Peritonitis

Apa itu peritonitis

Pengertian peritonitis adalah pembengkakan terhadap lipit ramping di tembok dalam abdomen, Yang berguna mengamankan anggota tubuh di dalam liang abdomen. Pembengkakan ini lazimnya diperoleh dari penularan kuman dan cendawan. Bila didiamkan, penyakit peritonitis sanggup mengakibatkan penularan yang meluas ke sekujur tubuh dan sanggup mengancam jiwa. Tapi, ada pula masyarakat yang tak memahami tentang penyakit peritonitis. Kerap kali dipertanyakan apa itu peritonitis, sanggup dijelaskan secara gampang mengenai definisi peritonitis melambangkan pembengkakan terhadap peritoneum, selaput serupa sutra yang melandasi tembok abdomen di sisi dalam dan membungkus anggota tubuh di dalam abdomen. Lazimnya diperoleh dari penularan kuman dan cendawan.

Terdapat dua tipe kecacatan peritonitis :

  • Peritonitis bakterial spontan. Kadangkala, penyakit peritonitis berkembangbiak sebagai kerumitan kecacatan hati, serupa sirosis atau kecacatan ginjal.
  • Peritonitis sekunder. Penyakit peritonitis ini sanggup terbentuk dikarenakan dampak ruptur di abdomen, atau sebagai kerumitan dari keadaan medis lainnya.

Kecacatan tersebut memerlukan pemantauan medis secepatnya guna memberontak penularan dan bila dibutuhkan guna menyembuhkan keadaan medis yang melandasinya. Sesuai dengan landasan mengenai pengertian peritonitis. Pemulihan kecacatan tersebut mesti disesuaikan dengan penjelasan definisi peritonitis terlebih dahulu. Lazimnya perawatan kecacatan ini menyangkut dengan pemakaian antibiotik dan dalam sebagian perkara, penyayatan. Bila didiamkan, tanda peritonitis yang sudah muncul akan mengakibatkan penularan yang gawat yang mempunyai potensi membahayakan nyawa di sekujur tubuh.

Kelaziman tanda-tanda peritonitis ialah dengan latihan dialisis peritonitis. Bila mendapatkan latihan tersebut, sanggup menolong dan mendapatkan pencegahan peritonitis dengan menjalankan wilayah agar tetap bersih sebelum dan sesudah dialisis. Terdapat pula yang mendefinisi peritonitis melambangkan pembengkakan menahun yang tercipta di abdomen, selaput yang membungkus liang abdomen. Tapi, amat kerap kali berawal dari penularan, sehingga memberikan pengertian peritonitis yang merupakan kondisi gawat medis dikarenakan sanggup membahayakan nyawa penderita.

Diagnosa peritonitis

Bila mempunyai tanda-tanda peritonitis, secepatnya memperoleh pertolongan medis. Menunggu penyembuhan sanggup membahayakan jiwa penderita. Mayoritas masyarakat kerap kali meremehkan apabila sudah mendapati tanda peritonitis. Para ahli akan mengajukan pertanyaan tentang sejarah kesehatan dan melaksanakan penelitian fisik secara menyeluruh. Perihal tersebut mencakup memegang dan menekan abdomen, yang berpotensi akan mengakibatkan ketidaknyamanan.

Berbagai pengujian sanggup menolong mendapatkan diagnosa :

  • Pengujian darah. Perihal tersebut sebagai salah satu cara penghitungan darah menyeluruh, sanggup menilai volume selaput darah putih. Volume selaput darah putih yang mengalami kenaikan lazimnya memberikan tanda peritonitis dengan pembengkakan atau penularan. Sebuah kebiasaan dalam darah sanggup menolong menjumpai kuman yang mengakibatkan penularan dan pembengkakan.
  • Bila mempunyai mengumpulan cairan di abdomen, ahli sanggup memakai jarum guna melepaskan separuh dan memberikannya ke laboratorium guna diteliti cairannya. Membentuk cairan pula sanggup menolong menemukan kuman.
  • Pengujian pencitraan. Serupa CT scan dan sinar-X, sanggup menggambarkan terdapatnya perforasi atau liang di peritoneum.

Bila melaksanakan penelitian, ahli akan mempunyai potensi mendiagnosa kecacatan peritonitis berlandaskan timbulnya cairan keputih-putihan.

Penyebab peritonitis

Penularan terhadap peritoneum sanggup terbentuk dikarenakan beragam pernyataan. Mayoritas perkara, penyebab peritonitis ialah hancurnya (perforasi) di dalam tembok abdomen. Walau langka tercipta, keadaan ini sanggup bertumbuh tanpa menghancurkan abdomen.

Penyebab ruptur  yang menciptakan peritonitis :

  • Cara medis, serupa dialisis peritoneal. Dialisis peritoneal memakai selang guna melepaskan hasil kotoran dari darah disaat ginjal tak sanggup lagi menjalankannya secara mencukupi. Penularan sanggup tercipta selama kecacatan tersebut dikarenakan wilayah yang tak bersih, kebersihan yang jelek, atau alat yang tercemar. Kecacatan ini pula sanggup bertumbuh sebagai kerumitan dari penyayatan gastrointestinal, pemakaian selang asupan, cara guna melepaskan cairan dari abdomen penderita, dan langka sebagai kerumitan dari kolonoskopi atau endoskopi.
  • Apendiks yang hancur, tukak lambung. Salah satu keadaan yang sanggup mempunyai potensi kuman memasuki ke peritonitis melewati sela di terusan sisi pencernaan.
  • Pankreatitis. Peradangan pankreas yang dipersusah oleh penularan sanggup mengakibatkan kecacatan itu bila kuman meluas ke luar pankreas.
  • Divertikulitis. Penularan kantong kecil yang membengkak di terusan pencernaan sanggup mengakibatkan peritonitis bila salah satu kantong hancur. Menjatuhkan kotoran usus di dalam liang abdomen.
  • Cedera. Luka atau cedera sanggup menciptakan penyebab peritonitis dengan mendiamkan kuman atau komponen kimia di sisi lainnya tubuh memasuki ke peritoneum.

Penyebab peritonitis yang bertumbuh tanpa ruptur abdomen lazimnya melambangkan kerumitan kecacatan hari, serupa sirosis. Selanjutkan kecacatan sirosis akan menimbulkan penyebab peritonitis berupa penggunungan cairan dalam volume besar di liang abdomen. Penggunungan cairan itu amat lemah terhadap penularan kuman.

Peritonitis

Gejala peritonitis

Tanda dan gejala peritonitis sanggup beraneka ragam tersesuaikan terhadap asal mula pembengkakan, tapi terdapat pengukur kestabilan secara kelazimannya yang menggambarkan bahwa seseorang berpotensi mendapati tanda dan gejala peritonitis.

Tanda dan gejala peritonitis yang menimbulkan ketidaknyamanan :

  • Perih di abdomen
  • Perih yang mengalami kenaikan disaat dipegang.
  • Peradangan abdomen
  • Demam
  • Meriang
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Menurunnya keinginan untuk kencing
  • Kecapekan
  • Sembelit

Pencegahan peritonitis

Bagi orang tertentu dengan kecacatan sirosis dan asites, ahli berpotensi menganjurkan antibiotik sebagai langkah pencegahan peritonitis. Walaupun kecacatan ini sanggup menciptakan kerumitan dari dialisis peritoneal, perihal ini jauh amat langka terbentuk daripada sebelumnya dikarenakan teknologi yang amat bagus dan teknik pemulihan diri yang dipelajari sejauh latihan tahap awalnya. Bila memperoleh dialisis peritoneal, maka sanggup mengurangi bahaya kecacatan dengan menjalankan beberapa cara.

Berbagai cara pencegahan peritonitis mencakup :

  • Membasuh tangan secara sempurna, sebelum memegang kateter.
  • Memakai masker selama peralihan.
  • Pemantauan teknik peralihan steril yang sesuai.
  • Usapkan krim antibiotik ke wilayah keluarnya kateter tiap harinya.

Pengobatan peritonitis

Penderita kecacatan peritonitis akan dianjurkan guna melaksanakan opname di rumah sakit. Berbagai cara pemulihan yang dianjurkan :

  • Pemberian ramu-ramuan. Penderita akan mengkonsumsi antibiotik melewati injeksi atau ramuan anti jamur apabila diduga yang menciptakan tanda-tanda peritonitis ialah didapat dari penularan jamur, guna menyembuhkan serta menciptakan pencegahan peritonitis berupa penularan meluas ke sekujur tubuh. Tenggat waktu pemulihan akan diatur dengan tahapan kegawatan yang dimiliki penderita
  • Pembedahan. Penanganan penyayatan dijalankan guna melepaskan sel-sel yang tertular atau membungkus sobekan yang tercipta terhadap anggota badan sisi dalam.

Bila penderita mempunyai sepsis atau penularan yang telah meluas ke terusan darah, ahli sanggup menyarankan ramuan penunjang guna melindungi penekanan darah agar selalu stabil.

Komplikasi peritonitis

Kecacatan tersebut sanggup memunculkan tanda-tanda peritonitis yang akan menciptakan kerumitan, serupa penularan meluas ke terusan darah dan sekujur badan. Keadaan ini sanggup mengakibatkan penekanan darah mengalami kemerosotan drastis sehingga sebagian anggota badan mendapati kegagalan terhadap kegunaannya. Kerumitan lainnya yang sanggup timbul dari dampak peritonitis ialah terciptanya borok atau kelompok nanah terhadap liang abdomen. Penempelan usus pula sanggup tercipta, sehingga mengakibatkan usus terhalang.

Referensi

  1. Healthline : Peritonitis : https://www.healthline.com/health/peritonitis
  2. Mayo Clinic : Peritonitis : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peritonitis/symptoms-causes/syc-20376247#
  3. MedicineNet : Peritonitis : https://www.medicinenet.com/peritonitis/article.htm
  4. WebMD : Peritonitis : https://www.webmd.com/digestive-disorders/peritonitis-symptoms-causes-treatments#3
  5. MedicalNewsToday : Everything you need to know about peritonitis : https://www.medicalnewstoday.com/articles/312552

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *