Leopold

Pemeriksaan leopold adalah pemeriksaan dimana berfungsi untuk menentukan posisi serta presentasi bayi di dalam rahim. Tidak cuma itu tujuan pemeriksaan leopold juga sanggup memperkirakan berat badan bayi. Lazimnya pemeriksaan leopold dilakukan pada pasien pada minggu ke-20 hingga 22 kehamilan serta setelah minggu ke-28. Posisi bayi cukup bervariasi serta sanggup berubah-ubah sesuai kehamilan bayi sanggup berada dalam posisi kepala di bagian bawah rahim, sungsang, maupun melintang. 

Posisi sungsang ada tiga jenis, yakni:

  • Frank sungsang. kaki bayi berada diatas dengan kaki berada di dekat kepala.
  • Pijakan kaki. Satu atau kedua kaki diturunkan di serviks.
  • Sungsang sempurna. Bagian bawah bayi berada di depan dan lututnya ditekuk. 

Salah satu dari posisi tersebut sanggup membuat persalinan lebih berisiko sehingga wanita berisiko menjalani operasi caesar bila posisi bayi tidak berubah sebelum persalinan. Tujuan pemeriksaan leopold adalah untuk membantu dokter dalam menentukan persalinan yang tepat. Tujuan pemeriksaan leopold pada ibu hamil juga sanggup membantu memperkirakan usia kehamilan, serta ukuran dan berat bayi dalam kandungan. Pemeriksaan leopold pada ibu hamil ada 4 tahap, yakni leopold 1, leopold 2, leopold 3, leopold 4. Keempat tahapan tersebut mempunyai fungsi masing-masing dalam pemeriksaan. Perlu diketahui bahwa pemeriksaan leopold sangat hati-hati untuk dilakukan serta tidak boleh merugikan, sekalipun dokter barangkali masih melakukan ultrasound dalam memastikan temuan apapun. 

Tahap pemeriksaan leopold

Sebelum pemeriksaan leopold pada ibu hamil dilakukan, ada beberapa tips yang harus diketahui serta diterapkan oleh bunda serta tim medis yang melakukannya. 

Berikut tips sebelum pemeriksaan leopold pada ibu hamil dilakukan:

  • Bunda dianjurkan untuk mengosongkan kandung kemihnya sebelum melakukan pemeriksaan leopold agar merasa nyaman dan kontur janin tidak tertutupi.
  • Wanita akan ditempatkan dalam posisi yang nyaman dengan lutut tertekuk, serta meletakkan bantal dibawah kepala bunda. 
  • Pastikan tangan hangat sebelum menyentuh perut pasien. Gosok kedua tangan dengan kuat untuk mencegah kontraksi rahim serta gunakan telapak tangan sebagai pengganti jari.
  • Tim medis harus berdiri dengan tubuh menghadap pasien selama tiga gerakan pertama dan menghadap kaki pasien selama gerakan terakhir. Kemudian tim medis akan melakukan empat langkah dalam pemeriksaan leopold. 

leopold adalah

Berikut adalah empat langkah dalam pemeriksaan leopold, meliputi:

  • Leopold 1. Cara pemeriksaan leopold 1 ini dokter akan meletakkan telapak tangan di atas perut untuk menentukan letak bagian rahim yang tertinggi. Lalu, dokter akan meraba dengan lembut area tersebut untuk memperkirakan bagian tubuh bayi. Kepala bayi akan terasa keras dan bulat. Sedangkan untuk bagian bawah bayi akan terasa seperti benda besar dengan tekstur yang lembut. Pada sekitar 95% kehamilan, posisi bokong berada di bagian atas rahim. Pemeriksaan leopold 1 ini sanggup dinamakan pegangan fundal.
  • Leopold 2. Cara pemeriksaan leopold 2 maupun sanggup dinamakan genggaman umbilical, dimana telapak tangan dokter akan dengan lembut meraba sisi perut bunda, tepatnya area di sekitar pusar. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah bayi menghadap ke kanan atau ke kiri. Tekniknya adalah dengan membedakan posisi punggung bayi dengan bagian tubuh lainnya. Punggung bayi akan terasa lebar dan keras. Pada saat yang sama, bagian tubuh lainnya akan terasa lebih lembut, tidak teratur dan sanggup digerakkan. 
  • Leopold 3. Cara pemeriksaan leopold 3 maupun genggaman pawlik, dokter akan meraba bagian bawah perut hanya dengan ibu jari dan jari satu tangan (kanan atau kiri). Serupa dengan Leopold 1, metode ini bertujuan untuk mengetahui bagian tubuh bayi mana yang terletak di bagian bawah rahim. Jika yang teraba keras, berarti kepala. Namun, jika terasa seperti benda yang bergerak, itu berarti kaki atau betis. Jika terasa sangat kosong, bisa jadi bayi berada dalam posisi menyamping di dalam rahim. Tahap pemeriksaan leopold 3 tersebut sanggup membantu dokter memperkirakan berat bayi serta volume air ketuban.
  • Leopold 4. Pemeriksaan leopold 4 maupun cengkeraman panggul, dimana dokter akan meraba bagian bawah perut dengan telapak tangan. Cara tersebut sanggup membantu dokter menentukan apakah kepala bayi sudah terkulai ke dalam rongga panggul (jalan lahir) atau masih di daerah perut. Setelah sepenuhnya dimasukkan ke dalam rongga panggul, kepala bayi seharusnya sulit maupun tidak sanggup lagi untuk diraba.

Selain itu, tekanan darah ibu dan ritme jantung bayi biasanya diperiksa setelah pemeriksaan Leopold, dan dokter juga sanggup melakukan pemeriksaan kardiografi (CTG) sebelum melahirkan. Pemeriksaan Leopold adalah metode sederhana untuk memperkirakan posisi bayi menggunakan teknologi taktil dimana telah dijelaskan di atas. Meski begitu, tingkat akurasi tes bisa berbeda-beda, sehingga barangkali diperlukan tes lain untuk memastikan kondisi bayi, yakni USG. 

Efek samping dari pemeriksaan leopold 

Hampir tidak ada efek samping maupun komplikasi dari pemeriksaan leopold. Tim medis yang terampil harus melaksanakan prosedur serta perawatan yang tepat dimana harus diberikan agar tidak mengganggu janin secara berlebihan. Pemeriksaan tersebut sanggup menyakitkan bagi calon ibu bila tim medis  yang melakukan pemeriksaan leopold tidak berhati-hati dalam melakukan prosedur dengan benar. Melakukan 4 langkah pemeriksaan leopold membutuhkan keterampilan yang benar-benar baik dalam menemukan posisi janin. Pemeriksaan leopold harus dilakukan dengan cara yang nyaman bagi ibu hamil. 

Pemeriksaan kehamilan yang teratur ke dokter kandungan penting untuk dijalani agar kondisi kesehatan ibu dan si kecil sanggup terpantau. Dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur selama kehamilan, termuat pemeriksaan leopold, dokter sanggup memantau kondisi serta posisi janin, sehingga sanggup menentukan metode persalinan yang terbaik untuk ibu hamil tersebut.

Referensi:

  1. VeryWell Family : what is leopold : https://www.verywellfamily.com/what-are-leopold-maneuvers-5180308 
  2. Registered nurse RN : Tips for performing leopold : https://www.registerednursern.com/leopold-maneuvers-how-to-correctly-perform-leopold-maneuvers-clinical-nursing-skills/ 
  3. Window of World : four stages of leopold: https://www.windowofworld.com/4-stages-of-leopold-examination-in-pregnant-women/ 

Ratna Sari

Ratna Sari adalah seorang ahli kecantikan yang bekerja di salah satu klinik "Kecantikan Kulit" dan di handaldok.com sebagai penulis artikel medis. Dia percaya bahwa memiliki kulit dan rambut yang sehat sangat didambakan oleh sebagian besar wanita. Kulit dan rambut dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, terutama bagi wanita. Di waktu luangnya, ia mempelajari psikologi manusia dan tertarik pada onkologi.

Mungkin Anda juga menyukai