Belimbing

oleh Mahendra Pratama · Dipublikasikan 24.09.2021 · Di update 15.05.2024

Kandungan

Apa itu buah belimbing?
Fakta Gizi Buah Belimbing
Manfaat Kesehatan Buah Belimbing
Bagaimana cara membeli serta mengemas buah belimbing?
Bagaimana cara makan buah belimbing?
Efek Samping Buah Belimbing
Referensi

Buah blimbing sangat lezat. Akhir-akhir ini belimbing air menjadi buah yang sedang tren di dunia Barat. Belimbing air memiliki nama ilmiah Averrhoa carambola. Warna belimbing adalah kuning atau hijau. Kegunaan buah belimbing diantaranya menambah sistem imunitas tubuh, menstimulasi ASI, mendetoksifikasi tubuh, melegakan masalah pernapasan, memelihara kulit, membantu mengurangi berat badan, memperlancar metabolisme, menangkal kanker, memperlancar pencernaan serta mengokohkan rangka tubuh. Belimbing bersifat anti-peradangan yang begitu bermanfaat serta memelihara keindahan rambut serta kulit.

Apa itu buah belimbing?

Belimbing adalah buah yang rasanya asam manis dan memiliki bentuk bintang lima sudut. Oleh karena itu belimbing air dikenal juga sebagai buah bintang. Buah belimbing merupakan buah-buahan eksotis yang tinggi gizi serta mineral, yang akhir-akhir ini marak di seluruh dunia. Belimbing adalah buah dari pohon dengan nama ilmiah Averrhoa carambola. Ukuran buahnya kira-kira 3-6 inci serta daging buahnya berwarna kuning kehijauan sampai kuning serta terasa renyah serta asam.

Belimbing pun bisa berisi dua sampai lima biji kecil yang bisa dikunyah. Nama belimbing diambil dari perbedaan bentuknya bila dibelah melintang bentuknya mirip bintang. Buah utuh dapat dimakan, bahkan kulitnya yang mirip lilin. Pohon belimbing bisa dijumpai di wilayah Asia Tenggara serta wilayah tropis lainnya, di antaranya Karibia serta Amerika Selatan. Pada dasarnya, terdapat dua jenis belimbing: pertama, jenis belimbing yang rasanya begitu masam dan berukuran kecil, yang lebih dikenal sebagai buah blimbing wuluh. Kedua, buah belimbing yang berukuran lebih besar dan merupakan belimbing manis. Belimbing manis inilah yang dikenal sebagai belimbing bintang.

Ketika belimbing ranum, warnanya kuning cerah dengan bercak kecoklatan. Yang terbaik yaitu menjauhi buah-buahan hijau kecil, sebab biasanya begitu asam serta tidak enak dikonsumsi. Belimbing banyak dicari sebab tinggi gizi serta jumlah antioksidannya.

Fakta Gizi Buah Belimbing

Kandungan gizi belimbing khususnya serat serta vitamin C. Belimbing berisi kadar kalori yang begitu sedikit, namun tinggi serat pangan, vitamin C, vitamin A serta B, dilengkapi fosfor, zinc, kalsium, magnesium, natrium, zat besi serta kalium. Ditambah lagi, belimbing mempunyai konsentrasi antioksidan yang kaya di antaranya senyawa polifenol, misalnya quercetin, epicatechin serta asam galat. Kandungan gizi belimbing tersebut untuk belimbing bintang berukuran tanggung (sekitar 91 gram).

Manfaat Kesehatan Buah Belimbing

Kandungan belimbing yang begitu kaya akan antioksidan menghasilkan banyak manfaat buah belimbing untuk kesehatan. Khasiat buah belimbing sudah dibuktikan dapat menurunkan risiko lemak pada liver serta ditemukan pula khasiat buah belimbing untuk kolesterol. Khasiat buah belimbing untuk kolesterol ini dilakukan dengan menganalisa parameter stress oksidatif pada manula. Kandungan belimbing berupa gula yang begitu rendah juga telah dibuktikan bisa menurunkan infeksi. Ditambah lagi, khasiat buah belimbing bagi fungsi analgesik, hipoglikemik, anthelmintik, anti ulkus, hipotensi, anti bakteri pun sudah dijurnalkan. Ayo temukan sejumlah khasiat belimbing wuluh bagi kesehatan yang paling penting.

Manfaat buah belimbing untuk kesehatan diantaranya :

Mencegah kanker. Riset belimbing sudah membuktikan jika belimbing dapat menjadi sumber anti kanker yang efektif, disebabkan kandungan antioksidan serta seratnya. Flavonoid polifenol yang terdapat pada buah belimbing bisa menyerang pengaruh mutagenik radikal bebas serta membersihkannya dari tubuh sebelum bisa mengakibatkan kerusakan serta mengakibatkan masalah serius. Ditambah lagi, serat pada buah belimbing akan membersihkan kolon serta menurunkan jumlah racun, yang mendorong mengurangi risiko kanker kolon.
Antiinflamasi. Tingginya antioksidan serta flavonoid yang terdapat pada belimbing membuatnya anti-peradangan yang bermanfaat bagi sejumlah masalah kulit di antaranya psoriasis serta dermatitis. Sumber yang tinggi vitamin C pun mendorong membersihkan toksin serta mensintesis kolagen.
Kesehatan jantung. Banyaknya natrium serta kalium yang terdapat pada buah belimbing berlaku sebagai elektrolit pada tubuh, yang membantu memelihara tekanan darah. Belimbing pun menjamin denyut jantung stabil serta sirkulasi darah lancar.
Merangsang laktasi. Belimbing pun sudah dipakai secara tradisional guna menambah ASI untuk ibu yang mengalami masalah menghasilkan air susu yang memadai bagi bayinya. Serta pada takaran besar, belimbing pun dapat berfungsi sebagai emmenagogue.
Mendorong menurunkan berat badan. Karena rendah kalori setiap buah, buah tropis ini tidak akan mengusik target kalori Anda bila Anda berusaha mengurangi berat badan. Ditambah lagi, belimbing sarat akan serat serta gizi tambahan yang bisa memperlancar metabolisme, yang bisa membantu mendorong usaha Anda guna mengurangi berat badan. Serat pun akan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat, menurunkan kecenderungan makan berlebihan maupun ngemil di sela jadwal makan.
Menambah imunitas. Sebuah belimbing berbentuk tanggung mengandung kira-kira 50% dari gizi harian yang dianjurkan untuk vitamin C, yang menjadi asupan baik bagi sistem imunitas tubuh. Dilengkapi jumlah vitamin C yang tinggi pada smoothie buah pagi Anda, sistem imunitas Anda akan bekerja di tingkat tinggi disertai kadar leukosit yang memadai.
Menstabilkan tekanan darah. Dilengkapi kadar kalsium yang cukup, belimbing dapat mengurangi kemungkinan aterosklerosis, penyakit kardiovaskular serta stroke dengan cara membersihkan pembuluh darah serta arteri. Dengan melenyapkan hipertensi, jantung Anda akan mampu rileks, sirkulasi bisa berlangsung secara lebih efisien serta keseimbangan larutan dalam tubuh Anda akan terpelihara secara optimal.
Memperlancar pencernaan. Serat pangan adalah unsur penting dari pencernaan sebab bisa menstimulasi pengeluaran feses lewat sistem pencernaan, mengatasi masalah konstipasi, kembung, kram serta diare. Belimbing juga bisa mendorong efektivitas absorpsi gizi serta asupan hayati mineral serta vitamin penting lainnya. Sisi dalam buah serta kulit buah belimbing yang lembut menyediakan jumlah serat pangan yang tinggi.
Memperkuat kepadatan mineral tulang. Terdapat banyak mineral pada buah belimbing, diantaranya zat besi, magnesium, fosfor, zinc serta kalsium, yang semuanya bisa mendorong perbaikan kekuatan tulang serta menurunkan kemungkinan tulang keropos seiring meningkatnya umur.
Menjaga diabetes. Riset sudah membuktikan jika belimbing yang tinggi serat yang tidak larut ini bisa menghambat pelepasan glukosa sehabis makan. Ini membantu menjaga jumlah insulin dalam tubuh, menjadikannya camilan ideal untuk orang yang ingin menjauhi diabetes maupun untuk penderita diabetes guna mengatasi gejalanya.
Memperlancar metabolisme. Dilengkapi kadar piridoksin, folat serta riboflavin yang kaya, belimbing bisa mendorong kelancaran metabolisme Anda dengan memastikan bahwa proses enzimatik serta hormonal yang dibutuhkan berlangsung di seluruh tubuh. Vitamin esensial ini berperan dalam semua hal diawali dari komunikasi sel saraf serta metabolisme energi sampai sirkulasi serta kendali emosional.
Menurunkan tingkat kolesterol. Mengandung kadar lemak alami yang begitu kecil serta serat makanan yang kaya, belimbing begitu cocok guna mengelola serta mengurangi kolesterol. Serat membantu mengendalikan kolesterol LDL (kolesterol jahat) serta menambah jumlah kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga menurunkan kemungkinan gangguan jantung koroner, stroke, serangan jantung serta aterosklerosis.
Mendetoksifikasi tubuh. Populer berupa diuretik, belimbing bisa mendorong buang air kecil yang bisa berguna bagi seseorang yang hendak mendetoksifikasi dirinya sendiri. Belimbing akan membantu membersihkan liver serta ginjal, walaupun orang yang memiliki gangguan ginjal yang telah muncul sebelumnya perlu menikmati belimbing secara waspada. Karena rutin buang air kecil, belimbing bisa mengurangi jumlah toksin, garam berlebih serta lemak pada tubuh.
Menambah kesehatan pernafasan. Belimbing dipandang sebagai agen anti-peradangan serta penyejuk yang bisa menambah saliva serta mengurangi lendir maupun dahak. Ini membuatnya obat yang terkenal bagi kontaminasi pernafasan serta kesehatan keseluruhan, melegakan radang tenggorokan serta menyembuhkan kontaminasi yang menyerang sistem pernapasan.
Menyembuhkan sakit mata. Sebab manfaat antibakteri buah belimbing, ia pun dimanfaatkan secara umum guna menyembuhkan sakit mata.
Pemeliharaan kulit. Belimbing diperkaya dengan antioksidan, misalnya quercetin, asam galat serta flavonoid polifenol lainnya, yang bisa menangkal pengaruh stress oksidatif serta membersihkan radikal bebas sebelum bisa meregenerasi kulit. ini termasuk menangkal maupun mengurangi timbulnya kerutan, sekaligus memelihara kulit selalu lembab serta bebas noda seiring meningkatnya umur. Konsumsi maupun praktekkan, ini pun menguntungkan kedua cara tersebut.
Pemeliharaan Rambut. Tinggi akan antioksidan, vitamin B kompleks serta vitamin C, belimbing berisi seluruh gizi yang merangsang kesuburan rambut.

Bagaimana cara membeli serta mengemas buah belimbing?

Belimbing berwarna hijau dapat dibeli serta disimpan hingga ranum. Tapi, bila Anda ingin mengkonsumsinya secara mudah, pilih yang coklat agak kuning. Ketebalan kulitnya sesuai dengan kelembutannya. Jadi, bila suka yang manis, pastikan membeli yang mempunyai kulit lilin yang tebal. Pastikan guna memilih bungkusan sebab lecet tidak menjamin masa pengemasan yang panjang. Anda bisa mendinginkannya bila ingin memperpanjang masa pengemasannya.

Bagaimana cara makan buah belimbing?

Lapisan luar Averrhoa carambola dapat dimakan serta daging buah bintang ini rasanya agak asam, sehingga menjadikan buah belimbing banyak dipakai dalam beberapa masakan. Belimbing banyak dikembangkan guna dimanfaatkan pada hidangan kuliner, karena rasa asam, asam, perpaduan apel, anggur serta jeruk. Sebab bentuk buahnya yang menarik, orang sering bingung bagaimana cara memakannya. Sementara sejumlah buah eksotis memerlukan kulit maupun cara persiapan lainnya, buah belimbing rupanya begitu sederhana. Kulit yang mirip lilin aman guna dikonsumsi serta cukup tipis. Langkah terpenting dari tahap persiapan yaitu menghilangkan sisi atas serta sisi bawah buah. Sepotong kecil bisa dihilangkan dari setiap tepinya serta dibuang.

Penggunaan kulinernya yaitu sebagai berikut :

Belimbing bisa dicampurkan pada berbagai makanan penutup, selai, selai jeruk, sajian gurih serta salad buah segar.
Mayoritas orang menikmatinya mentah maupun memakannya bersama campuran pedas dari buah yang dimasak.
Jus bisa dipakai sebagai bahan penyedap di berbagai sajian lainnya, khususnya untuk sajian udang serta protein lainnya.
Belimbing pun umum sebagai buah-buahan kering serta smoothie, bisa dibuat acar maupun sekedar dimanfaatkan guna mempercantik koktail.
Belimbing pun dapat dikeringkan serta dimaniskan, guna dinikmati berupa permen.

Efek Samping Buah Belimbing

Namun, terdapat sejumlah efek samping buah belimbing yang perlu dipertimbangkan secara sungguh-sungguh, diantaranya keracunan yang mematikan pada keadaan khusus, juga reaksi alergi, batu ginjal serta interaksi obat.

Berbagai efek yang ditimbulkan, antara lain :

Alergi. Walaupun alergi pada buah belimbing langka ditemukan, hal ini banyak timbul serta bisa mengakibatkan masalah pencernaan misalnya diare, mual maupun muntah. Ketika awal mengkonsumsi buah belimbing, cicipi sedikit guna memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi.
Keracunan. Sejumlah senyawa yang terdapat pada belimbing dapat berbahaya sampai mematikan, bila tidak dibersihkan secara total oleh tubuh. Jadi, bila Anda mengalami gangguan ginjal serta tidak bisa memfilter racun tertentu, belimbing bisa mengakibatkan sakit kepala, kelinglungan, mual, kontraksi otot hingga mortalitas. Mayoritas pasien penyakit ginjal serta seluruh pasien uremik diminta guna menjauhi buah belimbing.
Batu ginjal. Sama halnya, belimbing mengandung konsentrasi asam oksalat yang begitu besar, yang bisa diterima dengan kadar normal saat ginjal Anda bekerja dengan baik. Tapi, makan banyak belimbing bisa menaikkan kemungkinan Anda terserang batu ginjal.
Interaksi Obat. Unsur aktif pada buah belimbing dipahami bereaksi dengan banyak obat, yaitu menjadikannya tidak bekerja di dalam tubuh. Reaksi pencegahan ini dapat beresiko bila Anda mengkonsumsi lebih dari satu resep, konsultasikan pada dokter Anda sebelum mengonsumsi buah belimbing bila begini kasusnya.