Penyakit Sapi Gila

Penyakit pada sapi gila disebut juga sebagai Bovine Spongiform Encephalopa adalah infeksi atas sapi  menular, progresif lambat, degeneratif, serta menyebabkan kematian mempengaruhi syaraf sentra sapi dewasa. Pengertian Prion adalah agen penularan yang menyebabkan infeksi kelainan saraf progresif pada sapi. Para peneliti percaya bahwa Pengertian Prion adalah agen infeksi mengakibatkan penyakit  pada sapi gila yakni versi tak lazim atas protein lazimnya ditemukan pada permukaan sel. Untuk alasan yang masih belum dikenal, protein tersebut berubah menghancurkan jaringan cara saraf otak,sumsum tulang belakang. Mad cow disease ataupun infeksi sapi gila sebutan lain  Bovine Spongiform Encephalopa Adalah keadaan sapi dikenali oleh otak sapi cedera. Keadaan tersebut berbarengan gelagat neurologis mengakibatkan kefatalan.  Penyakit pada sapi ialah hambatan otak sapi dampak mengkonsumsi daging sapi yang tertular. Infeksi tersebut dikenal  hambatan emosional ditiru atas penyusutan guna syaraf secara berjenjang.

Infeksi sapi gila secara tertentu menyerbu sapi diketahui bernama Bovine Spongiform Encephalopa adalah penyebab infeksi sapi edan. Sapi yang terjangkit infeksi tersebut condong beringas serta membabi buta. Pengertian Prion Adalah agen penginfeksinya. Macam infeksi menyerbu manusia disebut penyakit Creutzfeldt-Jakob. Hambatan  otak sapi  atas penyakit pada sapi  dewasa bisa menyebar ke orang lewat daging berpenyakit. Seseorang bisa terjangkit infeksi penyakit sapi gila dengan memakan produk daging berpenyakit. Bila berasal dari sapi, gangguan ini disebut penyakit Creutzfeldt-Jakob. Keadaan masih langka, kemerosotan mental pesat ialah pertanda  infeksi sapi.  .

Gejala

Gejala permulaan infeksi sapi gila  memberi pengaruh emosional, pengidap acapkali tak tenang, khawatir, tidak bisa nyenyak tidurnya, depresi selanjutnya dalam jenjang 12 pekan proses syaraf mulai rusak secara berjenjang, dengan pertanda berikut yakni :

  • Peralihan kepribadian
  • Ansietas
  • Depresi
  • Kehilangan daya ingat
  • Terhambatnya pola pikir
  • Hambatan penglihatan maupun kebutaan
  • Susah tidur
  • Kesusahan bercakap-cakap
  • Badan bergerak spontan
  • Myoclonus ialah  gerakan otot tak tertahan.
  • Tremor
  • Ataksia ialah musnahnya pengontrol badan

Berbareng tumbuhnya infeksi, pengidap memperoleh lemah gerak (kelumpuhan) cuma dapat meringkuk  berbaring di kamar tidur, pengidap tak sadar dengan kejadian di sekitarnya pun tak bisa bercakap , jenjang akhir ialah adanya kombinasi infeksi paru-paru yang mengakibatkan kematian

 

Mad Cow Disease

Penyebab 

Penyebab sapi gila lazimnya peralihan protein tak membahayakan namun apabila mendapatkan peralihan wujud protein bisa membuat hambatan progres biologis lazim atas badan.  Penyebab Sapi gila  disebarkan lewat hubungan sexual, bersin, bersentuhan, maupun  batuk.

Beberapa penyebab beda tiga infeksi lembu gila yakni :

  • Secara sporadik. Kebanyakan sesorang terjangkiti  penyakit Creutzfeldt-Jakob  tak dikenal terang penyebabnya..
  • Berlandaskan riwayat keluarga. 5 hingga 10 % penderita atas infeksi Creutzfeldt-Jakob mempunyai keluarga atas infeksi serta gen yang sama dihubungkan oleh infeksi lembu gila
  • Berlandaskan kontaminasi. Takaran sedikit seseorang atas infeksi Creutzfeldt-Jakob mendapatkan keadaan sesudah menyebar atas seseorang  khusus sesudah  perlakuan medis misalnya : pencangkokan kulit maupun kornea.

Penyebab Sapi gila  lazimnya diperoleh saat protein Otak Sapi  terjangkiti. Penyebab sapi gila  lainya atas seseorang dapat terjangkiti melewati  beberapa hal yakni mencakup :

  • Makan daging sapi tertular infeksi lembu gila
  • Mendapatkan sumbangan darah atas orang yang tertular infeksi sapi
  • Cedera sebab jarum suntik  tak steril sesudah dipakai atas seseorang terinfeksi sapi gila

Diagnosa 

Dokter Mengawali pengecekan atas tanda serta asal usul infeksi penderita infeksi sapi gila. Selanjutnya mengerjakan pengecekan jasmani. Spontanitas kontrol badan penderita Infeksi sapi gila cuma bisa dipastikan lewat biopsi otak. Sebagian pengecekan penyokong  menolong dokter mengenal infeksi sapi gila yakni mencakup :

  • MRI zona otak. Pengecekan pencitraan menerapkan gelombang radio serta medan magnet agar memperoleh ilustrasi terperinci keadaan otak penderita
  • Elektroensefalografi (EEG). Menerapkan  elektroda ditaruh atas  kepala,agar memperoleh penilaian listrik otak tak lazim atas penderita .
  • Biopsi (tonsil). Menjumpai eksistensi protein sumber infeksi sapi gila atas tonsil penderita 
  • Pengecekan  cairan spinal dikenal pungsi lumba. Dengan jalan memperoleh sampel cairan spinal agar dicek lebih dalam  tentang  protein sebab infeksi sapi gila

Perawatan

Tak terdapat  sistem  perawatan sanggup memulihkan maupun menghambat pertumbuhan pertumbuhan infeksi sapi gila. Creutzfeldt-Jakob serta macam jenisnya. Sebanyak perawatan sudah dicek mencakup : steroid, antibiotik, antiviral, tetapi tak menonjolkan kegunaan  pasti. Namun dokter memberikan racikan obat sapi agar pertanda Infeksi sapi gila dapat berhenti.Tujuannya Adalah mempertahankan ketentraman atas pribadi penderita Infeksi sapi gila. yakni mencakup :

  • Racikan obat sapi memuat opioid menghambat ngilu
  • Racikan obat sapi memuat Antidepresan menyelesaikan rasa khawatir serta stres
  • Racikan obat sapi memuat Clonazepam, sodium valproate menghambat myoclonus maupun tremor.

Menjelang tahap akhir pengidap infeksi lembu edan cuma diberikan pangan serta larutan lewat infus

Pencegahan Penyakit Sapi Gila

Tepat sasaran agar serbuan infeksi sapi gila terhambat mencakup:

  • Tak makan daging sapi atas asal usul serta negara yang terjangkiti  infeksi  sapi  gila.
  • Tak mendapatkan penyumbang darah atas seseorang pengidap  penyakit sapi gila.

Tak diperoleh data penyebaran infeksi sapi gila berasal atasi susu sapi terinfeksi sapi gila maupun kecupan serta pelukan dan hubungan seksual

Referensi

  1. Fda : All About BSE (Mad Cow Disease) : https://www.fda.gov/animal-veterinary/animal-health-literacy/all-about-bse-mad-cow-disease
  2. Webmd : The Basics of Mad Cow Disease : https://www.webmd.com/brain/mad-cow-disease-basics#1
  3. Cdc : Bovine spongiform Encephalopathy (BSE), Or Mad Disease : https://www.cdc.gov/prions/bse/index.html
  4. Urmc : Mad Cow Disease (Spongiform Encephalopathy or BSE) : https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=85&ContentID=P01444
  5. Medicalnewstoday : Can humans get mad cow disease? : https://www.medicalnewstoday.com/articles/mad-cow-disease-in-humans
  6. Fda : Mad Cow Disease : https://www.fda.gov/animal-veterinary/animal-health-literacy/all-about-bse-mad-cow-disease

 

 

 

 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *