Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan

Keberadaan hewan peliharaan tidak hanya dapat menghibur Anda dan keluarga, tetapi juga baik bagi kesehatan tubuh. Namun, jika hewan peliharaan tidak dirawat dengan baik, maka hewan peliharaan juga bisa  menyebabkan masalah kesehatan.

Berbagai penelitian sudah membuktikan ada banyak manfaat memelihara hewan. Namun, di sisi lain, hewan peliharaan yang tidak dirawat dengan baik bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, seperti menularkan kuman, virus, atau parasit yang bisa menyebabkan penyakit.

Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan adalah

Beberapa Manfaat Hewan peliharaan

Ada banyak manfaat memelihara hewan, baik dari sisi psikologis maupun dari sisi kesehatan. Efek positif ini dapat dirasakan siapa saja, baik oleh orang dewasa maupun anak-anak serta mereka yang menderita penderita penyakit tertentu.

Beberapa manfaat hewan peliharaan:

  • Meningkatkan kekebalan tubuh. Memelihara hewan piaraan bisa  memperkuat sistem imun. Kekebalan tubuh yang lebih baik juga dapat terbentuk pada anak-anak yang tumbuh di rumah dengan hewan piaraan. Penelitian terbaru pun mengungkapkan bahwa balita yang dibesarkan di dalam rumah dengan binatang peliharaan berisiko lebih rendah mengalami alergi, asma, dan eksim. Meskipun begitu sebagian orang mungkin alergi terhadap bulu hewan. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki alergi tersebut, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memelihara hewan.
  • Meredakan stres. Bermain dengan binatang peliharaan bisa membuat Anda merasa senang dan melupakan sejenak masalah. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon dopamin dan serotonin di otak saat Anda merasa bahagia. Stres pun akan reda. Selain itu, memelihara hewan juga bisa mengatasi rasa sepi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan psikologis, seperti depresi, terutama bagi Anda yang tinggal sendirian.
  • Mendukung tumbuh kembang anak. Memelihara hewan bisa meningkatkan rasa empati, tanggung jawab, daya imajinasi, dan kedekatan emosional anak terhadap hewan. Berinteraksi dengan binatang peliharaan bahkan dapat membantu anak yang mengalami kesulitan belajar untuk lebih fokus dan tenang. Tetapi orang tua harus selalu menjaga anak saat ia berinteraksi dengan hewan peliharaan guna mencegah cedera atau resiko tergigit hewan.
  • Menemani dan menjaga lansia. Sebuah penelitian menyatakan bahwa lansia dengan penyakit Alzheimer akan merasa lebih tenang, bahagia, dan merasa terhibur bila ia memiliki hewan peliharaan di rumah.
  • Mendorong untuk lebih aktif bergerak. Memelihara atau bermain bersama dengan hewan peliharaan juga dapat memotivasi Anda untuk lebih rutin berolahraga dan lebih aktif bergerak. Aktivitas ini merupakan alternatif yang tepat jika Anda enggan berolahraga. Bermain bola dengan kucing, berjalan kaki bersama anjing, atau membersihkan kolam ikan dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus membuat tubuh sehat.
  • Meningkatkan kemampuan berinteraksi. Hewan peliharaan bisa menunjukkan empati dan kasih sayang terhadap orang di sekitarnya, khususnya orang yang memeliharanya. Ada penelitian yang menyatakan bahwa hewan peliharaan dapat mendukung anak dengan autisme untuk berinteraksi lebih baik dengan lingkungan sekitarnya.

Risiko Memiliki Hewan Peliharaan

Saat memutuskan untuk memelihara hewan, Anda dan keluarga juga perlu berkomitmen untuk merawat dan menjaga hewan tersebut dengan baik. Jika tidak terawat, maka hewan peliharaan di rumah bisa saja menyebabkan berbagai penyakit.

Beberapa jenis penyakit yang bisa disebabkan oleh  hewan peliharaan:

  • Cacing. Beragam jenis cacing, seperti cacing pita dan cacing gelang, merupakan parasit umum yang dapat berkembang dalam usus halus hewan. Muntah, diare, dan penurunan berat badan binatang dapat menjadi gejala adanya infeksi cacing. Hewan yang terinfeksi dapat menularkan penyakitnya pada manusia melalui tanah atau pasir yang telah terkontaminasi telur cacing.
  • Telur cacing yang menetas di dalam tubuh orang dewasa dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh. Penanganan melalui suntikan, obat minum, maupun obat oles dari dokter hewan dapat menjadi solusi masalah ini.
  • Kurap. Anda dan anggota keluarga bisa tertular penyakit kurap dari hewan peliharaan yang tidak terawat hanya dengan menyentuh kulit atau bulu mereka. Kurap dapat menyebabkan kulit merah, ruam, atau bintik melingkar pada kulit. Periksakan hewan peliharaan Anda ke dokter, jika ia terkena kurap.
  • Luka cakaran atau gigitan. Sekalipun hewan peliharaan Anda sudah terlatih dan sangat bersahabat, tetapi jangan pernah meninggalkan anak sendirian dengan binatang. Anak yang terlalu antusias bisa saja mendorong atau memukul hewan, sehingga berisiko digigit atau dicakar oleh hewan peliharaan.
  • Toksoplasmosis. Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini umumnya ditemukan di tinja kucing. Parasit ini juga bisa ditemukan pada bulu kucing yang kotor. Meskipun demikian, ada riset yang menyatakan bahwa wanita yang sejak lama telah memelihara kucing akan memiliki antibodi terhadap toksoplasmosis.

Namun, untuk berjaga-jaga, hewan peliharaan sebaiknya dipindahkan ke tempat lain atau pastikan agar ibu hamil tidak mengurus kotoran kucing agar terhindar dari infeksi yang bisa membahayakan kehamilan dan janin.

Untuk menghindari risiko penyebaran penyakit, pastikan hewan kesayangan Anda melakukan pemeriksaan dan menjalani vaksinasi sebelum dibawa ke rumah. Jika tidak, maka selain hewan tersebut berpotensi terkena penyakit, Anda dan keluarga di rumah juga pun berisiko tertular oleh bakteri, virus, atau parasit yang ada di tubuh mereka.

Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan, Anda perlu mempersiapkan berbagai keperluan hewan yang akan dipelihara, serta memastikan kondisi kesehatan Anda dan keluarga. Ada baiknya bila Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memiliki hewan peliharaan, terutama jika Anda atau orang serumah memiliki kondisi medis tertentu.

Referensi:

  1. Animal Friends: 10 Benefits of Owning a Pet: https://www.animalfriends.co.uk/blog/10-benefits-of-owning-a-pet/
  2. Help Guide: The Health and Mood-Boosting Benefits of Pets: https://www.helpguide.org/articles/mental-health/mood-boosting-power-of-dogs.htm
  3. Parents: The Benefits of Pets: https://www.parents.com/parenting/pets/kids/the-benefits-of-pets/

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai