Dampak Negatif dari Fogging Nyamuk

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 16.10.2021 · Di update 18.10.2021

Kandungan

Apa Itu Fogging?
Referensi

Apa Itu Fogging?

Fogging adalah sebuah metode untuk menyingkirkan berbagai macam insekta termasuk nyamuk dalam jangka waktu sementara. Secara harfiah, arti fogging adalah pengasapan. Berarti, cara kerja fogging adalah dengan menyemprotkan asap yang berasal dari bahan insektisida tertentu guna membasmi nyamuk. Dan utamanya, nyamuk yang disasar oleh kegiatan fogging adalah nyamuk demam berdarah. Metode penyemprotan nyamuk ini diterapkan sebagai usaha untuk mengendalikan pertumbuhan nyamuk dan menghambat penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk. Walaupun, fogging nyamuk dianggap efektif, sayangnya masih terdapat dampak negatif yang timbul dari bahan fogging nyamuk terutama bagi kesehatan manusia.

Manfaat fogging nyamuk demam berdarah atau penyemprotan nyamuk demam berdarah adalah untuk membasmi semua nyamuk demam berdarah yang kemungkinan membawa virus yang mengakibatkan DBD. Nyamuk terinfeksi virus setelah menggigit dan mengambil darah dari seseorang yang sakit demam berdarah. Arti fogging nyamuk demam berdarah yaitu menerapkan metode penyemprotan nyamuk pada suatu daerah banyak dilaporkan terjadi kasus demam berdarah. Dengan kata lain, fogging DBD diterapkan guna mencegah nyamuk yang terinfeksi DBD menggigit orang lain dan menularkan penyakitnya, serta mencoba membunuh nyamuk demam berdarah dewasa sebanyak mungkin.

Dalam proses fogging DBD, lazimnya menggunakan alat fogging nyamuk berupa mesin yang berisi obat fogging nyamuk DBD, yaitu insektisida yang efektif dalam membunuh nyamuk. Bahan fogging nyamuk tersebut diubah menjadi kabut dan dipompa ke udara. Penelitian telah menunjukkan bahwa 90% pengurangan nyamuk terjadi dalam minggu pertama penggunaan alat fogging nyamuk, dengan penurunan bertahap sesudahnya.

Secara umum, bahan fogging nyamuk atau obat fogging nyamuk DBD yang digunakan dalam fogging DBD adalah insektisida berjenis piretroid sintetis yang serupa dengan kandungan insektisida pada kebanyakan produk semprotan serangga rumah tangga yang terjual di pasaran. Kabut atau asap yang keluar saat proses fogging nyamuk demam berdarah dibuat dengan meledakkan campuran obat fogging nyamuk DBD dan air menjadi tetesan yang sangat halus melalui alat fogging nyamuk.

Nyatanya, manfaat fogging dalam memusnahkan sumber penyakit DBD itu juga diiringi dengan bahaya fogging yang mengintai. Bahaya fogging demam berdarah didapat dari asap insektisida yang keluar. Terutama, apabila manusia menghirup asap fogging demam berdarah dalam volume yang lumayan banyak, maka akan sangat memungkinkan dapat mempengaruhi kesehatan.

Di antara dampak negatif atau bahaya fogging demam berdarah yang dapat timbul antara lain :

Iritasi mata
Batuk dan sesak nafas
Sakit kepala atau pusing
Iritasi kulit
Kelemahan
Keracunan

Gejala keracunan juga dapat muncul kalau asap fogging yang terhirup begitu banyak atau obat fogging nyamuk ditelan tanpa sengaja, di antaranya termasuk:

Permasalahan pada penglihatan
Keringat berlebihan
Hipersalivasi/keluarnya air liur yang berlebihan
Mual dan muntah
Sesak nafas
Permasalahan pada pencernaan
Detak jantung dan tekanan darah berkurang
Kejang-kejang
Hilang kesadaran

Negative Impact of Mosquito Fogging

Apabila terjadi situasi yang lumayan gawat semacam itu, maka wajib untuk segera membawa pasien ke rumah sakit terdekat supaya cepat memperoleh pertolongan.

Ditambah lagi, dalam proses penyemprotan nyamuk, bahan bakar alat fogging nyamuk bisa jadi menambah panjang daftar bahaya fogging bagi kesehatan. Para ahli menyebutkan bahwa menghirup asap solar secara langsung, dikombinasikan dengan insektisida, dapat memperburuk asma atau bronkitis di antara mereka yang menderita penyakit pernapasan. Wanita hamil, anak kecil dan orang tua paling rentan terhadap dampak yang ditimbulkan. Spesialis mata juga menyebutkan bahwa asap solar pun bisa mengakibatkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit dan mata. Dan kontak yang terlalu lama dengan bahan-bahan kimia tersebut dapat mengakibatkan pembengkakan kornea sementara.

Supaya tidak terkena dampak negatif dari fogging nyamuk, langkah utama yang dapat diterapkan adalah dengan menjauhi lokasi penyemprotan nyamuk. Seandainya terdampak asap dari fogging nyamuk, secepatnya cuci anggota tubuh yang terpapar dengan air mengalir. Lalu, jangan lupa untuk mengganti dan mencuci baju yang dikenakan.

Sewaktu fogging dilaksanakan di kawasan rumah, terapkan upaya-upaya berikut guna meminimalisir dampak yang mungkin timbul :

Kuras bak mandi atau tempat penampungan air sebelum penyemprotan dilaksanakan.
Tutupi perabotan rumah tangga dan pisahkan peralatan makan atau pakaian di lemari.
Tutup dengan rapat wadah-wadah berisi makanan, dan sebaiknya dimasukkan pula ke dalam lemari makanan.
Kenakan masker selama proses fogging dilakukan hingga asap atau bau yang ditimbulkan menghilang.
Biarkan pintu dan jendela terbuka lebar supaya asap dapat membunuh nyamuk yang ada di dalam rumah.
Bersihkan semua perabotan setelah dilaksanakan fogging.

Fogging bukanlah satu-satunya cara dalam membasmi nyamuk. Lebih utama, kalau seluruh warga setempat juga diimbau untuk terus mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD di pekarangan rumah, serta melindungi diri dan keluarganya dari gigitan nyamuk pada siang hari dan dini hari serta sore hari. Kegiatan pencegahan tersebut dikenal dengan 3M Plus, yang terdiri atas menguras bak dan wadah penampungan air, menutupi dengan rapat wadah penampungan air, dan mengubur atau mengolah kembali benda-benda bekas pakai yang bisa dijadikan sarang berkembangbiaknya nyamuk.