Gigi Palsu

Gigi palsu maupun denture adalah pengganti gigi yang hilang serta jaringan disekitarnya dimana sanggup dilepas. Sekalipun gigi palsu membutuhkan waktu dalam membiasakan diri, serta tidak akan pernah sama persis dengan gigi asli. Namun gigi palsu masa kini terlihat alami serta lebih nyaman dari sebelumnya. Penggunaan gigi palsu sanggup menangani keluhan dimana sanggup timbul akibat gigi hilang, yakni masalah makan serta berbicara, serta rasa percaya diri menurun. 

Gigi palsu maupun denture adalah gigi palsu lepasan dimana terbuat dari bahan akrilik, nilon, maupun logam. Gigi palsu maupun denture tersedia dalam dua jenis, yakni gigi palsu lengkap serta gigi palsu sebagian. Gigi palsu lengkap digunakan bila semua gigi hilang, sedangkan gigi palsu sebagian digunakan bila beberapa gigi asli masih ada. Membuat gigi palsu khususnya di laboratorium gigi dari jejak dimana diambil dari mulut. Dokter akan menentukan mana gigi palsu yang bagus untuk kebutuhan pasien. 

Gigi palsu sanggup dijuluki sebagai gigi tiruan, karena harus sesuai dengan gigi asli. Gigi tiruan ini barangkali terasa canggung maupun tidak nyaman dalam beberapa minggu atau bahkan dalam bulan pertama. Makan serta berbicara dengan gigi tiruan ini barangkali membutuhkan latihan. Singkatnya gigi tiruan ini sanggup mencegah masalah pada makan serta berbicara, serta bila membutuhkan gigi palsu lengkap, gigi palsu juga sanggup memperbaiki penampilan senyum individu serta meningkatkan kepercayaan diri.

Penyebab harus menggunakan gigi palsu

Gigi tiruan ini lazimnya diperlukan oleh orang dimana berusia 60 tahun ke atas, dimana lazimnya pada usia itu gigi asli sanggup lepas dengan sendirinya. Meskipun begitu, gigi palsu lepasan ini juga diperlukan oleh anak-anak serta orang dewasa dimana mereka kehilangan gigi asli mereka. Ada sejumlah penyebab dimana wajib menggunakan gigi palsu meskipun masih usia muda. 

Berikut penyebab maupun kondisi dimana mengharuskan untuk menggunakan gigi palsu lepasan tersebut, yakni:

  • Sakit gigi 
  • Gigi goyang 
  • Penyakit gusi
  • Gigi lepas
  • Akibat kecelakaan

Anjuran sebelum memasang gigi palsu

Ada sejumlah hal dimana wajib diketahui sebelum memasang gigi tiruan tersebut, dimana hal tersebut butuhkan konsultasi ke dokter agar mendapat informasi lebih akurat. 

Berikut adalah sejumlah hal yang harus diperhatikan, yakni:

  • Makan dengan gigi palsu untuk pertama kalinya sangat tidak nyaman maupun merasa terganggu, hal tersebut sanggup berlangsung beberapa hari maupun sebulan. Maka dengan itu, disarankan untuk mengkonsumsi makanan lunak serta kunyah dengan perlahan, karena makan dengan menggunakan gigi palsu membutuhkan latihan. 
  • Setelah memasang gigi palsu, individu akan sedikit kesulitan dalam berbicara dalam beberapa waktu, hal tersebut sangat wajar. Namun bila tetap berlanjut, segeralah konsultasi ke dokter untuk memperoleh penanganan. 
  • Pasien akan direkomendasikan tetap menggunakan gigi palsu sekalipun tidur di hari pertama. Hal tersebut bertujuan agar pasien mengetahui bagian mana dari gigi palsu yang perlu penyesuaian. Setelah penyesuaian, pasien sanggup melepaskan gigi palsu saat tidur. 
  • Disarankan untuk sering konsultasi ke dokter terutama bila gigi palsu terasa goyah, karena sanggup menimbulkan ketidaknyamanan maupun luka di gusi.

Prosedur membuat gigi palsu

Proses membuat gigi palsu membutuhkan waktu beberapa minggu serta beberapa kali janji temu. Setelah dokter sudah menentukan jenis gigi palsu yang tepat untuk pasien, maka dokter akan melanjutkan prosedur membuat gigi palsu.

Berikut prosedur membuat gigi palsu, yakni:

  • Membuat rangkaian rahang serta ukuran dari gigi asli, serta bagaimana hubungan rahang satu sama lain, juga seberapa besar jarak antara keduanya. 
  • Membuat model gigi palsu yang bagus buat pasien, model gigi palsu dibuat dari model lilin yakni plastik meniru gigi asli sesuai ukuran. Model gigi palsu yakni lilin tersebut berperan mencocokkan bentuk gigi palsu serta rahang pasien sebelum gigi palsu dicetak. 
  • Setelah itu, lalu memasangkan gigi palsu terakhir dimana telah dipilih gigi palsu yang bagus buat pasien. 
  • Penyesuain akan dilakukan seperlunya, serta selalu konsultasi ke dokter. 

Manfaat Gigi Palsu

Perbedaan jenis gigi palsu

Gigi palsu ada dua jenis, yakni gigi palsu lengkap serta gigi palsu sebagian. Pada bagian ini, akan dibahas tuntas mengenai perbedaan gigi palsu lengkap serta gigi palsu sebagian. 

Berikut perbedaannya, yakni:

  • Gigi palsu lengkap. Gigi palsu lengkap dibuat dari bahan dasar plastik, dimana diwarnai untuk meniru jaringan gusi serta mendukung satu set lengkap gigi plastik sesuai gigi asli. Gigi tiruan penuh secara konvensional dipasang di mulut dengan menutup gusi. Gigi palsu sanggup ditahan di tempatnya dengan menambal implan gigi dimana di tempatkan lewat operasi di tulang rahang. Perawatan tersebut jauh lebih mahal dibanding dengan gigi tiruan lengkap tradisional. 
  • Gigi palsu sebagian. Gigi palsu sebagian dibuat dari bahan plastik maupun kerangka logam dimana mendukung jumlah gigi yang perlu diganti. Dipasang dengan cara dipegang di mulut lewat menggunakan jepitan serta sandaran yang disesuaikan dengan hati-hati di sekitar gigi asli. Gigi palsu sebagian dimana menggunakan kerangka logam adalah desain tradisional, karena kekakuan serta kekuatan logam tersebut. Gigi palsu sebagian dibuat dari plastik lazimnya dipakai sebagai pengganti darurat maupun sementara dari gigi asli yang hilang, untuk memastikan gusi serta tulang untuk sembuh sebelum solusi restoratif definitif didapatkan. 

Merawat gigi palsu

Gigi palsu barangkali terasa agak aneh pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu akan terasa terbiasa dengan hal tersebut. Merawat gigi palsu sangat diperlukan, mulai dari membersihkan gigi palsu hingga rutin konsultasi gigi ke dokter. 

Berikut tata cara membersihkan gigi palsu hingga melakukan perawatan gigi palsu tersebut:

  • Lepaskan gigi palsu secara perlahan dari mulut. 
  • Bersihkan gusi, lidah serta langit-langit gigi dengan sikat gigi yang lembut untuk menghindari bau mulut. 
  • Cuci gigi palsu di air mengalir dengan bersih, bila perlu sikat juga gigi palsu tersebut, sama halnya dengan menyikat gigi asli.
  • Untuk merawat gigi palsu tetap bagus, lepaskan gigi palsu dengan perlahan saat hendak tidur, agar mulut serta gusi juga istirahat. 
  • Bersihkan gigi palsu seperti biasanya, lalu rendam gigi palsu tersebut di air hangat, bila perlu tambahkan pembersih khusus untuk gigi palsu. 
  • Simpan gigi palsu di wadah yang bersih bila sedang tidak digunakan. 
  • Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin untuk menghindari kelonggaran maupun hal lain dimana sanggup menimbulkan ketidaknyamanan. 

Efek samping gigi palsu

Mengingat bahwa mulut secara alami akan bereaksi terhadap penempatan benda asing di dalamnya, gigi palsu butuh waktu untuk membiasakan dirinya. Selama proses penyesuaian maupun selama menggunakan gigi palsu, pasien barangkali mengalami gejala maupun efek samping. 

Berikut sejumlah efek samping dimana sanggup ditimbulkan bila menggunakan gigi palsu, meliputi:

  • Kesulitan berbicara
  • Bau mulut 
  • Kesulitan mengunyah maupun makan
  • Gusi bengkak hingga berdarah 
  • Nyeri gusi 
  • Sanggup mempercepat kerapuhan gigi 

Referensi:

  1. NHS : dentures : https://www.nhs.uk/conditions/dentures/ 
  2. WebMD : what are dentures : https://www.webmd.com/oral-health/dental-health-dentures 
  3. Colgate : what are dentures : https://www.colgate.com/en-us/oral-health/dentures/what-are-dentures 
  4. Sewell Dental Arts : side effects of dentures : https://www.sewelldentalarts.com/unwanted-side-effects-of-wearing-dentures/ 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai