Panadol

Obat analgetik dan antipiretik adalah golongan obat berfungsi sebagai anti demam sekaligus obat anti nyeri. Obat golongan ini seringkali berupa obat yang dijual bebas dipasaran. Golongan ini bisa digunakan untuk meredakan nyeri akibat radang sendi, cedera, sakit gigi, sakit kepala, atau nyeri haid, sekaligus bisa mengatasi demam. Terdapat 3 jenis obat yang masuk ke dalam golongan obat analgetik dan antipiretik, yaitu salisilat, paracetamol, dan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Panadol merupakan salah satu obat analgetik dan antipiretik yang cukup dikenal. Panadol memiliki beberapa varian yang memiliki khasiat analgetik dan antipiretik.  

Deskripsi Panadol

Panadol adalah obat dengan kandungan Paracetamol 500 mg. Obat anti nyeri ini dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot, nyeri yang mengganggu dan menurunkan demam yang menyertai flu, influenza dan demam. Panadol bekerja pada pusat pengatur suhu di hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh (antipiretik) serta menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri ringan sampai sedang.

Pengertian Panadol

Panadol adalah merupakan obat rumahan yang memiliki beragam jenis fungsi. Beberapa varian fungsi tersebut, di antaranya Panadol biru, Panadol Extra berwarna merah, dan Panadol Anak. Panadol, Panadol Extra, dan Panadol Anak mengandung paracetamol. Ketiga varian ini digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan menurunkan demam. Selain itu Panadol juga memiliki varian untuk mengatasi flu dan batuk yaitu Panadol flu dan batuk dan Panadol Cold + Flu yang berwarna hijau. Varian Cold + Flu digunakan untuk membantu meredakan gejala flu yang disertai dengan batuk tidak berdahak.

Varian Panadol

Dengan memiliki banyak varian, Panadol memiliki jangkauan yang cukup las sebagai obat analgesic dan antipiretik. Masing – masing varian memiliki spesifikasinya sendiri.

Berikut varian Panadol yang tersedia di pasaran:

  • Panadol Kaplet (Panadol Biru)

Golongan: Obat Bebas.

Kelas Terapi: Analgesic (Non-Opioid) dan Antipiretik.

Kandungan: Paracetamol 500 mg.

Bentuk: Kaplet.

Satuan Penjualan: Strip.

Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet.

Harga Panadol: Rp. 8.000 – Rp. 14.000/ Strip.

  • Panadol Extra (Panadol Merah)

Golongan: Obat Bebas.

Kelas Terapi: Analgesic (Non-Opioid) dan Antipiretik.

Kandungan: Paracetamol 500 mg, Caffeine 65 mg.

Bentuk: Kaplet.

Satuan Penjualan: Strip.

Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet.

Harga Panadol Extra: Rp. 9.500 – Rp. 18.000/ Strip.

  • Panadol Anak Tablet Kunyah

Golongan: Obat Bebas.

Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipyretic.

Kandungan: Paracetamol 120 mg.

Bentuk: Tablet Kunyah.

Satuan Penjualan: Strip.

Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet Kunyah.

Harga Panadol Anak Tablet Kunyah: Rp. 11.000 – Rp. 25.000/ Strip.

  • Panadol Anak Drops

Golongan: Obat Bebas.

Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipiretik.

Kandungan: Paracetamol 100 mg/mL.

Bentuk: Drops.

Satuan Penjualan: Botol.

Kemasan: Botol @ 15 mL.

Harga Panadol Anak Drops: Rp. 38.000 – Rp. 55.000/ Botol.

  • Panadol  Sirup untuk Anak 

Golongan: Obat Bebas.

Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipyretic.

Kandungan: Paracetamol 160 mg/5 mL.

Bentuk: Sirup.

Satuan Penjualan: Botol.

Kemasan: Botol @ 30 mL; Botol @ 60 mL.

Harga Panadol Anak Sirup: Rp. 24.000 – Rp. 100.000/ Botol.

  • Panadol Anak Sirup Forte

Golongan: Obat Bebas.

Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipyretic.

Kandungan: Paracetamol 250 mg/5 mL.

Bentuk: Sirup.

Satuan Penjualan: Botol.

Kemasan: Botol @ 60 mL.

Harga Panadol Anak Sirup Forte: Rp 44.000 – Rp. 100.000/ Botol.

  • Panadol Flu dan Batuk

Golongan: Obat Bebas Terbatas.

Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipiretik.

Kandungan: Paracetamol 500 mg, Phenylephrine HCl 5 mg, Dextromethorphan HBr 15mg.

Bentuk: Kaplet.

Satuan Penjualan: Strip.

Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet.

Harga Panadol Flu dan Batuk: RP. 11.500 – Rp. 26.000/ Strip.

  • Panadol Cold + Flu

Golongan: Obat Bebas Terbatas.

Kelas Terapi: Obat analgesik (Non-Opioid) dan Antipiretik.

Kandungan: Paracetamol 500 mg, Pseudoephedrine HCl 30 mg, Dextromethorphan HBr 15mg.

Bentuk: Kaplet.

Satuan Penjualan: Strip.

Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet.

Harga Panadol Cold + Flu: RP. 11.500 – Rp. 26.000/ Strip.

manfaat panadol adalah

Kegunaan Panadol

Panadol, Panadol Extra, dan Panadol Anak digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan menurunkan demam. Sementara, Panadol Flu dan Batuk, Panadol Cold + Flu digunakan untuk membantu meredakan gejala flu yang disertai dengan batuk tidak berdahak.

Dosis dan cara penggunaan Panadol

Dalam mengkonsumsi obat dianjurkan menggunakan dosis efektif terendah. Demikian juga ketika menggunakan Panadol, dianjurkan untuk mengikuti dosis yang tertera pada kemasan. 

Berikut dosis pada setiap varian panadol: 

  • Panadol Biru. Dewasa dan anak ≥12 tahun: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal: 8 kaplet per hari. Anak-anak 6-11 tahun: ½-1 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal: 4 kaplet per hari.
  • Panadol Extra (Merah). Dewasa dan anak ≥12 tahun: 1 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal: 8 kaplet per hari.
  • Panadol Anak Tablet Kunyah. Anak usia 2-5 tahun: 1-2 tablet kunyah, 3-4 kali sehari. Anak usia 6-12 tahun: 2-4 tablet kunyah, 3-4 kali sehari. Tablet dapat dikunyah langsung, dihancurkan, atau dicampurkan dengan air/jus buah.
  • Panadol Anak Drops. Anak usia 7-12 tahun: 2,4 ml, diminum 3-4 kali sehari. Anak usia 4-6 tahun: 1,2 ml, diminum 3-4 kali sehari. Anak usia 1-3 tahun: 0,6-1,2 ml, diminum 3-4 kali sehari. Anak usia < 1 tahun: 0,6 ml, diminum 3-4 kali sehari.
  • Panadol Anak Sirup. Dewasa: 15-30 ml, diminum 3-4 kali sehari. Anak usia 7-12 tahun: 10 ml, 3-4 kali sehari. Anak usia 4-6 tahun: 5 ml, 3-4 kali sehari. Anak usia 1-3 tahun: 2.5-5 ml, 3-4 kali sehari. Anak usia 6-12 bulan: 2.5 ml, 3-4 kali sehari.
  • Panadol Anak Sirup Forte. Anak usia 6-12 tahun: 3-4 kali sehari, 1 sendok takar (5 mL). Anak usia diatas 12 tahun: 3-4 kali sehari, 2 sendok takar (10 mL). 
  • Panadol Flu dan Batuk. Dewasa: 1 kaplet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal: 8 kaplet per hari.
  • Panadol Cold + Flu. Dewasa: 1 kaplet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal: 8 kaplet per hari.

Cara penyimpanan Panadol

Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek samping Panadol

Meski dinyatakan aman dikonsumsi, Panadol juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. 

Berikut efek samping selama penggunaan Panadol: 

  • Kerusakan hati jika digunakan dalam jangka panjang dan dalam dosis besar.
  • Reaksi hipersensitif (alergi).
  • Pembengkakan pada bibir, lidah, tenggorokan dan wajah.
  • Sakit kepala.
  • Trombositopenia.
  • Leukopenia.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Insomnia.
  • Sembelit atau diare.
  • Takikardia.

Overdosis

Overdosis Panadol terutama pada konsumsi parasetamol yang berlebih. Penggunaan paracetamol yang melebihi dosis akan menyebabkan berbagai gejala gangguan kesehatan.

Berikut gejala overdosis paracetamol: 

  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit perut.
  • Pucat.
  • Masalah pada pencernaan glukosa.

Apabila mengalami overdosis segera ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dokter. 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Panadol jika Anda mempunyai kondisi di bawah ini:

  • Gangguan fungsi hati.
  • Penyakit ginjal. 
  • Disfungsi hati terutama pada pasien yang mengkonsumsi alkohol dan asidosis metabolik. 
  • Mengkonsumsi obat lain yang mengandung paracetamol.
  • Interaksi Obat
  • Kombinasi zat pada obat dapat mengurangi efektifitas obat atau meningkatkan resiko efek samping. 

Penggunaan Panadol tidak boleh dilakukan bersamaan dengan jenis obat berikut:

  • Cholestyramine.
  • Rifampisin.
  • Primidon.
  • Warfarin.
  • Metoclopramide

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai