Manfaat Mie Shirataki

Masih sedikit yang mengetahui, mie shirataki adalah salah satu penekan nafsu makan alami yang paling efektif. Kandungan serat dan vitamin B6 yang sangat tinggi memberikan banyak manfaat kesehatan dan pelangsingan. Mie shirataki dibuat dari konjac atau konnyaku, tanaman yang berasal dari jepang. Dalam artikel ini, kita akan temukan manfaat konjak dalam mie sirataki untuk menurunkan berat badan. Juga cara menggunakannya dan cara membuat mie shirataki dengan resep yang baik untuk diet.

Apa Itu Mie Shirataki?

Shirataki dibuat dari konjak, atau konjak amorphophallus, adalah tanaman tahunan yang dibudidayakan di Asia dan digunakan sebagai terapi sejak akhir abad ke-18. Awalnya, itu digunakan untuk meredakan batuk, luka bakar atau bahkan gangguan usus.

Pada kenyataannya, konjak dalam mie shirataki adalah rimpang berbonggol yang beratnya bisa mencapai 3-4 kg dan yang terutama terdiri dari glukomanan, vitamin B6, air dan pati. Rasanya yang netral membuatnya mudah dipadukan dengan bahan dapur lainnya termasuk dibuat menjadi mie sirataki. Akhirnya, konjak mengandung sangat sedikit kalori, kurang dari 3 kkal per 100g. Karena alasan inilah konjak menarik sebagai bagian dari proyek penurunan berat badan. Shirataki tidak hanya dapat berbentuk mie saja. Di Indonesia, itu sangat mungkin tersaji sebagai nasi shirataki.

Manfaat Shirataki untuk Menurunkan Berat Badan

Di Jepang, shirataki adalah makanan pengganti nasi yang mengenyangkan tetapi menyehatkan. Khasiat kesehatan dari shirataki noodles dan pelangsingan konjak terutama berasal dari kandungan glukomanan yang sangat tinggi, serat yang mampu menyerap air hingga 100 kali beratnya.

Berikut adalah manfaat utama shirataki noodles untuk kesehatan dan penurunan berat badan:

  • Perut kenyang tanpa memakan banyak karbohidrat dan lemak
  • Sirataki memiliki efek menekan nafsu makan dan penurunan asupan makanan
  • Mengatur transit
  • Mengatur gula darah
  • Efek detoksifikasi
  • Mengurangi penyerapan gula
  • Sirataki menghindari kembung dan ketidaknyamanan pencernaan lainnya
  • Berpartisipasi dalam pengaturan kadar kolesterol
  • Sirataki memberi energi berkat kandungan vitamin B6-nya

Sirataki dan Penurunan Berat Badan: Pendapat Ahli Gizi

Untuk membantu menurunkan berat badan atau obesitas, shirataki adalah salah satu cara yang menarik. Tanaman alami yang sangat rendah kalori ini sebenarnya memiliki banyak manfaat terkait dengan kandungan serat makanannya yang sangat tinggi. Shirataki direkomendasikan untuk orang yang kesulitan mengontrol asupan makanan dan cenderung makan terlalu sering. Pada orang dengan masalah transit dan perut kembung, shirataki adalah juga solusi yang menarik.

Bagaimana Mengkonsumsi Shirataki untuk Menurunkan Berat Badan?

Di Indonesia, 2 bentuk utama shirataki adalah:

  • Bihun: Mie shirataki adalah makanan yang dibuat langsung dari rimpang konjak. Bihun atau tagliatelle harus dimasukkan ke dalam resep harian dan rasa netralnya cocok untuk sebagian besar resep. Secara umum, mereka digunakan untuk menggantikan makanan bertepung tradisional: pasta, nasi, bihun, dll. Tidak seperti pati lainnya, shirataki noodles hanya mengandung 3 kkal per 100 g, yang memungkinkan Anda membuat resep lezat yang sangat rendah kalori.
  • Nasi Shirataki: Meskipun lebih jarang, nasi shirataki juga tersedia di Indonesia. Tidak seperti nasi umumnya, nasi shirataki mengandung konjak yang enak dan mengenyangkan, serta sehat. Pada beberapa rumah makan ada yang menyediakannya sebagai menu. Bahkan nasi shirataki terkadang dibuat nasi goreng.

Tetapi konjak tidak hanya tersedia dalam bentuk mie sirataki atau nasi. Ada juga yang berada dalam bentuk:

  • Kapsul: Konjak dalam bentuk kapsul dan tersedia di toko khusus. Umumnya, dianjurkan untuk mengambil 1 sampai 2 kapsul konjak dengan segelas besar air 15 sampai 30 menit sebelum makan utama. Dengan demikian, konjak memiliki waktu untuk membengkak di perut dan efek penekan nafsu makan terjadi pada waktu yang tepat. Berhati-hatilah dan selalu ikuti dosis jika Anda memilih untuk mengkonsumsi kapsul konjak alih-alih shirataki mie.
  • Bubuk konjak: Jika Anda memilih serbuk konjak ketimbang shirataki mie, meskipun lebih jarang, memiliki efek penekan nafsu makan yang sama seperti kapsul konjak. Sebagai aturan umum, cukup encerkan 1 sampai 2 sendok makan bubuk konjak dalam segelas besar air dan minum persiapan ini beberapa menit sebelum duduk di meja. Di sini juga, sangat penting untuk menghormati dosis dan meningkatkan dosis konjak secara bertahap.

Terlepas dari bentuk shiratake yang dikonsumsi, ini bukanlah obat ajaib. Untuk efek yang optimal, shirataki harus diintegrasikan ke dalam makanan yang sehat dan bervariasi dan kebersihan hidup yang benar termasuk latihan aktivitas fisik secara teratur. Juga, sangat penting untuk minum setidaknya 1,5 liter air setiap hari, karena dengan adanya air, konjak dalam shiratake membengkak dan mengungkapkan sebagian besar manfaat pelangsingannya.

manfaat mie shirataki adalah

Resep Cara Membuat Mie Shirataki

Mungkin tampak sulit untuk cara membuat mie shirataki dengan bahan sederhana di dapur ketika Anda tidak tahu produk ini. Untuk membantu Anda, berikut ini adalah resep dan cara membuat mie shirataki yang mudah dibuat sekaligus enak!

Untuk 1 orang:

  • 120 g bihun konjak
  • 100 g fillet ayam
  • 100 g jamur kancing
  • 1/4 zucchini
  • 1/2 bawang merah
  • 2 sdt. kecap asin
  • 1 C. sendok makan minyak kelapa
  • Sedikit minyak wijen
  • Seikat kecil ketumbar
  • Garam
  • Lada

Cara:

  • Untuk membuat shiratake dengan ayam ini, mulailah dengan membersihkan semua sayuran secara menyeluruh. Kupas zucchini dan bawang bombay lalu potong semua sayuran dengan sangat halus.
  • Kemudian masak bihun shiratake selama 2 menit dalam air mendidih. Bilas, tiriskan dan sisihkan.
  • Sementara itu, dalam wajan, panaskan minyak kelapa. Kemudian, masukkan bawang bombay dan ayam yang sudah dipotong dadu. Biarkan hingga kecoklatan selama 5 menit. Kemudian tambahkan jamur dan zucchini lalu masak selama 10 hingga 15 menit dengan api kecil dan tutup.
  • Setelah sayuran empuk dan ayam matang, tambahkan shirataki mie, daun ketumbar cincang, kecap asin, dan minyak wijen. Garam dan merica secukupnya. Aduk rata dan masak selama 3 menit lagi dengan api kecil sebelum disajikan.

Manfaat Lain dari Mie Shirataki

Ada kegunaan lain dari shirataki mie. Apa sajakah?

Penurun Kolesterol

Mie shirataki adalah penurun kolesterol yang ampuh karena mengandung glukomanan. Itu merupakan penurun kolesterol yang ampuh sehingga kolesterol akan banyak dikeluarkan melalui feses. Serat glukomanan dalam shirataki noodles menjadi salah satu solusi mencegah penyakit kolesterol sejak dini.

Solusi Gangguan Pencernaan

Sembelit, rasa tidak nyaman pada perut, dan gejala gangguan pencernaan yang lain bisa diredakan dan dicegah dengan mie sirataki. Bagaimana bisa? Shirataki adalah makanan  dengan serat baik (glucomannan). Serat itu akan merangsang tumbuh kembang bakteri baik di usus sehingga menjaga kesehatan usus. Masalah pencernaan pun dapat menjadi lebih baik dengan mengkonsumsinya.

Baik Bagi Diabetes

Manfaat mie sirataki dapat dirasakan juga oleh para penderita diabetes. Serat dalam shirataki ini dapat membuat pengosongan perut lebih lama, yang bertujuan untuk gula darah dan kadar insulin meningkat dengan lambat dalam aliran darah. Penelitian terhadap penyakit diabetes tipe 2 dapat diturunkan oleh adanya shirataki noodles ini.

Referensi:

  1. Kitchn: What are shirataki noodles and how you use them: https://www.thekitchn.com/why-its-worth-getting-to-know-zero-calorie-shirataki-noodles-221166
  2. Medical News Today: What are the benefits of shirataki noodles: https://www.medicalnewstoday.com/articles/shirataki-noodles
  3. Chopstick Chronicles: Shirataki noodles, everything you want to know: https://www.chopstickchronicles.com/shirataki-noodles/
  4. Verywellfit: Shirataki noodles nutrition facts and health benefits: https://www.verywellfit.com/what-are-shirataki-noodles-and-where-to-get-them-2242296
  5. Nourish: Shirataki noodles: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-shirataki-noodles#1

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai