Proses Kehamilan

Proses kehamilan terjadi apabila dimulai dari proses pembuahan, dimana adanya pertemuan sel telur dan sperma. Tidak seorang pun tahu bahwa proses pembuahan terjadi pada saat setelah melakukan hubungan seks hingga tanda-tanda kehamilan muncul. Proses kehamilan dimulai ketika sel telur yang dibuahi ditanamkan di lapisan rahim. Waktu proses kehamilan dibutuhkan hingga 2-3 minggu setelah berhubungan seks untuk kehamilan terjadi. Dokter akan menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir. Diketahui sel telur pada wanita akan matang pada periode tertentu setiap bulannya, sedangkan tubuh pria memproduksi jutaan sperma. Sperma yang berhasil membuahi sel telur hanya satu dari 350 juta sperma yang diproduksi ketika ejakulasi

Proses kehamilan adalah sebuah perjalanan yang panjang selama 9 bulan. Siklus kehamilan normal lazimnya berlangsung sekitar 40 minggu, dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir seorang wanita, yakni sekitar 2 minggu sebelum proses pembuahan terjadi. Siklus kehamilan dibagi menjadi tiga trimester. Masing-masing periode tersebut berlangsung antara 12 dan 13 minggu. Setiap trimester, perubahan terjadi pada wanita hamil serta janin dimana sedang berkembang. Dimana telah dijelaskan bahwa proses pembuahan terjadi pada sel telur dan sperma, maka dibutuhkan jumlah serta kualitas sel telur dan sperma harus dalam kondisi yang baik, supaya mempunyai peluang yang lebih besar terhadap terjadinya kehamilan. Pada artikel ini akan dibahas tuntas bagaimana proses kehamilan terjadi. 

Proses pembuahan  

Siklus kehamilan sebenarnya merupakan suatu yang cukup rumit dimana mempunyai sejumlah tahapan. Semuanya dimulai dengan adanya pertemuan sel telur dan sperma. Sperma adalah sel mikroskopis dimana dibuat di testis. Proses sperma bekerja adalah dengan bercampur dengan cairan lain untuk membuat air mani dimana keluar dari penis saat ejakulasi. Dimana telah dijelaskan diatas bahwa setiap jutaan sperma diproduksi saat ejakulasi, namun hanya satu sperma yang akan berhasil serta dibutuhkan untuk kehamilan sel telur. Telur hidup di ovarium serta hormon yang mengontrol siklus menstruasi menimbulkan sejumlah telur matang setiap bulannya. Ketika sel telur matang, maka akan sanggup dibuahi oleh sel sperma. Hormon-hormon tersebut sanggup membuat lapisan tebal serta lembut, dimana sanggup mempersiapkan tubuh untuk terjadinya kehamilan. 

Pada sekitar setengah dari siklus menstruasi, sel telur yang matang meninggalkan ovarium dimana disebut ovulasi serta mengalir melalui tuba falopi ke rahim. Sel telur menggantung selama sekitar 12-24 jam, perlahan melewati tuba falopi untuk melihat apakah ada sperma di sekitarnya. Bila air mani masuk ke vagina, sel sperma bisa berenang melintasi leher rahim. Sperma dan rahim bekerja sama untuk memindahkan sperma ke tuba falopi. Bila sel telur bergerak di tuba falopi pada saat yang sama, pertemuan sel telur dan sperma sanggup bergabung bersama. Pada proses sperma tersebut dimana sanggup menyatu dengan sel telur hingga enam hari sebelum kematian. Proses pembuahan terjadi pada saat sel telur dan sperma menyatu. Pemupukan tidak segera terjadi, karena sperma sanggup bertahan hidup di dalam rahim dan saluran tuba falopi hingga 6 hari setelah hubungan seksual, terdapat waktu hingga 6 hari antara hubungan seksual dan proses pembuahan.

Nah seperti penjelasan dimana kehamilan terjadi apabila adanya proses pembuahan terlebih dahulu. Ketika sel sperma mengikat sel telur, maka sel telur yang dibuahi mengalir ke tuba falopi lalu ke rahim. Kemudian membelah menjadi lebih banyak serta lebih banyak sel, dimana sanggup membentuk bola saat tumbuh. Bola sel maupun dinamakan blastokista sampai ke rahim sekitar 3-4 hari setelah proses pembuahan. Kemudian kelompok sel mengapung di rahim selama 2-3 hari lagi. Bila bola sel menempel di dinding rahim dimana sanggup dinamakan implantasi ketika siklus kehamilan resmi dimulai. Lazimnya implantasi dimulai sekitar 6 hari setelah proses pembuahan, serta diperlukan waktu sekitar 3-4 hari untuk menyelesaikannya. 

Embrio berkembang dari sel-sel di dalam bola, sedangkan plasenta berkembang dari sel-sel di luar bola. Saat sel telur yang telah dibuahi ditanamkan di dalam rahim, ia akan melepaskan hormon kehamilan dimana sanggup mencegah lapisan rahim yang terlepas, itulah sebabnya mengapa wanita tidak dapat menstruasi selama siklus kehamilan. Pada proses sperma tidak bertemu dengan sel telur, mereka akan sanggup tetap bertahan dalam tuba falopi hingga tujuh hari setelah berhubungan seks dengan pasangan. Bila dalam tujuh hari wanita mengalami yang namanya ovulasi, maka ada kemungkinan terjadi proses pembuahan serta kehamilan. Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur dari salah satu indung telur di dalam rahim untuk dibuahi oleh sperma. 

proses kehamilan

Setelah proses pembuahan

Kehamilan terjadi apabila adanya proses pembuahan dari sel sperma terhadap sel telur. Dimana telah dijelaskan diatas bahwa akan terjadi proses implantasi ketika bola sel menempel pada dinding rahim. Pada saat implantasi, kebanyakan wanita akan mengalami pendarahan ringan selama 1-2 hari, dimana masih sanggup ditangani dengan baik. Ada juga masanya terjadi kehamilan ektopik, dimana sel telur yang dibuahi telah tertanam di luar rahim, misalnya di tuba falopi. Keadaan tersebut termasuk parah serta membutuhkan pertolongan medis. Kehamilan ektopik ditandai dengan sejumlah gejala, yakni nyeri perut, pendarahan serta nyeri di bahu. Sering juga embrio maupun dimana akan menjadi janin tidak terbentuk setelah proses pembuahan. Keadaan tersebut sanggup dinamakan kehamilan anggur maupun penyakit trofoblastik gestasional

Gejala awal kehamilan

Sejumlah wanita memang memperhatikan gejala apa yang timbul pada saat awal kehamilan mereka, namun sejumlah wanita lagi barangkali tidak mengalami gejala apapun saat awal kehamilan tersebut, artinya berbeda-beda pada setiap wanita. Namun sangat perlu diketahui gejala apa saja yang akan timbul pada saat awal kehamilan.

Berikut adalah sejumlah gejala dimana sanggup timbul pada awal kehamilan, meliputi:

Sejumlah gejala pada awal kehamilan adalah kondisi yang sangat lazim dimana sanggup dirasakan oleh hampir semua wanita hamil, yakni mual serta muntah. Jadi satu-satunya cara untuk mengetahui apakah benar-benar hamil adalah dengan mengecek kehamilan ke dokter kandungan maupun mengecek sendiri dirumah dengan menggunakan alat dimana sanggup di beli di apotek terdekat. 

Referensi:

  1. Live Science : stages of pregnancy : https://www.livescience.com/44899-stages-of-pregnancy.html 
  2. Planned Parenthood : how pregnancy happens : https://www.plannedparenthood.org/learn/pregnancy/how-pregnancy-happens 
  3. Britannica : pregnancy : https://www.britannica.com/science/pregnancy 
  4. Better Health : how pregnancy process : https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/pregnancy-week-by-week 

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai