Antioksidan

Definisi antioksidan

Apa itu antioksidan? Arti antioksidan ialah suatu zat yang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melawan radikal bebas, membantu sel-sel kita menua lebih lambat dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Sumber antioxidant bisa didapat secara alami atau buatan.

Cara kerja antioksidan

Energi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi otot, organ dan menjaga kekebalan kita dengan membakar gula lemak atau protein, sebenarnya merupakan hasil dari sel. Stres oksidatif atau radikal bebas merupakan hasil dari reaksi kimia yang terjadi karena adanya oksigen, sehingga menghasilkan limbah. Fungsi antioksidan yaitu membantu melawan serangan stres oksidatif yang seiring waktu dapat merusak sel termasuk DNA.

Kegunaan antioksidan

Pengertian antosianin ialah pigmen yang memberi warna pada tanaman merah, ungu dan biru. Sejenis flavonoid, kelas senyawa dengan senyawa antioksidan yang akan melindungi kita dari serangan asing yang berasal baik dari dalam tubuh maupun dari luar, seperti:

  • Kanker
  • Parkinson
  • Gangguan jantung
  • Berbagai peradangan
  • Kelainan autoimun atau penyakit yang terkait dengan polusi serta toksisitas makanan kita.

Contoh antioksidan alami dan buatan

Kita dapat membagi asal mula antioxidants menjadi 2 :

  • Sumber buatan. Baik suplemen antioksidan, vitamin antioksidan atau obat antioksidan dapat berinteraksi dengan remedi tertentu. Misalnya, suplemen vitamin E dapat meningkatkan risiko perdarahan pada orang yang mengonsumsi remedi antikoagulan atau pengencer darah. Vitamin antioksidan yang bagus dalam dosis tinggi mungkin berbahaya dalam beberapa kasus. Beberapa penelitian telah mengaitkan penggunaan suplemen beta-karoten dosis tinggi dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok dan penggunaan suplemen vit E dosis tinggi dengan peningkatan risiko stroke hemoragik dan kanker prostat.
  • Sumber antioksidan alami. Buah dan sayuran sangat bermanfaat untuk membangun daya tahan tubuh karena mereka memiliki begitu banyak antioxidants. Dapatkah Anda menyebutkan contoh-contohnya? Tidak perlu suplemen, zat antioksidan ada di dalam makanan

Antioxidants

Sumber antioksidan alami tak butuh suplemen, zat antioksidan terdapat pula di makanan :

  • Jahe. Ini terkenal sebagai afrodisiak sehingga dapat memperkuat sistem pernapasan dan merangsang sirkulasi darah. Meredakan semua penyakit usus, seperti aerophagia, kram dan kembung. Menenangkan rematik, sakit gigi dan sakit tenggorokan.
  • Cokelat. Kakao mengandung paling banyak magnesium dan antioksidan serta kaya akan katekin, antioksidan yang meningkatkan pengeluaran energi tubuh dengan cara menjebak sel-sel lemak dan memiliki kekuatan anti-penuaan pada sel. Saran pengkonsumsian, sebaiknya dimakan dalam bentuk coklat organik dengan minimal 70% kakao.
  • Goji berry. Mengandung karotenoid, pigmen yang secara alami ada pada tumbuhan dan bertanggung jawab atas warna merah, oranye atau ungu pada makanan. Kaya akan asam amino dan elemen jejak yang dapat meningkatkan energi dan daya tahan tubuh, vitamin C yang dikandungnya membantu mengurangi kelelahan, membantu mengatur tekanan darah, kadar kolesterol dan gula darah.
  • Kopi dan teh hijau. Mereka mengandung asam fenolat (asam caffeic untuk kopi dan asam oksalat untuk teh) serta flavonoid. Manfaat antioksidan yang didapat dengan mengkonsumsi kopi dalam jumlah sedang yaitu ia dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, pencernaan dan dapat memerangi keadaan depresi. Teh hijau kaya protein dan mineral, sehingga memiliki dampak positif bagi pencernaan.
  • Cengkeh. Diberkahi dengan banyak khasiat remedi dan direkomendasikan saat kelelahan karena membantu memperkuat sistem kekebalan. Antiviral, antiseptik, antibakteri, meredakan sakit gigi dan menenangkan infeksi saluran kemih. Berkat kandungan flavonoid dan memiliki sifat analgesik serta anti radangnya, ia juga dapat digunakan sebagai obat bius untuk meredakan nyeri otot dan sakit perut.
  • Kenari, almond dan hazelnut. Mereka mengandung asam fenolik, flavonoid dan mengandung vitamin E yang bekerja pada kesehatan kardiovaskular yang baik dan lipid berkontribusi pada berfungsinya organ dengan baik. 2 Asupan buah oleaginous kering seperti almond per minggu dapat mengurangi risiko kematian akibat koroner hingga 16%, mereka juga berperan dalam sistem kekebalan, kesehatan gigi dan otot. Kemiri juga memiliki efek pada regulasi transit usus dan mengurangi risiko penyakit inflamasi tertentu.

Dampak negatif antioksidan

Kita sudah membahas mengenai manfaat antioksidan bagi tubuh, untuk melengkapi sudut pandang dari sisi lainnya, mari kita bahas juga dampak negatifnya. Dampak buruk suplementasi antioksidan adalah ia menghalangi peningkatan antioksidan endogen dan mekanisme adaptasi sel lainnya, seperti metabolisme energi yang lebih baik. Memang, tingkat ketidakseimbangan redoks basal sangat penting untuk adaptasi sel. Asupan suplemen hanya masuk akal jika terjadi defisit, mencoba menormalkan kadarnya, tetapi tidak sebagai asupan biasa.

Referensi

  1. MedicalNewsToday : Antioxidants: How can antioxidants benefit our health? : https://www.medicalnewstoday.com/articles/301506
  2. Verywell Health : Anthocyanins Benefits and Food Sources : https://www.verywellhealth.com/the-scoop-on-anthocyanins-89522
  3. NIH : Antioxidants : In Depth : https://www.nccih.nih.gov/health/antioxidants-in-depth
  4. NCBI : Antioxidants: Positive or Negative Actors? : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6316255/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai