Peranan Minyak Kanola Bagi Kesehatan

Minyak canola adalah minyak nabati yang digunakan dalam produksi berbagai makanan dan produk lainnya. Permintaan minyak goreng yang sehat meningkat dengan adanya kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat. Namun, beberapa orang mungkin menghindari minyak canola karena kekhawatiran tentang sifat dan metode produksinya.

Ada banyak minyak yang bisa digunakan orang untuk memasak, dan minyak canola adalah pilihan yang populer. Seperti minyak lainnya, minyak canola mengandung banyak lemak berbeda dan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Minyak Kanola adalah

Apa itu minyak canola?

Canola adalah salah satu tanaman biji minyak yang paling banyak digunakan secara global. Canola atau brassica napus berasal dari kata  “Canada” dan “ola” yang berarti minyak. Para ilmuwan di Kanada menciptakan minyak kanola melalui persilangan jenis tanaman rapeseed yang dapat dimakan. Dengan kawin silang, mereka menghilangkan senyawa beracun yang disebut glukosinolat dan asam erusat.

Tanaman canola terlihat identik dengan tanaman rapeseed, namun kandungan nutrisinya berbeda, dan minyaknya aman untuk dikonsumsi. Peneliti telah mengembangkan varietas berbeda dengan kualitas benih yang lebih baik. Penemuan ini menyebabkan peningkatan besar-besaran dalam pembuatan minyak kanola.

Sebagian besar tanaman kanola dimodifikasi secara genetik (GMO) untuk meningkatkan kualitas minyak dan meningkatkan toleransi tanaman terhadap herbisida. Kandungan lemak trans buatan yang terkandung dalam minyak kanola berbahaya bagi kesehatan dan telah banyak dikaitkan dengan penyakit jantung. Hal ini mendorong banyak negara untuk melarang penggunaannya dalam produk makanan

Informasi gizi

Minyak goreng canola sendiri mengandung berbagai jenis nutrisi yang baik bagi tubuh. 

Berikut berbagai kandungan nutrisi dalam minyak goreng canola per sendok makan:

  • 124 kalori
  • 16% dari asupan harian vitamin E yang direkomendasikan. 
  • 9% dari kebutuhan harian vitamin K
  • 14 gram (g) lemak total
  • 1,03 g total asam lemak jenuh
  • 8,86 g total asam lemak tak jenuh tunggal
  • 3,94 g total asam lemak tak jenuh ganda
  • Minyak goreng canola tidak mengandung gluten atau kedelai.

Minyak canola adalah sumber yang kaya akan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA). PUFA ini termasuk: 21% asam linoleat, atau asam lemak omega-6, dan 11% asam alfa-linolenat (ALA), yang merupakan asam lemak omega-3. Lemak omega-3 ini sangat penting untuk kesehatan otak.

Proses pemanasan yang terjadi selama pembuatan minyak canola, serta metode memasak seperti menggoreng, berdampak negatif pada ALA dan lemak tak jenuh ganda lainnya. Minyak canola juga mengandung lemak trans. Lemak ini bisa berbahaya, bahkan dalam jumlah kecil.

Potensi kerugian

Canola oil adalah tanaman minyak terbesar kedua di dunia. Penggunaannya dalam makanan terus berkembang. Penggunaan canola secara komersial dalam industri makanan membuat banyak pihak khawatir mengenai dampak kesehatannya.

Berikut beberapa potensi kerugian minyak canola:

  1. Tinggi lemak omega-6. Salah satu kelemahan canola oil adalah kandungan lemak omega-6 yang tinggi. Seperti lemak omega-3, lemak omega-6 sangat penting untuk kesehatan dan melakukan fungsi penting dalam tubuh. Namun ketidakseimbangan kandungan omega 6 yang tinggi dan omega 3 yang rendah pada kandungan makanan menyebabkan ketidakseimbangan yang mengarah pada peningkatan peradangan. 

Sementara rasio asupan lemak omega-6 dan omega-3 yang paling sehat adalah 1:1. Ketidakseimbangan ini terkait dengan sejumlah kondisi kronis, seperti penyakit Alzheimer, obesitas, dan penyakit jantung. Rasio omega-6 dan omega-3 pada canola oil adalah 2:1, kandungan yang sangat tidak proporsional. Namun, karena minyak canola ditemukan dalam begitu banyak makanan dan lebih tinggi omega-6 daripada omega-3, itu dianggap sebagai sumber utama omega-6 makanan. 

Untuk menciptakan rasio yang lebih seimbang, diperlukan penggantian sumber makanan olahan yang kaya akan canola dan minyak lainnya dengan sumber makanan utuh yang alami. Makanan yang banyak mengandung omega-3, seperti ikan berlemak.

  1. Sebagian besar GMO. Makanan transgenik telah direkayasa materi genetiknya untuk menambahkan atau mengurangi kualitas tertentu. Misalnya, tanaman dengan permintaan tinggi, seperti jagung dan canola, telah direkayasa secara genetik agar lebih tahan terhadap herbisida dan hama. 

Meskipun banyak ilmuwan menganggap makanan transgenik aman, banyak kekhawatiran tentang dampak potensialnya terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, kontaminasi tanaman, dan keamanan pangan. Meskipun makanan transgenik dianggap aman bagi manusia selama bertahun tahun, namun telah ditemukan terdapat beberapa resiko kesehatan. Hal ini membuat banyak orang menghindari makanan transgenik.  

  1. Penyulingan berlebih. Produksi minyak canola melibatkan panas tinggi dan paparan bahan kimia. Selain dianggap sebagai minyak yang disuling secara kimia, canola juga telah melalui berbagai proses seperti pemutihan dan penghilang bau yang melibatkan penggunaan bahan kimia. Faktanya, minyak olahan termasuk minyak canola, kedelai, jagung, dan kelapa sawit dikenal sebagai minyak yang dimurnikan, diputihkan, dan dihilangkan baunya (RBD). 

Penyulingan secara nyata menurunkan nutrisi dalam minyak, seperti asam lemak esensial, antioksidan, dan vitamin. Meskipun terdapat produk minyak canola yang tidak dimurnikan dan diperas dingin, sebagian besar canola dipasaran mengalami penyulingan berlebih. Produk ini tidak mengandung antioksidan yang terkandung dalam minyak mentah seperti minyak zaitun extra virgin

Keuntungan kesehatan

Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa canola oil adalah salah satu minyak nabati paling sehat. Manfaat minyak canola didapat karena mengurangi faktor yang berhubungan dengan penyakit dan meningkatkan kesehatan. 

Pada penelitian lain ditemukan manfaat minyak canola sebagai minyak nabati paling sehat karena komposisi asam lemaknya dan sifat nutrisi lainnya. Ini juga mengandung jumlah lemak jenuh yang rendah dibandingkan dengan minyak nabati lainnya.

Satu studi 2011 menyimpulkan bahwa orang yang makan lebih banyak minyak canola daripada minyak lain akan mendapat manfaat minyak canola berupa efek penurunan lipid karena kaya akan asam lemak jenuh. Para peneliti juga menyarankan bahwa minyak canola dapat dianggap menyehatkan jantung.

Resiko kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak canola dapat membahayakan kesehatan.

Berikut beberapa resiko yang dapat muncul akibat mengkonsumsi minyak canola :

  1. Kesehatan jantung. Meskipun pemasar sering mempromosikan minyak canola sebagai lemak yang menyehatkan jantung dan alternatif untuk minyak lainnya, beberapa penelitian menganggapnya berpotensi berbahaya. Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa orang yang menggunakan minyak canola untuk memasak lebih mungkin mengalami sindrom metabolik. Penelitian ini bertentangan dengan penelitian lain yang menyatakan bahwa orang yang mengkonsumsi minyak canola mungkin memiliki risiko penyakit jantung yang lebih sedikit. Tidak jelas apakah minyak canola berbahaya atau bermanfaat bagi kesehatan jantung, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian.
  2. Peradangan. Banyak penelitian pada hewan telah menghubungkan minyak canola dengan stres oksidatif dan peningkatan peradangan. Pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa memanaskan minyak canola menghasilkan senyawa yang meningkatkan penanda inflamasi. Sel-sel inflamasi dan kekebalan adalah peka terhadap perubahan sesuai dengan profil asam lemak diet.

Kesimpulan

Minyak canola adalah minyak biji yang banyak digunakan dalam memasak dan pengolahan makanan. Terdapat banyak temuan yang saling bertentangan dan tidak konsisten dalam penelitian minyak canola.

Sementara beberapa penelitian menghubungkannya dengan peningkatan kesehatan, banyak yang menyarankan untuk menghindari penggunaan minyak canola karena menyebabkan peradangan dan merusak memori dan jantung.

Sampai penelitian yang lebih besar dan berkualitas lebih baik tersedia, mungkin yang terbaik adalah memilih minyak yang telah terbukti sehat seperti minyak zaitun extra virgin sebagai gantinya.

Referensi :

  1. passeportsante : Huile de Colza – Composition, Utilisation, Bienfaits : https://www.passeportsante.net/huiles-vegetales-g152/Fiche.aspx?doc=huile-colza
  2. healthline : Is Canola Oil Healthy? All You Need to Know : https://www.healthline.com/nutrition/is-canola-oil-healthy#health-impact
  3. medicalnewstoday : All about canola oil : https://www.medicalnewstoday.com/articles/canola#summary

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai