Daun Mint

oleh Ratna Sari · Dipublikasikan 01.09.2021 · Di update 26.04.2024

Kandungan

Manfaat Daun Mint
Bahaya Daun Mint
Referensi

Daun mint adalah jenis tanaman berkhasiat obat yang paling termasyur. Daun mint atau daun pudina dalam bahasa hindi dikenal telah digunakan dalam praktek pengobatan herba tradisional sejak zaman Yunani dan Romawi. Baru di abad ke -18, tanaman mint diperkenalkan sebagai tanaman yang digunakan dalam produksi farmasi secara luas. Mentol yang merupakan minyak hasil daun mint difungsikan sebagai perasa campuran obat, sirup serta permen. Daun mint adalah jenis tumbuhan yang dikenal dengan baunya yang segar dan khusus serta mampu mencapai ketinggian 80 cm. Tanaman mint juga bagian genus Mentha bersama spearmint dan daun peppermint. Walaupun daun mint dikonsumsi dalam jumlah sedikit kegunaan daun mint nyatanya lebih banyak dari porsi yang digunakan dan manfaat daun mint untuk kesehatan masih jarang diketahui.

Manfaat Daun Mint

Daun mint atau daun pudina adalah jenis tumbuhan yang berasal dari keluarga lamiaceae. keluarga tumbuhan ini memiliki hingga 20 spesies, termasuk di dalamnya tanaman spearmint dan daun peppermint. Lebih dalam tentang daun mint yang mempunyai kegunaan dan manfaat bukan sebatas penyedap masakan atau penambah aroma, manfaat daun mint untuk kesehatan ternyata tidak sedikit. Bentuk daun mint terbilang unik terasa kasar dan bergerigi. Ciri – ciri daun mint mudah dikenali dari aromanya segar dan khusus. Kandungan daun mint dapat berupa enzim oksidase dan peroksidase, berbagai jenis asam seperti caffeic, chlorogenic, ferulic, dan fumaric. Dalam daun pudina atau daun mint juga terdapat sejumlah kecil kalium, magnesium, fosfor dan vitamin A.

Berbagai manfaat daun mint dalam mendukung kesehatan dan kebugaran :

Mengatasi berbagai kendala pencernaan. Mentol adalah minyak aktif yang dihasilkan dari daun mint. Kandungan daun mint ini dapat menjadi antiseptik guna melawan bakteri untuk mengurangi sakit perut serta terganggunya pencernaan.
Mengobati penyakit asma. Manfaat menenangkan yang merupakan khasiat daun mint bisa mengurangi tekanan gejala asma. Ini juga dikarenakan daun mint sarat akan kandungan anti inflamasi atau anti peradangan.
Meringankan gejala flu dan batuk. Khasiat daun mint yang lain bisa mengurangi gangguan gejala flu dengan membantu melapangkan hidung yang tersumbat dengan kandungan mentholnya. Sebagai bahan yang bersifat anti radang, daun mint menolong dalam mengurangi munculnya luka di tenggorokan karena batuk yang menjadi-jadi.
Mengobati sakit kepala dan radang sendi. Daun mint mempunyai kandungan adaptogenik atau senyawa yang dapat mengurangi stres yang sangat kuat. Campuran mentol pada balsem serta jenis sediaan obat luar lainnya bisa menolong menghilangkan sakit kepala dan nyeri lainnya.
Mengurangi aroma tak sedap di mulut. Ciri – ciri daun mint yang aromatik dapat dimanfaatkan untuk menekan aroma tak sedap di rongga mulut. Ini dimukinkan karena sifat daun mint yang mampu memperlambat laju berkembangnya bakteri sekaligus mampu memberi rasa segar di mulut. Itu sebabnya hampir semua jenis obat kumur dan pasta gigi menggunakan bahan dasar mint. Guna memperoleh kegunaan dari daun mint, daun tersebut dapat dikunyah langsung atau dibuat menjadi minuman daun mint.
Mempertahankan bobot ideal tubuh. Karena khasiat daun mint yang melancarkan pencernaan termasuk meningkatkan daya serapnya terhadap zat penting dari makanan membuat terbentuknya sistem pembakaran tubuh lebih cepat. Metabolisme yang baik dengan sendirinya dapat mendukung menjaga bobot tubuh ideal.
Menguatkan fungsi otak. Sejumlah penelitian menemukan konsumsi dapat memacu kewaspadaan, retensi dan fungsi kognitif.
Merawat kecantikan kulit. Daun mint atau daun peppermint dapat menjadi obat untuk menenangkan kulit yang mengalami peradangan akibat gigitan serangga atau jerawat. Keberadaan antioksidan dalam manfaat peppermint dapat menjaga kualitas kulit yang bersih dan sehat
Melawan stres dan depresi. Manfaat peppermint antara lain membantu melawan stres dengan bau khasnya yang menenangkan. Sifat adaptogenik mint mampu menjaga keseimbangan tubuh dalam melawan stres. Kandungan mint juga membantu pelepasan serotonin di otak yang sangat bermanfaat sebagai amunisi dalam melawan depresi. Salah satu upaya yang mudah adalah dengan mengkonsumsi minuman daun mint contohnya teh peppermint. Manfaat teh peppermint dapat memberikan rasa lapang dan mengurangi ketegangan.
Menjaga daya tahan tubuh. Manfaat teh peppermint juga dapat menjaga daya tahan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan senyawa dalam daun peppermint dapat menghindarkan dari resiko penyakit kronis seperti jantung, penyakit gula serta kanker.

Beberapa cara untuk memperoleh manfaat daun mint di rumah :

Selain diolah secara modern dalam dunia farmasi, ada banyak cara yang dapat dilakukan bisa memperoleh kegunaan optimal daun mint.Bentuk daun mint bisa diubah menjadi cacahan yang melengkapi berbagai hidangan, dikonsumsi langsung atau diolah menjadi minuman. Salah satu cara mengolah daun mint menjadi minuman adalah dengan merebus sejumlah daun mint segar dengan 150 ml air sehingga air rebusannya dapat diminum rutin. Disamping memanfaatkan daun mint segar, daun mint kering juga bisa dimanfaatkan sebagai cara mengolah daun mint menjadi minuman yaitu dengan memasak daun mint kering dalam air mendidih. Hasil rebusan bisa dimanfaatkan sebagai sediaan obat kumur.

Ada pula perpaduan khasiat daun mint dan lemon.Menyegarkan badan di musim panas didapat dengan mencampurkan limun dari perasan lemon dengan daun mint. Khasiat daun mint dan lemon ditambah madu juga baik untuk membantu mengurangi batuk dan flu.

Bahaya Daun Mint

Setiap bahan yang memiliki manfaat layaknya dua sisi mata uang, daun mint bisa juga memberikan dampak atau bahaya jika mengkonsumsinya. Bahaya daun mint bisa dihindarkan yakni dengan menjauhkan berbagai kandungan daun mint dari anak balita atau belum genap berusia 5 tahun. Penggunaan minyak esensial dari daun mint juga tidak dianjurkan bagi anak – anak di bawah usia 12 tahun serta wanita hamil dan menyusui. Bahaya daun mint bisa terjadi jika dikonsumsi dengan tidak mempertimbangkan dosisnya sehingga menyebabkan terganggunya usus dan sakit kepala. Daun mint juga harus dijauhkan dari penderita penyakit kandung empedu dan penderita gangguan hati yang serius.