Kaki Bengkak
Kaki bengkak adalah merupakan penumpukan cairan di kaki. Dimana kumpulan cairan-cairan ini disebut juga sebagai edema kaki. Seluruh kaki ataupun sebagian akan mungkin tampak lebih besar daripada biasanya. Edema kaki biasanya tidak menimbulkan sakit. Tetapi kadang-kadang disertai pula dengan gejala lain seperti memar, gatal, nyeri, mati rasa, kemerahan, kekakuan, dan nyeri tekan.
Kaki bengkak bisa jadi merupakan gejala dari suatu kondisi penyakit atau cedera pada kaki. Tingkat keparahan kaki bengkak biasanya tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Contohnya, berdiri atau duduk dalam waktu yang lama bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki yang bersifat ringan dan sementara. Pembengkakan parah bisa terjadi mungkin karena cedera, patah tulang, keseleo, atau kondisi medis lainnya seperti gagal jantung atau patah tulang dan keseleo.
Penyebab kaki bengkak
Penyebab kaki bengkak atau pembengkakan pada kaki, ataupun tungkai biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan yang biasa disebut sebagai edema kaki. Dibawah ini adalah penyebab kaki bengkak, antara lain:
- Berdiri Atau duduk dalam waktu yang lama dan posisi yang sama. Berdiri atau duduk terlalu lama akan membuat kaki tidak dapat memompa cairan tersebut kembali ke jantung karena ototnya tidak aktif pada saat itu.
- Terlalu banyak makan makanan asin. Makan makanan yang asin akan membuat endapan garam dalam tubuh kita. JIka dibiarkan maka garam akan memicu cairan menuju ekstraseluler sehingga membuat kaki menjadi bengkak.
- Kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan bisa menurunkan sirkulasi darah, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di kaki, pergelangan kaki.
- Sedang hamil. Kaki bengkak saat hamil adalah hal yang wajar terjadi. Sebab saat hamil tubuh menyimpan lebih banyak cairan. Kondisi ini tidak membahayakan kondisi ibu dan anak, tetapi tetap akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil.
- Minum obat-obatan tertentu. Salah satu efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat-obat tertentu adalah penumpukan cairan, terutama di tubuh bagian bawah seperti kaki. Beberapa obat yang memiliki efek seperti ini adalah : Obat hormon seperti estrogen dan testosteron, Obat steroid, Obat antidepresan, Obat diabetes, Obat darah tinggi, seperti penghambat kanal kalsium.
- Cedera. Pembengkakan yang terjadi akibat dari cedera biasanya terjadi saat ada tulang yang patah atau jaringan yang sobek. Saat terjadi cedera, maka darah yang ada di dalam tubuh akan mengalir ke area yang terkena cedera tadi. Sehingga mengakibatkan darah berkumpul di area yang terkena cedera dan menyebabkan pembengkakan.
- Digigit atau disengat serangga. Pada beberapa kasus, serangga juga bisa membuat kaki bengkak. Jika racun serangga tadi menyebar ke permukaan kulit, maka akan muncul bengkak kaki di daerah dekat dari lokasi gigitan serangga tadi.
- Ada masalah dengan ginjal, hati, atau jantung Kerusakan ginjal akan membuat kadar garam dalam darah menjadi menumpuk. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada kaki. Selain kerusakan ginjal, kerja hati juga bisa mempengaruhi pembengkakan. Saat hati tidak bekerja dengan baik, maka kelebihan cairan akan menumpuk di kaki dan menyebabkan pembengkakan pada kaki. Gangguan hati ini bisa terjadi karena faktor genetik ,kebiasaan konsumsi alkohol, infeksi virus, dan obesitas. Penyakit gagal jantung juga bisa menimbulkan kaki bengkak. Penyakit ini membuat jantung menjadi tidak dapat memompa darah dengan baik, akibatnya darah di kaki yang seharusnya naik ke jantung tidak dapat dipompa dengan baik.
- Edema. Ketika cairan banyak disimpan di dalam tubuh, maka akan menimbulkan edema. Edema bisa terjadi di kaki, tangan, maupun wajah. Edema terjadi biasanya karena berdiri atau duduk dalam waktu yang lama dan posisi yang sama. Pada kasus tertentu, edema juga merupakan suatu pertanda kurangnya protein di tubuh, kerusakan ginjal, atau penyakit hati.
- Gaya hidup tidak sehat. Menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang aktivitas bergerak, mengkonsumsi banyak garam, memiliki berat badan yang berlebih, serta menggunakan sepatu yang ukuranya tidak pas dengan kaki, itu akan memicu terjadinya kaki bengkak.
- Preeklampsia. Preeklampsia adalah suatu kondisi pada ibu hamil dimana terjadi pembengkakan pada kaki yang disertai dengan keluhan pusing, mual, sesak napas, dan sakit perut. Biasanya diikuti dengan hasil pemeriksaan medis yang menyebutkan adanya protein dalam urine dan kadar albumin dalam darah serta tekanan darah ibu hamil yang tinggi. Biasanya preeklampsia ini muncul saat usia kehamilan 20 minggu. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang serius yang harus mendapatkan penanganan dari dokter.
- infeksi. Infeksi bisa menjadi salah satu penyebab kaki bengkak. Hal ini sering timbul pada pasien diabetes yang mengalami luka atau bisul yang terinfeksi di daerah kaki.
- Gumpalan darah. Darah yang menggumpal bisa menyumbat pembuluh darah, sehingga aliran darah dari dan menuju jantung menjadi terganggu. Salah satu dampak dari kondisi ini adalah berupa pembengkakan kaki.
- Kebiasaan minum alkohol. Alkohol bisa mengganggu penyerapan air di tubuh, sehingga cairan akan menumpuk di jaringan dan menyebabkan kaki bengkak. Jika anda sering bengkak setelah minum alkohol, ada kemungkinan anda mempunyai riwayat penyakit seperti gangguan hati, ginjal, dan jantung.
- Cuaca panas. Pada saat cuaca panas, pembuluh darah akan melebar untuk menurunkan suhu tubuh. Proses ini dapat memicu terjadinya kebocoran cairan ke jaringan di sekitarnya, termasuk kaki, sehingga menyebabkan pembengkakan kaki.
Cara mengatasi kaki bengkak
Beberapa cara mengatasi kaki bengkak di rumah, yang bisa anda lakukan adalah :
- Posisikan kaki anda lebih tinggi dari jantung saat anda berbaring. Anda boleh mengganjal kaki anda dengan badan.
- Regangkan kaki dan gerakkan kaki sesering mungkin.
- Kurangi asupan garam yang bisa mengakibatkan penumpukan cairan di dalam tubuh.
- Hindari memakai pakaian atau sesuatu yang ketat di sekitar paha.
- Jika anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, maka turunkanlah berat badan anda sampai batas berat badan ideal tubuh anda.
- Kenakanlah kaos kaki dan stoking kompresi.
- Berdiri dan berjalan setidaknya selama satu jam untuk menghindari anda berada pada posisi yang sama selama berjam jam.
- Jika penyebab kaki bengkak adalah karena penggunaan obat tertentu, maka segera konsultasikan masalah anda kepada dokter, agar dokter bisa memberikan pilihan obat lain yang sesuai dengan kondisi anda.
Nah itulah tadi beberapa cara mengatasi kaki bengkak yang bisa anda praktekkan di mana saja dan kapan saja anda membutuhkan.
Pencegahan kaki bengkak
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda lakukan untuk menghindari munculnya kaki bengkak, yaitu :
-
- Saat jalan jalan. Jika anda melakukan perjalanan jauh selama berjam jam dengan menggunakan pesawat, kereta api, atau bus, maka sempatkanlah untuk berdiri dari tempat duduk anda atau berjalan menelusuri lorong setiap satu jam sekali. Jika anda mengemudi, berhentilah setiap jam dan lakukan peregangan pada kaki anda.
- Gerakkan kaki anda secara teratur. Lakukan gerakan kaki seperti melenturkan pergelangan kaki dengan cara memutarnya secara perlahan dan dengan hati hati. Cara lain adalah duduk dengan kaki diluruskan, lalu tekankan bawah lutut anda sampai menempel ke lantai setidaknya 10 kali setiap jam.
- Kenakan pakaian longgar. Hindari pemakaian baju atau celana yang ketat saat perjalanan jauh. Karena itu akan membuat anda kesulitan untuk bergerak.
- Minumlah banyak air putih. Cukupilah kebutuhan cairan tubuh anda dengan cara minum air putih setidaknya 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter untuk menghindari dehidrasi. Namun, anda sendiri bisa mengukur berapa banyak kebutuhan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh anda karena kebutuhan cairan setiap individu berbeda. Yang paling baik adalah segeralah minum air setiap kali anda merasa haus sehingga kebutuhan cairan anda bisa terpenuhi.
- Perhatikan asupan makanan. Beberapa orang dengan riwayat penyakit tertentu, makanan bisa menjadi salah satu pemicu kaki bengkak. Oleh karena itu, perhatikan asupan makanan kita sehari hari. Perbanyaklah makan buah dan sayur dan hindari makanan yang mengandung tinggi garam, lemak, serta gula.
- Konsultasi ke dokter. Jika anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan jantung atau penyakit kardiovaskuler lainnya, maka rutinlah cek ke dokter untuk mengetahui kondisi anda. Hal ini adalah agar kondisi anda bisa terpantau baik oleh dokter.
Nah itulah tadi beberapa informasi mengenai kaki bengkak. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk sahabat pembaca.
Referensi :
- NHS :Swollen ankles, feet and legs (oedema) : https://www.nhs.uk/conditions/oedema/
- WebMD : Swollen Ankles and Feet : https://www.webmd.com/a-to-z-guides/swollen-ankles-and-feet
- Harvard Health Publishing : What’s causing those swollen feet? : https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/whats-causing-those-swollen-feet
- MedicalNewsToday : Why are my feet swollen? : https://www.medicalnewstoday.com/articles/323265
- MedicineNet : What Causes Swollen Feet and Swollen Ankles? : https://www.medicinenet.com/swollen_ankles_and_swollen_feet/article.h