Kepribadian Menghindar

Etiologi Gangguan Kepribadian Menghindar

Gangguan kepribadian menghindar adalah ketidaknyamanan kepribadian yang ditimbulkan dari kekurangan sikap optimis dalam diri seseorang. Penyebab gangguan ada berbagai macam seperti pengalaman masa kecil, lingkungan, sifat keturunan (faktor genetik) dan lain-lain. Interaksi awal dengan orang tua merupakan faktor etiologi penting dalam gangguan avoidant personality disorder (AVPD). AVPD biasanya akan lebih mudah ditemui pada orang-orang yang memiliki riwayat pembullyan, kekerasan, pengabaian atau penyangkalan emosi saat masih kecil. Rasa pesimis yang berlebihan dan ingatan buruk pada masa kecil yang dipengaruhi oleh hipersensitivitas tidak dapat dikecualikan sebagai salah satu penyebab dalam gangguan personaliti AVPD.

Pemahaman Gangguan Kepribadian Menghindar

Rasa optimis adalah rasa yang sangat penting dimiliki oleh seseorang, apa itu optimis? sikap optimis adalah sikap atau sifat positif dalam berfikir yang menyenangkan. Lawan kata optimis adalah pesimis yang kebalikannya yang dapat membuat gangguan terhadap kepribadian seseorang. Apa itu pesimis? Pesimis artinya sikap yang selalu memikirkan suatu kemungkinan terburuk. Gangguan kepribadian menghindar atau avoidant personality disorder (AVPD) dikonseptualisasikan dalam buku yang berjudul Manual Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder buku kelima, diidentifikasi dengan kelakuan menghindar yang ekstensif dan ketidaknyamanan dalam interaksi sosial yang didorong oleh rasa takut atas penolakan dan perasaan jika mereka tidak cukup baik atau tidak mampu. 

Penelitian terhadap AVPD relatif sedikit dibandingkan dengan saudaranya gangguan kecemasan (SAD). Awalnya diperkirakan bahwa AVPD adalah gejala dari kecemasan sosial hari-hari, tetapi setelah dilakukan penelitian ternyata itu tidak benar. Pada sampel klinis para penderita depresi berat yang didiagnosis dengan ketidaknyamanan sosial menghindar ternyata memenuhi kriteria untuk gangguan kecemasan. Ketidaknyamanan kepribadian menghindar dicirikan sebagai “ketakutan yang nyata dan terus-menerus terhadap satu lebih situasi sosial atau kinerja dimana orang tersebut terpapar pada orang yang tidak dikenal atau kemungkinan pengawasan oleh orang lain, mereka takut mempermalukan dirinya sendiri”. Studi ini mengatakan bahwa AVPD dapat terjadi secara umum tanpa gangguan kecemasan. AVPD adalah salah satu contoh akibat dari sifat pesimis yang berlebihan yang membuat seseorang menjadi tertutup dan merupakan suatu sikap yang harus  diatasi agar dapat menjadi orang yang optimis dan menjadi pribadi yang lebih baik terutama dalam hubungan sosial dalam masyarakat.

Symptom Penderita Gangguan Kepribadian Menghindar

Peneliti melakukan berbagai wawancara singkat dengan pasien AVPD. Orang dengan AVPD seringkali pendiam dan hanya menjawab dengan jawaban yang relatif sangat singkat karena kekurangan rasa optimis dalam hubungan interpersonal. Menurut peneliti mereka memiliki ketakutan yang terus menerus akan potensi rasa malu karena mengatakan sesuatu yang bodoh. Setelah wawancara didapatkan hasil identifikasi gejala AVPD sebagai perasaan tidak mampu, pola penghambatan sosial yang meluas, dan hipersensitivitas terhadap pendapat negatif yang membuat seseorang kehilangan sifat positif dan menjadi:

  • Menghindari aktivitas interpersonal yang berhubungan dengan pekerjaan yang melibatkan kontak interpersonal atau bahkan tidak memperlihatkan sikap positif dalam bekerja karena ketakutan akan kritik, pendapat negatif, atau penolakan
  • Tidak ingin terlibat dengan banyak orang
  • Menunjukan perilaku obsesif dalam hubungan serius karena takut ditinggal, diejek atau dipermalukan
  • Sibuk memikirkan penolakan atau kritik pada situasi sosial yang normal
  • Memandang dirinya sebagai pribadi yang tidak kompeten secara sosial, tidak menarik, dan lebih rendah dari orang lain
  • Menghindari aktivitas baru dan menjauhi resiko

kepribadian menghindar adalah

Tatalaksana Penderita Gangguan Kepribadian Menghindar

Seperti yang kita tahu tidak banyak penelitian mengenai ketidaknyamanan kepribadian menghindar karena itu analisis dari post hoc dari studi yang menyelidiki tentang ketidaknyamanan kecemasan sosial dengan AVPD menunjukkan manfaat potensial dari terapi perilaku kognitif (CBT) dapat meringankan gejala AVPD. CBT menekankan pengakuan pemikiran negatif dan bagaimana pemikiran ini dapat mempengaruhi perilaku secara negatif. Selain itu juga dapat dilakukan terapi interpersonal (ITP) yang dipercaya dapat bermanfaat untuk menangani kecemasan sosial dan mengembangkan kepercayaan dan baik dalam mengatasi masalah pribadi menghindar. AVPD adalah salah satu gangguan kepribadian karena dari itu farmakologi dianggap tidak terlalu efektif dalam mengatasi gangguan ini. Penelitian juga mengatakan bahwa program pelatihan dan meditasi cukup berguna agar memunculkan rasa optimis yang sangat baik bagi penderita AVPD.

Diagnosis Penderita Gangguan Kepribadian Menghindar

Diagnosis gangguan kepribadian menghindar dapat diketahui dengan melakukan tes psikologi. Dalam mendiagnosis penderita AVPD dokter harus bijaksana untuk menyelidiki dorongan yang mendasari manifestasi perilaku karena perilaku penderita AVPD dapat meniru berbagai patologi karena seperti yang kita tahu AVPD awalnya diyakini sebagai klasifikasi dari gangguan kecemasan.

Prognosis Gangguan Kepribadian Menghindar

AVPD dikategorikan sebagai ketidaknyamanan kronis karena diklasifikasikan sebagai gangguan kecemasan. Namun beberapa penelitian telah menyarankan bahwa, dengan waktu dan pengobatan beberapa pasien dapat lepas dari diagnosis sebagai penderita AVPD. Prognosis dari penderita ini tidak terlalu diharapkan karena penelitian menunjukkan bahwa penderita AVPD lebih cenderung menganggur, putus sekolah, lajang, dan lebih cenderung cacat secara interpersonal. Pengobatan AVPD juga cenderung gagal dan membuat kesehatan fisik penderita menjadi lebih buruk, peningkatan frekuensi kontrol, dan tekanan mental yang semakin signifikan.

Komplikasi Gangguan Kepribadian Menghindar

Gangguan kepribadian menghindar membuat penyakit penyerta psikis lebih lanjut dan rasa ketidakpuasan dengan kehidupan. Tidak jarang penderita AVPD menderita depresi, gangguan makan, dan penyalahgunaan farmakologi. Hal ini diperkuat dengan hasil statistik yang menunjukkan bahwa penderita AVPD memiliki kecenderungan bunuh diri atau percobaan bunuh diri yang cukup tinggi.

Referensi :

  1. Dove Press: Gangguan Kepribadian Menghindar: Pengetahuan saat ini: https://www.dovepress.com/avoidant-personality-disorder-current-insights-peer-reviewed-fulltext-article-PRBM 
  2. NCBI: Gangguan Kepribadian Menghindar: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559325/ 
  3. Michele Freud Formation: Belajar Optimis: https://www.michelefreud.com/chronique-apprendre-a-etre-optimiste-3.html 

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai