Manfaat Bekatul

Apa yang terpikir di benak, ketika mendengar kata bekatul? Indonesia akrab dengan serealia satu ini, karena merupakan salah satu makanan ternak. Akan tetapi kini itu tengah ramai diperbincangkan sebagai makanan yang mendukung kesehatan manusia. Apa itu bekatul? Apakah benar ada manfaat bekatul yang baik bagi kesehatan? Bagaimana cara membuat olahan bekatul yang benar? Bagaimana dengan kandungan nutrisi bekatul?

Apa Itu Bekatul?

Bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan atau ternak, pasti akrab dengan bekatul. Sebenarnya apa itu bekatul?. Bekatul adalah produk samping penggilingan padi. Sehingga dapat dikatakan bekatul adalah lapisan luar beras antara butir beras dan kulit padi. Itu berwarna coklat dan yang kemudian sering disebut dengan dedak bekatul. Memang keduanya tidak jauh berbeda; mereka dihasilkan dari bagian padi yang berwarna coklat. Perbedaannya terletak pada bekatul yang bertekstur lebih halus karena itu hasil dari proses penyosohan atau pengelupasan kedua.

Bekatul tidak hanya dari beras putih. Itu juga tersedia dalam bentuk bekatul beras merah. Keduanya memiliki manfaat yang tidak terduga. Kini produk seperti dedak bekatul telah jarang didapatkan, karena proses penyosohan padi dilakukan dengan mesin sehingga tidak menyisakan kandungan bekatul sama sekali. Seringnya itu kemudian diproduksi untuk pakan ternak. Padahal manfaat bekatul untuk kesehatan ada banyak!

Kandungan Gizi Bekatul

Bekatul adalah bahan pangan dari serealia yang tidak bisa dianggap remeh karena kandungan yang ada di dalamnya. Paling banyak, kandungan gizi bekatul diisi oleh karbohidrat yang terdiri dari pati.

Kandungan nutrisi bekatul lainnya yaitu:

  • Protein
  • Serat pangan
  • Vitamin E
  • Lemak
  • Vitamin B kompleks
  • Magnesium
  • Tiamin
  • Fosfor
  • Zinc
  • Besi
  • Kalori
  • Mangan
  • Kalium
  • Kalsium

Jika Anda hanya menyangka makanan ini tidak ada apa-apanya, kandungan nutrisi bekatul juga menyimpan riboflavin, potasium, antosianin, flavonoid, gamma oryzanol, dan tricine. Jadi sebenarnya sudah jelas jika kandungan gizi bekatul tidak hanya baik bagi ternak tetapi juga manusia. Sungguh menarik jika ada bahan yang kita anggap remeh sehari-hari ternyata memiliki manfaat yang segudang bukan?

Ragam Manfaat Bekatul

Apa saja manfaat bekatul untuk kesehatan manusia?

Kesehatan Jantung

Penyakit kronis seperti jantung sering menghantui kita. Terlebih karena kasusnya meningkat seiring waktu. Tetapi kita dapat menggunakan manfaat bekatul yang menyehatkan jantung kita. Itu mengandung beta glukan serat yang larut dan menurunkan kolesterol jahat, kolesterol non-HDL, dan Apolipoprotein B-100.

Mengontrol Kolesterol

Khasiat bekatul sudah terkenal lama mengontrol kolesterol. Kolesterol tinggi kini banyak penderitanya, Anda dapat mencegah dengan mengkonsumsi dedak bekatul.

Kandungan bekatul yang dapat mengontrol kolesterol adalah senyawa gamma oryzanol dan serat pangan. Kolesterol jahat akan dipangkas dan dengan demikian kolesterol baik meningkat. Risiko penyakit kronis seperti kolesterol tinggi dan stroke dapat terhindar.

manfaat bekatul adalah

Mencegah Diabetes

Antioksidan adalah salah satu kandungan yang terdapat dalam bekatul, terutama bekatul beras merah. Itu dapat mencegah terjadinya penyakit kronis diabetes. Khasiat bekatul ini dapat mengontrol gula darah. Gula darah yang terjaga dengan baik juga dapat menghindarkan kita dari masalah kesehatan lain seperti stroke, serangan jantung, hingga kebutaan dan yang lainnya.

Sistem Pencernaan Sehat

Siapa sangka jika bekatul yang menjadi pakan ternak ini memiliki kandungan serat tinggi? Menjaga sistem pencernaan kemudian menjadi khasiat bekatul yang pantas dipertimbangkan. Serat tinggi mengurangi sembelit. Itu juga meredakan penyakit radang usus. Asam lemak rantai pendek dari serat dedak bekatul juga bermanfaat mengurangi risiko kanker usus besar.

Mengurangi Obesitas

Kegemukan dapat menurunkan rasa percaya diri dan membawa banyak masalah kesehatan. Tetapi salah satu manfaat bekatul untuk diet. Kandungan serat dalam bekatul menekan rasa lapar tetapi juga memberi kebaikan pada pencernaan dengan mencegah sembelit. Serat bekatul bahkan membantu mengatur kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab merangsang nafsu makan, menyimpan lemak, dan meningkatkan asupan makanan. Obesitas dapat teratasi dengan khasiat bekatul ini.

Mencegah Kanker

Selain manfaat bekatul untuk diet, itu juga dapat mencegah kanker. Senyawa bioaktif dan serat pangan tinggi dalam bekatul ternyata mencegah terbentuknya sel-sel kanker: kanker payudara, kanker hati, kanker lambung, kanker kulit. Antioksidan didalamnya yang bertuga mencegah kanker, juga baik untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Kesehatan Gigi dan Tulang

Manfaat bekatul beras putih salah satunya yaitu menjaga kesehatan gigi dan tulang. Itu karena di dalam bekatul terdapat mineral magnesium dan kalsium yang sudah dikenal sebagai penjaga kesehatan gigi dan tulang.

Menjaga Fungsi Saraf

Kandungan gizi bekatul sangatlah banyak, termasuk adanya vitamin B kompleks. Itu artinya, olahan bekatul sangat baik untuk menjaga fungsi saraf yang berakhir dengan otak yang lebih sehat. Vitamin B15 nya meningkatkan pasokan oksigen pada otak. Pada akhirnya, bekatul mencegah penyakit otak seperti alzheimer dan Parkinson.

Kesehatan Kulit

Pada manfaat bekatul beras putih berikutnya, itu menyumbangkan kulit yang lebih cantik sekaligus sehat. Banyak yang mempercayai, dan bahkan mungkin penelitian telah berusaha membuktikan, jika bekatul adalah solusi yang mencegah dan mengatasi berbagai masalah kulit termasuk kulit wajah. Itu menghilangkan mata panda (lingkaran di bawah mata), mengatasi kulit kering, dan membuat kulit lebih kenyal dan awet muda. Anda juga dapat mendapatkan manfaat bekatul untuk kesehatan kulit dengan cara mencampurnya dengan madu dan yogurt untuk dijadikan masker.

Memelihara Pertumbuhan Jaringan

Yang terakhir dari manfaat bekatul beras putih yaitu memelihara tumbuh kembang jaringan. Jaringan di dalam tubuh harus berkembang dengan baik jika tubuh ingin berfungsi dengan baik pula. Yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu protein, dan itu didapatkan dalam bekatul beras merah dan beras putih. Manfaatnya dapat dirasakan: pemulihan sakit lebih cepat, tumbuh kembang tubuh yang baik, dukungan kehamilan, dan lain-lain.

Cara Mengkonsumsi Bekatul

Mungkin beberapa penelitian masih harus dilakukan untuk lebih jauh mengenali manfaat bekatul untuk kesehatan. Namun untuk yang sudah disebutkan di atas itu sudah tidak perlu diragukan lagi. Banyak penelitian dari luar negeri juga membuktikan manfaat kandungan bekatul. Lalu bagaimana cara mengkonsumsi bekatul?

Olahan bekatul yang menyehatkan telah dikembangkan di luar negeri (seperti di Amerika dan Jepang) dan itu biasanya berbentuk sereal bekatul dan minyak bekatul yang menjadi produk pangan disana. Ini juga sudah terdapat di Indonesia walaupun masih sedikit peminatnya.

Cara mengkonsumsi bekatul yang paling populer di Indonesia yaitu dijadikan sebagai pengganti tepung terigu. Anda bisa mencampurkannya ke dalam adonan kue, roti, biskuit, dan lain sebagainya. Tepung bekatul memiliki protein dan serat yang lebih dibutuhkan tubuh ketimbang tepung terigu. Bahkan jika anda menginginkan olahan bekatul, itu dapat berbentuk mie bekatul. Tepung bekatul dapat dijadikan mie maupun pasta.

Jika tidak cukup unik, cara mengkonsumsi bekatul berikutnya yaitu dijadikan olahan minuman. Minuman bekatul umumnya ditemani dengan jahe atau madu untuk meningkatkan rasa nikmat tanpa menurunkan manfaat kesehatan. Kini Anda tidak perlu ragu lagi dengan bekatul dan manfaatnya. Dedak bekatul memang ternyata dapat memberikan dampak yang baik bagi manusia, selain sebagai pakan ternak.

Referensi:

  1. RxList: Wheat Bran: https://www.rxlist.com/wheat_bran/supplements.htm
  2. Healthline: 9 health and nutrition benefits of oat bran: https://www.healthline.com/nutrition/oat-bran
  3. WebMD: Rice bran overview: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-852/rice-bran
  4. Health Benefit: wheat bran facts, health benefit: https://www.healthbenefitstimes.com/wheat-bran/
  5. DR.Axe: Wheat bran nutrition: add it or avoid it: https://draxe.com/nutrition/wheat-bran-nutrition/

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai