Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil adalah keadaan dimana buang air kecil lebih sering dari biasanya. Sering buang air kecil barangkali lebih banyak dari biasanya maupun hanya dalam jumlah sedikit. Sering buang air kecil sanggup terjadi pada siang maupun malam hari, dan lebih sering terjadi pada malam hari. Sering buang air kecil sanggup mempengaruhi aktivitas, yakni pekerjaan, jam tidur, maupun kesehatan secara lazim. Normalnya frekuensi buang air kecil adalah 4-8 kali sehari. Namun bila terlalu banyak minum, terutama pada malam serta serta mengkonsumsi minuman dimana mengandung kafein sanggup meningkatkan frekuensinya terjadinya sering buang air kecil.
Sanggup ditelusuri, kebanyakan masyarakat belum paham apa penyebab sering buang air kecil serta bagaimana cara mengatasi sering buang air kecil tersebut. Penyebab sering buang air kecil ada bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga berat. Cara mengatasi sering buang kecil juga berbeda-berbeda tergantung pada apa penyebab sering buang air kecil tersebut. Hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena sanggup ditangani dengan tepat asal mengetahui apa penyebab sering buang air kecil itu sebenarnya. Bila sering buang air kecil barangkali Anda bertanya mengapa sering buang air kecil. Nah, pada artikel ini akan dibahas apa penyebab sering buang air kecil tersebut, gejala sering buang air kecil, serta bagaimana cara mengobati sering buang air kecil tersebut.
Gejala sering buang air kecil
Terlalu sering buang air kecil sanggup menimbulkan sejumlah gejala. Gejala tersebut sanggup dipakai sebagai laporan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
Berikut adalah sejumlah gejala sering buang air kecil, meliputi:
- Nyeri maupun merasa tidak nyaman saat buang air kecil
- Urine berdarah
- Inkontinensia urine
- Kesulitan buang air kecil sekalipun sangat mendesak
- Keluarnya cairan dari vagina maupun penis
- Demam
- Mual
- Muntah
- Nyeri punggung bawah
Terlalu sering buang air kecil sanggup menandakan infeksi ginjal. Bila tidak segera diobati, maka sanggup merusak ginjal secara permanen. Selain itu, bakteri penyebab infeksi berpotensi masuk ke aliran darah serta menginfeksi area lain di tubuh. Hal tersebut sanggup mengancam jiwa maupun membutuhkan perawatan yang tepat.
Penyebab sering buang air kecil
Ada sejumlah kemungkinan alasan mengapa sering buang air kecil. Bila ternyata Anda terlalu sering buang air kecil dari sebelumnya, Anda wajib mengetahui mengapa sering buang air kecil, apa sebenarnya penyebabnya.
Barangkali berikut adalah penyebab sering buang air kecil yang Anda alami:
- Lebih banyak minum dari biasanya. Minum lebih banyak sanggup menghasilkan lebih banyak urine, dimana menimbulkan kandung kemih terisi lebih cepat sehingga membuat lebih sering buang air kecil.
- Mengkonsumsi kafein terlalu banyak. Minuman seperti kopi serta teh dimana bersifat diuretik sanggup membantu tubuh membuang kelebihan air.
- Sedang hamil. Hormon pada awal kehamilan sanggup meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Di kemudian hari dalam kehamilan, janin yang sedang tumbuh memberi tekanan pada kandung kemih sehingga meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil.
- Mengkonsumsi obat tertentu. Sejumlah obat sanggup meningkatkan pengeluaran urine, sehingga menimbulkan sering buang air kecil. Gangguan tersebut sanggup pulih bila berhenti mengkonsumsi obat-obatan tersebut.
- Infeksi kandung kemih. Infeksi kandung kemih mengiritasi serta meradang otot juga jaringan di sekitar kandung kemih, dimana menimbulkan kejang yang tidak disengaja. Kejang tersebut hilang setelah infeksi diobati. Membiarkan infeksi kandung kemih tidak diobati sanggup menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.
- Diabetes. Akibat sering buang air kecil sanggup menjadi gejala diabetes yang sangat lazim. Kelebihan gula sanggup membuat ginjal keropos, dimana memungkinkan lebih banyak cairan. Penumpukan gula pada jaringan tubuh sanggup menimbulkan masalah pada fungsi kandung kemih, sehingga terjadi gangguan sering buang air kecil.
- Sistitis interstisial. Sistitis interstisial adalah kondisi dimana berhubungan dengan nyeri panggul kronis, nyeri saat kandung kemih terisi serta kosong, dan sering buang air kecil bahkan saat kandung kemih tidak penuh.
- Gangguan prostat. Prostat adalah kelenjar seukuran bola golf dimana sanggup membuat sebagian cairan yang keluar saat ejakulasi. Prostat yang besar sanggup menekan sistem saluran kemih serta menimbulkan sering buang air kecil.
Barangkali ada penyebab lain dimana sanggup menimbulkan terjadinya sering buang air kecil. Penyebab lain tersebut barangkali termuat penderita stroke, tumor, radang vagina, maupun lainnya.
Diagnosa
Salah satu cara mengatasi sering buang air kecil adalah mendiagnosis penyebab sering buang air kecil tersebut. Anda wajib melakukan diagnosis bersama dokter bila mengetahui akibat sering buang air kecil, yakni gejala dimana sanggup timbul dimana telah dicantumkan diatas. Dalam melakukan diagnosis tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta bertanya mengenai sejumlah hal termuat gejala yang Anda alami, obat apa yang sedang Anda konsumsi, serta banyak hal lagi dimana terkait dengan gangguan tersebut.
Dokter barangkali mendiagnosa gangguan tersebut dengan sejumlah cara dibawah ini:
- Tes darah
- Urinalysis
- Sistometri
- Sistoskopi
- Tes Neurologis
- Ultrasonografi
Pengobatan
Dimana telah dijelaskan diatas akibat sering buang air kecil sanggup menimbulkan sejumlah gejala mulai dari yang ringan hingga berat. Nah untuk menangani gejala tersebut, sangat diperlukan pengobatan untuk sering buang air kecil tersebut. Pengobatan untuk sering buang air kecil akan mengatasi masalah mendasar dimana sanggup menimbulkannya. Contohnya bila penyebabnya adalah diabetes, maka pengobatan adalah melibatkan pengendalian kadar gula darah.
Berikut adalah sejumlah cara mengobati sering buang air kecil dimana sanggup dilakukan, meliputi:
- Terapkan senam kegel. Latihan dasar panggul akan membantu memperkuat otot-otot yang mengontrol kemampuan tubuh menahan kencing.
- Memantau asupan minuman. Pantau seberapa banyak Anda serta waktu Anda minum, sehingga Anda sanggup mengontrol seberapa sering Anda buang air kecil.
- Hindari asupan makanan tidak sehat. Peneliti membuktikan bahwa makanan tertentu, yakni kafein, alkohol, buah jeruk sanggup mengiritasi kandung kemih serta meningkatkan frekuensi serta urgensi buang air kecil, dimana tidak Anda inginkan bila suda mempunyai kandung kemih yang sensitif.
- Tetap terhidrasi. Sekalipun tampaknya berlawanan dengan intuisi, minum cukup air akan menjadi berkah nyata untuk kandung kemih yang terlalu aktif. Mengurangi jumlah cairan sanggup membuat urine lebih pekat serta mengiritasi kandung kemih.
- Konsumsi obat. Salah satu cara mengobati sering buang air kecil adalah dengan mengkonsumsi obat. Konsultasi ke dokter mengenai obat yang tepat untuk mengendurkan otot kandung kemih dalam mengurangi akar penyebab sering buang air kecil tersebut. Jenis obat yang barangkali sanggup diresepkan oleh dokter Anda adalah darifenacin (Enablex), desmopressin acetate (Noctiva), imipramine (Tofranil), mirabegron (Myrbetriq), oxybutynin (Ditropan), oxybutynin skin patch (Oxytrol), solifenacin (Vesicare), tolterodine extended-release ( Detrol LA), dan trospium extended-release (Sanctura XR).
- Melatih ulang kandung kemih. Pelatihan tersebut melibatkan peningkatan interval antara menggunakan kamar mandi selama sekitar 12 minggu. Hal tersebut membantu melatih kembali kandung kemih dalam menahan kencing lebih lama serta lebih jarang buang air kecil.
Penanganan sering buang air kecil sanggup bermacam-macam tergantung pada penyebabnya. Oleh sebab itu, alangkah baiknya bila konsultasi ke dokter untuk mendapatkan keterangan serta penanganan lebih tepat untuk Anda.
Referensi :
- WeMD : diagnosis of frequent urination : https://www.webmd.com/urinary-incontinence-oab/frequent-urination-causes-and-treatments
- MedicalNewToday : symptoms of frequent urination : https://www.medicalnewstoday.com/articles/70782
- Cleveland Clinic : causes of frequent urination : https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15533-urination–frequent-urination
- Mayo Clinic : what is frequent urination : https://www.mayoclinic.org/symptoms/frequent-urination/basics/definition/sym-20050712