Homeschooling 

Semakin banyak orang tua memilih home education dibandingkan sekolah konvensional. Menurut statisticbrain.com, lebih dari 1,5 juta anak di Amerika Serikat belajar di rumah. Homeschooling merupakan topik preferensi pendidikan yang hangat diperdebatkan. Orang tua memilih untuk mendidik anak-anak mereka di rumah sebab banyak faktor. Sebagian dari faktor ini dilandaskan pada kepercayaan agama, yang lain karena faktor kesehatan, serta yang lain sekedar ingin kendali penuh untuk pendidikan anak mereka.

Home schooling adalah gerakan yang semakin berkembang di berbagai negara. Ada yang menilai bahwa sistem pendidikan home schooling jauh lebih efektif daripada public school. Awal mula home schooling adalah ditandai dengan ide mengenai reformasi pendidikan sekitar masa 70an. Ide tersebut menganjurkan sistem pendidikan homeschooling sebagai alternatif pendidikan yang baik. Untuk memulai proses pendidikan menurut cara homeschooling, orang tua perlu memahami bagaimana penulisan jadwal yang benar sebagai bagian dari metode homeschooling. 

Ini juga merupakan salah satu manfaat home learning. Orang tua dapat menentukan kapan waktu belajar yang baik untuk anak-anaknya. Orang tua bebas menentukan penulisan jadwal yang benar menurut mereka kapan waktu belajar yang baik tanpa terikat peraturan kaku. Metode homeschooling yang dipilih juga penting. Misalnya bagaimana memilih kurikulum homeschooling SD atau kurikulum homeschooling usia 2 tahun berupa PAUD. Misalnya dalam memilih kurikulum homeschooling SD atau kurikulum homeschooling usia 2 tahun bisa menggunakan sistem pendidikan home schooling jauh lebih efektif daripada public school yaitu berupa sistem pendidikan homeschooling

Berbagai sistem pendidikan home schooling yang lazimnya dijalankan, meliputi :

  • Waldorf
  • Montessori
  • Charlotte Mason
  • Klasik
  • Pendidikan kepemimpinan
  • Pembelajaran berbasis minat
  • Studi unit 

Manfaat home learning ini memberikan orang tua fleksibilitas dalam proses pendidikan untuk tujuan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya. Berkembangnya gerakan home education juga menghasilkan cara homeschooling yang semakin berkembang. Materi homeschooling yang disampaikan untuk pelajaran anak bisa berbasis pada minat anak. Materi homeschooling dalam bentuk pelajaran anak ini dimaksudkan dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan serta bakat yang unik dari tiap anak.     

Keuntungan homeschooling : 

  • Kebebasan waktu. Homeschooling memungkinkan anak-anak dalam belajar menurut kemampuan mereka masing-masing. Orang tua memantau durasi harian serta frekuensi anak-anak mereka menyelesaikan pelajaran mereka. Mereka tidak terikat menurut waktu umumnya 08.00 hingga 15.00, Senin hingga Jumat, di mana pendidikan konvensional beroperasi. Orang tua bisa menyesuaikan pembelajaran anak mereka dengan jadwal mereka sendiri, waktu belajar ideal anak mereka serta bisa belajar di mana saja. Pokoknya seorang siswa homeschooling tidak pernah absen belajar sebab kelas dapat dilakukan kapanpun. 
  • Pengawasan pendidikan. Homeschooling memungkinkan orang tua dalam memiliki kendali penuh pada pendidikan anak mereka. Mereka mengatur materi yang diajarkan, metode pengajarannya, serta tempo penyampaiannya. Mereka bisa mengajarkan anak mereka fokus yang lebih sempit untuk mata pelajaran khusus misalnya Matematika maupun IPA. Mereka bisa memberikan cara pandang yang lebih luas kepada anak mereka serta meliputi topik-topik semacam seni, musik, politik, agama, filsafat, dll. Orang tua bisa menentukan topik yang tidak perlu yang tidak cocok dengan keyakinan pribadi maupun agama. Kendali pendidikan memungkinkan orang tua dalam menentukan segala keputusan mengenai pendidikan anak mereka.
  • Kedekatan keluarga yang semakin erat. Homeschooling memungkinkan keluarga dalam melewati semakin banyak waktu bersama. Hal ini biasanya meningkatkan ikatan antara orang tua serta anak-anak serta antara saudara sedarah. Mereka biasanya saling mengandalkan dalam segalanya. Waktu untuk belajar serta bermain ditentukan untuk seluruh anggota keluarga. Pada keluarga dengan banyak anak, kakak bisa membantu mengajar adik-adik. Pendidikan serta pembelajaran biasanya merupakan perhatian keluarga homeschooling. Saat seorang anak berhasil dalam akademis, semua keluarga merayakan keberhasilan itu sebab masing-masing dari mereka sudah membantu untuk keberhasilan tersebut dengan bermacam cara.
  • Sedikit terkontaminasi. Sebuah keuntungan besar dari home schooling yaitu anak-anak bisa aman dari perilaku tidak bermoral maupun koruptif yang ditemukan pada sekolah-sekolah di seluruh negeri. Bahasa yang tidak pantas, intimidasi, narkoba, kekerasan, seks, alkohol, serta tekanan teman sebaya merupakan semua masalah yang dihadapi anak-anak sekolah setiap hari. Tidak bisa dielakkan jika hal-hal ini membawa pengaruh buruk yang mendalam bagi remaja. Anak-anak homeschooling masih bisa terpengaruh hal-hal dengan cara berbeda misalnya televisi, namun orang tua bisa lebih mudah menentukan waktu serta cara anak-anak mereka memahami hal-hal ini.
  • Instruksi pribadi. Homeschooling memungkinkan orang tua agar memberikan instruksi satu-satu untuk anak mereka. Tidak bisa dielakkan jika ini menguntungkan untuk setiap anak. Orang tua bisa lebih menilai kelebihan serta kekurangan anak juga menentukan materi dalam memenuhi kebutuhan spesial anak mereka. Instruksi satu-satu pun mengurangi masalah, membantu anak selalu fokus pada materi yang diajarkan. Ini memungkinkan anak dapat belajar semakin mudah menggunakan materi yang lebih sempit.

homeschooling adalah

Kekurangan homeschooling :    

  • Lama. Home schooling memerlukan waktu dari orang tua yang bertanggung jawab dalam pendidikan. Waktu ini bertambah seiring jumlah anak. Orang tua perlu meluangkan waktu dalam merencanakan serta meneliti materi yang mereka perlukan dalam mengajar anak-anak mereka. Menyampaikan pelajaran, menilai kertas serta mengukur perkembangan tiap anak pun memerlukan banyak waktu. Orang tua yang belajar di rumah perlu memberikan perhatian penuh untuk anak-anak mereka selama waktu belajar, yang membatasi apa yang bisa mereka kerjakan di rumah.
  • Biaya uang. Sekolah di rumah itu mahal. Perlu banyak uang untuk membeli program yang dibutuhkan serta perlengkapan sekolah ke rumah yang diperlukan dalam mendidik semua anak secara benar. Integrasi segala bentuk teknologi ke dalam pendidikan di rumah, termasuk komputer, iPad, software pendidikan, dll. begitu menambah biaya. Selain itu, salah satu daya tarik homeschooling yaitu kemungkinan mengajak anak-anak Anda dengan rutin pada field trip maupun kunjungan lapangan, yang biayanya meningkat banyak. Biaya operasional yang diperlukan untuk makan serta transportasi pun perlu diperhitungkan. Kurangnya dana yang cukup bisa begitu berarti mempengaruhi pendidikan yang Anda berikan bagi anak Anda.
  • Tidak ada istirahat. Tidak peduli seberapa besar cinta anak-anak Anda, selalu menyenangkan untuk memiliki waktu me time. Pada home schooling, Anda berdua merupakan pengajar serta orang tua mereka, yang mengurangi waktu yang bisa Anda habiskan jauh dari mereka. Anda melihat serta berurusan satu sama lain sepanjang waktu, yang bisa menimbulkan konflik sesekali. Konflik harus diselesaikan dengan segera, kalau tidak maka akan berdampak besar pada pembelajaran itu sendiri. Peran ganda orang tua serta guru bisa membuat stres. Hal ini membuat semakin penting untuk orang tua agar mempunyai jalan keluar dalam menghilangkan stres.
  • Kurang interaksi dengan teman sebaya. Homeschooling mengurangi intensitas interaksi sosial yang bisa dilakukan anak-anak dengan anak-anak lain seumuran mereka. Interaksi dengan teman sebaya adalah hal mendasar bagi perkembangan anak. Walaupun ada cara lain untuk memastikan bila anak homeschooling memperoleh keuntungan dari interaksi yang berguna ini, bermacam interaksi pada sekolah konvensional sulit untuk disimulasikan. Interaksi anak hanya dengan orang tua serta saudara kandung bisa menimbulkan kecanggungan sosial di kemudian hari.
  • Kurangnya instruksi ahli. Ada orang tua yang mempunyai pendidikan serta pelatihan di bidang pendidikan yang memilih homeschooling. Tapi, mayoritas orang tua yang memilih pendidikan homeschooling tidak mempunyai pelatihan di bidang ini. Mustahil untuk orang tua dari pendidikan apa pun untuk menjadi ahli dalam semua hal yang diperlukan anak mereka dari TK sampai SMA. Ini merupakan masalah yang dapat ditangani, namun menjadi guru yang handal itu sulit. Diperlukan banyak waktu serta kerja keras dalam memberikan anak Anda pendidikan yang berkualitas. Orang tua yang tidak terlatih secara baik bisa membahayakan anak mereka secara akademis bila mereka tidak meluangkan waktu untuk memastikan jika mereka melakukan hal yang benar.

Referensi : 

  1. Parents : homeschooling is : https://www.parents.com/kids/education/home-schooling/homeschooling-101-what-is-homeschooling/
  2. The Home School Mom : homeschooling is :https://www.thehomeschoolmom.com/homeschooling-101/
  3. Calvert Education : homeschooling is : https://www.calverteducation.com/should-i-homeschool/homeschooling-pros-and-cons

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai