Manfaat Asi Eksklusif

Apa itu ASI?

ASI atau air susu ibu dikenal sebagai makanan terbaik bagi bayi. Bayi akan mendapat manfaat dari ASI dikarenakan begitu melimpahnya keunggulan ASI. Sebagaimana yang sudah diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar ibu menyusui bayinya minimal selama enam bulan penuh atau yang dinamakan dengan program ASI eksklusif. Program ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa diikuti makanan dan minuman tambahan sejak bayi usia 0-6 bulan. Setelah pemberian ASI eksklusif, pemberian ASI sebaiknya tetap dilanjutkan dengan didampingi makanan pendamping ASI hingga usia 2 tahun atau lebih. Hal tersebut dianjurkan sebab menyusui dapat dijadikan salah satu upaya dalam rangka mempertahankan kesehatan bayi. Dan fakta membuktikan ASI eksklusif adalah yang terbaik bagi bayi. Apabila program ASI eksklusif dipraktikkan secara universal, kira-kira 820.000 anak dapat diselamatkan setiap tahun. Pendapat ini merupakan pernyataan yang cukup kuat.

Manfaat ASI Eksklusif Bagi Kesehatan Bayi

Manfaat ASI bagi bayi adalah membantu perkembangan otak dan fisik serta melindungi bayi dari serangan penyakit. Keunggulan ASI adalah kaya akan bahan hidup, termasuk sel punca, sel darah putih, bakteri baik, serta komponen bioaktif lainnya, semacam antibodi, enzim dan hormon, yang berguna dalam melawan infeksi, mencegah penyakit dan meningkatkan perkembangan tubuh yang sehat.

Bayi yang mendapat ASI eksklusif selama enam bulan pertama lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami diare, mual, gastroenteritis, pilek, flu, infeksi telinga, dan kandidiasis. Dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula, bayi yang mendapat ASI eksklusif hanya memiliki separuh kemungkinan untuk mengalami Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).

Seorang pakar laktasi dan menyusui internasional yang terkenal dari University of Western Australia mengungkapkan bahwa adakalanya bayi yang disusui sakit. Tapi, menyusui saat bayi sakit memiliki manfaat yang lebih banyak. Sebab, apabila bayi atau ibunya sakit, komponen pelindung ASI otomatis akan meningkat. Salah satu keunggulan ASI lainnya, bayi yang disusui biasanya sembuh lebih cepat daripada bayi yang diberi susu formula karena tubuh ibunya memproduksi antibodi yang dirancang khusus untuk melawan infeksi yang diderita.

Pembahasan ini tidak terbatas hanya seputar nutrisi dan kekebalan. Sebagai tambahan, menyusui bayi saat dia sakit atau kesal akan mampu membuatnya nyaman dan menjadikannya lebih tenang. Hal ini menjadi indikator pentingnya ASI yang tidak boleh diremehkan. Terbukti dari hasil penelitian menyatakan bahwa menyusui mampu mengurangi dan meredakan tangisan bayi sewaktu mendapatkan vaksin.

Manfaat ASI Bagi Bayi Prematur

Manfaat ASI bagi bayi prematur ialah guna memberinya perlindungan optimal dari kelainan yang mengancam jiwa, termasuk sepsis, penyakit paru-paru kronis, dan enterokolitis nekrotikan ulseratif. Bayi prematur yang diberi ASI lebih mungkin keluar dari rumah sakit lebih awal.

Menurut para ahli, pemberian ASI eksklusif adalah hal terbaik yang dapat dilakukan seorang ibu kepada bayinya yang terlahir prematur. Sebab, setiap tetesnya menjadi begitu berarti. Bagi tenaga kesehatan, ASI tidak hanya dianggap sebagai makanan, tetapi juga sebagai obat. Itulah pentingnya ASI bagi bayi prematur.

Manfaat ASI eksklusif adalah

Manfaat ASI Pada Pola Tidur Bayi

Sejumlah mitos yang beredar mengatakan bahwa bahwa bayi yang diberi susu formula akan tertidur lebih lama. Faktanya, penelitian menyatakan bahwa bayi yang disusui ASI dan bayi yang diberi susu formula memiliki kemungkinan yang sama besar untuk bangun di malam hari sebab minta disusui. Hanya saja perbedaannya, bayi yang disusui ASI akan kembali tidur lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan oksitosin yang diproduksi dalam tubuh bayi saat menyusu mampu membuatnya mengantuk. Ditambah lagi, hormon dan nukleotida lain dalam ASI akan membantu bayi dalam mengembangkan ritme sirkadian (siklus tidur dan bangun) yang sehat.

Manfaat ASI Terhadap Perkembangan Otak

Enam bulan pertama kehidupan bayi adalah masa-masa yang sangat aktif bagi otaknya untuk berkembang secara pesat. Volume otak tersebut akan bertambah hampir dua kali lipat selama waktu ini. Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa otak bayi dan anak prasekolah yang mendapat manfaat ASI eksklusif setidaknya selama tiga bulan memiliki materi putih 20 hingga 30 persen lebih banyak daripada bayi yang tidak mendapat ASI. Materi putih ini menghubungkan berbagai saraf di otak dan mengirimkan sinyal antar saraf.

Penelitian dari seluruh dunia menekankan pentingnya ASI untuk perkembangan otak bayi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris Raya, anak usia 16 tahun yang mendapat air susu ibu selama enam bulan atau lebih saat bayi memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan nilai yang lebih baik pada ujian sekolah mereka. Penelitian di Brasil juga telah menetapkan bahwa bayi yang telah disusui selama setahun cenderung memiliki pendapatan yang lebih baik pada usia 30 tahun.

Bahkan, apabila hasilnya disesuaikan dengan faktor-faktor seperti pendapatan rumah tangga dan pendidikan ibu, bayi yang mendapat ASI eksklusif cenderung memiliki IQ lebih tinggi daripada bayi yang diberi susu formula. Didapati beberapa hal yang dapat menjelaskan pentingnya ASI bagi bayi. Salah satu penjelasannya berdasarkan asam lemak rantai panjang yang terdapat dalam air susu ibu, termasuk DHA, yang berdampak positif pada perkembangan otak. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa air susu ibu juga berefek pada perilaku seseorang. Dalam sebuah penelitian terhadap 10.000 anak, di antara mereka yang semasa bayinya disusui ASI selama empat bulan pertama memiliki risiko masalah perilaku 30% lebih rendah pada usia lima tahun.

Manfaat ASI Bagi Bayi Berlangsung Seumur Hidup

Pemberian ASI eksklusif tidak hanya menguntungkan bayi selama enam bulan pertama saja. Semakin lama bayi mendapat manfaat ASI, semakin besar pula manfaatnya terutama bagi kesehatan. Setiap sesi menyusui akan meningkatkan kadar oksitosin atau hormon cinta, baik dalam diri ibu maupun si bayi, yang mendorong kelekatan atau bonding. Bonding inilah yang membantu membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan masa depan antara ibu dan anaknya, dan bahkan dapat membantu si kecil mengatasi stres di kemudian hari.

Pentingnya ASI juga ditunjukkan melalui penelitian bahwa anak-anak yang diberi ASI saat bayi cenderung tidak terkena penyakit berbahaya semacam kanker, leukemia, atau limfoma. Dan bahkan, mereka cenderung memiliki penglihatan yang lebih baik juga gigi yang lebih selaras dibandingkan anak-anak yang diberi susu formula. Pentingnya ASI bagi bayi juga membantu mengurangi risiko bayi menjadi gemuk atau mengembangkan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 di masa dewasa. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa manfaat ASI dapat bertahan selama seumur hidup. Semakin lama seorang ibu menyusui anaknya, semakin besar pula manfaat kesehatan yang diterima mereka berdua.

Referensi

  1. World Health Organization : Exclusive breastfeeding for optimal growth, development and health of infants : https://www.who.int/elena/titles/exclusive_breastfeeding/en/#:~:text=Breastfeeding%20protects%20against%20diarrhoea%20and,infant%20receives%20only%20breast%20milk.
  2. Healthy Newborn Network : The importance of Exclusive Breastfeeding : https://www.healthynewbornnetwork.org/blog/the-importance-of-exclusive-breastfeeding/
  3. Ashland Breast Pumps : The Benefits Of Breastfeeding: A Timeline For The Ages 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai