder/management-and-treatment

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *