Mengenal Sukrosa

Apa itu sukrosa?

Barangkali masih banyak orang tua belum mengetahui apa itu sukrosa, manfaat sukrosa, sukrosa sanggup ditemukan dimana, apa dampak negatif gula sukrosa tersebut. Sukrosa adalah nama lain gula pasir dimana kita konsumsi setiap hari. Gula dikategorikan sebagai monosakarida atau disakarida. Disakarida terdiri dari dua, monosakarida terkait dan dipecah kembali menjadi yang terakhir selama pencernaan. Sukrosa adalah disakarida dimana terdiri dari satu glukosa dan satu molekul fruktosa, maupun 50% glukosa dan 50% fruktosa. 

Sukrosa adalah nama lain gula meja, dimana merupakan karbohidrat alami dimana sanggup ditemukan di banyak buah, sayuran, serta biji-bijian, namun juga ditambahkan ke banyak makanan olahan, yakni permen, es krim, sereal sarapan, makanan kaleng, soda, serta minuman manis lainnya. Sukrosa dimana ditemukan dalam makanan olahan lazimnya diekstraksi dari tebu atau bit gula. Gula sukrosa rasanya kurang manis dari fruktosa namun lebih manis dari glukosa. Pembuatan sukrosa adalah proses multilangkah dimana melibatkan penggantian tiga gugus hidrogen-oksigen gula dengan atom klorin. Penggantian dengan atom klorin mengintensifkan manisnya sukrosa. 

Manfaat sukrosa

Dilihat dari pengertian apa itu sukrosa, gula sukrosa adalah gula dimana sering ditambahkan ke dalam berbagai produk makanan maupun minuman, termasuk produk kaleng.  Manfaat sukrosa bagi tubuh sangatlah penting bila dikonsumsi secara tidak, artinya bukan berlebihan. Dengan dosis yang tepat, maka manfaat sukrosa sanggup diperoleh secara maksimal oleh tubuh. 

Berikut adalah manfaat sukrosa, meliputi:

  • Penyedia tenaga bagi tubuh. Sama seperti glukosa serta karbohidrat, protein, dan lemak dimana pada lazimnya menyediakan energi bagi tubuh. Tanpa energi tentu bisa dibayangkan tubuh kita akan menjadi lemas dan tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Sukrosa merupakan bentuk lain dari karbohidrat, komposisinya kurang lebih sama dengan karbohidrat, tetapi tampilan dan bentuknya berbeda. Tubuh menggunakan sukrosa sebagai gula untuk menyediakan energi.Ketika tubuh dalam keadaan sehat dan normal, proses pengubahan sukrosa menjadi energi sanggup diselesaikan atau berlangsung. Karena saat tubuh dalam keadaan sehat, enzim yang dihasilkan tubuh otomatis akan lancar, sehingga sanggup memproses dan mensintesis karbohidrat dengan sempurna.
  • Sebagai penyimpan lemak. Glukosa dan fruktosa membentuk sukrosa serta ketika fruktosa dipecah dari glukosa, fruktosa diangkut ke hati. Perpindahan tersebut terjadi ketika fruktosa dalam tubuh telah terpuaskan dan jumlahnya lebih dari cukup. Hati akan secara aktif memproses kembali kelebihan cadangan fruktosa menjadi lemak. Untuk mendapatkan sumber energi, kita bahkan sanggup mengandalkan lemak ini, karena memberikan energi bagi tubuh, namun bila terlalu banyak fruktosa di hati, kita akan mengalami penyakit hati.

Mengenal Sukrosa

Dampak negatif gula sukrosa

Telah dijelaskan bahwa gula sukrosa ini akan menimbulkan dampak negatif bila dikonsumsi secara berlebihan. Dimana bahwa pengertian apa itu sukrosa sudah sangat jelas, merupakan nama lain gula pasir yang sangat banyak digunakan pada produk makanan serta minuman. 

Berikut adalah dampak negatif gula sukrosa bila dikonsumsi secara berlebih, meliputi: 

  • Kerusakan gigi. Makanan manis (bergula, apalagi dikonsumsi anak terlalu banyak, pasti akan membuat gigi mudah rusak. Ketika anak tidak sering menyikat gigi, risiko kerusakan gigi akibat gula lebih tinggi. Tidak hanya pada anak-anak, orang dewasa yang suka makan gula namun tidak bisa menjaga kesehatan gigi serta mulut dengan baik juga sanggup mengalami kerusakan gigi, termuat karies gigi dan gigi berlubang.
  • Obesitas. Kita harus mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan wanita dan pria untuk mengkonsumsi sukrosa. Bila dikonsumsi terlalu banyak, obesitas tidak bisa dihindari. Obesitas adalah efek dari terlalu banyak kalori gula yang sebenarnya dibutuhkan tubuh manusia setiap hari, dan kalori tersebut disimpan dalam bentuk lemak. Menelan gula dalam jumlah besar tanpa aktivitas fisik apapun sanggup menimbulkan kenaikan berat badan dengan cepat. Saat itulah obesitas terjadi, bahkan sanggup menimbulkan komplikasi serta berbagai penyakit yang berpotensi fatal, termasuk diabetes.
  • Gula darah tinggi. Ketika asupan sukrosa berlebihan, sejumlah besar gula akan menumpuk di dalam tubuh, baik itu masuknya gula sukrosa maupun karbohidrat, maka kadar gula darah akan naik. Peningkatan ini sanggup terjadi secara perlahan maupun keras, sehingga sanggup menimbulkan masalah kesehatan pada organ pankreas. Ketika fungsi pankreas terganggu, maka diabetes merupakan risiko penyakit yang sanggup dialami.
  • Mengurangi asupan nutrisi lain. Makanan tinggi gula akan membuat kita tidak berhenti memakannya, khususnya bagi anak-anak. Hal tersebut sanggup membuat kenyang, serta tidak menyebabkan nafsu makan berkurang. Bila kebiasaan tersebut selalu diterapkan, maka nutrisi lain juga akan sanggup berkurang. Padahal nutrisi lain merupakan gizi yang paling penting dimana harus dimiliki oleh tubuh. 

Sumber sukrosa

Menurut penjelasan apa itu sukrosa, sukrosa adalah gula dimana sanggup ditemukan di berbagai produk makanan serta minuman yang sering dikonsumsi setiap hari. 

Berikut adalah sumber sukrosa yang wajib diketahui, meliputi: 

  • Roti
  • Puding 
  • Sirup
  • Coklat 
  • Susu
  • Kue
  • Es krim
  • Permen
  • Es tebu
  • Minuman kemasan
  • Susu, dll.

Jumlah konsumsi harian gula sukrosa

Sukrosa mengandung 4 kalori energi per gram. Terkadang kita barangkali perlu mengkonsumsi lebih banyak sukrosa daripada yang dibutuhkan saat makan makanan, yakni roti, makanan yang dipanggang, dan kulit pizza. Makan buah dan sayuran sebagai gantinya, karena mengandung serat yang mengatur penyerapan sukrosa, sehingga menurunkan kadar gula darah. Perhatikan jumlah kalori dari sumber sukrosa lain yang kekurangan serat. Menurut penelitian bahwa kita harus mengonsumsi tidak lebih dari 100 kalori sukrosa per hari. Jumlah ini berarti sekitar 6 sendok teh gula. Ikuti saran dokter atau asupan kalori sukrosa harian dimana sanggup diterima bila menderita penyakit terkait gula, termuat diabetes.

Dari informasi dimana telah dijelaskan diatas mengenai sukrosa, bahwa sangat penting untuk membatasi asupan gula setiap hari, khususnya dari produk makanan dan minuman kemasan. Bila menginginkan makanan yang manis, alangkah baiknya mengolah sendiri dirumah dalam memperoleh manfaat yang lebih baik serta mengontrol asupan gula setiap hari. Jika memiliki kendala dalam mengontrol asupan gula setiap hari, khususnya bila memiliki riwayat penyakit diabetes, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter. 

Referensi:

  1. Healthline : sucrose glucose fructose : https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose
  2. Live strong : what are the dangers of sucrose : https://www.livestrong.com/article/205180-what-are-the-dangers-of-sucrose/ 
  3. Sfgate : function of sucrose : https://healthyeating.sfgate.com/function-sucrose-6697.html 
  4. Levels health : what is sucrose : https://www.levelshealth.com/blog/what-is-sucrose 

Mahendra Pratama

Mahendra Pratama, seorang ahli gizi berusia 52 tahun dan bekerja di Handal Dok sebagai penulis/editor. Ia lulus dari Universitas Wijaya Kusuma sekitar 25 tahun yang lalu. Dia adalah mahasiswa yang berprestasi. Mahendra sering menulis artikel tentang nutrisi atau cara menjaga kesehatan. Dia memiliki hobi - yoga.

Mungkin Anda juga menyukai