Epidural hematoma

Epidural hematoma adalah himpunan darah ekstra aksial di kedalaman liang potensial pertengahan lipit keluaran durameter dan tabel sisi kedalaman kerangka. Perihal tersebut disekat oleh jahitan lateral letak dura memasuki. Keadaan tersebut melambangkan keadaan yang membahayakan nyawa, yang berpotensi membutuhkan campurtangan secepatnya sanggup dihubungkan dengan morbiditas dan mortalitas yang nyata bila tak ditanggapi. Cedera barang puntul di kepala, berpotensi dikarenakan gugur atau tabrakan mobil, sanggup mengakibatkan otak menubruk kerangka. Ketika kejadian tersebut terbentuk, sisi selaput otak, lipit atau selaput darah sanggup hancur. Sedangkan pengertian epidural ialah pembiusan setempat yang meredakan perasaan perih terhadap sisi anggota badan terkhusus, persisnya dari pinggang ke bawah. Disuntikkan terhadap wilayah rangka ekor, anestesi tersebut berjalan dengan meruntuhkan syaraf yang mengirimkan reaksi perasaan perih guna sebentar masa. Tersedianya penjelasan mengenai pengertian epidural secara landasannya, maka masyarakat khususnya korban sanggup memahami apa itu epidural. Lazimnya ahli akan menjelaskan secara gampang mengenai apa itu epidural kepada korban sebelum menjalankan prosesnya.

Jaringan-jaringan yang runtuh sanggup mengakibatkan pengeluaran darah pertengahan lipit pertahanan di sekeliling otak dan kerangka. Tipe pendarahan tersebut dinamai hematoma epidural. Kecacatan hematoma memerlukan pengawasan medis secepatnya. Bila tak ditanggapi, pribadi sanggup semaput, kesakitan konsekuensi kesehatan tempo lama, atau bahkan kemangkatan. Utamanya bagi pribadi yang mendapati trauma kelapa supaya mengetahui ciri-ciri hematoma epidural dan secepatnya menentukan penyembuhan medis. Cedera yang didapati oleh korban mayoritas berhubungan dengan lapisan tulang, kerapkali lapisan tulang tersebut di wilayah kerangka. Terdapat pula yang mengartikan epidural hematoma adalah pengeluaran darah intrakranial antara membran keluaran otak dan kerangka, lazimnya diakibatkan oleh cedera. Kecacatan resebut amat kerap diakibatkan oleh laserasi arteri meningeal. Tapi terhadap kanak-kanak penyebab yang amat berpotensi ialah pengeluaran darah vena dari lapisan tulang kerangka yang terputus di wilayah perkembangan rangka yang giat.

Diagnosa epidural hematoma

Epidural hematoma lazimnya timbul dalam 24 sampai 48 jam awal sesudah prosedur. Tiap ciri-ciri neurologis baru atau progresif membutuhkan evaluasi klinis dan penelitian diagnosa secepatnya guna mengusir lesi yang mendiami liang, tercakup kecacatan hematoma epidural. Defisit neurologis yang terbentuk dengan terdapatnya analgesia epidural mewajibkan pengakhiran campurtangan dari anestesi setempat. Bila infus epidural melambangkan penyebab manifestasi neurologis, baliknya manfaat sensorik dan motorik akan ditulis. Bila bukan, penelitian secepatnya dan penelitian pencitraan radiografi mesti dijalankan dan diskusi dengan ahli penyayatan rangka ekor dijalankan guna mengusir lesi epidural yang bertumbuh.

Berbagai cara guna mendapati diagnosa :

  • Pengujian neurologi. Penelitian fisik ini dijalankan guna meneliti kebolehan pergerakan, sensorik, kestabilan, sampai mental korban.

  • CR scan. Pengujian tersebut dipakai guna memantau dan memandang keadaan rangka kerangka dan otak

  • EEG. pengujian tersebut dipakai guna memantau kegiatan listrik di otak

Penyebab epidural hematoma

Epidural hematoma didapati oleh termasuknya dan penghimpunan dara terhadap liang yang terdapat di petengahan rangka kerangka kepala dan lapisan tulang yang membungkus dura.

Trauma kepala yang memunculkan perpecahan kerangka dura, keruntuhan atau robeknya lipit dura, atau selaput darah terhadap dura, membentuk darah sanggup memasuki ke liang yang terdapat di pertengahan rangka dura. Hematoma epidural melambangkan dampak lanjutan dari cedera fisik terhadap kepala.

Berbagai penyebab epidural hematoma :

  • Trauma kepala dampak olahraga hubungan

  • Tabrakan mobil

  • Rubuh dari loteng

  • Kekakuan fisik atau serbuan keganasan

Berbagai pribadi sanggup bahaya rentan terjangkit hematoma epidural :

  • Pribadi yang bergerak menyangkut bahaya keruntuhan

  • Pribadi yang amat kecukupan umur

  • Mereka yang kerap menggunakan alkohol

  • Mereka yang memakai sepeda tak menggunakan helm

  • Pribadi yang menggunakan ramuan pencair darah

  • Pribadi yang tak mengenakan ikat pinggang di kedalaman kendaraan

Epidural hematoma

Gejala epidural hematoma

Korban berpotensi memperluas pertanda dan ciri-ciri kecacatan tersebut persis sesudah trauma di kepala, atau berpotensi butuh tempo mingguan atau amat berkepanjangan guna timbul. Pribadi yang berpotensi nampak sehat sesudah trauma kepala, masa yang dinamai interval bening. Tapi sejalannya tempo, penekanan terhadap dura mendapati kenaikan.

Gejala kecacatan epidural hematoma :

  • Kenaikan kesakitan kepala

  • Muntahan

  • Terkantuk dan semaput secara maju

  • Kebingungan

  • Dimensi pupil berbeda

  • Penuturan cadel

  • Kecacatan terhadap sisi anggota badan yang bertentangan dampak trauma kepala

Kian berlebih darah yang membanjiri dura atau liang kecil dipertengahan dura dan kerangka, pertanda dan ciri-ciri berpotensi membentuk kepastian serupa keletihan, tegang, dan semaput.

Pengobatan epidural hematoma

Para ahli akan memastikan pengobatan epidural hematoma sesuai dengan tingkat kegawatan keadaan dan ciri-ciri yang timbul. Dalam perihal ini, korban pula mesti menginformasikan kepada ahli bila mempunyai perkara kesehatan lainnya. Keadaan lainnya yang dipunyai korban ikut memastikan cara penyembuhan yang akan dijalankan.

Maksud dari pengobatan mencakup :

  • Penggerakan langkah guna melindungi jiwa korban

  • Mengendalikan ciri-ciri

  • Menurunkan atau menghalau keruntuhan kekal terhadap dura

Langkah tambahan daya ketahanan berpotensi dibutuhkan. Penyayatan mendesak kerapkali dibutuhkan guna mengecilkan penekanan di kedalaman dura. Perihal tersebut berpotensi tergolong mengorekliang sempit di kerangka guna menurunkan penekanan dan mempunyai potensi darah menuju keluaran dari kerangka. Kecacatan tersebut melambangkan himpunan darah keras berpotensi butuh dilepaskan melewati liang yang amat luas di kerangka. Ramu-ramuan yang dipakai selain penyayatan akan tak serupa sesuai dengan tipe dan massa ciri-ciri serta keruntuhan dura yang terbentuk. Ramuan anti tegang sanggup dipakai guna mengendalikan atau menghalau tegang.

Referensi

  1. NYSORA : Diagnosis and Management of Spinal and Peripheral Nerve Hematoma : https://www.nysora.com/foundations-of-regional-anesthesia/complications/diagnosis-management-spinal-peripheral-nerve-hematoma/
  2. MedicalNewsToday : What is an epidural hematoma? : https://www.medicalnewstoday.com/articles/320260
  3. Mayo Clinic : Intracranial hematoma : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/intracranial-hematoma/symptoms-causes/syc-20356145
  4. UF Health : Epidural hematoma : https://ufhealth.org/epidural-hematoma

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *