Teh Bunga Krisan

Chrysanthemum adalah (Indonesia: bunga krisan) tumbuhan bunga yang memiliki asal dari Tiongkok. Di Tiongkok, teh bunga krisan telah lama menjadi produk pengobatan herbal. Chrysanthellum indicum juga tanaman asli Peru dan Bolivia, Amerika Selatan. Itu juga tumbuh secara spontan di dataran tinggi Afrika subtropis dan di India. Tumbuhan herba krisantemum setinggi 20 sampai 40 cm, secara alami berbatasan dengan jalan setapak dan rumah-rumah, berbunga kecil berwarna kuning atau oranye-kuning, tersusun di kepala dan berdiri pada batang yang panjang. Daun bunga krisantemum berseling.

Teh bunga krisan secara puitis disebut ramuan dengan bunga emas atau chamomile emas karena terlihat sangat mirip dengan chamomile Romawi. Di Indonesia, walaupun masih cukup asing, minuman chrysanthemum mulai disajikan terutama pada rumah tangga. Itu dikenal dengan khasiat dan cara mengobati tenggorokan sakit. Oleh karenanya mulai banyak dikonsumsi sebagai minuman herbal. Mari mengenal manfaat teh chrysanthemum yang baik bagi kesehatan.

Khasiat Chrysanthemum

Tanaman hati. Chrysanthemum atau teh krisan memiliki beberapa manfaat di bidang hati; membantu hati berfungsi dengan baik.

Berikut adalah manfaat teh chrysanthemum bagi hati:

• Koleretik. Tanaman bunga chrysanthemum merangsang sekresi empedu, memastikan pencernaan yang baik, dengan efek detoksifikasi pada hati. Dengan demikian, dapat diambil untuk mencegah makan terlalu besar;
• Bunga krisantemum direkomendasikan dalam pengobatan lithiasis untuk mengurangi ukuran batu kecil (saliva, bilier dan ginjal) tidak terkalsifikasi dan berdiameter kurang dari 3 mm, juga mengevakuasi mereka;
• Hepatoprotektor yang ampuh. Chrysanthemum melindungi dan memperbaiki sel-sel hati bila sudah terlalu rusak. Dengan demikian terkenal untuk mengobati keracunan makanan. Teh krisan juga direkomendasikan jika terjadi gejala sisa hepatitis, sirosis, atau alkoholisme yang menyebabkan nekrosis hati.

Tindakan peredaran darah

Bunga chrysanthemum memiliki sifat venotonic yang meredakan berbagai gangguan peredaran darah seperti kaki berat, wasir, rosacea, dan varises. Untuk tujuan ini, dapat diambil secara oral tetapi juga dalam aplikasi eksternal; dalam bentuk krim bunga krisantemum misalnya.

Satu studi menunjukkan peningkatan penyakit arteri dan peningkatan resistensi kapiler pada mikrosirkulasi arteri. Teh chrysanthemum juga diindikasikan untuk mengobati masalah kesemutan pada ekstremitas anggota badan, manifestasi gejala dari gangguan sirkulasi darah.

Obat Osteoporosis

Berkurangnya kepadatan tulang membuat tulang menjadi keropos. Itu adalah osteoporosis. Lansia mengalami kondisi ini terutama karena kalsium yang semakin menipis dalam tubuh. Ternyata, chrysanthemum tea mengandung kalsium yang tinggi. Flavonoid dan fenolik sebagai zat antioksidannya juga menguatkan tulang manusia.

Solusi sakit tenggorokan

Tenggorokan yang terasa tidak nyaman dan sakit bisa terjadi karena banyak hal: batuk, flu, dan infeksi bakteri atau virus lainnya. Cara mengobati tenggorokan sakit itu adalah dengan meminum krisantemum.

Mencegah radang tenggorokan? Krisantemum menjadi solusinya. Telah lama ia dikenal sebagai cara mengobati radang tenggorokan. Polusi dan zat kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi dan memicu radang. Minuman chrysanthemum yang bersifat antiradang dan antibakteri akan memusnahkan penyebab radang tersebut.

Kulit yang lebih sehat

Anda ingin mendapatkan kulit yang lebih sehat? Krisantemum dengan antioksidannya yang tinggi akan dapat menjaga kecantikan kulit. Kulit akan menjadi lebih sehat. Karena mencegah dehidrasi, kulit Anda akan lembab. Bunga chrysanthemum juga mengurangi flek hitam, menghambat peradangan kulit dan penuaan dini.

Teman relaksasi

Stres yang menghampiri bisa jadi membuat resah dan berbeban. Itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena terkadang stres menimbulkan pusing, tidak enak badan, mual, dll. Anda bisa meredakan gejala stres ini dengan teh chrysanthemum. Aromanya yang wangi dicampurkan ke dalam air yang hangat akan membuat tenang pikiran. Relaksasi pikiran akan lebih sempurna jika ditemani oleh teh krisantemum ini.

Pereda demam

Salah satu gejala yang dapat diredakan oleh chrysanthemum adalah demam. Khasiatnya sebagai pereda demam ringan telah dipercaya lama dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Khasiat Lain yang Diakui

Selain sebagai cara mengobati radang tenggorokan, khasiat krisan masih cukup banyak.

Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan manfaat teh chrysanthemum menarik lainnya, khususnya tindakan anti-inflamasi dengan efek anti-radikal bebas dan anti-pembengkakan. Minuman chrysanthemum juga memiliki sifat pada lipolisis: ekstrak tumbuhan memperlambat penyimpanan lemak oleh adiposit, yang mengarah pada pengurangan kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.

Penggunaan dan Dosis

Chrysanthemum tea dapat dikonsumsi dalam bentuk teh herbal atau suplemen makanan. Dalam jamu, segar atau kering, bunga krisantemum juga digunakan.

Penyakit hati dan batu empedu

Untuk penyakit hati dan batu empedu, siapkan rebusan 6 sampai 9 gram tanaman kering, untuk membuat chrysanthemum tea yang dikonsumsi pada siang hari. Itu sebagai pengobatan 15 hari per bulan, dapat diperbarui selama 3 bulan. Di luar itu, teh krisan lebih aman untuk dikonsumsi dengan saran dari dokter Anda. Ini agar tidak terjadi efek samping teh chrysanthemum.

Batu saluran kemih dan saliva

Untuk batu saluran kemih dan air liur, direkomendasikan rebusan chrysanthemum 9 sampai 12 gram tanaman kering per hari, dalam pengobatan 20 hari per bulan selama 6 bulan. Dalam bentuk suplemen makanan seperti tincture ibu, ekstrak kering atau cair, kapsul, perlu mengacu pada dosis yang direkomendasikan oleh laboratorium, agar manfaat bunga krisan dirasakan dengan aman.

Kontraindikasi 

Walaupun manfaat bunga krisan tidak perlu dipertanyakan lagi, namun beberapa golongan tidak bisa menggunakan chrysanthemum tea. Minuman chrysanthemum tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun, wanita hamil dan penderita dispepsia bilier. Efek samping teh chrysanthemum yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala dan sakit perut.

Komposisi

Teh bunga krisan memiliki banyak zat aktif, yang utama adalah:

• saponosida (1% krisan 1 dan B);
• flavonoid (1-2% flavonomarein, marein, apigenin);
• polifenol termasuk asam caffeic dan chlorogenic.

Sejarah dan Tradisi

Di Afrika seperti di Andes Amerika Selatan, teh krisan telah digunakan selama berabad-abad oleh obat tradisional tradisional: tanaman ini dikenal untuk mengobati demam tetapi juga gangguan pencernaan, rebusan akar menghilangkan disentri.

Di Nigeria infus atau rebusan tanaman bunga chrysanthemum diterapkan pada kulit untuk mengobati bisul.

Akhirnya, juga secara tradisional digunakan sebagai obat kumur untuk meredakan sakit gigi, dan sebagai tapal di kepala untuk meredakan migrain. Di Barat, tidak ada indikasi terapi resmi. Krisantemum yang bernama ilmiah Chrysanthemum morifolium ini mendominasi pengobatan tradisional Tiongkok dahulu kala. Itu dapat meredakan berbagai penyakit. Juga terkenal dengan cara mengobati radang tenggorokan. Bunga krisan berasal dari Asia Timur. Itu tumbuh di Tiongkok dan dikonsumsi sebagai minuman herbal. Ada juga yang membuatnya sebagai suplemen. Chrysanthemum tidak hanya diambil bunganya. Itu dapat dikonsumsi sebagai sayuran. 

Referensi:

1. Nourish: health benefits of chrysanthemum tea: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chrysanthemum-tea#1
2. Verywellfit: chrysanthemum tea benefits and side effects: https://www.verywellfit.com/chrysanthemum-tea-benefits-and-side-effects-4163463
3. The Qi: top 8 benefits of chrysanthemum tea: https://the-qi.com/pages/top-10-health-benefits-of-chrysanthemum-tea
4. The Woks of Life: Chrysanthemum tea benefits and how to make it: https://thewoksoflife.com/chrysanthemum-tea-benefits/
5. RxList: Chrysanthemum: https://www.rxlist.com/chrysanthemum/supplements.htm