Cara Merawat Telinga

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 14.04.2022 · Di update 06.09.2024

Kandungan

Bagaimana cara kerja telinga
Bagaimana perawatan telinga yang tepat
Cara membersihkan telinga yang benar
Penyakit, obat-obatan, dan bagaimana pengaruhnya terhadap telinga
Hubungan kebisingan dengan perawatan telinga
Jenis masalah keamanan apa yang melibatkan telinga
Periksakan telinga setiap tahun
Referensi

Telinga sebagai indra pendengaran memiliki peranan yang penting bagi manusia. Fungsi mendengar pada dua telinga tentu harus dijaga dengan baik, salah satunya dengan menjaga kebersihannya. Kebersihan telinga itu penting, begitu pula keamanan dari kebisingan dan cedera. Beberapa obat dan penyakit terkadang memiliki efek yang dapat mempengaruhi pendengaran. Untuk itu Anda perlu mengetahui cara merawat indra pendengaran.

Bagaimana cara kerja telinga

Telinga berfungsi menangkap suara yang terjadi diluar tubuh. Ketika gelombang suara memasuki saluran telinga, mereka menggetarkan gendang telinga, membran timpani. Di dalam telinga tengah, terdapat rantai tiga tulang halus, yang disebut ossicles. Getaran dibawa dari gendang telinga dalam reaksi berantai ke tulang terakhir, stapes, yang kemudian mengetuk jendela membran koklea berisi cairan. Gerakan cairan inilah yang mempengaruhi reaksi di saraf pendengaran.

Bagaimana perawatan telinga yang tepat

Telinga adalah bagian paling terlihat dari sistem pendengaran manusia. Merawat telinga penting dalam banyak hal. Cara merawat indra pendengaran terdiri dari proses membersihkan, mencegah, dan mengobati infeksi.

Beberapa langkah seperti menghindari kebisingan termasuk bagian dari cara merawat telinga. Resiko kehilangan pendengaran dapat terjadi apabila dua telinga terpapar kebisingan secara terus menerus. Menghubungi dokter menjadi langkah selanjutnya apabila Anda merasa gangguan pendengaran telah membuat kemampuan mendengar berkurang.

Cara membersihkan telinga yang benar

Sebagai bagian dari sistem pendengaran, telinga harus dijaga sensitivitasnya terhadap suara. Pembersihan dua telinga yang tidak sesuai dapat membuat telinga menjadi cedera dan mengurangi kemampuan mendengar.

Berikut beberapa tips cara merawat telinga:

Gunakan alat pembersih yang sesuai. Bersihkan telinga Anda dengan ekstra hati-hati. Jangan bersihkan telinga Anda dengan apa pun yang lebih kecil dari waslap di jari Anda. Jangan gunakan jepit rambut atau benda tajam untuk membersihkan telinga Anda. Benda ini bisa melukai saluran telinga atau gendang telinga.
Kotoran telinga bukan penyakit. Kotoran telinga adalah cara telinga membersihkan dirinya sendiri. Jika Anda memiliki kotoran telinga yang menumpuk yang menghalangi pendengaran Anda, temui penyedia layanan kesehatan telinga untuk mengeluarkannya. Jangan mencoba menghapusnya sendiri.
Gatal atau nyeri bukan hal sepele. Mengatasi rasa gatal dan nyeri di telinga perlu dibantu oleh tenaga kesehatan. Gatal dan nyeri seringkali merupakan tanda dari penyakit lainnya.
Gunakan alkohol gosok. Jika memiliki tindik di telinga, bersihkan anting dan cuping telinga secara teratur dengan alkohol gosok.
Jaga telinga Anda tetap kering. Kelembaban berlebih meningkatkan penampilan dan perkembangbiakan bakteri di saluran telinga. Hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti otitis eksterna, juga disebut telinga perenang, atau infeksi lain yang dapat mempengaruhi pendengaran. Pada perawatan telinga harian, gunakan kain yang lembut untuk mengusap bagian telinga terutama setelah mandi. Berbagai penyakit infeksi telinga dapat dicegah dengan menjaga kebersihan telinga dan telinga tetap kering.

Bersih namun tidak berlebihan. Telinga adalah organ yang memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri. Selain itu beberapa bagian telinga sensitif terhadap suara dan sentuhan, untuk itu menaruh benda di telinga bisa melukai organ sensitif tertentu seperti gendang telinga. Jika kotoran telinga berlebih, bersihkan tepi saluran dengan handuk lembab atau gunakan semprotan telinga untuk membersihkan saluran telinga. Tidak perlu membersihkan telinganya setiap hari. Membersihkan telinga seminggu sekali atau bahkan setiap 10 hari adalah durasi yang tepat bagi kesehatan telinga.

bagaimana cara merawat telinga

Penyakit, obat-obatan, dan bagaimana pengaruhnya terhadap telinga

Berbagai organ tubuh terhubung dengan cara yang unik. Penyakit tertentu dapat membuat infeksi telinga atau gangguan pendengaran karena adanya hubungan fungsi antar organ. Selain itu, telinga Anda dapat dipengaruhi oleh efek samping dari obat-obatan.

Beberapa penyakit dan kondisi medis pun dapat mempengaruhi pendengaran Anda. Gejala gangguan telinga seperti drainase dari telinga tidak normal dan biasanya menandakan adanya infeksi. Beberapa obat dapat mempengaruhi pendengaran. Minum obat hanya sesuai petunjuk, selalu berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami kesulitan mendengar, masalah keseimbangan atau telinga berdenging setelah minum obat.

Hubungan kebisingan dengan perawatan telinga

Penyakit dan kotoran telinga bukanlah satu-satunya hal yang perlu Anda pikirkan dalam hal perawatan telinga yang tepat. Kebisingan merupakan faktor resiko pada gangguan pendengaran.

Apabila lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja terpapar kebisingan hendaknya menggunakan alat pelindung pendengaran. Kebisingan yang terjadi termasuk saat Anda memotong rumput, menggunakan peniup daun, atau menggunakan perkakas listrik.

Berikut langkah – langkah melindungi telinga dari kebisingan :

Hindari volume tinggi saat menggunakan stereo dan sistem home theater.
Kendalikan penggunaan sistem suara pada tingkat yang nyaman. Jika orang lain dapat mendengar apa yang Anda dengarkan dengan earphone itu berarti volumenya terlalu tinggi. Lepaskan headphone setiap 15 menit untuk menenangkan telinga Anda.
Kenakan penutup telinga di konser rock, klub malam, dan acara olahraga motorik yang bising.
Jaga sistem suara mobil pada volume sesuai. Dengan melakukan pembatasan suara dapat membantu menghindari kerusakan pendengaran dan memungkinkan untuk mendengar dan bereaksi pada kendaraan darurat.

Jenis masalah keamanan apa yang melibatkan telinga

Kerusakan pada telinga tidak hanya terjadi karena faktor suara, benturan fisik juga dapat menimbulkan resiko pada telinga.

Berikut beberapa langkah melindungi telinga dalam beraktivitas:

Gunakan helm saat Anda bersepeda, ski, roller blade, atau melakukan aktivitas lain yang berisiko cedera kepala dan telinga.
Jika Anda menyelam, pelajari dan praktekkan teknik bawah air yang benar untuk menghindari perubahan tekanan yang berpotensi merusak di dalam telinga Anda.
Saat terbang di dalam pesawat, lakukan gerakan menelan dan sering-seringlah menguap saat pesawat turun untuk menyamakan tekanan di telinga. Minumlah dekongestan beberapa jam sebelum mendarat jika memiliki masalah pernapasan bagian atas seperti pilek atau infeksi sinus. Penggunaan penyumbat telinga dinilai efektif untuk melindungi telinga pada saat penerbangan.
Berolahraga. Olahraga itu baik untuk kesehatan telinga. Berbagai jenis olahraga kardio seperti lari, jalan kaki, bersepeda merangsang peredaran darah ke seluruh tubuh termasuk telinga.

Unsur-unsur yang membentuk telinga bagian dalam merupakan organ yang rapuh, jadi penting untuk melindunginya dari cedera jika terjatuh dari sepeda. Perawatan telinga juga diperlukan bagi penggemar musik pada saat berlari, jangan putar volume headphone Anda secara maksimal.

Jangan mengabaikan gejala gangguan pendengaran yang tidak biasa. Jika tiba-tiba merasakan sakit telinga, pendengaran semakin kurang baik, atau telinga masih berdengung sehari setelah pesta. Jangan menunggu situasi memburuk dan segera konsultasikan ke dokter.

Periksakan telinga setiap tahun

Perawatan telinga harus dilakukan secara rutin karena gangguan pendengaran terjadi secara bertahap. Inilah mengapa dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter THT setiap tahun. Dokter mampu mendeteksi tanda – tanda pertama gangguan pendengaran atau masalah lain pada telinga dan mengobatinya dengan cepat. Gangguan pendengaran yang tidak berhasil ditangani setiap hari dan terkadang dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan lain seperti depresi, demensia, atau penyakit kardiovaskular.