Gastroparesis Diabetik

Symptoms Gastroparesis Diabetik

Gejala yang paling umum dari gastroparesis diabetik adalah mual. Gejala umum lainnya meliputi muntah, rasa cepat kenyang, anoreksia, dan kembung dengan atau tanpa sakit perut. Muntah yang dikeluarkan biasanya berupa makanan yang tidak tercerna dengan baik. Penurunan atau penambahan berat badan dapat terjadi tergantung dengan gejala yang dialami pada masing-masing pasien yang dapat diketahui dengan cara cek asam lambung dengan endoskop.

Etiologi Gastroparesis Diabetik

Hiperglikemia umumnya terlihat pada diabetes yang tidak terkontrol yang dikaitkan dengan gastroparesis diabetik. Gastroparesis diabetik didefinisikan sebagai kondisi dimana proses pencernaan makanan yang terjadi pada lambung tertunda dengan gejala gastrointestinal bagian atas yang terkait tanpa adanya obstruksi mekanik (penyumbatan). Hal ini bisa diketahui dengan cara melakukan pemeriksaan lambung dengan cara endoskopi lambung. Cara endoskop adalah dengan memasukkan sebuah alat yang dinamakan endoskop ke lambung. Gastroparesis diabetik disebabkan oleh kontrol glukosa yang buruk, status nutrisi dan hidrasi yang kurang maksimal, resiko sakit jantung yang lebih parah, hipertensi, kerusakan pada mata, dan kualitas hidup yang buruk.

Epidemiology Gastroparesis Diabetik

Tanda dan gejala dari gastroparesis diabetik biasanya lebih sering pada individu dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, yang mengalami gangguan tersebut selama 5 tahun. Setelah dilakukan pengamatan gastroparesis diabetik umumnya terjadi pada pasien yang didiagnosis mengalami diabetes selama 10 tahun dan oleh karena itu biasanya lebih sering terlihat pada individu yang lebih tua dengan diabetes tipe 2.

 

Tatalaksana Gastroparesis Diabetik

Jika kita telah mendapatkan hasil endoskopi dan mendapatkan hasil menderita gastroparesis diabetik. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengobatan gastroparesis diabetik adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Kontrol glikemik yang optimal meminimalisir terjadinya hiperglikemia yang menyebabkan gastroparesis diabetik. Antiemetik biasanya adalah langkah pertama yang dilakukan untuk mengatasi gejala mual dan muntah pada pasien gastroparesis diabetik. Obat ini memiliki efek samping termasuk sedasi dan efek ekstrapiramidal, yang oleh karena itu harus dipakai sesuai dengan kebutuhan. Metoclopramide, eritromisin, dan domperidone merupakan obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi efek gejala dari gastroparesis diabetik. Pengobatan lain yang dapat dilakukan dengan pasien yang memiliki gejala yang parah adalah dengan operasi endoskopi untuk pemasangan tabung gastrostomy.

gastroparesis diabetik adalah

Diagnosis Gastroparesis Diabetik

Langkah pertama yang dilakukan untuk mendiagnosis pasien dengan gejala yang seperti disebutkan diatas yaitu adalah dengan menyingkirkan obstruksi mekanis dan tukak lambung. Pasien harus melakukan endoskopi yang diikuti dengan ct scan atau cek lambung dengan usg. Apa itu endoskopi? endoskopi adalah cara pemeriksaan rongga tubuh menggunakan alat yang bernama endoskopi atau teropong lambung. Operasi endoskopi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan endoskopi bius total. Syarat endoskopi biasanya dapat ditanyakan langsung ke dokter lambung. Adapun cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan tes konvensional dengan cara mengukur pengosongan lambung dengan skintigrafi. Elektrogastrografi dan manometri gastroduodenal adalah tes lain berdasarkan aktivitas mioelektrik yang berpotensi membantu tetapi belum tersedia untuk penggunaan klinis secara luas.

Komplikasi Gastroparesis Diabetik

Malnutrisi adalah komplikasi utama yang terjadi pada gastroparesis diabetik. Fluktuasi glikemik dapat menyebabkan hipoglikemia dan ketoasidosis diabetik atau keadaan hiperglikemik hiperosmolar. Mual dan muntah dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.

Referensi :

  1. Statpearls: Gastroparesis diabetik: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430794/
  2. SpringerLink: Gastroparesis diabetik: https://link.springer.com/article/10.1007/s13300-018-0475-4
  3. Oxford Academy: Gastroparesis diabetik: https://academic.oup.com/edrv/article/40/5/1318/5487986 

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai