Obat Tradisional

Pengobatan tradisional mengacu pada praktik, pendekatan, pengetahuan, serta kepercayaan kesehatan dimana menggabungkan obat-obatan berbasis tanaman, hewan serta mineral, terapi spiritual, teknik dan latihan manual, diterapkan secara tunggal maupun secara kombinasi dalam mengobati, mendiagnosis dan mencegah penyakit atau mempertahankan kesejahteraan. Negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat tradisional dimana bertujuan dalam membantu memenuhi beberapa kebutuhan perawatan kesehatan utama mereka. Di Afrika, hingga 80% populasi menggunakan obat tradisional dalam perawatan kesehatan primer. Di negara-negara industri, adaptasi obat tradisional dinamakan pelengkap. Beberapa cara pengobatan tradisional didukung oleh sejumlah besar literatur dan catatan tentang konsep teoritis dan keterampilan praktis dimana yang lain diturunkan dari generasi ke generasi lewat pengajaran verbal. Hingga kini, di sejumlah belahan dunia, mayoritas penduduk masih mengandalkan pengobatan tradisional mereka sendiri dalam memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan primer mereka, dimana telah disebutkan diatas yaitu di negara-negara industri. Obat tradisional maupun sanggup dinamakan obat herbal sangat banyak digunakan oleh sejumlah masyarakat dalam mengobati segala penyakit. Obat tradisional lazimnya dikenal diolah dari tumbuhan maupun rempah-rempah. Namun perlu diketahui bagaimana cara mengolah serta mengkonsumsi obat tradisional maupun obat herbal tersebut dengan benar dalam mencegah terjadinya efek samping. Indonesia sangat dikenal dengan tumbuhan dan rempah yang kaya dimana sanggup diolah menjadi obat-obatan tradisional. Jamu merupakan salah satu ramuan tradisional dimana banyak dikonsumsi oleh sejumlah masyarakat, khususnya masyarakat di daerah. Obat tradisional juga sanggup tersedia dalam kapsul, tablet, bubuk, teh herbal setelah diolah  sejumlah bahan-bahan alami. Karena obat-obatan tradisional diolah dari bahan alami, maka sanggup dinobatkan sebagai pengobatan yang lebih aman dari pengobatan medis. Namun pada kenyataanya, obat-obatan tradisional juga sanggup menimbulkan efek samping dimana sangat tidak diinginkan, khususnya bila dikonsumsi terlalu banyak maupun dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, dianjurkan dalam mengkonsumsi obat tradisional seperlunya saja serta sesuai kebutuhan. 

Kelebihan obat tradisional

Organisasi kesehatan dunia telah mengakui obat tradisional serta manfaatnya bagi kesehatan. Organisasi kesehatan dunia menegaskan bahwa praktik mengenai obat tradisional sebenarnya semakin populer di banyak wilayah di dunia karena mereka menawarkan penyembuhan gratis untuk obat-obatan modern. Banyak organisasi ilmiah lainnya telah mempelajari obat-obatan tradisional dan kelebihannya. Hal tersebut telah menghasilkan peningkatan yang stabil dalam jurnal serta publikasi tentang pentingnya obat tradisional dalam masyarakat modern. Penelitian yang dilakukan di Afrika dan Asia, khususnya telah menjelaskan kelebihan obat tradisional.

Berikut adalah kelebihan obat tradisional dimana sangat penting diketahui, meliputi: 

  • Ramuan tradisional lebih efektif untuk keluhan kesehatan dimana sudah berlangsung lama. Ramuan tradisional tersebut sangat berpengaruh besar bagi kesehatan. 
  • Biaya murah, sejumlah tanaman herbal sanggup ditanam di taman rumah.
  • Obat herbal tradisional sangat efektif menurunkan berat badan berlebih. Hal tersebut sanggup mengurangi risiko terkena obesitas.
  • Mudah ditemukan di apotek atau toko kesehatan mana pun. Tidak perlu membeli dengan resep dokter.
  • Banyak obat-obatan tradisional sanggup membantu mengobati penyakit arteri koroner serta menurunkan kadar kolesterol dalam aliran darah.

Kekurangan obat tradisional

Tidak hanya kelebihan, namun obat tradisional ini juga mempunyai kekurangan diman sangat perlu diketahui sebelum mengkonsumsinya. 

Berikut adalah sejumlah kekurangan obat tradisional, meliputi:

  • Kurangnya petunjuk dosis.
  • Risiko menggunakan obat herbal inferior.
  • Interaksi obat.
  • Tidak cocok untuk semua kondisi.
  • Lazimnya, tumbuhan liar dikaitkan dengan risiko racun. 

Itulah sejumlah kekurangan obat tradisional dimana sanggup ditemukan. Dengan kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat penjelasan yang tepat. 

obat tradisional adalah

Penyakit yang sanggup ditangani dengan obat tradisional

Sekalipun berpendapat bahwa obat tradisional lebih aman dibanding pengobatan medis, namun alangkah baiknya untuk tetap konsultasi ke dokter. Karena obat tradisional juga sanggup menimbulkan risiko yang parah bagi kesehatan. Ada banyak penyakit dimana sanggup ditangani oleh obat-obat herbal. Pada bagian ini akan dibahas penyakit apa saja serta jenis obat tradisional apa yang cocok dengan penyakit tersebut. 

Berikut adalah penyakit dimana sanggup ditangani oleh obat-obatan tradisional, meliputi:

  • Hipertensi. Jenis obat tradisional yang cocok dengan penyakit hipertensi adalah mengkonsumsi daun seledri dengan teratur, dimana daun seledri mengandung phthalide dimana mampu mengendurkan otot arteri. 
  • Kolesterol dan diabetes. Jenis obat tradisional yang sanggup dikonsumsi adalah rebusan daun salam dan laos. 
  • Sakit kepala. Konsumsi rebusan air jahe, sereh, dan ketumbar. 
  • Batuk. Minum air jeruk nipis campuran madu. 
  • Mimisan. Gulung daun sirih yang telah bersih, lalu masukkan ke dalam hidung.
  • Nyeri haid. Konsumsi rebusan kunyit dan asam jawa.

Itulah sejumlah penyakit dimana sanggup diatasi dengan cara pengobatan tradisional. Barangkali masih banyak penyakit dimana sanggup ditangani yang tidak disebutkan diatas. Cara pengobatan tradisional terhadap penyakit tersebut sangat mudah, kebanyakan hanya direbus, lalu diminum hingga mendapat hasil yang diinginkan. 

Tips mengkonsumsi obat tradisional 

Sebagian besar masyarakat mengkonsumsi obat tradisional dalam mengatasi penyakit mereka, karena merupakan obat tergolong aman. Namun sangat perlu diketahui bahwa obat tradisional tersebut juga sanggup menimbulkan efek samping. Ada sejumlah tips dimana sanggup diterapkan dalam mencegah terjadinya efek samping tersebut. 

Berikut adalah tips dalam mengkonsumsi obat tradisional, meliputi:

  • Bila membeli obat tradisional yang tersedia di apotek maupun swalayan, pastikan produk tersebut telah BPOM. 
  • Bila mengolah obat tradisional dengan sendiri, pastikan bahan-bahan alami tersebut bersih dicuci. 
  • Ikuti petunjuk pemakaian yang ada dalam kemasan produk.
  • Hentikan pemakaian obat tradisional tersebut bila mengalami efek yang tidak enak, termuat alergi
  • Konsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsi obat tradisional tersebut.  

Perlu juga diketahui bahwa tidak semua orang bisa mengkonsumsi obat tradisional tersebut, ada sejumlah individu dalam berbagai keadaan tidak diizinkan untuk mengkonsumsi obat tradisional tanpa resep maupun saran dari dokter. 

Berikut adalah keadaan dimana tidak diizinkan mengkonsumsi obat tradisional tanpa sepengetahuan dokter, meliputi:

  • Ibu hamil dan menyusui.
  • Orang yang sedang menjalani prosedur operasi.
  • Orang dengan kondisi medis tertentu, yakni penyakit autoimun, gangguan fungsi hati, dan lainnya. 

Tidak cuma, obat tradisional tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan obat lain, karena sanggup menimbulkan interaksi. Konsumsi obat-obat tradisional tidak bisa sembarangan, alangkah baiknya untuk tetap konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tetap aman serta tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. 

Referensi:

  1. All countries : traditional medicine : https://allcountries.org/health/traditional_medicine.html 
  2. ScienceDirect : what is traditional medicine : https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/traditional-medicine 
  3. Health : advantages of traditional medicine : http://yourhealthblog.net/advantages-and-disadvantages-traditional-medicine/ 
  4. Information Guide Africa : disadvantages using traditional medicines : https://www.infoguideafrica.com/2018/08/the-advantages-and-disadvantages-using-Traditional-Medicines.html 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai