Antimo

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 01.05.2023 · Di update 29.04.2023

Kandungan

Aturan sebelum mengkonsumsi obat antimo (dimenhidrinat)
Dosis antimo (dimenhidrinat)
Cara mengkonsumsi antimo (dimenhidrinat) yang benar
Interaksi obat antimo (dimenhidrinat) dengan obat lain
Efek samping antimo (dimenhidrinat)
Referensi:

Antimo adalah salah satu merek dagang dari dimenhydrinate maupun dimenhidrinat. Dimenhydrinate maupun dimenhidrinat adalah obat dimana sanggup mencegah serta mengobati mual, muntah dimana sanggup ditimbulkan saat melakukan perjalanan. Fungsi obat dimenhidrinat tidak hanya itu, namun juga sanggup mengatasi vertigo dimana ditimbulkan oleh penyakit meniere. Obat dimenhidrinat adalah obat dimana tergolong antihistamin generasi pertama. Peran obat dimenhidrinat adalah sanggup menghambat produksi serta kerja histamin dimana diperoleh tubuh, sehingga sanggup memecah stimulasi saraf di otak serta di telinga bagian dalam dimana sanggup menimbulkan terjadinya mual, muntah, serta pusing.

Obat dimenhydrinate terkategori obat resep serta merupakan obat dimana sanggup oleh orang dewasa serta anak-anak diatas umur 12 tahun. Obat dimenhidrinat adalah obat dimana sanggup tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup. Pada bagian ini akan dibahas salah satu merek dagang dari obat dimenhidrinat, yaitu obat antimo. Kandungan antimo adalah dimenhidrinat sebanyak 50 mg sebagai bahan aktifnya. Obat antimo adalah salah satu obat yang sanggup mengatasi mabuk perjalanan, khususnya perjalanan jauh. Kandungan antimo tidak hanya dimenhidrinat saja, namun kandungan antimo juga ada vitamin B sehingga sanggup bekerja secara optimal pada sistem saraf pusat.

Aturan sebelum mengkonsumsi obat antimo (dimenhidrinat)

Sebelum mengkonsumsi obat antimo dengan kandungan dimenhidrinat ini, ada sejumlah hal wajib diketahui supaya tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya serta interaksi.

Berikut adalah hal dimana wajib diketahui sebelum mengkonsumsi obat antimo, meliputi:

Hindari mengkonsumsi obat yang mengandung dimenhidrinat bila alergi terhadap kandungan tersebut.
Hindari melakukan aktivitas sehari-hari, termuat, mengendarai maupun mengoperasikan alat-alat berat, karena obat ini akan menimbulkan efek samping, salah satu efek samping antimo adalah kantuk.
Beritahu dokter bila pernah maupun sedang menderita penyakit, yakni penyakit ginjal, kejang, penyakit hati, penyakit jantung, glaukoma, hipertensi, asma, PPOK, serta penyakit dalam lainnya.
Beritahu dokter bila sedang hamil maupun menyusui, serta ingin merencanakan kehamilan.
Beritahu dokter bila sedang mengkonsumsi obat lain, suplemen lain, maupun produk herbal lainnya.
Beritahu dokter bila sedang ingin merencanakan sebuah operasi.

Dosis antimo (dimenhidrinat)

Dosis antimo bervariasi tergantung orangnya, yakni dewasa serta anak-anak. Tidak cuma itu, dosis antimo juga berbeda pada setiap keadaan individu, termuat dosis antimo dalam mencegah vertigo, serta dosis antimo dalam mencegah mabuk saat perjalanan.

Berikut adalah variasi dosis antimo, meliputi:

Dosis antimo untuk dewasa. Untuk mengatasi mabuk perjalanan, dosis antimo yang dikonsumsi oleh orang dewasa adalah 50-100 mg setiap 6-8 jam sekali sesuai kebutuhan. Dikonsumsi setengah jam sebelum melakukan perjalanan. Untuk mengatasi vertigo, dosis antimo yang disarankan adalah 50-100 mg setiap 6-8 jam sekali sesuai kebutuhan, namun untuk pengobatan minumlah seperti aturan konsumsi obat pada lazimnya, yakni 2-3 kali sehari.
Dosis antimo untuk anak-anak. Untuk pengobatan, dosis antimo untuk anak-anak 8-12 tahun, setengah tablet sekali minum serta dikonsumsi 2-3 kali sehari. Namun untuk usia 5-8 tahun, seperempat tablet sekali minum serta dikonsumsi 2-3 kali sehari. Dosis antimo untuk anak 8-12 tahun dalam mengatasi mabuk perjalanan adalah setengah tablet serta dikonsumsi setengah jam sebelum melakukan perjalanan. Namun untuk usia 5-8 tahun adalah seperempat tablet serta dikonsumsi setengah jam sebelum melakukan perjalanan.

Cara mengkonsumsi antimo (dimenhidrinat) yang benar

Disarankan dalam mengkonsumsi obat antimo ini sesuai dengan petunjuk pada kemasan serta ikuti resep dari dokter. Untuk mengatasi mabuk perjalanan, konsumsilah obat antimo (dimenhidrinat) setengah maupun 1 jam sebelum perjalanan. Obat antimo lebih baik dikonsumsi sesudah makan. Konsumsilah antimo (dimenhidrinat) dengan bantuan segelas air putih. Bila lupa. Simpan antimo (dimenhidrinat) di suhu ruangan, jauh dari jangkauan anak-anak serta terpapar langsung oleh sinar matahari.

Antimo adalah

Interaksi obat antimo (dimenhidrinat) dengan obat lain

Obat antimo akan menimbulkan interaksi bila dikonsumsi secara bersamaan dengan obat lain. Tidak hanya obat antimo, namun juga lainnya dimana mengandung dimenhidrinat.

Berikut adalah interaksi obat antimo (dimenhidrinat) bila dikonsumsi secara bersamaan dengan obat lain, meliputi:

Penggunaan dengan antibiotik sanggup meningkatkan risiko gangguan pendengaran maupun kerusakan organ pendengaran.
Penggunaan dengan obat-obatan dimana mempunyai efek depresan sistem saraf pusat sanggup meningkatkan risiko kantuk.
Meningkatkan efek antimuskarinik bila digunakan dengan MAOI maupun atropin.
Meningkatkan risiko efek samping antimo yang fatal bila digunakan dengan obat dimana mengandung kalsium, kalium, magnesium, atau natrium oksalat.

Efek samping antimo (dimenhidrinat)

Obat yang mengandung bahan aktif dimenhidrinat juga sanggup menimbulkan efek samping, termuat antimo. Hal tersebut terjadi barangkali karena salah dosis serta aturan minum dari obat tersebut. Itulah sebabnya sangat penting untuk mengikuti petunjuk dari dokter serta panduan pada kemasan produk.

Berikut adalah efek samping dari antimo (dimenhidrinat) yang barangkali sanggup terjadi, meliputi:

Kantuk
Sakit kepala
Muntah
Mulut menjadi kering
Sembelit
Ruam kulit
Gatal
Sulit bernapas
Nafsu makan berkurang
Kaburnya penglihatan
Susah buang air kecil
Kejang
Tremor
Ritme jantung tidak teratur

Bila mengalami sejumlah efek samping dimana telah dijelaskan diatas, segeralah hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Dokter akan melakukan tindakan untuk mengatasi efek samping yang terjadi serta memberi resep obat dalam menanganinya.