Menstruasi
Penjelasan
Menstruasi atau haid merupakan bagian dari siklus reproduksi bulanan perempuan, dimana seorang perempuan akan mengalami perdarahan dari vagina selama 3-8 hari. Menstruasi pertama kali terjadi antara umur 11-14 tahun dan akan berhenti pada usia 45-55 tahun (ketika memasuki masa menopause).
Siklus normal menstruasi adalah 28 hari, namun siklus ini juga dapat terjadi antara 21-40 hari tergantung kondisi fisik dan mental seseorang. Mereka yang menyusui, stres, memiliki penyakit kronis dan tiroid, mengkonsumsi obat-obat KB, obesitas atau memiliki berat badan kurang dari normal, dalam masa perimenopause dan memiliki sindrom ovarium polikistik atau PCOS (seperti kista) mungkin akan mengalami periode menstruasi yang tidak teratur.
Proses menstruasi menandakan bahwa tubuh sedang mempersiapkan untuk kemungkinan terjadinya kehamilan. Menstruasi merupakan proses pelepasan lapisan uterus atau sel telur yang tidak dibuahi. Sebaliknya, sel telur yang dibuahi dapat berubah menjadi kehamilan. Selama masa menstruasi, seorang perempuan pada umumnya akan kehilangan sekitar 30-70 mililiter (5-12 sendok teh) volume darah.
Gejala menstruasi
2 minggu sebelum menstruasi seorang perempuan akan merasakan beberapa gejala, yang dikenal sebagai premenstrual syndrome (PMS). Pada sebagian perempuan, gejala PMS tersebut dapat menjadi sangat mengganggu dan berbahaya sehingga perlu penanganan dokter. Gejala-gejala tersebut adalah:
Gejala awal ketika PMS
Gejala-gejala ketika PMS, antara lain:
- Berjerawat
- Kenaikan berat badan
- Mudah lelah atau kelelahan
- Sakit di perut atau panggul
- Sakit di punggung bagian bawah
- Gangguan tidur, seperti insomnia
- Perut kembung dan rasa nyeri
- Payudara menjadi sakit dan bengkak
- Sakit kepala atau migrain dan kelelahan
- Perubahan suasana hati dan mudah marah
- Meningkatnya keinginan untuk makan (food craving)
Gangguan disforik pramenstruasi (PMDD), adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala yang lebih parah dari PMS. Seorang perempuan yang dalam kondisi PMDD akan menunjukan perubahan suasana hati secara ekstrim, ditambah dengan gejala PMS lainnya. Perubahan suasana hati dapat berupa rasa sedih yang ekstrem, putus asa, mudah marah, dan amarah yang tidak kunjung mereda.
Gejala yang perlu penangan dokter
Segera konsultasi dengan dokter apabila anda merasa gejala-gejala menstruasi sudah sangat mengganggu atau berbahaya, terutama apabila anda mengalami kondisi seperti:
- Demam
- Mual dan muntah
- Rasa nyeri atau sakit yang parah
- Tidak menstruasi lebih dari 90 hari
- Perdarahan hebat atau pendarahan yang terjadi lebih dari 7 hari
- Pendarahan yang terjadi setelah 1 tahun masa menopause
- Menstruasi terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi yang tidak seharusnya
- Belum menstruasi pada usia 15 tahun
- Belum menstruasi, 3 tahun setelah payudara tumbuh atau payudara belum mulai tumbuh pada usia 13 tahun
Pencegahan gejala menstruasi
Gejala menstruasi dapat diringankan dengan melakukan beberapa cara, seperti:
- Kelola stres
- Istirahat yang cukup
- Berolahraga secara teratur
- Memijat bagian perut dan punggung bawah
- Hindari konsumsi garam, kafein, nikotin dan alkohol
- Konsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen
- Konsumsi suplemen asam lemak omega-3, vitamin B-6, vitamin E, magnesium, dan vitamin B-1
- Berendam di air hangat atau meletakkan kantong pemanas atau botol berisi air hangat pada perut bagian bawah
Komplikasi
Menstruasi dapat memicu komplikasi, beberapa penyakit atau kondisi yang dapat disebabkan atau dipicu karena menstruasi adalah:
Endometriosis
Endometriosis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tumbuhnya jaringan rahim di luar rahim yang dapat menyebabkan rasa nyeri atau sakit, kram, pendarahan yang berat saat menstruasi, dan kemandulan.
Fibroid rahim
Fibroid rahim adalah suatu kondisi dimana terdapat tumor di antara jaringan di rahim (miom uteri), tumor ini tidak menyebabkan penyakit kanker.
Menorrhagia
Menorrhagia adalah pendarahan hebat yang terjadi pada masa menstruasi atau periode menstruasi yang panjang.
Metrorrhagia
Metrorrhagia adalah rasa yeri yang berlebihan saat menstruasi
Diagnosis
Seperti pada umumnya setiap diagnosa akan dimulai oleh dokter dengan menanyakan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. Anda akan membantu diagnosa dokter dengan memberikan catatan perubahan siklus menstruasi dan perubahan kesehatan lainnya. Tindakan lanjutan juga mungkin akan dilakukan oleh dokter dengan menggunakan:
Laparoskopi
Tes ini dilakukan dengan cara memasukkan selang kecil melalui sayatan kecil di bagian perut dan bertujuan untuk mendeteksi kondisi tertentu seperti endometriosis, kista ovarium, dan kehamilan ektopik
Tes pencitraan
Seperti CT scan atau MRI yang dapat memberikan gambaran lebih detail daripada ultrasound dan dapat membantu dokter mendiagnosis kondisi tertentu
Ultrasound
Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambaran dari rahim, leher rahim (serviks), tuba falopi, dan ovarium
Pengobatan gejala menstruasi
Apabila gejala menstruasi atau PMS sudah sangat mengganggu, dokter dapat memberikan obat-obatan atau melakukan beberapa tindakan. Yaitu:
Memberikan obat penghilang rasa sakit atau nyeri
Obat paracetamol dan ibuprofen dapat dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri ketika PMS dan selama masa haid.
Memberikan hormon pengontrol kehamilan
Pil KB mengandung hormon yang mencegah ovulasi dan mengurangi kram akibat menstruasi
Operasi
Operasi atau bedah dilakukan untuk mengobati kram dalam periode menstruasi yang disebabkan oleh penyakit seperti endometriosis atau fibroid.
Referensi:
- SehatQ: Menstruasi: https://www.sehatq.com/penyakit/menstruasi
- Menstruation : What should I know about menstruation (monthly period)? What is the medical definition it? : https://www.medicinenet.com/menstruation/article.htm